Tuesday, February 28, 2017

Raja Salman, Apa Kabar Santunan Korban Jamaah Haji Mina?


DUNIA HAWA - Timeline saya heboh dengan rencana kedatangan Raja Salman dari Arab Saudi. Heboh yang pertama adalah persiapan kedatangannya. Pihak Arab Saudi dikabarkan sudah membooking 3 hotel di Nusa Dua Bali dengan harga kamar termahal sebesar 73 juta rupiah semalam.

Selain itu 400 mobil sedan sewaan warna hitam disiapkan untuk iring-iringan. Tangga khusus untuk turun pesawat saja didatangkan langsung dari negaranya.

Heboh yang kedua adalah nilai investasinya yang direncanakan masuk ke Indonesia. Kaum bumi datar teriak-teriak dengan kebanggaan di wall saya kalau Raja Salman akan membawa uang lebih dari 300 trilyun rupiah.

Saya malah bingung, kenapa mesti teriak? China juga bawa ratusan trilyun ke Indonesia, terus apa istimewanya? Buat mereka yang istimewa karena Raja Salman itu Islam sedangkan China itu komunis.

Saudi memang harus investasi di Indonesia. Mereka sekarang terancam bangkrut karena harga minyak turun terus dan tidak bisa diandalkan. Menurut IMF, Saudi mengalami defisit tahun lalu sampai 100 miliar dollar. Tahun ini diperkirakan 87 miliar dollar.

Dan jika defisit ini berlangsung terus, maka diperkirakan Arab Saudi tahun 2020 akan bangkrut. Saudi bahkan sudah mencabut subsidi listrik, air dan BBM untuk rakyatnya. Bahkan dikabarkan sejumlah Pangeran yang milyuner, ramai-ramai kabur dengan menarik dananya besar-besaran karena ancaman krisis nasional akibat serangan ke Yaman.

Bahkan menurut BBC, setelah 25 tahun, Saudi kembali meminjam dana sebesar 131 triliun ke bank Internasional.

Dengan semua fakta itu, darimana Saudi bisa investasi sebesar 300 triliun rupiah ke Indonesia?

Yah, namanya juga janji dulu. Dalam bisnis itu biasa. Indonesia adalah negara seksi untuk berinvestasi. Dan Saudi untuk menyelamatkan ekonomi nasionalnya memang tidak bisa lagi bergantung pada harga minyak dunia. Ia harus keluar dan merubah konsep investasinya, karena itulah mereka fokus untuk gerakkan sektor ekonomi luar negerinya.

Mungkin saja mereka ada uang, tapi itu jelas pinjaman dari bank Internasional seperti IMF atau World Bank. Dan seperti kita tahu, siapapun yang pinjam ke IMF siap-siap aja jadi budaknya.

Lalu kenapa kok gaya Raja Salman seperti orang super kaya terus?

Pengalaman saya di bisnis, biasanya mereka yang dulunya kaya dan menuju bangkrut, malah semakin menunjukkan kekayaannya untuk menutupi kebangkrutannya. Karena bangkrut bagi mereka adalah cilaka dua belas, gada lagi yang percaya apalagi bisnis..

Dan mereka biasanya terus memamerkan kekayaan pake hutang, mumpung masih ada yang mau ngutangi.

Sederhana saja ngelihatnya, seandainya Saudi masih kaya raya, tentu mereka sudah lama membayar santunan 130 korban Mina dari Indonesia, yang dijanjikan 1,7 sampai 3,6 milyar per orang. Sampai sekarang bahkan belum diterima keluarga korban.

Padahal cuman beberapa ratus miliar rupiah lho, kalah ma anggaran biaya sang Raja sekali datang berlibur ke Bali. Seruput ah, jangan ada yang sakit hati.

Secangkir Kopi di Atas Tatakan Retak


Seharusnya momen kedatangan Raja Salman ini, mendorong demonstrasi keras 7 juta umat Islam yang kemarin kumpul di Monas.

Alasan pertama, karena sebagai "penjaga Makkah", tidak layak sang Raja berfoya-foya dengan menghamburkan uang 130 miliar rupiah hanya untuk berlibur ke Bali, disaat banyak umat Islam lain di dunia di bawah garis kemiskinan dan perilaku itu mencoreng ahlak Nabi Muhammad SAW yang dikenal sangat sederhana dan bersahaja.

Alasan kedua, menolak sistem Monarkhi atau Kerajaan pada "penjaga Makkah", yang seharusnya berdasarkan sistem yang mereka usung yaitu Khilafah. Bagaimana mungkin teriak-teriak khilafah di seluruh dunia, tapi Makkah sendiri dibawah sistem kerajaan?

Tapi, ndilalah, bukannya demo menolak mereka malah mengagung-agungkankan si Raja dan kekayaannya yang sia-sia itu.
Dimana logikanya?

"Logika? Apa itu logika? Kami hanya berpatokan pada Alquran dan hadis! Titik!"

Permisi, mau nonton "The Walking Dead" dulu sambil seruput kopi dan menunggu yang marah-marah.

@denny siregar


Kenapa Mereka Fokus ke Ahok?


DUNIA HAWA - Mungkin kita ketawa melihat hampir seluruh energi tercurahkan hanya kepada seorang Ahok. Sesudah aksi massa besar beberapa kali, DPR pun tergiring untuk menjatuhkan Ahok melalui hak angket Ahokgate. Kita harus punya perspektif luas bahwa apa yang terjadi selama ini sebenarnya bukan karena "hanya Ahok". Bukan!

Mari kita flashback kembali pada tulisan lama saya "Indonesia menuju Suriah".

Sejak lama, Indonesia ingin di-Suriahkan. Ini terlihat dari masuknya kepentingan-kepentingan pemberontak Suriah ke Indonesia melalui "kaki tangan" mereka.

Dan -meski sudah lama saya mengingatkan ada beberapa "ustad" yang menjadi sel-sel mereka- kedok-kedok itu baru terbuka beberapa waktu ini. Terutama ketika Kapolrinya adalah Tito Karnavian yang sangat memahami gerak terorisme global.

Transfer uang ke Turki itu bukan barang baru, karena jika ditelisik sekian tahun ke belakang maka akan terlihat banyak jejak mereka melalui lalu lintas keuangan internasional.

Dulu sasaran mereka untuk membuat kegaduhan di Indonesia adalah isu "Syiah". Isu ini mengikuti isu di Suriah, dimana Bashar Assad Presiden Suriah dituding Syiah.

Untuk memperkuat isu itu, dibentuklah organisasi anti Syiah bernama ANNAS, atau Aliansi Nasional Anti Syiah. Berpusat di Cijagra Bandung, organisasi ini meluas di setiap kabupaten dan kota. Tujuannya adalah ketika ada seruan "Jihad melawan Syiah", maka ANNAS akan bergerak sebagai motor dengan mengklaim bahwa mereka adalah Ahlusunnah Jamaah atau Sunni, musuh Syiah.

Sempat situasi ini dicoba ketika ada keributan di masjid Az-zikra Sentul dengan tuduhan bahwa Syiah menyerang, ustad Arifin Ilham langsung berseru "Jihad!".

Sayangnya, seruan ini sangat prematur. Tidak ada pergerakan apapun untuk memulai bentrokan Sunni-Syiah. Kemungkinan karena mayoritas masyarakat awam, apa itu Sunni dan apa itu Syiah.

Akhirnya mereka mencoba strategi baru dengan membuka kembali borok lama, yaitu perseteruan Islam dan Kristen.

Jejak strategi ini terlihat dengan adanya kasus Tolikara dan Singkil yang diharapkan akan meluas. Selain itu mereka ingin membuka luka kasus Poso dengan mengangkat teroris Santoso yang mati tertembak sebagai "pahlawan Islam". Ini seperti mengejek umat beragama Kristen di Poso dan memprovokasi supaya terjadi benturan kedua.

Sayangnya, mereka gagal lagi...

Dan mereka akhirnya berusaha mencoba membuka kembali tragedi gelap pembantaian PKI tahun 1965. Isu bangkitnya PKI itu hanya langkah awal saja. Tujuan akhirnya adalah tumbuhnya kebencian terhadap ras Cina, senjata orde baru dalam menguasai negeri ini. Kalau disebut orde baru, tentu kita bisa menarik benang merah siapa yang sebenarnya bermain di belakang layar terhadap situasi yg terjadi belakangan ini..

Dan Ahok adalah "alat" yang sempurna untuk membangkitkan kebencian itu. Sebelumnya, mereka bermain-main di isu 'tenaga kerja ilegal dan investasi China di Indonesia.."

Isu itu terus dipelihara selaras dengan mendekati habisnya kontrak Freeport tahun 2021. Persis masa perebutan kekuasaan dari Soekarno ke Soeharto, yang berakhir dengan ditanda-tanganinya perjanjian Freeport dan Indonesia di tahun 1967, 2 tahun sesudah pembantaian PKI dan warga etnis Cina.

Jadi bisa dilihat kasus Ahok hanyalah satu keping bagian dari seluruh gambar puzzle besar yang mereka buat. Ahok akan terus didemo untuk memelihara kebencian hingga satu saat dibenturkan.
Yang menarik, banyak warga NU dan Muhammadiyah sekarang tidak bisa melihat peta besar ini dengan jelas. Mereka terikut permainan global dengan potensi dibenturkan sesama bangsanya. Padahal NU dan Muhammadiyah adalah gerbang besar menuju NKRI. Hancurnya mereka adalah kehancuran kita...

Ini permainan panjang dengan penuh kesabaran dan dana yang sangat besar. Negara asing yang mempunyai kepentingan untuk menguasai sumber daya alam Indonesia yang melimpah, sedang terus mengintipi perkembangan kita.

