Saturday, October 29, 2016

Demokrasi Dicaci Tapi Digauli


DUNIA HAWA - Saya perhatikan ada sejumlah kelompok yang hobinya mencaci-maki demokrasi karena dianggap sebagai “sistem liberal-sekuler” atau “produk kebudayaan Barat” yang “kapir-njepir”. Tetapi pada saat yang sama, mereka gemar “menggauli” atau “mengsetubuhi” demokrasi ini. Setidaknya ada tiga kelompok yang “membenci tapi merindu” demokrasi ini. Pertama, kelompok tidak tahu malu. Kedua, kelompok tidak tahu diri. Dan ketiga, kelompok yang tidak tahu sama sekali.

Misalnya, para “cheerleaders” sistem politik-pemerintahan Khilafah yang, seperti Anda tahu, sangat antipati dengan demokrasi, tetapi setiap hari menikmati “buah demokrasi”. Demokrasilah yang membuat orang-orang bisa euforia meluapkan pikiran dan uneg-unegnya yang kadang-kadang sampai kebabalasan. Demokrasilah yang membuat orang bisa bebas membuat ormas, yang lucunya ada yang dipakai untuk menyerang demokrasi. Demokrasi pulalah yang membuat orang bisa berdemo seenak wudelnya sendiri—ada yang sambil foto-foto selfie, ada pula yang sambil kencing di balik pohon he he. 

Tanpa sistem demokrasi, semua itu mustahal terjadi. Apa yang “mereka” kini dengan bebas nikmati di Indonesia itu, tidak akan bisa dinikmati di negara manapun di dunia ini yang menggunakan sistem politik-pemerintahan non-demokrasi. Apapun namanya sistem politik-pemerintahan itu (kerajaan, kesultanan, keamiran, republik, dlsb). Apapun sumber sistem politik-pemerintahan itu (Komunisme, Islam, Konfusianisme, dlsb). Jika tidak mengadopsi sistem demokrasi, maka rakyat tidak memiliki ruang gerak leluasa untuk berekspresi baik berdemo maupun berormas. 

Maka, saya jamin, ormas-ormas berlabel Islam seperti FPI atau HTI dan saudara-saudaranya yang hobi demo massa, jika di negara-negara yang menerapkan sistem politik non-demokrasi (baik negara-negara Arab maupun bukan), maka mereka sudah “diberangus” sebelum lahir karena demonstrasi massa dipandang bisa mengganggu stabilitas sosial-politik-ekonomi negara. 

Hizbut Tahrir (HT) yang mengklaim mengusung “sistem politik” Islam, malah dilarang di negara-negara mayoritas Muslim, Arab maupun non-Arab. Bahkan di negara asalnya tempat HT lahir (yaitu Palestina) juga tidak laku dan mati. Lucunya HT malah tumbuh subur di negara-negara penganut sistem demokrasi (baik liberal maupun illiberal) seperti di Amerika, Inggris, Australia, termasuk Indonesia, yang selalu mereka “kopar-kapirkan” itu. Ajaibnya lagi, bukannya berterima kasih, para pedagang asongan sistem khilafah di Indonesia (baik yang elitnya maupun massanya) malah mencaci-maki negaranya sendiri yang telah menyuburkan mereka. 

Menurut Anda, kira-kira para tokoh, massa, maupun ormas yang antipati dengan demokrasi tapi rajin demo itu tergolong umat apa? Umat tidak tahu diri, tdak tahu malu, atau tidak tahu sama sekali? 

Selamat merenung di akhir pekan. 

Jabal Dhahran, Arabia

Prof.Dr.Sumanto al Qurtuby, MSi, MA

Staf Pengajar Antropologi Budaya di King Fahd University of Petroleum and Minerals, Arab Saudi

Ahok Harus Dihukum


DUNIA HAWA - Pokoknya Ahok si penista agama harus dihukum !! Dia sudah menghina Al Quran dan sudah selayaknya dibunuh !! Saya mendukung junjungan kita yang mulia Bibib Brizik bahwa Ahok halal darahnya dan harus dibunuh. Saya setuju dengan Wasekjen MUI Tengku Zulkarnain bahwa seharusnya Ahok sudah dibunuh, disalib, dipotong kaki tangannya dan diusir dari negeri ini! Pokoknya setelah dibunuh dan disalib Ahok masih harus ngesot tanpa tangan dan kaki ke luar negeri. Saya juga setuju dengan doa ulama FPI yang mendoakan Ahok agar stroke dan meledak di dalam mobilnya (seperti yang ada di video Youtube).

Sebenarnya Ahok masih bisa dibiarkan hidup dan bebas asalkan dia mau melakukan satu hal saja yaitu : dia harus masuk Islam. Pokoknya kalo Ahok yang Cina Kristen itu mau masuk Islam maka kami akan puji-puji dia setinggi langit layaknya Tionghoa mualaf lain macam ustadz Felix Siauw, mantu Arifin Ilham, istri ketiga petinggi PKS atau bahkan Setya Novanto. Tapi kalo dia tetap tidak mau masuk Islam maka kami tetap akan ngatain dia babi anjing najis brengsek !!! 

