Friday, October 21, 2016

Strategi Pencitraan Agus dan Annisa yang Menggelikan


DUNIA HAWA - Tidak usah terlalu kita perdebatkan mengapa SBY disebut Bapak Pencitraan, gelar yang dipegangnya sampai saat ini dan belum ada yang mampu menyaingi. Bahkan, anak dan menantunya sendiri yang mungkin juga dilatih oleh pakar pencitraan yang sama gagal. Entah karena kurang lihainya Agus dan Annisa melakoni pencitraan atau media dan rakyat yang tidak lagi bisa dipegang dan dibodohi. Strategi pencitraan dengan mudah ditelanjangi dan ditertawakan dalam media sosial yang adalah tempat pengadilan bagi semua public figure. Sudah banyak mengalami kejamnya media sosial dan kini Agus dan Annisa mengalaminya.

Pencitraan yang dilakukan kalau kita lihat sangatlah banyak dilakukan oelh Agus dan Annisa sepanjang bulan Oktober ini. Ada 2 contoh pencitraan yang menurut saya sangat menggelikan dan diekspos di media online dan media sosial. yang pertama adalah foto ini..


Menarik bukan melihat fotonya?? Apa yang menggelikan dari sini?? Makan di wartegnya, wartawannya, atau dua orang ini lagi foto pencitraan politik, atau ini lagi foto kuliner politik?? hehehe.. Saya menduga di tempat ini mereka cuman pesan minum saja dan itupun tidak habis ukarena takut tertular virus rakyat biasa. Iyalah masak Putra Mahkota Kerajaan Cikeas makan di warteg sih?! Apalagi ini diliput oleh media. Mau ditaruh dimana muka ini… Tapi demi menang Pilkada pencitraan harus tetap jalan. Jepret.. Jepret.. Jepret.. Sudah cukup fotonya, Mereka pun pergi meninggalkan pemilik warteg yang melongo karena mereka tidak jadi makan. Syukurnya masih ingat bayar minuman mereka. hehehe..

Silahkan bebas berimajinasi melihatr foto di atas kalau anda menganggap itu hanya sebuah pencitraan. kalau memang begitulah hidup mereka dan itu memang benar, maka tidak perlu berimajinasi aneh-aneh. Foto yang kedua ini entah apa tujuannya tetap terlalu nampak ini pencitraan. Diposting di media sosial untuk mendapat simpati yang ada malah cibiran dan pada geli orang melihatnya. Ini fotonya.


Foto ini lebih menghebohkan karena nama acaranya mangulosi tetapi ga tahu apa yang mereka lakukan. Entahlah karena tidak mau repot dan mahal acaranya atau memang tidak sepenuh hati melakukannya, acara mangulosi ini terlalu nampak adalah adegan pencitraan. Seperti acara buatan yang penting ada ulosnya ada orang yang berperan seolah-olah menjadi tetua adatnya. Terus di belakangnya kumpul para timses dan tim hore. jepret.. jepret.. Sudah jadi fotonya lalu dianggaplah mereka mendapat simpati dari orang batak. Walah, salah besar tuh. Pencitraan kok tanggung-tanggung. Sudah habis dana be;i dukungan partai yah sampai tidak bisa buat pesta adat mangulosi yang besar?? Levelnya ini mau jadi Gubernur DKI loh. Hadeuh.

Parahnya, foto ini mendapat kritikan dan dipertanyakan acara adatnya. ini adalah beberapa kritikan yang tidak dijawab dan mungkin susah juga jawabnya oleh Annisa.

Cara mangalusi y udah salah..masa ulos y satu2…hahahha harus y satu ulos berdua apalagi klo suami istri…nampak kali bah….” Komentar akun @ronald_dawson_marbun.

“Ada yang salah tuh dngan cara mangulosinya sumi istri kan harusnya 1 ulos, bukan 3l2. kok gitu ya.,” tambah @golanz_prian.