Data-data perilaku kita di media sosial terus diserap, mengamati siapa yang kita benci, apa yang kita benci dan mana yang paling kita benci. Data-data itu terus diolah sampai "mereka" menemukan titik mana yang membuat kita akhirnya "perang saudara". Dan -entah kenapa- saya masih yakin bahwa tahun 2019 adalah tahun yang berbahaya bagi kita semua. Ah, terkadang secangkir kopi tidak mampu menyembunyikan kepahitannya.

@denny siregar



Pisang Ternyata Kurang Baik Untuk Dikonsumsi Saat Sarapan


DUNIA HAWA – Selama ini, kita kerap menganggap pisang sebagai salah satu buah yang sangat direkomendasikan untuk sarapan. Pisang yang mengenyangkan dianggap sebagai cara agar kita tidak mengkonsumsi makanan secara berlebihan sehingga akan sangat baik bagi mereka yang melakukan program penurunan berat badan. Sayangnya, pakar gizi dr. Daryl Gioffre menyebutkan jika pisang bukanlah bahan makanan yang ideal untuk dimakan saat sarapan dan justru berpotensi membuat program diet tidak berjalan dengan normal. Bagaimana hal ini bisa terjadi?

Dr. Gioffrre tida menampik jika pisang memiliki banyak sekali nutrisi yang baik bagi tubuh layaknya serat, kalium, hingga kadar magnesium yang sangat tinggi. Sayangnya, banyak orang yang kurang menyadari jika pisang ternyata kaya akan kandungan gula. Dr. Gioffre menyebutkan jika di dalam sebatang pisang saja kita bisa mendapati 25 persen kandungannya adalah gula. Padahal, sebagaimana kita ketahui, gula adalah salah satu pemicu utama kenaikan kadar gula dalam tubuh yang bisa memicu masalah berat badan dan masalah kesehatan lainnya.

Banyak orang yang mengaku jika setelah mengkonsumsi pisang saat sarapan, Ia akan merasa lebih berenergi untuk melakukan banyak hal. Padahal, menurut Gioffre, kita justru akan cenderung mengalami peningkatan energi selama sesaat dan pada akhirnya kita akan lebih cepat merasa lapar dan lelah sehingga kita justru lebih mudah mengkonsumsi makanan yang kurang sehat, khususnya sebelum jam makan siang.

Meskipun kurang dianggap baik, dr. Gioffre berkata jika pisang masih bisa dikonsumsi saat sarapan, asalkan buah ini dikombinasikan dengan bahan makanan lain. Diharapkan, dengan konsumsi makanan yang semakin sehat dan seimbang, maka kita akan lebih baik dalam mengendalikan kadar gula dalam darah dan asa sehingga resiko terkena berbagai masalah metabolism dan sistem pencernaan bisa segera diatasi.

@doktersehat


Manfaat Guava Mengatasi Demam Berdarah


DUNIA HAWA - Pergantian cuaca dari panas menuju hujan atau sebaliknya merupakan tanda datangnya musim pancaroba. Pada saat inilah, nyamuk Aedes aegypti dapat dengan bebas berkembang biak dengan mendiami tempat-tempat tidak terawat atau kumuh, terutama pada kubangan air. Nyamuk Aedes aegypti sangat berbahaya sebagai penyebab utama penyakit demam berdarah.

Aktivitas di keseharian di rumah bagi ibu rumah tangga, seperti membersihkan rumah, mengurus anak, atau menghidangkan masakan favorit bagi keluarga, sering kali membuat kewalahan. Hal ini tentu saja membutuhkan kondisi kesehatan yang prima. Akan tetapi, tinggal di negara beriklim tropis dengan curah hujan tinggi yang sering membuat lingkungan di sekitar menjadi tergenangi air dapat menjadi hambatan.

Mewaspadai Gejala-gejala Demam Berdarah


Apabila tidak dilakukan tindakan pencegahan, genangan air akan memberi peluang nyamuk Aedes aegypti berkembang biak. Gigitan nyamuk Aedes aegypti berisiko tinggi menularkan virus dengue kepada manusia.

Penderita yang terinfeksi virus dengue ringan biasanya ditandai dengan gejala bintik-bintik di sekujur tubuh, demam tinggi hingga mencapai 41 derajat Celcius, termasuk nyeri otot dan sendi. Gejala-gejala demam dengue sudah dapat terlihat sejak awal. Pada tahap berikutnya, gejala akan mereda dan kondisi pun membaik dalam beberapa hari.

Namun berbeda halnya pada sebagian kondisi yang lebih parah, ternyata bukannya sembuh, justru menjadi makin parah dalam beberapa minggu ke depan, menandakan penderita mengalami kondisi demam berdarah berat. Gejala demam berdarah dalam kondisi yang makin parah dapat menyebabkan pendarahan pada mulut dan hidung, muntah, sakit perut, dan gangguan pada jantung, hati, dan paru-paru.

Untuk menangani penyakit DBD, dokter pada umumnya akan menganjurkan pasien untuk menjalani terapi simptomatis yang bertujuan mengurangi gejala dan terapi rehidrasi. Terapi rehidrasi ini dilakukan dengan memberi pasien banyak cairan atau air putih yang diiringi dengan menjalani istirahat panjang. Tujuannya, menghindari dehidrasi atau kehabisan cairan di dalam tubuh pasien DBD.

Vitamin C dari Guava Mampu Memelihara Kondisi Tubuh


Ketika telah sembuh dari demam berdarah, para ibu tentunya harus memelihara kondisi tubuh agar bisa menyelesaikan pekerjaan baik rumah tangga maupun kantor. Oleh karena itu, diperlukan nutrisi yang tepat dan seimbang untuk menjaga tubuh tetap sehat dan fit. Manfaat ini dapat diperoleh melalui kandungan vitamin C. Vitamin C atau dikenal dengan asam askorbat memiliki sejumlah manfaat untuk menyembuhkan luka dan membantu tubuh dalam memproduksi sel darah merah.

Walau demikian, vitamin C tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh manusia. Terlebih lagi, tingkat asam askorbat di dalam tubuh manusia akan menurun seiring bertambahnya usia. Untuk itu khususnya Anda sebagai ibu rumah tangga, dianjurkan untuk memasok asupan vitamin C dari konsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan. Salah satu cara yang praktis dan mudah dapat diperoleh dari khasiat guava.

Guava atau buah jambu biji merupakan pilihan tepat untuk mengembalikan kondisi tubuh yang melemah akibat penyakit demam berdarah. Jambu biji merupakan kategori buah tropis yang bisa dikonsumsi dalam berbagai bentuk penyajian. Selain sebagai sumber vitamin C, buah ini mengandung banyak serat yang baik bagi tubuh juga.

Anda bisa memakan buahnya langsung saat masih segar atau ketika telah diolah sebagai minuman jus. Tidak hanya daging buahnya, akan tetapi sari daun guava dipercaya bermanfaat untuk meningkatkan produksi trombosit darah yang kadarnya sempat menurun akibat demam berdarah. Adapun air rebusan daun guava mengandung quercetin atau senyawa flavonoid yang tersebar di alam, selain dipercaya berkhasiat menghambat pembentukan virus penyebab demam.

Jadi, tunggu apa lagi? Jangan sampai aktivitas rumah tangga jadi terganggu melalui konsumsi guava demi menjaga keseimbangan kebutuhan vitamin C sekaligus memelihara kondisi tubuh setelah terserang penyakit DBD.

@dokterku

Monday, February 27, 2017

Nangka, Buah Manis yang Bisa Membunuh Sel Kanker


DUNIA HAWA – Kanker adalah salah satu penyakit yang masih menjadi momok menakutkan bagi manusia. Bagaimana tidak, banyak penderita penyakit ini akhirnya harus meregang nyawa meskipun sudah berjuang keras melakukan berbagai macam pengobatan. Karena alasan inilah ada baiknya kita sebisa mungkin menerapkan gaya hidup sehat untuk mencegah datangnya penyakit ini. Salah satu cara yang bisa kita lakukan untuk mencegah kanker adalah dengan mengkonsumsi buah nangka.

Buah yang sangat mudah ditemukan di berbagai pelosok tanah air ini ternyata mampu menurunkan resiko kanker dengan signifikan. Berdasarkan hasil penelitian kesehatan, nangka ternyata memiliki kandungan vitamin dan antioksidan yang bisa membunuh sel-sel kanker pada tubuh. Tak hanya kanker, penelitian ini juga menyebutkan jika nutrisi pada buah yang terasa manis ini bisa menurunkan resiko terkena berbagai penyakit berbahaya lainnya.

Nangka ternyata kaya akan kandungan elektrolit, serat, karbohidrat, vitamin, mineral, protein, dan juga lemak sehat yang bisa membantu kesehatan tubuh. Meskipun memiliki kandungan glukosa yang cukup tinggi, buah ini ternyata cukup direkomendasikan bagi mereka yang sedang menjalani program diet. Nangka juga memiliki senyawa antioksidan berupa fitonutrien, isoflavon, saponin, dan juga lignin. Senyawa antioksidan inilah yang bisa mampu membunuh berbagai macam sel kanker, menjaga kesehatan saluran pencernaan dan organ-organ tubuh lainnya, menjaga kekuatan tulang dan gigi, hingga memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Adanya berbagai manfaat dari buah nangka ini membuat pakar kesehatan menyarankan kita untuk mengkonsumsi buah nangka ini secara rutin jika ingin mencegah kanker. Hanya saja, kita tentu juga harus tetap menjaga pola makan yang sehat, waktu tidur yang cukup, dan melakukan olahraga rutin agar resiko terkena penyakit kanker dan berbagai masalah kesehatan lainnya pun bisa menurun.