Lagipula kalo Ahok masuk Islam maka semua dosanya akan kami maafkan karena kami adalah pemilik kunci sorga yang paling benar dan paling suci. Contohnya adalah Nurcahaya Tandang, wanita berjilbab lulusan S3 Ilmu Politik UGM dan kader Gerindra yang pernah mengatakan bahwa Prabowo adalah titisan Allah. Meski dia sudah menista Tuhan dan agama tapi tidak apa-apa dan tidak perlu didemo karena dia agamanya Islam dan pendukung Prabowo lagi. Yang penting dia masih saudara kita, tidak apa-apa kalo Tuhan dihina dan dihujat.

Juga ada Dimas Kanjeng yang sudah tipu ratusan milyar dari ribuan orang pake ayat Al Quran juga tidak apa-apa karena dia Islam dan juga termasuk pendukung Prabowo, jadi tidak perlu didemo dan dihujat. Juga ada Mohammad Sanusi anggota DPRD DKI yang ingin menerapkan syariat Islam di Jakarta. Dia sudah korupsi 45 milyar juga tidak apa-apa, tidak perlu dihujat dan didemo karena yang penting dia santun dan muslim. Tidak seperti Ahok yang Cina Kristen dan suka omong kasar. Meski dia tidak korupsi dan bisa bikin sungai sungai di Jakarta bersih dan tidak banjir tetap harus dihujat babi, anjing, najis.

ISIS yang sudah menipu ribuan orang pake ayat Al Quran juga tidak perlu dihujat karena mereka agamanya sudah Islam. ISIS sudah penggal ribuan orang atas nama Lailahailallah dan Allahu Akbar tapi karena mereka Islam maka mereka tidak dianggap sudah menistakan Tuhan dan agama kita. Meski ISIS sudah penggal ribuan orang (termasuk anak usia 4 tahun) dan perkosa ribuan orang (termasuk anak usia 8 tahun) yang penting mereka Islam. 

Pokoknya kita harus ngikut dan menuruti perintah junjungan kita yang mulia Bibib Brizik bahwa ISIS adalah saudara kita yang haram hukumnya dihujat dan dikutuk. Lagipula FPI juga sudah bai’at sumpah setia kepada ISIS saudara kita ini kok. Pokoknya selama mereka Islam maka mereka baik-baik saja, tidak perlu didemo dan dihujat. Tapi kalo mereka bukan Islam dan sudah melakukan kesalahan maka wajib didemo, dihukum, dihujat, dibunuh dan dimaki babi, anjing, najis. 

Pokoknya kalo seagama dengan kita meski jahat tapi tetap baik sedang yang tidak seagama dengan kita meski baik pokoknya tetap jahat dan harus dimusuhi. Itu saja prinsipnya !! Pokoknya Ahok harus dihukum !!! Ini tidak bisa ditawar-tawar lagi. Kalo tidak dihukum maka kantor Balai Kota DKI harus dibakar dan Jokowi harus dilengserkan. Ini adalah perintah junjungan kita yang mulia Bibib Brizik !!

Yang lebih gawat lagi Ahok sudah menyusup ke kalangan Islam dan melakukan Kristenisasi terselubung. Buktinya dia bikin Masjid di Balai Kota yaitu Masjid Fatahillah dengan dana sebesar Rp. 18,8 Milyar dan mengumrohkan 70 orang Penjaga Masjid/Musola (Marbot) dan Makam (kuncen) dan rencananya akan mengumrohkan 150 orang Marbot lagi. 

Ahok juga memberikan bantuan berdasarkan SK GUB Nomor 308 Tahun 2016 pada 125 musholla, masjid dan majelis taklim yang mendapat bantuan dengan kisaran bantuan sebesar 15 juta s/d 100 juta rupiah. KJP (Kartu Jakarta Pintar) juga diberikan ke pelajar-pelajar sekolah-sekolah Islam Madrasah (dari Ibtida'iyah sampai Aliyah).

Ahok juga memberikan kepada Juara ke-2 Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) 2016 dari DKI dengan bonus gaji bulanan selama 2 tahun untuk mengajari ngaji. Ahok juga memajukan jam pulang PNS selama bulan Ramadhan 2016, pkl 14.00 agar bisa buka puasa bersama keluarga. Ahok mengapresiasi guru ngaji dengan memberikan gaji di masjid-masjid dengan UMR DKI Rp. 3.1 juta. Ahok juga mempersiapkan beasiswa untuk ribuan Santri asal DKI Jakarta yang menuntut ilmu di berbagai Pesantren di luar Jakarta. Ahok juga rutin memberikan infaq, shadaqah dan zakat. Tahun 2016, zakat Ahok Rp. 55 juta. 

Ahok juga peduli pada Lembaga Zakat, Infaq dan Shadaqah (Bazis) DKI yang setiap tahun menyalurkan zakat, dan tahun 2016 Rp. 6 Miliar zakat disalurkan ke mustahiqq (orang yang berhak menerima zakat). Ahok juga selalu berqurban setiap tahun dari dana pribadi. Tahun 2016 Ahok memotong 55 ekor sapi untuk warga Rusun dan dikirimkan ke masjid, musola dan majelis taklim. 