“@annisayudhoyono …itu ulos nya knp terpisah bgtu…suami istri kudu di ulosi nya dgn 1 ulos..bukan dgn 2 ulos yg terpisah.. Krn ada makna nya toch klo di ulosi itu..tdk asal2 di ulosi..” Imbuh @rhere_manikIbu.

Sudah 10 tahun strategi pencitraan dipakai dan rakyat sudah eneg melihatnya. Ini malah tetap saja melakukan pencitraan usang dan busuk tanpa sebuah ketulusan. Rakyat mau dibodohi lagi dengan cara pencitraan. Rakyat tidak sebodoh itu. Sekarang sudah era terbuka dan semua bisa melihat dan bahkan menyebarkannya sebagai sebuah kebohongan.

Entah pencitraan apalagi yang akan dilakukan oleh mereka berdua. Semua akan sia-sia dan hanya akan mendapat cibiran dari masyarakat. Sudahlah Mas Agus dan Mbak Annisa (maaf tidak panggil lae dan Ito), hentikan pencitraan dan tuluslah berkampanye. Kami sudah eneg lihat kelakuan mantan yang hanya pencitraan tapi tidak pernah membuktikannya. Berjanji mensejahterakan yang ada ditinggal dengan seubrek masalah. Utang bejibun dan ketimpangan yang semakin jauh. Syukurnya ada kekasih baru yang sudah 2 tahun benar-benar kerja keras dan berkorban membangun Indonesia ini.

Salam Pencitraan

[falti hutabarat/seword]

Mas Agus, Jagonya Jakarta


DUNIA HAWA - Entah kenapa saya senang melihat maskot yang dibuat tim sukses mas agus ini.

Ini benar benar sebuah gebrakan berdasarkan pengamatan yang sangat fantastis, dirancang lama dan teliti sehingga memunculkan sebuah maskot yang mudah diingat. Saya mungkin bisa sedikit menggambarkan berdasarkan pengamatan saya kenapa maskot ini dibuat :

1. Dengan maskot ini, mas agus menggambarkan dia adalah seorang koki, yang memasak untuk masyarakat Jakarta. Bukan hanya koki, ia juga membuat sebuah resep rahasia, yang telah disimpan berabad-abad lamanya dan tidak boleh dibuka kepada siapapun.

Ini membuktikan teori, kenapa mas agus tidak pernah berbicara program ketika ditanya publik. Karena programnya sangat rahasia dan hanya mas agus yang tahu, bahkan bu Silvy tidak tahu, ia hanya menjalankannya saja. Program yang rahasia, sangat jenius.

2. Program rahasia ini nanti akan menghasilkan masakan cepat saji. Jadi tidak perlu waktu 5 tahun supaya terealisasi, cukup sebulan atau paling lambat 3 bulan, program sudah matang dan sudah bisa disajikan.

Mas agus akan membuat banyak pilihan, program mana yang akan digoreng duluan, masyarakat bisa memilih mau program paket A, paket B atau paket hemat. Tidak perlu ke Balaikota, bahkan program itu akan di delivery jika dibutuhkan, cukup telepon 45514 maka program akan datang. Kalau terburu-buru dan sedang ada di jalan, bisa drive thru.

3. Dengan maskot ini mas agus menunjukkan bahwa ia terbuka dengan asing karena model maskot sangat global. Mas agus juga akan bersaing dengan wagub daerah lain yang mempunyai maskot sosis dan "yang ada cap badaknya".

Jika misalnya salah satu program kurang sukses berjalan, mas agus akan mengganti program yang original dengan yang agak pedas atau spicy. Biasanya akan ditawarkan mau ukuran sendiri atau yang family.

Itu gambaran yang ada di benak saya saat melihat maskot ini. Tentu saya membayangkan sambil minum kopi.

Kalau anda bagaimana? Ayo, seruput kopi...

[denny siregar]

Cie Cie Membela Ulama ni yeh


DUNIA HAWA - Subhanallah betapa bergetarnya hatiku tatkala menyaksikan “mereka” mengerahkan massa dan berdemo begitu heroiknya, yang menurut mereka, demi membela para ulama yang telah dilecehkan. Sejumlah “pembesar Islam” pidato, ceramah, dan khutbah berapi-api “mengganyang” orang-orang yang menurut mereka telah menghina ulama. 