@doktersehat


Vaginitis


DUNIA HAWA - Vaginitis adalah infeksi atau inflamasi yang terjadi pada vagina. Kondisi ini umumnya disertai dengan indikasi yang meliputi munculnya keputihan atau perubahan warna, jumlah keputihan yang Anda alami, bau yang ditimbulkan, iritasi atau gatal-gatal pada vagina, rasa sakit saat berhubungan seks atau buang air kecil, serta flek atau pendarahan ringan.

Meski demikian, ada juga pengidap yang mungkin merasakan gejala lain, misalnya bau tidak sedap pada vagina (terutama setelah berhubungan seks) atau bahkan sama sekali tidak merasakan gejala.

Vaginitis memang bisa ditangani sendiri tanpa ke dokter, misalnya jika Anda sudah mengenal gejala-gejalanya karena pernah mengalami vaginitis dan sembuh sepenuhnya. Tetapi periksakanlah diri Anda ke dokter ketika Anda merasakan gejala-gejala yang tidak biasa atau perubahan pada vagina Anda, khususnya yang jika Anda:

• Belum pernah mengalami infeksi vagina.

• Merasakan gejala-gejala yang berbeda dengan infeksi vagina yang pernah Anda alami sebelumnya.

• Berhubungan seks dengan lebih dari satu orang. Gejala vaginitis terkadang mirip dengan penyakit menular seksual.

• Tetap mengalami infeksi vagina meski sudah menggunakan obat antijamur yang dijual bebas.

Penyebab dan Faktor Risiko Vaginitis


Jenis vaginitis yang dialami pasien umumnya ditentukan berdasarkan penyebabnya yang sebagian besar dapat berupa:

• Infeksi jamur atau bakteri. Pada kondisi normal, vagina memang memiliki sebagian kecil sel-sel jamur atau bakteri tanpa menyebabkan gangguan apa pun. Tetapi infeksi akan terjadi jika jamur atau bakteri tersebut berkembang biak tanpa terkendali.

• Penyakit menular seksual, seperti trikomoniasis, chlamydia (klamidia), dan herpes genital.

• Iritasi akibat bahan-bahan kimia, misalnya karena kandungan sabun, pewangi pakaian, atau kondom yang memicu reaksi alergi.

• Membasuh bagian dalam vagina.

• Atrofi vagina, yaitu penipisan dinding vagina karena penurunan kadar estrogen setelah menopause.

Selain penyebabnya yang beragam, terdapat banyak faktor lain yang bisa meningkatkan risiko Anda untuk mengidap vaginitis. Faktor-faktor risiko tersebut meliputi:

• Perubahan hormon, misalnya karena menopause, hamil, atau menggunakan metode kontrasepsi hormonal.

• Aktif berhubungan seks, terutama jika Anda memiliki lebih dari satu pasangan.

• Mengidap penyakit menular seksual.

• Efek samping obat-obatan, contohnya antibiotik dan kortikosteroid.

• Penyakit diabetes yang tidak diobati dengan baik.

• Menggunakan produk pembersih daerah intim, misalnya sabun sirih.

• Mengenakan pakaian lembap atau ketat.

Diagnosis dan Pengobatan Vaginitis


Langkah awal dalam proses diagnosis vaginitis adalah dengan menanyakan gejala-gejala yang dialami, riwayat kesehatan pasien, serta memeriksa kondisi vagina. Dokter kemudian akan mengambil sampel cairan vagina untuk diperiksa di laboratorium. Proses ini dilakukan untuk mendeteksi penyebabnya.

Setelah mengonfirmasi hasil diagnosis, dokter akan memberikan metode pengobatan yang sesuai dengan penyebab di balik vaginitis yang dialami pasien. Langkah pengobatan yang diberikan biasanya meliputi obat antijamur dan/atau antibiotik.

Sesuai namanya, obat antijamur diberikan untuk mengatasi infeksi vagina akibat jamur. Sementara antibiotik dianjurkan untuk pengidap vaginitis yang disebabkan oleh bakteri.

Jika vaginitis yang dialami pasien adalah akibat penurunan hormon estrogen, dokter akan merekomendasikan terapi penggantian hormon. Terapi ini akan menggantikan hormon estrogen alami tubuh.

Sedangkan dalam menangani vaginitis akibat reaksi alergi terhadap bahan-bahan kimia, pasien disarankan untuk menghindari substansi pemicu alerginya. Dokter juga terkadang memberikan obat oles estrogen untuk meredakan gejala-gejala vaginitis.

Selain obat-obatan, ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk meringankan gejala, sekaligus mempercepat proses penyembuhan. Langkah-langkah sederhana tersebut meliputi:

• Menjaga agar vagina dan sekitarnya tetap bersih serta kering. Pastikan Anda menggunakan sabun tanpa bahan pewangi dan menyekanya hingga benar-benar kering. Hindari berendam air hangat selama infeksi belum pulih sepenuhnya.

• Jangan membasuh bagian dalam vagina.

• Gunakan kompres air dingin untuk mengurangi ketidaknyamanan pada vagina.

• Kenakan pakaian dalam yang tidak ketat dan berbahan katun.

Vaginitis memang tidak berakibat fatal. Meski demikian, vaginitis yang dibiarkan dapat menyebabkan komplikasi-komplikasi tertentu, misalnya lebih rentan terinfeksi penyakit menular seksual seperti klamidia dan HIV. Bagi pengidap yang sedang hamil, vaginitis akibat trikomoniasis dan vaginosis bakteri diduga dapat memicu kelahiran prematur dan bayi yang lahir berisiko memiliki berat badan yang ti dak memadai.

@doktersehat


Sunday, February 26, 2017

Disfungsi Seksual


DUNIA HAWA

Pengertian Disfungsi Seksual

     
Disfungsi seksual adalah masalah yang menghalangi seseorang  memiliki hasrat seksual atau  mendapat kepuasan dalam kegiatan seksual. Kondisi ini dapat menimpa  wanita maupun pria, dan risikonya semakin tinggi seiring  pertambahan usia.

Disfungsi seksual pada wanita meliputi masalah dalam respon seksual, orgasme dan rasa nyeri  saat berhubungan seksual. Sedangkan masalah seksual pada pria menyangkut disfungsi ereksi atau impotensi, gangguan ejakulasi, dan kehilangan gairah seksual. Disfungsi seksual sendiri bukanlah suatu hal yang jarang terjadi, di mana 43 persen wanita dan 31 persen pria setidaknya pernah merasakan gangguan atau kesulitan dalam aktivitas seksual mereka.    

Disfungsi seksual dapat menjadi gangguan jika masalah ini terjadi terus-menerus dan berpengaruh secara signifikan dalam kehidupan seksual seseorang. Semakin lama disfungsi seksual ini berlangsung, semakin tinggi tekanan dan tingkat kecemasan yang dimiliki penderita. Meski begitu, sebagian besar penderita disfungsi seksual dapat dipulihkan dengan pengobatan fisik yang dipadukan dengan terapi psikologi.

Gejala Disfungsi Seksual


Disfungsi seksual menunjukkan gejala berdasarkan jenis gangguan yang diderita. Pria dan wanita memiliki gejala yang berbeda. 

Berikut adalah gejala disfungsi seksual pada wanita:

• Hasrat seksual yang rendah. Ini adalah jenis disfungsi seksual yang paling umum diderita wanita, dan ditandai dengan hilangnya hasrat atau keinginan untuk berhubungan seksual.

• Gangguan rangsangan seksual. Dalam kondisi ini, hasrat berhubungan seksual tetap ada, tapi seorang wanita sulit untuk terangsang dan mempertahankan rangsangan selama kegiatan seksual.

• Gangguan nyeri seksual/dyspareunia. Gejalanya adalah timbul rasa nyeri saat melakukan kontak vagina atau stimulasi seksual. Banyak hal yang dapat memicu rasa nyeri dalam hubungan seksual, di antaranya vaginismus, pelumas yang tidak memadai, serta otot vagina yang kaku.

• Gangguan orgasme, yaitu kesulitan mencapai orgasme meski rangsangan dan stimulasi dilakukan terus menerus.

Sedangkan gejala disfungsi seksual pada pria adalah:

• Disfungsi ereksi atau dikenal dengan nama impotensi. Kondisi ini terjadi saat pria tidak mampu untuk ereksi atau mempertahankan ereksi yang dibutuhkan selama hubungan seksual.

• Penurunan hasrat berhubungan seksual (libido). Kondisi ini seringkli dikaitkan dengan rendahnya jumlah hormon testosteron dalam tubuh. Apabila penurunan hasrat sudah parah, seorang pria akan sama sekali tidak bergairah untuk melakukan hubungan seksual.

• Gangguan ejakulasi, Ada tiga jenis gangguan ejakulasi, yakni ejakulasi dini (ejakulasi yang terjadi sebelum penetrasi atau sesaat setelah penetrasi), ejakulasi yang lambat, serta ejakulasi berbalik (ejakulasi kembali ke kandung kemih dan bukan keluar di ujung penis melalui uretra).

Penyebab Disfungsi Seksual


Disfungsi seksual dapat terjadi karena beberapa faktor, di antaranya:

• Kondisi fisik atau medis yang mengganggu fungsi seksual. Kondisi tersebut termasuk penyakit diabetes, jantung dan vaskuler, gangguan saraf, penyakit kronis, penyalahgunaan obat, dan efek samping dari obat-obatan tertentu (salah satunya adalah antidepresan yang dapat mengganggu hasrat dan fungsi seksual).

• Kondisi hormonal, seperti penurunan kadar hormon estrogen pada wanita, terutama setelah menopause dan hormon testosteron yang rendah pada pria sehingga mengurangi hasrat melakukan kegiatan seksual.