Pokoknya Ahok harus dihukum !!! Dan setiap yang membela Ahok wajib kita maki anjing, babi, tai, najis. Pokoknya yang bela Ahok itu pasti sesat, kafir, liberal, syiah, kristen, zionis dan antek PKI. Kita agama damai, kalo tidak percaya pokoknya saya hajar loe !!! Kita ini rahmatan lil alamin dasar lo anjing, babi, najis, setan, dajjal, neraka !!! Kita ini ajaran yang sempurna dasar lo goblok, tai, setan !!!

Pokoknya Ahok harus jatuh sebelum Pilkada DKI dimulai. Lumayan bisa dapat orderan besar bikin demo bayaran. Siapa tahu bisa beliin mobil mewah baru lagi yang harga milyaran buatan orang kafir buat Bibib tersayang.....

Sudah itu saja. Pokoknya Salam Dua Jari......eh salah.
Salam Kejang - Kejang !!!

[muhammad zazuli]

Ahok dan Nurcahaya di Mata FPI dan MUI

Sebut Prabowo Titisan Allah SWT, Ketum Srikandi Gerindra Minta Maaf. FPI dan MUI Mengapa Diam Seribu Bahasa


DUNIA HAWA - Pengguna jejaring sosial tengah ramai membicarakan orasi Ketua Umum DPN Srikandi Partai Gerindra Nurcahaya Tandang saat halal bihalal Prabowo-Hatta di Rumah Polonia, Jakarta, Minggu (3/8/2014). Pembicaraan itu merujuk pada pidato Nurcahaya dalam video yang beredar di media sosial.

Dalam pidato sekitar 6 menit, Nurcahaya lantang menolak penetapan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2014-2019 oleh Komisi Pemilihan Umum. 

Dalam orasinya, Nurcahaya berbicara mengenai intervensi asing, negara yang sudah dijual ke asing, boneka asing, wacana pembentukan panitia khusus pemilu presiden di DPR, perselisihan hasil pilpres di Mahkamah Konstitusi, pemimpin komunis, hingga ancaman membuat peradilan jalanan jika aparat penegak hukum tidak berlaku adil.


Namun, fokus pembicaraan publik bukan soal itu. Publik terganggu dengan pernyataan Nurcahaya bahwa Prabowo "titisan Allah SWT". Awalnya, Nurcahaya bercerita tentang alasan mereka harus mendukung Prabowo. Perempuan lulusan S-3 Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada itu menyebut mendukung Prabowo sebagai jihad.

"... Bukan cuma jihad nasionalisme. Kita tidak hanya mendukung Bapak Prabowo, tetapi hanya visi besar Pak Prabowo sebagai titisan Allah SWT...," ujar Nurcahaya berapi-api disambut tepuk tangan hingga teriakan para simpatisan Prabowo-Hatta yang hadir.

Beragam komentar kemudian bermunculan. Akun Pelangie Indah menulis, "Menit ke 3.48 sy ga salah dengar nich???? Pak Prabowo sebagai titisan Allah Swt ???? Sejak kapan Allah punya titisan?? Astaghfirullah, benar2 dah keblinger. Para pendukungnya diam saja ??"

Sementara akun Ratna Hastuti berkomentar, "...cuma bisa ngelus dada n isthifar lihat tingkah prahara n pendukungnya."

"... ini sudah S3 bodohnya minta ampun, stres apa gara2 g masuk parlemen," tulis pemilik akun @Chabibi07.

Setelah ramai dibicarakan publik, Nurcahaya mengaku dirinya "keseleo lidah" saat berorasi.

"Saya sebenarnya tidak bermaksud mengatakan Pak Prabowo sebagai titisan Allah. Saya saat itu ingin mengatakan Pak Prabowo adalah sosok 'titipan' Allah untuk membawa rakyat Indonesia jadi sejahtera. Tapi saya keseleo lidah," kata Nurcahaya ketika dihubungi seperti dikutip Tribunnews.com.

Nurcahaya mengatakan, ia beberapa kali keseleo lidah saat berorasi, misalnya, ia mengatakan bahwa sidang perdana MK digelar pada 6 Juli 2014. Padahal, sidang itu digelar pada 6 Agustus 2014.

"Saya, Nurcahaya, adalah seorang muslimah. Saya benar-benar mengerti dalam Islam tidak ada 'anak Tuhan' atau titisan Tuhan. Jadi, soal pidato saya itu benar-benar disebabkan keseleo lidah," akunya.

"Saya minta maaf kalau ada pihak yang kurang nyaman atas kata 'titisan' Allah. Itu karena saya keseleo lidah, seharusnya saya ingin bilang Pak Prabowo 'titipan' Allah di zaman ini yang bisa membawa visi besar Indonesia," tutur Nurcahaya.

Perempuan yang sempat menjadi caleg DPR dari Gerindra di dapil Banten III itu juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang mau mengoreksi kesalahannya.

"Itu artinya, mereka masih peduli dan menginginkan saya bertata bahasa yang benar. Jadi, sekali lagi, saya meminta maaf karena keseleo lidah menyebut Pak Prabowo sebagai titisan Allah," tandasnya.

Sama halnya dengan Gubernur Ahok. Yang terbiasa ngomong ceplas - ceplos namun dirinya tak bermaksud menghina Agama Islam. Logikanya demikian. Bagaimana mungkin, seorang yang hendak mencalonkan diri lalu menghina Agama yang mayoritas?


