Friday, November 10, 2017

Pahlawan Kini Berbeda


DUNIA HAWA Pahlawan jaman old menggunakan bambu runcing untuk melawan Belanda. Pahlawan jaman now pake pentungan untuk melawan saudara sebangsa.

Pahlawan jaman old teriak AllahuAkbar untuk mengusir penjajah. Pahlawan jaman now teriak AllahuAkbar untuk mengusir orang ibadah.

Pahlawan jaman old bekerja dengan semua suku, ras dan agama supaya merdeka. Pahlawan jaman now nanya dulu “agama lu apa ?”

Pahlawan jaman old mengibarkan bendera merah putih sebagai tanda “kita Indonesia”. Pahlawan jaman now benderanya hitam putih sambil teriak “khilafah!”

Pahlawan jaman old meletakkan ego pribadinya di atas meja supaya terwujud NKRI. Pahlawan jaman now berkata, “mayoritas difasilitasi, minoritas dilindungi”.

Pahlawan jaman old teriak “Kami sesama anak negeri !”. Pahlawan jaman now teriakannya beda, “kami pribumi !”

Pahlawan jaman old berkata, “jihad membela negara hadiahnya surga!”. Pahlawan jaman now, “kalo gak cingkrang, lu masuk neraka !”

Pahlawan jaman old sarungan sambil mengumandangkan “Merdeka atau mati !”. Pahlawan jaman now demo pake daster putih sambil nyanyi, “Woi, kami yang paling suci !!”

Pahlawan jaman old berkata dengan bangga, “kita tetap di negeri ini sampai mati !!”. Pahlawan jaman now kabur ke Saudi.

Pahlawan jaman old mengatur strategi perang sambil seruput kopi. Pahlawan jaman now “micin lagi, micin lagi..”

Kita berada di zaman berbeda, dimana masa old semua sibuk membela negara dan di masa now ribut membela agama.

“Tuhan, jayakanlah negeri ini..”

Tuhan menangis dan pergi.

@denny siregar 

4 Vaksin Pencegahan yang Dibutuhkan Wanita


DUNIA HAWA Banyak orang meninggal akibat penyakit yang seharusnya dapat dicegah dengan melakukan vaksin. Dan banyak dokter pula yang telah menyaksikan pasien-pasiennya meninggal akibat kanker serviks, kanker anus, kanker mulut, radang paru-paru, herpes, sampai penyakit meningitis yang seharusnya itu semua bisa dicegah dengan vaksinasi.

Seperti juga pada anak kecil, orang dewasa juga memerlukan vaksinasi. Vaksinasi polio pada bayi bisa menghindari bayi dari penyakit polio. Namun, bila dilakukan pada orang dewasa, sistem kekebalan tubuh Anda merespon dengan cara yang berbeda. Anda mungkin masih bisa mendapatkan penyakit tetapi kasus yang mendapatkan penyakit setelah vaksinasi lebih sedikit.

Contoh lain, Anda masih bisa terkena flu meskipun Anda telah melakukan vaksinasi flu, tapi Anda tidak mungkin sakit parah hingga harus masuk ruang ICU atau meninggal dari flu biasa. Lalu, yang bisa dilakukan dengan vaksin tersebut adalah mengurangi tingkat keparahan penyakit tersebut.

Berikut ini beberapa vaksin yang Anda butuhkan:

Tetanus, Difteri, dan Pertusis


Mengapa Anda khususnya perempuan dewasa memerlukan vaksin pertusis? Jawabannya untuk mencegah batuk rejan, terlebih jika Anda memiliki bayi. Bayi tidak dapat terus dilindungi sampai mendapatkan vaksinasi ke-4, yaitu sekitar 18 bulan. Di Amerika Serikat, wabah pertusis mengakibatkan kematian pada bayi yang dinyatakan sehat.

Vaksin Herpes Zoster


Herpes Zoster disebabkan oleh virus yang ditandai dengan adanya ruam pada kulit yang menyakitkan terlihat seperti melepuh. Ruam tersebut biasanya sembuh dalam kurun waktu dua sampai empat minggu. Namun, beberapa mengalami hingga nyeri pada saraf yang berkelanjutan hingga berbulan-bulan atau suatu kondisi yang disebut dengan postherpetic neuralgia. Pada mereka dengan sistem kekebalan tubuh yang buruk dapat kehilangan penglihatan dapat terjadi.

Vaksin HPV


Vaksin ini merupakan pilihan terpenting untuk melindungi diri. Vaksin ini mengurangi risiko kanker serviks, kanker anus, dan kanker mulut, serta mencegah kanker serviks datang kembali jika Anda pernah mengalami kanker serviks bertahun-tahun lalu. Tidak ada batasan usia untuk melakukan perlindungan pada tubuh Anda.

Vaksin Flu dan Pneumonia


Flu dan pneumonia sama-sama berada di peringkat keenam penyebab kematian terbesar di Kanada. Pneumonia adalah infeksi paru-paru yang membuat jutaan orang di seluruh dunia meninggal setiap tahunnya. Melakukan vaksinasi adalah cara terbaik baik untuk mencegah maupun menurunkan risiko. Vaksinasi juga mengurangi risiko Anda tertular penyakit pneumonia. Informasi terbaru mengenai vaksin pneumonia adalah vaksin ini juga menurunkan risiko penyakit lain seperti serangan jantung.

@besthealthmag