• Faktor psikologi, terutama stres, dapat menyebabkan disfungsi seksual. Selain itu, kecemasan, kekhawatiran berlebihan akan performa seksualnya, masalah dalam hubungan atau pernikahan, depresi, perasaan bersalah, serta efek trauma masa lalu juga dapat berpengaruh.

Diagnosis Disfungsi Seksual 


Diagnosis disfungsi seksual dimulai dengan menanyakan gejala secara menyeluruh dan melakukan pemeriksaan fisik, termasuk pemeriksaan perubahan fisik yang dapat mempengaruhi kepuasan seksual, seperti elastisitas kulit dan jaringan pada alat kelamin. Untuk menguatkan diagnosis disfungsi seksual, dokter mungkin akan melakukan beberapa tes berikut ini, di antaranya:

• Tes darah untuk memeriksa kadar hormon dan faktor risiko lain, seperti diabetes dan kolesterol.

• Tes untuk memonitor ereksi saat tidur di malam hari. Tes ini akan menentukan apakah gangguan ereksi yang dialami akibat faktor fisik atau psikologis.

• Tes vaskuler pada pria untuk memeriksa aliran darah ke penis.
Tes pengujian sensori untuk memeriksa kekuatan impuls saraf pada bagian tubuh tertentu.

Dokter juga dapat merujuk pasien ke dokter lain, seperti dokter spesialis urologi, endokrinologi, neurologi, terapis seksual dan terapis lain guna mendapatkan diagnosis dan pilihan pengobatan yang paling tepat.

Pengobatan Disfungsi Seksual 


Pengobatan disfungsi seksual bertujuan mengatasi masalah utama yang menyebabkan gangguan ini. Pengobatan tersebut meliputi:

• Pengobatan medis untuk menangani masalah fisik. Bagi penderita suatu penyakit, dokter dapat menyesuaikan atau mengganti obat yang memiliki efek seksual tertentu. Obat flibanserin diberikan pada wanita pramenopause yang memiliki hasrat seksual rendah. Sedangkan obat tadalafil, sildenafil, atau vardenafil dapat meningkatkan fungsi seksual pria dengan meningkatkan aliran darah ke penis. Untuk masalah ejakulasi dini, dokter dapat memberi obat promescent. Obat semprot topikal ini mengandung lidocaine yang bertujuan mengurangi sensitivitas agar ejakulasi lebih terkendali.

• Pengobatan yang berkaitan dengan masalah hormon. Bagi wanita dengan kadar estrogen rendah, terapi estrogen dapat diberikan guna membantu elastisitas vagina dengan meningkatkan aliran darah dan pelumas pada vagina. Terapi ini dapat diberikan dalam bentuk cincin vagina, krim, atau tablet Sedangkan bagi pria dengan kadar testosteron rendah, dokter dapat memberi suplemen hormon atau terapi pengganti testosteron.

• Terapi psikologi. Terapi ini dilakukan oleh konselor terlatih untuk membantu seseorang mengatasi kecemasan, rasa takut atau perasaan bersalah yang berdampak pada fungsi seksual. 

Selain itu, pemahaman tentang seks dan tingkah laku seksual juga perlu dimiliki penderita agar kegelisahan tentang kemampuan seksualnya dapat teratasi. Salah satu caranya adalah berbicara secara terbuka pada pasangan tentang kebutuhan dan kegelisahan pada dirinya guna menghilangkan hambatan dalam kehidupan seks.

Selain pengobatan tersebut, beberapa alat bantu seperti alat pompa (vakum) dan vibrator dapat membantu seseorang dalam penanganan masalah seksual. Sedangkan untuk membantu pria dengan gangguan ereksi, pilihan operasi implan penis dapat dipertimbangkan.

Guna meningkatkan kehidupan seksual Anda, tingkatkan kepercayaan diri dan temukan cara agar bisa nyaman dengan seksualitas Anda. Selain itu, Anda juga harus bisa menerima bentuk fisik Anda. Itu semua bisa dicapai dengan menerapkan pola hidup sehat, seperti berolahraga guna meningkatkan kebugaran dan suasana hati, meluangkan waktu untuk bersantai guna meredakan stres, menghindari konsumsi alkohol, serta menghentikan kebiasaan merokok.

@alodokter


Mimpi Buruk


DUNIA HAWA - Mimpi buruk merupakan kondisi yang menyebabkan seseorang diliputi oleh perasaan cemas, tertekan, takut, bahkan teror yang kuat saat dia tidur. Kondisi ini biasanya terjadi di malam hari dan yang mengalaminya sebagian besar adalah anak-anak berusia antara 3-6 tahun.

Mimpi buruk yang dialami oleh anak-anak biasanya disebabkan oleh hal-hal yang membuat mereka khawatir atau takut sebelumnya, misalnya karena menonton film atau membaca buku cerita seram.

Ketika anak-anak mengalami mimpi buruk dalam tidurnya, biasanya mereka akan terbangun seketika dan menceritakan kejadian dalam mimpi buruk tersebut pada orang tua sesuai dengan apa yang mereka ingat.

Meskipun sebagian besar dialami oleh anak-anak, mimpi buruk juga bisa dialami oleh orang dewasa, hanya saja penyebabnya tidak sesederhana pada anak-anak. Mimpi buruk yang dialami oleh orang dewasa bisa disebabkan beberapa faktor seperti:

• Trauma

• Stres

• Efek samping obat seperti penghambat beta, antihipertensi, dan antidepresan

• Kurang tidur

• Menderita penyakit gangguan tidur

• Menderita gangguan psikologi, misalnya gangguan kecemasan.

Diagnosis mimpi buruk


Mimpi buruk biasanya jarang terjadi setiap hari. Dampak mimpi buruk hanya pada penurunan kualitas tidur dan tidak berbahaya secara fisik. Meskipun begitu, mimpi buruk juga bisa menjadi sesuatu yang mengganggu apabila seseorang mengalaminya hampir tiap hari. Kurangnya jam tidur serta kualitasnya yang menurun, lambat laun akan berdampak kepada kesehatan seseorang. Karena itu temuilah dokter jika hal tersebut terjadi pada Anda.

Untuk mengetahui apakah mimpi buruk yang Anda sering alami berkaitan dengan penyakit gangguan tidur, dokter biasanya akan menyarankan sebuah metode diagnosis yang disebut polisomnografi atau perekaman aktivitas tidur.

Pemeriksaan ini mengharuskan Anda bermalam. Selain akan memantau tidur Anda melalui kamera, dokter juga akan melakukan pengujian dengan cara memasang sensor pada kepala dan bagian tubuh Anda yang lainnya. Pemasangan sensor ini berguna agar dokter mengetahui:

• Ritme atau detak jantung

• Tingkat oksigen dalam darah
Deru napas

• Gelombang otak

• Gerakan mata dan kaki

Data yang didapat dari pemeriksaan ini akan membantu dokter menentukan apakah Anda mengalami gangguan tidur dan jenisnya.

Penanganan mimpi buruk pada anak-anak


Jika anak Anda mengalami mimpi buruk, cobalah untuk menenangkannya dan membuat dia senyaman mungkin. Pandu anak Anda untuk melakukan terapi sederhana, yaitu dengan menarik napas dalam-dalam, agar dia tenang.

Setelah situasi terkendali, mintalah anak Anda menceritakan kembali apa yang dilihat dalam mimpi buruknya itu dan berikan pengertian bahwa itu tidak nyata dan tidak akan bisa menyakiti dia. Bila perlu, hibur anak Anda dengan menceritakan ulang mimpi buruk tersebut dan berikan ending (akhir) cerita yang membahagiakan (kreasi ulang). Dengan begitu si Anak akan percaya bahwa makhluk-makhluk dalam mimpinya tersebut bukan makhluk jahat.

Alternatif lainnya adalah dengan meminta anak Anda menggambar makhluk yang ada di dalam mimpi buruknya tersebut pada secarik kertas kemudian “ajak bicara” agar tidak mengganggunya lagi.

Agar anak Anda bisa tidur kembali dengan tenang dan nyaman setelah langkah-langkah peredaan Anda lakukan, Anda bisa meninggalkan kamarnya dalam keadaan terang dan pintu terbuka. Apabila Anak Anda masih merasa takut, Anda bisa menemaninya tidur.

Penanganan mimpi buruk pada orang dewasa


Pengobatan mimpi buruk pada orang dewasa diperlukan jika kondisi tersebut sudah mengganggu kesehatan serta kegiatan Anda sehari-hari.

Apabila gangguan mimpi buruk diakibatkan oleh masalah psikologi, seperti gangguan kecemasan dan stres, dokter biasanya akan menyarankan konseling atau membantu Anda melalui teknik-teknik pereda stres. Hampir sama dengan penanganan mimpi buruk yang disebabkan oleh trauma, dokter biasanya akan menyarankan terapi citra atau imagery rehearsal therapy (IRT) yang bertujuan menurunkan frekuensi mimpi buruk. Pada terapi ini, penderita akan diingatkan pada mimpi buruknya dalam keadaan sadar dan diberikan akhir cerita yang menyenangkan pada mimpi tersebut. Kemudian pasien akan disarankan untuk mengulang-ulang cerita tersebut di pikirannya.

Apabila gangguan mimpi buruk disebabkan oleh efek samping obat dari suatu pengobatan yang tengah Anda jalani (misalnya obat penghambat beta, antihipertensi, dan antidepresan), sebaiknya konsultasikan kembali kepada dokter yang meresepkannya agar diberikan solusi alternatif.