Namun, untuk mengkukuhkan Ahok sebagai penghina agama. Serta merta sejumlah ormas memberi tagline pada nama Ahok, si penista agama. Jadilah ramai, buak serta merta omongan Ahok yang selip lidah tapi tagline yang sudah dipatenkan pada nama Ahok. Sang Penghina dan penista agama.

Ahok Gubernur DKI Jakarta, ia telah menertipkan prostitusi, lokalisasi, pungli, bangunan liar ilegal, membersihlan kali dan sungai dengan mengerahkan anak buahnya, menutup Diskotik megah, memberangkatkan umrah para penjaga Musholah, rutin menyumbang hewan sapi dihari Idul Qurban, rajin bersedekah dan rutin mengeluarkan zakat menjelang Idul Fitri (meskipun tdk dianggap zakat), membuat program kuliah gratis di 56 Universitas ternama untuk anak tak  mampu, berobat gratis bagi warga tak mampu.

Walau telah meminta maaf seperti halnya Nurcahya, Namun tetap saja, Ahok masih terus diburu oleh gerombolan FPI dan sejumlah ormas. Tidak ketinggalan Fadli Zon, Fahri Hamzah, Ahmad Dhani, Ratna Sarumpaet, Cs.

Itu karena Nurcahya adalah bagian dari kongsi Prabowo Subianto. Maka Nurcahya dimaafkan dan termaafkan. Salahnya Ahok adalah terlahir kedunia ini menjadi bagian dari Jokowi. Dan siapapun yang menjadi bagian dari Jokowi, sampai kapanpun tetap akan diburu oelh 'gerombolan siberat' demi untuk mengembalikan kejayaan mereka untuk berpesta pora. Setelah sekian puluh tahun berpesta pora dan harus berhenti di era kekuasaan Jokowi. Itu menyakitkan.

Apapun caranya, Ahok harus berhenti. Jokowi harus turun. Itulah tujuan akhir dari perjuangan Gerombolan 'siberat'...

Tidak heran bila ketika selip lidah Prabowo adalah Titisan ALLAH SWT, FPI tidak protes. MUI tidak berfatwa.

Beda dengan ahok. Inilah faktanya.

[kompasiana]

Doa Ulama anti Ahok, Beginikah Ulama Sekarang Ini?

‘Ulama anti Ahok ini mendoakan agar Ahok kena strok dan meledak di dalam mobil.



DUNIA HAWA - Kubu anti Ahok sudah semakin kalap. Karena diinformasikan teman, saya menemukan di Youtube sebuah video berisi tampilan seorang ‘pemuka agama’ bersorban putih yang mendoakan Ahok kena serangan stroke dan meledak di dalam mobil. 

Si ‘pemuka agama’ itu juga menantang pengikutnya untuk menjaga rumah Ahok dan ‘menebas’ sang Gubernur DKI begitu ia muncul dari dalam rumah.

Si ‘pemuka agama’ itu bicara dengan gaya gangster di film-film Indonesia tahun 1970an. Jumawa secara berlebihan. Dan hadirin yang menghadiri acara ceramah agama itu tertawa-tawa membayangkan Ahok akan mengalami bencana. 

Si pemuka agama ini -- sambil menengadahkan tangan – berdoa:

“Ya Allah, mudah-mudahan Ahok stroke . . . 
Mudah- mudahan Ahok meledak di dalam mobilnya ..
Tapi jangan mati Ya Allah . . . 
Kalau langsung mati enak dia . . . 
Biar dia ngerasain siksaan rakyat yang selama ini dia siksa . . “

Di bagian lain, sambil memandang sejumlah orang yang berada di sekitarnya, ia bicara: 
“Kita tunggu nih para jawara-jawa kita. Berani nggak kira-kira?
Rumah Ahok jaga deh tuh. . . 
Ahok keluar, tebas! . . . 
Nggak ada urusan . . . “

Dia juga berdoa agar pada Pilkada 2017, yang menang pemimpin beragama Islam.

Begitulah saudara-saudara, perilaku kubu musuh Ahok. 
Kalau kubu semacam itu yang nanti menang di Pilkada 2017, akan jadi apa ya Jakarta?

Belum Diketahui pasti siapa Ulama Ini,Meski didalam Vidio yang beredar di youtube diberi keterangan kalau Ulama tersebut adalah dari FPI 

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Said Aqil Siradj mengingatkan kepada para khatib-khatib Jumat untuk tidak menyampaikan khotbahnya dengan tema bernada provokatif dan mencaci maki.


"Khatib-khatib Jumat tidak sah jika isinya mencaci maki, khutbah itu bukan provokasi dan menyebar kebencian," tegas Said Aqil, Jumat (28/10/2016).

Said Aqil menegaskan, agama Islam tidak pernah mengajarkan untuk menyebar kebencian dalam segala kondisi. Tak terkecuali saat Khotbah Jumat.

"Walaupun itu kepada binatang, mencaci maki itu tidak boleh. Secara agama, khutbahnya tidak sah jika menyebarkan kebencian," tuturnya.