Poster, spanduk, dan baliho di pajang dimana-mana sebagai “peringatan” untuk jangan sekali-kali menghina ulama karena itu adalah tindakan tabu atau pamali. Bahkan tidak sedikit yang mengafir-sesatkan dan menerakakan para penghina ulama ini. Tidak sampai disitu saja, ada juga lo yang sampai mewek-mewek menangis di hadapan para cameraman tipi (tahu kan yang saya maksud siapa? Itu tuh “Si Ucup” he he) gara-gara, katanya, para ulama telah dihina. 

Saya bayangkan jika semangat atau “spirit pembelaan terhadap para ulama” ini betul-betul dijalankan dengan fair, imbang, adil, dan konsisten tentu akan luar biasa dampaknya bagi perdamaian bangsa, toleransi Islam, dan persatuan umat beragama. Sayang seribu sayang, mereka hanya heroik, gagah perkasa, dan “membela mati-matian” kepada para ulama tertentu saja yang kebetulan “klop” dengan kepentingan, pemikiran, dan tindakan mereka. 

Sementara para ulama lain yang memiliki kepentingan, pemikiran, dan tindakan berseberangan dengan mereka, sama sekali tidak mereka bela. Alih-alih membela para ulama ini, mereka bahkan melakukan “kampanye hitam” dimana-mana untuk mendiskreditkan para ulama ini. Mereka memang mengerahkan massa tapi untuk mendemo dan menggeruduk para ulama ini. Mereka bukannya bicara santun tapi malah menghina dan mengsumpah-serapahi para ulama ini. Mereka bukannya menangis tersedu-sedu, malahan tertawa terbahak-bahak kegirangan. Ceramah dan khutbah rutin dilakukan untuk menghujat para ulama ini.  

Masyarakat Indonesia, baik Muslim maupun bukan, masih ingat dengan terang-benderang betapa “mereka” (baik massa maupun elit-nya) dulu setiap detik menghina, melecehkan, dan mengsumpahserapahi KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dengan sebutan “orang buta” dan sebutan-sebutan tidak pantas lain. Almarhum Gus Dur adalah seorang ulama besar serta anak dan cucu para ulama besar di Tanah Air (KH Achmad Wahid Hasyim dan Syaikh Hasyim Asy’ari) yang sangat dalam keilmuwan dan wawasan keislamannya. 

Mereka juga rajin menghina Habib Quraish Shihab, Kiai Said Aqiel Siradj, Kiai Mustafa Bisri (Gus Mus), Alm. Nurchlish Madjid (Cak Nur), Buya Syafii Maarif, Jalaluddin Rakhmat (Kang Jalal) dan para ulama besar lain di Indonesia. Bahkan Syaikh Ahmad Muhammad al-Tayep, Mufti dan Imam Besar Al-Azhar, Mesir, mereka lecehkan dimana-mana. Ini belum termasuk penghinaan yang mereka lakukan terhadap para ulama Syiah, Ahmadiyah, dan sekte-sekte Islam lain. Para ulama Syiah, Ahmadiyah dan lainnya menjadi bahan lecehan dan luapan kedengkian mereka. Ini juga belum termasuk penghinaan kaum “Salafi ekstrim” terhadap para ulama tasawuf dan tarekat yang mereka anggap sesat dan kapir.   

Jika kata “ulama” ini diperlebar makna dan cakupannya, maka lebih banyak lagi yang menjadi target atau sasaran pelecehan dan penghinaan oleh “kelompok tengil” ini. Kalau mau membela ulama, ya bela semuanya, jangan pilah-pilih. Emang cuma kalian doang ya punya ulama? Mikirrr

Jabal Dhahran, Arabia

Prof.Dr.Sumanto al Qurtuby, MSi, MA

Staf Pengajar Antropologi Budaya di King Fahd University of Petroleum and Minerals, Arab Saudi

Prediksi Jusuf Kalla Mengenai Akhir Persidangan Jessica Kumala Wongso


DUNIA HAWA - Siapa sangka di tengah kesibukannya sebagai orang nomor dua di negeri ini, Wakil Presiden RI Jusuf Kalla masih sempat mengikuti persidangan kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, yang selalu disiarkan secara langsung oleh sejumlah stasiun televisi.