@dokterku


Saturday, February 25, 2017

Waspadai, Haid Lebih Dari Dua Kali dalam Sebulan


DUNIA HAWA – Pernahkan Anda mengalami menstruasi lebih dari dua kali dalam sebulan? Bila ini terjadi, bisa jadi Anda terkena polimenorea. Polimenorea merupakan kelainan siklus menstruasi yang menyebabkan wanita berkali-kali mengalami menstruasi dalam sebulan.

Normalnya, siklus menstruasi berlangsung selama 21-35 hari dengan waktu lama keluarnya darah selama 2-8 hari. Wanita yang mengalami polimenorea memiliki siklus menstruasi yang lebih pendek dari 21 hari dengan pola yang teratur dan jumlah perdarahan yang relatif sama atau lebih banyak dari biasanya.

Polimenorea berbeda dengan metroragia. Metroragia merupakan suatu perdarahan iregular yang terjadi di antara dua waktu menstruasi. Pada metroragia menstruasi terjadi dalam waktu yang lebih singkat dengan darah yang dikeluarkan lebih sedikit.

Polimenorea bisa disebabkan oleh ketidakseimbangan sistem hormonal pada aksis hipotalamus-hipofisis-ovarium. Ketidakseimbangan hormon tersebut bisa menyebabkan gangguan pada proses ovulasi (pelepasan sel telur) atau memendeknya waktu yang dibutuhkan untuk berlangsungnya suatu siklus menstruasi normal sehingga didapatkan menstruasi yang lebih sering. Gangguan keseimbangan hormon dapat terjadi pada beberapa kondisi berikut ini:

• Pada 3-5 tahun pertama setelah haid pertama

• Adanya gangguan indung telur

• Beberapa tahun menjelang menopause

• Stres dan depresi

• Obesitas

• Penurunan berat badan berlebihan

• Adanya gangguan makan seperti bulimia dan anorexia nervosa

• Olahraga berlebihan seperti atlet

• Obesitas

• Penggunaan obat-obatan tertentu seperti aspirin, antikoagulan, 

• NSAID, dan sebagainya.

Polimenorea umunya bersifat sementara dan bisa sembuh dengan sendirinya. Tapi, bila gangguan ini terjadi terus menerus maka penderita harus segera melakukan pemeriksaan ke dokter. Gangguan menstruasi ini jika dibiarkan terjadi terus maka bisa menyebabkan gangguan hemodinamik tubuh akibat keluarnya darah secara terus menerus. Selain itu, polimenorea juga bisa mengakibatkan gangguan kesuburan akibat terjadinya gangguan ovulasi yang bisa membuat wanita kesulitan mendapatkan keturunan.

Penderita polimenorea bisa melakukan terapi guna mencegah perdarahan berulang, mengontrol perdarahan, mencegah komplikasi, menjaga kesuburan, dan mengembalikan kekurangan zat besi dalam tubuh.

Untuk polimenorea yang berlangsung dalam jangka waktu lama, terapi yang diberikan tergantung dari status ovulasi pasien, usia, risiko kesehatan, dan pilihan kontrasepsi. Kontrasepsi oral kombinasi dapat digunakan untuk terapinya. Pasien yang menerima terapi hormonal sebaiknya dievaluasi 3 bulan setelah terapi diberikan, dan kemudian 6 bulan untuk reevaluasi efek yang terjadi.

@dokter sehat


Kenali Angin Duduk dan Bagaimana Cara Mengobatinya


DUNIA HAWA

Pengertian Angin Duduk

   
Angin duduk atau angina adalah suatu kondisi saat penderitanya mengalami nyeri pada dada akibat otot-otot jantung kurang mendapat pasokan darah. Terganggunya pasokan darah ini terjadi akibat adanya penyempitan atau pengerasan pada pembuluh darah. Serangan angin duduk bisa terjadi secara tiba-tiba.

Berikut ini adalah beberapa gejala angin duduk, di antaranya:

• Nyeri pada dada, yang kemungkinan bisa menyebar ke lengan kiri, punggung, rahang, dan leher.

• Sesak napas.

• Tubuh terasa lelah.

• Mual.

• Pusing.

• Gelisah.

•Mengeluarkan keringat berlebihan.

Temui dokter jika tiba-tiba Anda merasakan nyeri pada dada, namun belum pernah terdiagnosis menderita masalah apa pun pada jantung. Walau tidak semua nyeri dada disebabkan oleh gangguan pada jantung, memeriksakan diri ke dokter adalah langkah yang paling aman.

Penyebab angin duduk (angina)


Agar dapat bekerja dengan baik, jantung membutuhkan asupan darah yang kaya akan oksigen secara cukup. Darah untuk organ ini akan dialirkan melalui dua pembuluh besar yang disebut sebagai pembuluh koroner. Angin duduk terjadi ketika pembuluh koroner tersebut mengalami penyempitan.

Berdasarkan hal-hal yang dapat memicu penyempitan pembuluh koroner, angin duduk dibagi menjadi dua jenis, yaitu:

• Angin duduk stabil. Aktivitas fisik adalah pemicu terjadinya kondisi ini, salah satunya adalah olahraga. Karena ketika seseorang melakukan olahraga, jantungnya akan membutuhkan lebih banyak asupan darah. Asupan tersebut tidak akan tercukupi jika pembuluh koroner mengalami penyumbatan. Serangan angin duduk stabil juga dapat dipicu oleh beberapa hal lainnya, seperti merokok, stres, makan berlebihan, dan udara dingin.

• Angin duduk tidak stabil. Kondisi ini dapat dipicu oleh timbunan lemak atau pembekuan darah yang mengurangi atau menghalangi aliran darah menuju jantung. Tidak seperti angin duduk stabil, nyeri akibat angin duduk tidak stabil akan tetap ada walau penderita sudah berisitirahat dan mengonsumsi obat untuk angina. Jika dibiarkan, serangan angin duduk tidak stabil bisa berkembang menjadi serangan jantung.

Sejumlah faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena angin duduk. Beberapa faktor tersebut di antaranya:

• Kolesterol tinggi. Tingginya kadar kolesterol di dalam tubuh seseorang berpotensi menumpuk di dalam pembuluh darah. Jika ini terjadi, tentu saja darah akan sulit mengalir ke dalam jantung.

• Memiliki penyakit diabetes. Tingginya kadar gula akibat diabetes, dapat merusak dinding arteri. Selain itu, diabetes juga dapat meningkatkan kadar kolesterol di dalam tubuh.

• Hipertensi. Jika aliran darah terhalang, jantung akan makin kuat memompa dan meningkatkan tekanan agar darah tersebut dapat mengalir. Jika ini terus terjadi, maka tekanan tinggi tersebut dapat merusak dinding arteri atau menyebabkan pengerasan pada pembuluh tersebut.

• Stres. Saat kita mengalami stres, tubuh akan memproduksi sejumlah hormon yang dapat mempersempit pembuluh darah. Selain itu stres juga dapat meningkatkan tekanan darah.

• Obesitas. Orang yang mengalami obesitas akan rentan mengalami sejumlah kondisi yang dapat meningkatkan risiko terkena angin duduk, seperti diabetes, hipertensi, dan kolesterol tinggi.

• Merokok. Aktivitas ini dapat merusak dinding arteri dan menyebabkan penimbunan kolesterol sehingga darah akan kesulitan membawa oksigen untuk diedarkan.

• Riwayat. Jika kita pernah terkena penyakit yang berhubungan dengan jantung atau memiliki keluarga yang memiliki riwayat tersebut, maka kita juga akan berisiko tinggi terkena angin duduk.

• Kurang berolahraga. Orang yang kurang olahraga berisiko terkena angin duduk karena akan rentan terhadap obesitas, hipertensi, kolesterol tinggi, dan diabetes.

• Umur. Orang yang berusia lanjut lebih berisiko terkena angin duduk dibandingkan dengan orang yang masih muda. Terutama bagi pria, peningkatan risiko ini dimulai pada umur 45 tahun, sedangkan pada wanita dimulai pada umur 55 tahun.

Diagnosis angin duduk (angina)


Dalam mendiagnosis angin duduk, umumnya dokter akan awali dengan menanyakan seputar gejala yang dialami pasien. Selain itu, dokter juga akan menanyakan apakah pasien memiliki keluarga berpenyakit jantung atau suka melakukan kebiasaan-kebiasaan yang dapat memicu kondisi tersebut, misalnya suka mengonsumsi makan berlemak, merokok, atau mengonsumsi minum keras.

Untuk makin menguatkan diagnosis, beberapa pemeriksaan sederhana juga dapat dilakukan oleh dokter, di antaranya pengukuran berat badan, pengukuran tekanan darah, dan pemeriksaan darah untuk mengetahui kadar gula, kolesterol, serta fungsi ginjal. Selain melalui pemeriksaan darah, fungsi ginjal juga dapat diketahui melalui tes urin. Kondisi yang berkaitan dengan ginjal penting untuk dideteksi karena ada beberapa obat angin duduk yang tidak boleh digunakan oleh penderita penyakit ginjal.

Selain itu, berikut adalah pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan diagnosis angin duduk:

• Ekokardiogram. Tes ini bertujuan untuk mengidentifikasi masalah-masalah yang berkaitan dengan angin duduk, misalnya adanya kerusakan otot jantung akibat terganggunya aliran darah atau adanya bagian jantung yang kurang cukup mendapatkan suplai darah. Identifikasi ini didapat dari sebuah gambar yang dihasilkan melalui gelombang suara.

• Elektrokardiogram (EKG). Melalui tes ini aktivitas elektrik dan ritme jantung direkam dengan bantuan elektroda yang dihubungkan pada sebuah mesin khusus. Dari pola detak jantung yang terekam ini, dokter dapat melihat apakah aliran darah pasien mengalami penurunun atau gangguan. Selain angin duduk, elektrokardiogram juga dapat mendeteksi apakah pasien mengalami serangan jantung.