Menurut dia, lisan lebih berbahaya daripada tindakan. Karena itulah setiap orang penting untuk menjaga lisan agar tidak menyakiti perasaan orang lain.

"Ngomong kasar jelek, misuh-misuh, ngumpat-ngumpat, kepada siapa pun itu tidak boleh," tukasnya.



[ade armando]


Makanan Agar Terbebas Dari Jerawat


DUNIA HAWA - Jerawat memang merupakan masalah wajah yang nggak ada habisnya. So, selain wajib merawat wajah dari luar, kita juga wajib memelihara wajah dari dalam. Caranya dengan mengkonsumsi makanan yang dapat membantu kita terbebas dari jerawat. Berikut 4 makanan wajib agar wajahmu bersih dan terbebas dari jerawat.

Whole Grain


Selain dapat menstabilkan gula darah, whole grain juga memiliki kandungan anti oksidan yang melimpah sehingga dapat menjaga kulit dari inflamasi (bengkak, kemerahan dan nyeri). So, kamu bisa mencoba makanan seperti quinoa dan millet untuk snack disela sarapan dan makan siang kamu.

Ikan


Dikenal sebagai penghasil asam lemak alami seperti omega-3, mengkonsumsi ikan juga dapat menjaga kulit agar terbebas dari jerawat. Pilih ikan yang mengandung omega-3 tinggi seperti ikan salmon, teri dan sarden.

Sayuran Hijau


Sayuran bewarna hijau selain menyehatkan dan kaya akan vitamin, ternyata juga baik untuk kulit kita, lho! Hampir seluruh bagian sayuran hijau seperti batang hingga daun kaya akan vitamin dan serat, kandungan inilah yang dapat memperlambat peningkatan gula darah setelah dikonsumsi. Jika kamu bosan hanya dengan memakannya, kamu bisa menggantinya jadi jus sayuran brokoli dan selada air.

Kacang-kacangan


Siapa bilang kacang dapat menimbulkan jerawat di wajah? Nyatanya kacang-kacangan memiliki kandungan lemak sehat yang baik bagi kulit. Selain menghasilkan lemak sehat, kacang-kacangan juga mengandung mineral seng dan selenium. Pilih kacang-kacangan seperti almond, biji labu dan kacang Brazil yang kaya potassium, zat besi dan vitamin E. 

[dh©]

Tips Menghindari Bahan Kimia Berbahaya Pada Kosmetik


DUNIA HAWA - Kosmetik pada zaman sekarang memang sudah menjadi suatu kebutuhan untuk menunjang penampilan setiap perempuan. Tapi, banyak dari mereka yang kurang teliti dalam memilih produk kosmetik yang akan digunakan. Duh, bahaya, tuh!

Banyak kosmetik yang sudah tersebar di pasaran mengandung bahan kimia. Penggunaan kosmetik yang mengandung kimia ini memiliki efek sangat buruk untuk kulit hingga tubuh kamu, lho. Untuk itu, kamu perlu mengetahui cara menghindari zat kimia yang ada pada kosmetik seperti berikut:

Gunakan Sedikit Produk


Jangan terlalu banyak memakai banyak produk, gunakan saja produk-produk yang kamu butuhkan.Perhatikan dan pilih dengan baik produk apa saja yang kamu perlukan untuk penampilanmu. Jika ada alternatif yang alami, sebaiknya gunakan hal tersebut untuk mengurangi risiko pemakaian produk berzat kimia.

Cek Komposisi


Saat kamu ingin membeli suatu produk, pastikan terlebih dahulu komposisi bahan-bahan yang tercantum pada kemasan produk. Hindari beberapa kosmetik yang mengandung komposisi seperti sodium lauryl, laureth sulfate, parabens, diethanolamine (DEA), triethanolamine (TEA), diazolidinyl dan imidazolidinyl urea, PEGs, serta quaternium 15. Telitilah sebelum membeli, ya!

Buat Ranking Produk


Buatlah peringkat produk kosmetik terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk membeli atau memakainya. Peringkat yang dibuat adalah peringkat berdasarkan aman atau tidaknya sebuah produk. Dengan begitu, kamu akan lebih teliti ketika akan menggunakan suatu produk kecantikan.

Hindari Yang Berbau


Banyak perusahaan yang enggan mengungkapkan komposisi seperti yang sudah diungkap di atas. Namun, penggunaan kata fragrance atau pengharum pada daftar komposisi di kemasan bisa jadi adalah kata yang digunakan untuk menutupi zat kimia berbahaya yang mereka gunakan di dalamnya.

[dh©]

Koleksi Baju Anak Perempuan 2016 #1











Hijab dan Islami



Kenapa sejak dulu di Indonesia, para ulama dan kiai besar tidak pernah "meributkan" soal jilbab atau hijab atau "busana syar'i" dlsb? Karena mereka menganggap masalah ini bukan masalah fundamental dan substantial dalam Islam. Mereka berargumen sepanjang busana yang dikenakan itu menutup aurat dan sesuai dengan ukuran kepantasan dan norma yang berlaku di masyarakat setempat atau katakanlah sesuai dengan "tradisi dan budaya Nusantara" maka itu sudah sangat Islami dan sangat Qur'ani.

Karena itu dulu para putri kiai-kiai besar cukup mengenakan pakaian jarik dan kerudung. Bahkan sebelum "teknologi kerudung" diperkenalkan ke masyarakat, mereka cukup memakai kemben. Setelah "teknologi" celana panjang & aneka jenis baju diperkenalkan, gaya berbusana para putri kiai pun mengikuti dan menyesuaikan perkembangan zaman. Jadi, kaum Muslimah di Indonesia tidak perlu repot2 mencontoh gaya berbusana masyarakat Arab dengan abaya gelombor. Busana "kebaya Jawa", misalnya, itu sama derajat "islaminya" dengan model "abaya Arab".

Hanya belakangan saja orang-orang pada ramai hiruk-pikuk membahas soal "hijab syar'i" lah, "jilbab islami" lah. Saya amati hal ini terjadi setelah munculnya berbagai ustad karbitan yang "unyu-unyu"--para ustad yang hanya bermodal cekak satu-dua dalil dari Al-Qur'an atau Hadis tapi miskin wawasan kesejarahan dan perangkat ilmu-ilmu sosial. Para ustad yang hanya bisa menghafal sejumlah ayat, Hadis, dan "aqwal" (perkataan para ulama klasik) tetapi tidak menguasai metodologi keilmuan. Akibatnya, mereka hanya bisa mengartikan ayat, hadis, dan "aqwal" tentang "hijab" tadi secara leterlek dan tekstual sehingga kehilangan konteks, sejarah, spirit atau ruh tentang tradisi hijab tadi dalam sejarah keislaman, keagamaan, dan masyarakat Timur Tengah pada umumnya--baik masyarakat agama maupun masyarakat non-agama.

Teks apapun kalau dibaca secara "leterlek" menjadi kaku: harus begini, tidak boleh begitu. Padahal kan justru lebih enak & mengasyikkan kalau sesuatu itu bersifat lentur: kadang kaku, kadang lemas; kadang keras, kadang lembut sesuai dengan situasi dan kondisi he he

[prof.sumanto al qurtuby]

Resep.Udang Saus Tiram


Dunia Hawa - Udang merupakan salah satu makanan laut yang banyak digemari, karena rasa dan aromanya sangat lezat dan gurih.

Sehingga disajikan dalam bentuk olahan apapun, udang selalu lebih enak dan nikmat. Tak hanya itu saja, udang juga bisa diolah menjadi terasi maupun kerupuk udang. Kedua jenis olahan udang ini juga cukup banyak dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia sebagai makanan pelengkap.

Sebelum kita berbagi resep masakan udang saus tiram, ada baiknya kita membahas kandungan nutrisi pada udang yang sangat penting bagi tubuh. Udang mengandung banyak vitamin yang sangat tinggi dan baik dikonsumsi.

Ada berbagai macam vitamin yang terkandung pada udang seperti vitamin A, vitamin E, vitamin B12, vitamin D, niacin, vitamin c dan lain sebagainya. Udang juga memiliki kandungan mineral yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Selain itu, kandungan mineral pada udang lebih mudah diserap dibandingkan pada sejenis serealia maupun kacang kacangan.

Tak hanya mengandung sumber mineral saja, udang juga mengandung banyak protein yang dibutuhkan sebagai energi tambahan pada tubuh. Asam amino pada udang juga sangat penting bagi kita yang ingin membentuk otot-otot tubuh. Udang memiliki kandungan rendah kalori, sehingga sangat baik sebagai salah satu makanan diet harian Anda.

Namun, udang memiliki kandungan asam lemak essensial yang sangat banyak seperti Omega 3 dan Omega 6 yang sangat baik bagi tubuh. Selain kandungan gizi, udang juga memiliki manfaat yang sangat baik seperti menjaga kesehatan rambut, kulit dan kuku, mencegah peyakit kanker, meningkatkan energi, mencegah anemia, menguatkan tulang, mengurangi resiko depresi dan membantu untuk memproses lemak dalam tubuh.

Nah, berbicara mengenai udang saus tiram memang kini banyak dijadikan salah satu menu makanan favorit di restoran-restoran seafood. Udang yang memiliki rasa yang sangat khas jika dibaluri bumbu saus tiram yang asin, maka khas makanan lautnya lebih terasa dan lebih gurih.

Apalagi jika Anda menyajikannya dengan tambahan bahan dan bumbu rempah-rempah. Hal ini membuat sajian masakan yang satu ini lebih istimewa untuk keluarga tercinta. Tambahan bumbu rempah-rempah membuat aroma udang saus tiram lebih harum dan khas lagi. Nah, bagi Anda yang ingin tahu bagaimana resep masakan udang saus tiram, berikut ini sajian resep praktisnya untuk Anda.

Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat udang saus tiram :
• 250 udang segar, bersihkan, kupas kulit da buang kepalanya, lalu cuci sampai bersih
• 2 sdm mentega
• 2 siung bawang putih, iris tipis
• ½ siung bawang bombay, iris
• 2 sdm kecap
• 1,5 sdm saus tiram
• ½ sdt merica
• garam secukupnya
• minyak goreng secukupnya
• ½ ruas jahe, iris tipis
• air secukupnya

Cara membuat udang saus tiram :
1. Pertama-tama, bersihkan udang terlebih dahulu lalu sisihkan dalam wadah.
2. Siapkan minyak dalam wajan, lalu panaska. Setelah itu tambahkan dengan mentega, bawnag putih, bawang bombay, dan jahe yang sudah diiris tipis. Lalu tumis sampai tercium aroma wanginya.
3. Setelah tercium aroma harum, masukan udang lalu aduk-aduk, tambahkan dengan kecap, merica, garam dan saus tiram. Aduk kembali sampai merata tunggu sampai meresap.
4. Jika Anda merasa airnya makin surut atau ingin ditambahkan, bisa menambahkan sedikit air saja sesuai selera lalu tunggu lagi sampai matang dan semua bumbu meresap.
5. Sembari dicicipi, jika ada bumbu yang kurang bisa Anda tambahkan. Namun, jika sudah pas dan udang sudah matang, angkat lalu sajikan.

Nah, itulah sajian resep masakan udang saus tiram yang lezat untuk disajikan bersama keluarga baik saat makan siang maupun makan malam. Selamat mencoba.

[resep dapur ibu]



Resep Es Doger Spesial


Dunia Hawa - Bagi Anda pecinta minuman dingin alias es yang berasal dari kreasi berbagai daerah di Indonesia, Anda tentu pernah mendengar nama es doger bukan? Ya, es yang dikenal berasal dari daerah Bandung ini kini memang cukup banyak dicari di berbagai daerah, termasuk di luar daerah Bandung juga.

Ketertarikan masyarakat yang besar terhadap es doger ini, tentu saja karena kekayaan rasa dan tampilan dari es doger yang sungguh khas. Es doger mempunyai tampilan warna – warni yang menarik untuk dilihat. Selain itu, teksturnya yang berasal dari dominasi es serut ini pun membuat es satu ini sunggu spesial.

Ya, es ini berbeda dari es buah atau es teller umumnya yang memakai kuah dan es batu. Selain itu, es doger pun berbeda dengan es krim yang memiliki tekstur begitu lembut. Keunikan inilah yang membuat es doger justru semakin menarik.

Nah, kabar baiknya, kalau Anda ingin menikmati sendiri es doger di rumah, maka Anda bisa mulai menyimak cara membuat es doger berikut ini. Cara membuat es doger ini cukup sederhana untuk dipraktekkan.

A. Bahan yang diperlukan untuk membuat es doger spesial:

150 ml santan kelapa kental
200 gram gula pasir
300 gram kelapa muda (serut)
1 kg es serut halus
½ sendok teh garam halus

B. Bahan pelengkap es doger :

80 ml sirup warna merah (coco pandan / frambos / rose)
50 gram pacar cina (rebus sampai matang)
16 sendok makan susu kental manis
100 gram ketan hitam (kukus)
100 gram tape singkong (potong kecil – kecil)

Cara mudah membuat es doger spesial :

Untuk membuat es doger spesial cukup mudah. Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah dengan menyiapkan bahan santan kelapa kental, kelapa muda yang telah diserut, serta garam halus. Campurkan bahan – bahan ini dalam panci kemudian panaskan sampai mendidih sambil sesekali diaduk agar santan tidak pecah. Setelah mendidih, matikan api dan biarkan sampai dingin.
Selanjutnya, bila adonan ini sudah dingin, ambil es yang telah diserut halus, kemudian tuangkan adonan ini ke dalam 1 kg es serut. Aduk sampai es serut dan adonan ini bercampur merata, kemudian simpan dalam freezer sebentar atau sekitar 1 jam agar cairan adonan ikut membeku. Tapi, setiap 15 menit, aduk adonan ini agar es tidak menggumpal terlalu keras.
Kemudian, sembari menunggu adonan, Anda bisa mulai menyiapkan gelas saji (satu resep ini bisa untuk sekitar 8 gelas es doger.
Dalam gelas saji, tata aneka bahan isi mulai tape singkong, ketan hitam dan pacar Cina.
Selanjutnya, ambil es doger yang telah dingin seluruhnya, kemudian letakkan di atas gelas saji.
Tambahkan juga dengan susu kental manis dan juga sirup warna merah dengan cara dituangkan secara memutar.
Es doger spesial Anda pun siap untuk disajikan dan dinikmati bersama kerabat serta sahabat tercinta. Bagaimana resep yang satu ini? Mudah bukan cara membuat es doger yang memiliki rasa spesial sekaligus tampilan yang menarik ini?

Tampilan es doger yang terbilang cantik karena warna warninya yang khas, ditambah dengan rasanya yang cukup kaya dan sekaligus juga khas, telah mampu memikat banyak lidah untuk mencicipinya dan kemudian mengegmarinya.

Tapi, tak perlu bingung kalau Anda sedang ingin menikmati es doger, tapi kesulitan untuk menemukan penjualnya, karena Anda bisa membuatnya sendiri di rumah. Dengan membuat sendiri, selain bisa lebih hemat, Anda pun bisa lebih puas menikmati es doger karena Anda bisa menyajikan dalam jumlah yang banyak sesuka hati.

Bukan begitu? Nah, kalau Anda tertarik, segera saja coba praktekkan sendiri di rumah ya. Selamat mencoba dan selamat berkreasi.