• Tes ketahanan jantung. Tes ini bertujuan mengukur daya tahan jantung saat kita melakukan aktivitas fisik sebelum gejala angin duduk muncul. Aktivitas fisik bisa berupa olahraga dengan treadmill yang dilakukan di ruangan. Tes ketahanan jantung akan dipadukan dengan elektrokardiogram untuk membantu dokter membaca ritme jantung.

• CT scan Pemeriksaan ini bertujuan mengetahui adanya dan seberapa parah penyempitan pada pembuluh jantung. CT scan jantung dilakukan dengan bantuan mesin khusus berbentuk tabung yang dilengkapi dengan X-ray. Dari pemeriksaan ini akan didapat gambar mengenai kondisi jantung pasien secara terperinci.

• MRI scan. Sama seperti CT scan jantung, pemeriksaan ini bertujuan mengetahui kondisi jantung pasien. Namun yang membedakan adalah MRI scan jantung dilakukan dengan bantuan gelombang radio dan medan magnetik.

• Skintigrafi jantung. Tes ini bisa dilakukan jika hasil pembacaan elektrokardiogram masih meragukan. Di dalam tes skintigrafi jantung, sebuah cairan pewarna khusus akan disuntikkan ke dalam pembuluh darah. Zat pewarna ini akan mengalir menuju jantung dan dipantau dengan menggunakan kamera gamma untuk mengetahui jika aliran tersebut mengalami gangguan.

• Angiografi jantung. Tes ini dilakukan dengan menggunakan alat khusus yang berbentuk selang tipis yang dimasukkan ke dalam pembuluh darah. Tujuannya untuk mengetahui apakah pembuluh darah tersebut mengalami penyumbatan dan seberapa parah penyumbatan tersebut. Angiografi jantung dilakukan jika diagnosis angin duduk tidak bisa dilakukan dengan cara apa pun atau jika gejala terus ada meski sudah diobati. Tes ini berisiko menimbulkan komplikasi seperti serangan jantung atau stroke. Oleh karena itu, prosedur ini hanya dilakukan jika benar-benar diperlukan.

Pengobatan angin duduk (angina)


Pengobatan angin duduk bertujuan mengurangi tingkat keparahan gejalanya dan menurunkan risiko penderitanya terkena serangan jantung atau mengalami kematian.

Angin duduk dengan gejala ringan atau menengah sebenarnya masih bisa ditangani tanpa obat-obatan, yaitu dengan menjalani pola hidup sehat dan meninggalkan kebiasaan-kebiasaan buruk yang dapat memicu munculnya angin duduk. Beberapa hal tersebut di antaranya:

• Mengonsumsi makanan bergizi seimbang atau yang mengandung banyak serat, seperti buah-buahan, sayur-sayuran, dan biji-bijian utuh. Hindarilah mengonsumsi makanan yang banyak mengandung garam.

• Jangan makan melebihi porsi atau kalori yang dibutuhkan oleh tubuh.

• Seimbangkan antara aktivitas fisik yang dilakukan dengan istirahat. Ada baiknya minta nasihat dokter terlebih dahulu mengenai olahraga yang sehat untuk kondisi Anda.
Hindari stres atau tangani stres jika Anda mengalaminya.

• Lakukanlah program penurunan berat badan jika Anda mengalami obesitas.

• Hindari asap rokok.

• Batasi konsumsi minuman keras.

• Selalu kontrol kadar gula darah jika Anda menderita diabetes.

Jika angin duduk tidak cukup diatasi dengan penerapan gaya hidup sehat, maka dokter dapat meresepkan beberapa obat berikut ini.

• Obat-obatan pencegah pembekuan darah. Obat ini berfungsi memisahkan kepingan-kepingan darah dan mencegah penggumpalan. Beberapa contoh obat dari golongan ini adalah clopidogrel dan ticagrelor.

• Aspirin. Obat ini berfungsi menurunkan kemampuan darah untuk menggumpal sehingga darah akan mudah mengalir melalui pembuluh yang sempit sekali pun. Selain mengatasi angina, aspirin juga dapat menurunkan risiko terkena serangan jantung. Beberapa efek samping penggunaan aspirin di antaranya mual, gangguan pencernaan, dan iritasi lambung.

• Statin. Obat ini mampu menurunkan kadar kolesterol sehingga kerusakan pembuluh darah dapat dicegah. Selain itu, statin juga dapat menurunkan risiko terkena stroke dan serangan jantung. Statin bekerja dengan cara memblokir suatu enzim penghasil kolesterol yang terdapat di dalam organ hati. Potensi efek samping statin adalah nyeri perut, diare, dan konstipasi.

• Obat-obatan nitrat. Selain efektif dalam mengatasi gejala angin duduk, nitrat juga dapat digunakan sebagai metode pencegahan jangka panjang atau digunakan sebelum melakukan aktivitas yang berpotensi menyebabkan angin duduk, seperti berolahraga. Obat ini berfungsi melemaskan pembuluh darah yang kaku agar darah dapat mengalir dengan lancar menuju jantung. Salah satu obat nitrat yang banyak digunakan adalah glyceryl trinitrate. Obat ini mampu meredakan gejala angin duduk dengan cepat. Jangan mengonsumsi minuman keras selama menjalani pengobatan dengan glyceryl trinitrate karena dapat memperparah efek samping yang muncul.

• Obat penghambat saluran kalsium. Obat ini dapat melancarkan aliran darah di dalam jantung dan meredakan atau mencegah gejala angin duduk. Obat yang juga dikenal sebagai antagonis kalsium ini mampu melemaskan sel-sel otot yang terdapat di dalam dinding pembuluh darah.

• Nicorandil. Obat ini biasanya digunakan oleh orang-orang yang tidak bisa mengonsumsi obat penghambat saluran kalsium. Meski begitu, nicorandil memiliki fungsi dan kinerja yang sama seperti obat penghambat kalsium, yaitu memperlancar aliran darah pada jantung dengan cara memperlebar arteri koroner.

• Obat penghambat beta. Dalam meredakan atau mencegah gejala angin duduk, obat ini berfungsi menangkal efek hormon adrenalin sehingga tekanan darah berkurang dan ritme jantung menurun. Dengan demikian, beban jantung akan menurun.

• Ivabradine. Obat ini memiliki kinerja yang sama dengan obat penghambat beta, namun dijadikan alternatif jika penderita angin duduk tidak bisa mengonsumsi obat tersebut.

• Ranolazine. Obat ini dapat mencegah angin duduk dengan cara memperlancar aliran darah dan melemaskan otot-otot jantung. Ranolazine aman digunakan oleh penderita yang memiliki ritme jantung tidak teratur atau memiliki riwayat serangan jantung karena obat ini tidak memengaruhi kecepatan detak jantung.

• Obat penghambat enzim pengubah angiotensin. Obat yang umum disebut ACE inhibitor ini berfungsi menghambat aktivitas suatu hormon yang dapat mempersempit pembuluh darah. Hormon tersebut disebut angiotensin. Obat ini juga dapat menurunkan tekanan darah. ACE inhibitor tidak boleh digunakan pada penderita angin duduk yang memiliki gangguan ginjal karena dapat menurunkan suplai darah ke organ tersebut.

Jika gejala angin duduk sudah parah dan tidak bisa lagi diatasi dengan obat-obatan, tindakan operasi akan dipertimbangkan oleh dokter demi mencegah terjadinya serangan jantung. Beberapa jenis operasi tersebut di antaranya:

• Operasi bypass. Prosedur ini bertujuan untuk mengalihkan rute aliran darah agar tidak melewati pembuluh darah yang terhalang atau sudah rusak dengan menggunakan pembuluh darah dari bagian tubuh lainnya.

• Operasi angioplasti. Prosedur yang bertujuan memperlancar aliran darah ini dilakukan dengan cara memasukkan sebuah balon kecil ke dalam pembuluh darah yang mengalami penyempitan, sehingga ketika balon tersebut ditiup, pembuluh darah akan melebar. Setelah itu, sebuah kawat khusus akan Fungsi kawat ini untuk mengganjal pembuluh darah agar tetap terbuka.

Pencegahan angin duduk (angina)


Langkah pencegahan angin duduk hampir serupa dengan langkah pengobatan awal angin duduk tanpa menggunakan obat, yaitu dengan menerapkan pola hidup sehat. Selain mencegah terjadinya serangan angin duduk pada orang-orang yang belum pernah mengalaminya, penerapan pola hidup sehat juga dapat mengurangi tingkat keparahan gejala angin duduk pada penderitanya. Berikut ini adalah beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah angin duduk, di antaranya:

• Berolahraga. Anda bisa melakukan olahraga ringan, seperti bersepeda santai, berjalan, atau berenang. Selain dapat menurunkan berat badan, olahraga juga dapat membuat peredaran darah menjadi lancar dan menurunkan tekanan darah, sehingga jantung dan pembuluh koroner tetap sehat.

• Mengonsumsi makanan yang sehat untuk jantung. Agar bisa tetap bekerja dengan baik, Anda butuh makanan penunjang. Makanan yang sehat untuk jantung harus kaya akan serat. Anda bisa mendapatkan kebutuhan serat melalui buah-buahan, sayur-sayuran, dan biji-bijian utuh. Selain serat, makanan yang mengandung lemak tidak jenuh juga sehat untuk jantung karena lemak tidak jenuh dapat membantu menurunkan penyumbatan pembuluh darah. Beberapa contoh makanan yang mengandung lemak tidak jenuh adalah ikan tuna, salmon, tahu, minyak zaitun, kacang almond, dan buah avokad.

• Hindari makanan yang berbahaya bagi jantung. Agar terhindar dari angin duduk, hindarilah makanan yang terlalu banyak mengandung garam. Takaran garam yang direkomendasikan untuk kesehatan adalah sekitar satu sendok teh per hari. Terlalu banyak mengonsumsi garam dapat memicu hipertensi. Selain garam, waspadai makanan yang mengandung lemak jenuh, seperti jeroan, santan, keju, gorengan dan mentega. Lemak jenuh dapat mengendap di dalam arteri dan menghambat peredaran darah.

• Menjaga berat badan. Berat badan yang sehat penting untuk dipertahankan. Karena jika kita mengalami obesitas, jantung akan lebih sulit mengedarkan darah sehingga harus memompa lebih keras. Lama-kelamaan hal ini dapat meningkatkan tekanan darah dan memicu angin duduk.

• Membatasi konsumsi minuman keras. Kandungan kalori di dalam alkohol sangat tinggi. Karena itu, mengonsumsi minuman keras secara berlebihan dapat menyebabkan obesitas dan hipertensi yang pada akhirnya dapat memicu angin duduk.

• Berhenti merokok. Zat-zat yang terkandung di dalam rokok dapat menghambat arteri dan meningkatkan tekanan darah. Jika kondisi itu sampai terjadi, Anda bukan hanya berisiko terkena angin duduk, tapi juga berisiko terkena stroke dan serangan jantung.

@alodokter


Friday, February 24, 2017

Angioplasti, Penyelamatan Nyawa Pengidap Sakit Jantung


DUNIA HAWA - Angioplasti koroner adalah prosedur untuk membuka penyumbatan atau penyempitan pembuluh darah jantung. Setelah menjalani angioplasti, harapan hidup seseorang yang pernah atau berisiko mengalami serangan jantung dapat meningkat dan risiko untuk serangan jantung berikutnya dapat berkurang.

Pada umumnya angioplasti berperan meningkatkan aliran darah pada jantung.  Mekanisme ini dilakukan dengan memasukkan dan menggembungkan balon kecil di bagian pembuluh darah  yang  tersumbat untuk membantu memperluas salurannya. Prosedur ini sebenarnya termasuk umum dalam penanganan penyakit jantung, terutama pada pasien di atas 65 tahun.

Prosedur ini kerap dikombinasikan dengan penempatan tabung  kawat kecil yang disebut dengan stent. Sebagian stent dilapisi obat-obatan yang membantu menjaga aliran darah dalam pembuluh darah tetap terbuka. Penempatan stent bertujuan membuka dinding pembuluh darah dan mencegahnya kembali menyempit.

Peran Angioplasti


Secara umum angioplasti adalah solusi untuk gangguan kesehatan berikut:

• Untuk memperbaiki aliran darah ke jantung yang tersumbat pada pengidap aterosklerosis, antara lain  gejalanya adalah nyeri dada dan sesak napas. Aterosklerosis, yaitu pengerasan dinding pembuluh darah jantung, terjadi akibat penumpukan plak lemak. Angioplasti diterapkan jika perubahan gaya hidup atau obat-obatan sudah tidak dapat meredakan gejala.

• Dapat dilakukan saat terjadi serangan jantung untuk membuka sumbatan pembuluh darah jantung dan mengurangi risiko kerusakan pada jantung.

Bagaimana Angioplasti Dilakukan


Riwayat kesehatan dan hasil pemeriksaan tubuh pasien akan menjadi pertimbangan dokter sebelum prosedur ini dilanjutkan. Untuk mengetahui apakah penyempitan atau penyumbatan  yang terjadi dapat ditangani dengan angioplasti dan letak pastinya, maka pasien akan menjalani angiogram koroner.

Angioplasti dilakukan dengan membuat sayatan kecil pada kulit lengan, kaki, atau pergelangan tangan, sehingga kateter kecil dapat dimasukkan ke dalam pembuluh darah menuju pembuluh darah jantung yang tersumbat atau menyempit. Balon di ujung kateter kan digembungkan dan dikempiskan beberapa kali  pada pembuluh darah tersebut, sampai dinding pembuluh benar-benar mengembang. Lalu kateter dikeluarkan. Nyeri dada bisa terjadi selama proses angioplasti  karena saat balon dikembangkan, aliran darah ke jantung sedikit terhambat. Selama menjalani prosedur, pasien akan dibius tapi tetap sadar dan alat rekam jantung akan memonitor denyut jantung pasien.

Setelah proses angioplasti selesai, jantung pasien akan diobservasi di rumah sakit selama beberapa waktu. Bila sudah diperbolehkan pulang, Anda biasanya disarankan untuk minum banyak air dan menghindari aktivitas berat. Usahakan untuk selalu mengonsumsi obat-obatan seperti aspirin dan sejenisnya yang telah diresepkan.

Pasien harus segera memeriksakan diri ke dokter jika: area di mana kateter dimasukkan terasa nyeri, menjadi kemerahan, bengkak, terasa panas, atau mengalami pendarahan. Demikian juga jika mengalami sesak napas, nyeri dada, atau merasa lemas.

Namun prosedur ini tidak dapat dijalani setiap orang yang mengalami sakit jantung. Beberapa orang yang mengalami kondisi berikut disarankan untuk tidak menjalani angioplasti:

• Sempitnya pembuluh darah  utama yang membawa darah ke jantung kiri.

• Otot jantung lemah.

• Mengidap lebih dari satu penyakit yang menyerang pembuluh darah.

• Mengidap diabetes

• Lebih dari satu penyumbatan pembuluh darah.

Pada situasi di atas, lebih baik dilakukan Coronary Bypass Surgery  yaitu operasi yang dilakukan untuk membuat saluran baru  menggunakan  pembuluh darah dari bagian tubuh yang lain sehingga aliran darah ke jantung kembali lancar.

Tetap Berisiko


Angioplasti dikenal sebagai prosedur yang kurang infasif dibandingkan operasi Bypass. Meski demikian, seperti semua prosedur, cara ini membawa sejumlah risiko:

• Restenosis atau penyempitan arteri yang berulang. Angioplasti tanpa stent dapat menyebabkan peluang restenosis hingga 30 persen.

• Dapat terjadi pembekuan darah di dalam stents setelah prosedur. Darah yang membeku ini juga dapat menyumbat pembuluh darah jantung dan menyebabkan serangan jantung.

• Pendarahan pada kaki atau lengan di lokasi kateter dimasukkan.

•Serangan jantung saat menjalani prosedur.

• Gangguan ginjal akibat zat kontras yang digunakan saat angioplasti dan pemasangan stent, terutama pada orang yang lebih dulu memiliki gangguan ginjal.

• Kerusakan pembuluh darah jantung saat prosedur dijalankan.

• Plak dapat lepas dari dinding pembuluh darah  saat kateter masuk ke pembuluh darah, dan menyumbat pembuluh darah di otak sehingga menyebabkan stroke.

• Detak jantung yang terlalu cepat atau terlalu lambat saat menjalani angioplasti.

• Reaksi alergi pada bahan kontras  yang digunakan dalam prosedur.

• Kematian akibat serangan jantung atau stroke.

Menjalani angioplasti bukan berarti penyakit jantung pasien telah lenyap, melainkan gejala-gejala sesak napas dan nyeri dada berkurang, tapi tetap dapat muncul kapan saja. Oleh karenanya, penting untuk menjaga kesehatan dengan berhenti merokok, menjaga kesehatan berat badan, menurunkan kadar kolesterol, dan olahraga secara teratur.

Jika angioplasti berhasil, berarti orang tersebut mungkin tidak perlu lagi menjalani operasi Bypass yang memerlukan sayatan di dada dan tahap pemulihannya yang lebih lama.

@klinik ku


Alergi Telur


DUNIA HAWA 

Pengertian Alergi Telur

     
Alergi telur adalah salah satu jenis reaksi yang tidak biasa dari sistem kekebalan tubuh terhadap makanan tertentu, dalam hal ini adalah telur. Reaksi alergi yang dihasilkan bisa beragam, mulai dari yang ringan hingga yang bisa mematikan (anafilaksis). Alergi telur dapat muncul semenjak anak masih bayi dan umumnya menghilang sebelum mereka mencapai usia remaja.

Alergi telur adalah salah satu jenis alergi yang banyak ditemui pada anak-anak, setelah alergi susu sapi. Gejala dapat muncul sesaat hingga beberapa jam setelah anak mengonsumsi telur atau makanan yang mengandung telur. Alergi terhadap putih telur adalah yang paling banyak ditemui jika dibandingkan terhadap kuning telur.

Penyebab Alergi Telur


Alergi telur terjadi karena sistem kekebalan tubuh menganggap protein telur sebagai benda berbahaya bagi tubuh sehingga antibodi tubuh merespons dengan melepaskan histamin, dan senyawa kimia lain. Respons tubuh inilah yang menyebabkan munculnya gejala alergi, seperti ruam dan gatal-gatal.

Alergi dapat berasal dari protein yang ada pada kuning atau putih telur saja namun ada juga yang berasal dari keduanya. Dengan kata lain, seseorang dapat mengalami reaksi alergi terhadap protein yang berasal dari kuning telur saja dan tidak bermasalah dengan putih telur, atau sebaliknya. Orang dewasa umumnya memiliki alergi terhadap kuning telur.

Bayi yang masih menyusui umumnya memiliki alergi telur yang berasal dari ASI dari ibu yang mengonsumsi telur. Hal ini dikarenakan sistem pencernaan tubuh yang belum terbentuk dengan sempurna pada usia anak-anak dan bayi yang menyebabkan reaksi alergi sering terjadi.