[resep masakan nusantara]




Resep Sayur Lodeh Khas Sunda dan Jawa


Dunia Hawa - Sayur lodeh merupakan salah satu makanan khas dari nusantara. Tak hanya itu saja, setiap daerah di Indonesia pun memiliki ciri khas sayur lodeh masing-masing dengan bumbu yang berbeda-beda tentunya. Nah, bagi Anda penikmat sayur lodeh jangan lewatkan kesempatan ini. Karena kita akan membagikan aneka resep masakan berbau sayur lodeh untuk Anda.

Sayur lodeh terkenal dengan rasanya yang sangat gurih dan lezat dengan tambahan aneka sayuran yang ada di dalamnya. Sekilas, aneka sayuran yang terdapat dalam sayur lodeh hampir mirip dengan sayur asem. Nah, bagi Anda yang sudah tak sabar ingin menikmati gurihnya santapann sayur lodeh, ini dia kumpulan resep masakan sayur lodeh khas Sunda dan Jawa untuk Anda.

A.Resep Masakan Sayur Lodeh Sunda


Untuk resep masakan sayur lodeh yang pertama kita akan membahas cara membuat sajian sayur lodeh khas daerah Sunda. Dengan bahan-bahan yang sangat praktis, murah dan mudah, maka sayur lodeh pun menjadi santapan hemat keluarga Anda. Ini dia cara membuat sayur lodeh khas Sunda, sebagai berikut :

Bahan-bahan yang digunakan :
• 1 buah terong ungu, potong dadu
• 1 buah labu siam berukuran besar, lalu potong dadu
• 150 gram kacang panjang, potong sesuai selera
• 1 buah jagung manis, potong-potong sesuai selera
• 200 ml santan
• daun melinjo secukupnya
• buah melinjo secukupnya
• 1 sdt garam
• 400 ml air
• 1 sdt gula merah
• penyedap rasa secukupnya
• 1 buat tomat, potong sesuai selera


Bumbu yang dihaluskan :
• 2 cm lengkuas
• 4 butir kemiri
• 1 sdt gula merah
• ½ sdt terasi
• 3 siung bawang putih
• 4 siung bawang merah

Cara membuat sayur lodeh khas Sunda :
1. Pertama-tama panaskan minyak secukupnya dalam wajan, lalu masukan semua bumbu halus.
2. Tumis bumbu halu sampai tercium aroma wangi, setelah itu angkat lalu sisihkan.
3. Setelah itu didihkan air dalam panci, lalu masukan sayuran yang sudah dibersihkan dan dipotong-potong.
4. Tambahkan tumisan tadi ke dalam air rebusan yang ada di panci, masukan penyedap secukupnya, santan, garam, gula merah dan tomat.
5. Aduk lalu masak terus sampai mendidih dan semua sayuran matang.
6. Setelah matang, angkat dan sajikan.

B.Resep Masakan Sayur Lodeh Khas Jawa


Ternyata daerah Jawa juga memiliki ciri khas tersendiri dalam resep masakan sayur lodeh. Selain itu, sayur lodeh juga cukup terkenal di daerah Jawa ini. Anda bisa mencoba resep sayur lodeh khas Jawa ini agar sayur lodeh yang Anda sajikan bervariasi rasa dan juga sayuran.

Bahan-bahan yang digunakan :
• 1 buah jagung manis, potong sesuai selera
• 10 tangkai kacang panjang, potong-potong 4 cm
• 4 buah jagung muda, kupas kulit, iris tipis
• 1 buah labu siam berukuran sedang, cuci, kupas kulit lalu potong kotang atau sesuai selera
• 1 buah wortel, iris tipis
• daun melinjo secukupnya
• 1 genggam buah melinjo
• 1 buah terong ungu, potong kotak
• 1 potong nangka muda, potong kotak
• 1 tangkai petai (jika suka), kupas kulit
• 1 sdt terasi
• tempe, potong kotak
• 1 sdm ebi
• garam secukupnya
• 3 lembar daun salam
• penyedap rasa secukupnya
• 200 ml santan
• gula pasir secukupnya
• 2 cm lengkuas, memarkan

Bumbu yang diiris tipis :
• 3 siung bawang putih
• 4 buah cabai merah keriting
• 8 buah cabai rawit merah
• 3 buah cabai hijau, iris serong
• 4 siung bawang merah

Cara membuatnya :
1. Pertama-tama didihkan air terlebih dahulu, lalu masukan bumbu iris, tambahkan dengan wortel dan jagung, lalu tunggu sampai wortel terlihat setengah matang.
2. Selanjutya tambahkan labu siam, kacang panjang, jagung muda, nangka muda, petai dan terong.
3. Setelah terlihat setengah matang kecilkan kompor, tuangkan air santan sembari diaduk secara merata. Tambahkan dengan gula, penyedap rasa, garam, cicipi dan masak terus sampai mendidih.
4. Setelah rebusan sayur lodeh mendidih, tambahkan dengan daun melinjo, masak sebentar, lalu matikan kompor.
5. Hidangkan sayur lodeh untuk keluarga Anda.

Nah, bagaimana resep masakan sayur lodeh dari Sunda dan Jawa di atas? cukup sederhana dan praktis kan?

[resep dapur ibu]