Selain usia, risiko alergi juga lebih besar dialami oleh anak yang memiliki salah satu atau kedua orang tua yang memiliki riwayat alergi. Misalnya gatal atau eksim, hay fever atau rhinitis, serta memiliki orang tua yang alergi terhadap telur, atau menderita asma. Faktor risiko lainnya adalah penderita dermatitis atopik, yaitu eksim yang sering muncul pada lipatan kulit.

Gejala Alergi Telur


Beberapa gejala alergi telur yang dapat dikenali adalah gatal-gatal, peradangan atau ruam pada kulit, hidung tersumbat atau pilek dan bersin, perut kram, mual dan muntah, atau gejala gangguan pencernaan lainnya. Alergi terhadap putih telur juga dapat menimbulkan gejala berupa sakit di area perut dan diare. Reaksi alergi yang serupa dengan penyakit asma, yaitu mengi (kesulitan bernapas sehingga menimbulkan suara menyerupai siulan), batuk, sakit dada, atau sesak napas juga dapat muncul akibat kondisi ini.

Reaksi alergi yang ringan dapat muncul di sebuah serangan dan menjadi lebih parah pada serangan alergi berikutnya. Reaksi alergi yang lebih serius adalah anafilaksis yang dapat berujung kepada kematian jika tidak segera ditangani. Waspadai gejala-gejala anafilaksis berikut ini,

•Sakit atau kram di area perut

• Denyut nadi yang cepat

• Terjadi penyempitan pada saluran udara, yaitu terdapat benjolan di tenggorokan, atau tenggorokan yang membengkak sehingga sulit untuk bernapas

• Mengalami shock sehingga tekanan darah menurun dan menyebabkan pusing atau hilang kesadaran.

Sebaiknya segera temui dokter ketika reaksi alergi terjadi untuk memudahkan proses diagnosis dan mencegah komplikasi. Dokter biasanya akan memberikan resep untuk suntikan epinephrine pada pasien yang memiliki risiko mengalami anafilaksis agar bisa segera disuntikkan begitu alergi menyerang.

Diagnosis Alergi Telur


Untuk memudahkan keluarnya diagnosis dari kondisi Anda, ada beberapa persiapan yang bisa dilakukan sebelum memeriksakan diri ke dokter, yaitu:

• Mencatat gejala yang dirasakan, baik yang berhubungan dengan kondisi Anda secara langsung atau tidak secara langsung.

• Sebaiknya tidak meminum obat yang mengandung antihistamin sebelum pemeriksaan karena terdapat kemungkinan bahwa dokter akan melakukan tes alergi.

• Siapkan daftar obat-obatan atau vitamin yang sedang diminum dan pertanyaan yang ingin disampaikan.

Melalui gejala-gejala yang disampaikan, dokter kemudian akan memastikan apakah anak benar mengidap alergi dan bukan ketidaktoleranan pada makanan yang tidak berhubungan dengan sistem kekebalan tubuh.

Setelah pemeriksaan gejala, dokter juga akan memeriksa rekam medis pasien dan melakukan tes penunjang. Beberapa tes dalam hal ini, antara lain:

• Tes darah untuk mengukur respons sistem kekebalan tubuh terhadap telur melalui jumlah antibodi yang terdapat di dalam aliran darah.

• Meletakkan sejumlah kecil protein yang terkandung dalam telur ke kulit pasien. Sebuah benjolan gatal akan muncul pada permukaan kulit yang dijadikan area tes jika pasien terbukti memiliki alergi telur.

• Memberikan sejumlah kecil telur pada pasien untuk dimakan dan melihat apakah reaksi alergi muncul. Jumlah telur dapat ditambahkan secara bertahap untuk mengamati reaksi alergi yang muncul.

• Menyarankan pasien untuk memiliki buku harian diet makanan lengkap, lalu secara bertahap menghilangkan telur atau makanan lainnya dari daftar sambil mengamati gejala yang muncul. Anak yang menderita alergi tidak disarankan untuk menjalani diet ketat tanpa pengawasan ahli diet.

Tes alergi adalah tes yang hanya boleh dilakukan oleh dokter atau ahli alergi. Jangan mencoba untuk melakukan tes alergi di rumah terutama jika penderita pernah mengalami reaksi alergi yang parah sebelumnya.

Pengobatan Alergi Telur


Obat yang sering diberikan untuk mengurangi gejala alergi telur tingkat ringan adalah antihistamin. Obat ini dapat diberikan setelah pasien mengonsumsi atau terpapar telur, namun bukan untuk mencegah munculnya reaksi alergi atau digunakan terhadap reaksi alergi yang parah.

Suntikan epinephrine diberikan untuk menangani reaksi alergi yang lebih serius atau parah, yaitu anafilaksis. Selain epineprine, pasien juga perlu segera dibawa ke rumah sakit untuk memastikan gejala alergi benar-benar hilang.

Beberapa penderita alergi telur umumnya masih dapat menolerir beberapa makanan yang mengandung telur matang, misalnya kue yang mangandung telur. Namun ada juga penderita yang memiliki alergi yang serius terhadap telur sehingga satu-satunya cara untuk mengobati alergi adalah dengan menghindari telur atau produk-produk yang mengandung telur.

Bagaimanapun juga, kebanyakan anak-anak yang menderita alergi telur kemudian berhasil melalui tahapan alergi ini seiring bertambahnya usia. Diskusikan bersama dokter mengenai frekuensi tes alergi yang bisa dilakukan untuk mengecek perkembangan alergi telur yang diderita.

Komplikasi Alergi Telur


Alergi telur yang tidak segera diobati akan menimbulkan komplikasi berupa berkembangnya reaksi alergi dari ringan menjadi lebih serius, hingga mengalami anafilaksis, atau bertambahnya alergi. Beberapa jenis reaksi alergi atau kondisi yang mungkin dialami adalah:

• Kulit menjadi rentan terhadap reaksi alergi, seperti pada kondisi dermatitis atopik.

• Alergi pada makanan lain, seperti kacang, kedelai, dan susu.

• Alergi pada bulu dari hewan peliharaan, serbuk sari rumput, dan debu.

• Penyakit asma, pada akhirnya memicu berkembangnya reaksi alergi yang parah terhadap telur atau makanan lain.

Pencegahan Alergi Telur


Mencegah alergi telur dapat dimulai dengan mengenali dan memperhatikan juga makanan-makanan yang memiliki kandungan telur. Kandungan telur pada beberapa makanan dan istilah yang umum ditemui, antara lain:

• Puding dan karamel

• Daging olahan, daging cincang, dan bakso

• Makanan yang dilapisi tepung roti

• Makanan yang dipanggang
Lapisan atas pada kue, misalnya pada kue ulang tahun
Berbagai jenis pasta, seperti spageti, fusili, dan makaroni

• Saus untuk salad (campuran berbagai jenis sayuran atau buah yang mentah atau matang)
Krim kocok atau busa yang ada di atas minuman beralkohol atau kopi

• Kue pretzel

• Marsmalow

•Mayones

Istilah pada makanan olahan yang dimulai dengan kata “ovo” atau “ova” umumnya diproduksi bersama campuran telur, misalnya ovoglobulin atau ovalbumin. Putih telur memiliki empat protein, yang bernama ovomucoid, ovalbumin, ovotransferrin, dan lysozyme.

Kuning telur juga memiliki beberapa antigen yang bisa memicu reaksi serangan dari kekebalan tubuh, yaitu livetin, phosvitin, dan apovitilin. Istilah-istilah lain yang umum ditemui, yaitu lecithin, globulin, albumin, dan vitelin.

Selain mengenali makanan apa saja yang memiliki telur di dalamnya, cermat dalam memilih dan membeli makanan lainnya juga perlu mulai dibiasakan. Anda bisa mengawalinya dengan melakukan langkah-langkah berikut:

• Lebih berhati-hati saat makan di luar rumah. Tanyakan dan pastikan dengan pramusaji atau koki mengenai kandungan bahan makanan pada masakan yang hendak Anda pesan.

• Bacalah label keterangan pada kemasan makanan dengan teliti. Beberapa pemilik alergi telur dapat bereaksi walau hanya terdapat sedikit kandungan telur pada makanan.

• Hindari mengonsumsi telur bagi ibu menyusui yang memiliki anak penderita alergi telur. Seperti halnya makanan dan minuman yang Anda konsumsi, protein dari telur juga dapat masuk melalui ASI yang akan diminum oleh anak.

• Anda bisa mengganti telur dengan bahan pengganti yang umum digunakan untuk mengolah makanan, antara lain tepung tapioka, tepung kentang, saus apel, dan lesitin kedelai. Diskusikan juga bersama dokter atau ahli gizi mengenai pengganti telur lain yang aman dikonsumsi.

• Gunakan gelang atau kalung khusus penderita alergi, khususnya penderita anak dengan alergi yang parah, agar orang-orang di sekitar Anda dapat mengingatkan sekaligus membantu memilih makanan yang aman.

• Informasikan kepada kerabat dan pengasuh anak mengenai alergi dan apa yang harus dilakukan ketika reaksi alergi muncul.

Beberapa jenis suntikan vaksin juga memiliki kandungan protein dari telur sehingga berisiko memicu reaksi alergi pada penderita alergi, seperti vaksin untuk flu/influenza, campak, gondong, dan rubella, serta demam kuning. Beberapa jenis vaksin ini memiliki sedikit kandungan protein telur sehingga jika memang diperlukan harus diberikan di bawah pengawasan medis dan setelah melalui tes alergi.

Walau vaksin lain aman bagi penderita alergi telur, sebaiknya Anda tetap mendiskusikan bersama dokter jenis-jenis vaksin yang aman maupun berbahaya untuk digunakan. Dokter mungkin melakukan tes alergi terlebih dulu sebelum memberikan vaksin untuk mencegah terjadinya reaksi alergi.

@alodokter