Jusuf Kalla mengakui mengikuti persidangan pembunuhan Wayan Mirna Salihin yang diduga diracun oleh Jessica Kumala Wongso.

Hal itu dikatakannya saat menjawab pertanyaan wartawan soal komitmen pemerintah terhadap kasus pembunuhan pegiat Hak Asasi Manusia (HAM), Munir Said Thalib, yang juga tewas karena diracun.


Kepada wartawan di kantor Wakil Presiden RI, Jakarta Pusat, Jumat (21/10/2016), Jusuf Kalla mengatakan bahwa dari proses pemeriksaan, ditemukan bahwa tak seorang pun yang melihat Jessica Kumala Wongso menuangkan racun ke kopi yang disajikan untuk Wayan Mirna Salihin.

"Tidak ada orang yang melihat satu orang masukan racun di minum oleh Mirna,"katanya.
Dari hasil pemeriksaan selama persidangan, Jusuf Kalla meyakini bahwa ada kemungkinan besar bahwa Jessica Kumala Wongso divonis tidak bersalah atas dakwaan pembunuhan berencana terhadap Mirna Salihin

"Kalau mengikuti pemeriksaan Jessica, bisa saja, siapa tahu dia bebas," katanya.

[beritateratas]

Pengakuan Sultan Teroris Di Cikokol Yang Bantai Tiga Polisi


DUNIA HAWA – Teroris di Cikokol SA alias Sultan Azianzah membuat pengakuan mengejutkan terkait penyerangan yang dilakukan kepada tiga polisi. Pengakuan tersebut disampaikan pelaku sebelum akhirnya tewas karena kehabisan darah.

Melalui video yang beredar luas Sultan Azianzah mengaku hanya mengincar pistol. Pistol tersebut akan digunakan untuk membunuh Thogut.

Thogut merupakan istilah yang sering digunakan oleh kelompok radikal Islam untuk menggambarkan rezim pemerintah yang dianggap tidak sesuai dengan keyakinan mereka. Teroris di Cikokol itupun mengakui bahwa dia telah mencuri peluru.

Tersangka mengakui bahwa dia telah mencuri peluru milik kakaknya yang merupakan anggota polisi. Sultan menyebut bahwa kakaknya tidak tahu kalau dia telah mengambil peluru itu.

Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Boy Rafli Amar mengatakan tersangka tewas Kamis siang karena kehabisan darah. Sultan ditembak pada bagian kaki dan perut oleh polisi setelah melakukan penyerangan kepada polisi termasuk Kapolsek Tangerang. Jenazah Sultan langsung diperiksa polisi, namun belum diketahui jenazah tersebut mau dibawa kemana pasalnya pihak keluarga juga belum ada yang melihat.


Awalnya pria kelahiran 1994 itu tiba-tiba menyerang dua anggota polantas yang bertugas di dekat pos polisi di Jalan Perintis Kemerdekaan, Cikokol Tangerang. Boy menuturkan Kapolsek Tangerang berusaha membantu kedua temannya yang mengalami luka tusuk, tapi dia sendiri justru diserang.

Boy Rafli menuturkan dugaan sementara pelaku Sultan bergerak sendiri. Teroris di Cikokol itu terpengaruh dampak pemikiran radikal karena sering berinteraksi dengan sejumlah pihak.

Polisi sampai saat ini belum dapat menemukan bukti yang mengarah keterkaitan pelaku dengan jaringan teror yang ada. Namun Boy menyebut pria berusia 22 tahun itu pernah belajar agama di sebuah tempat yang ada di daerah Ciamis.

Sebelumnya polisi menemukan stiker berlogo ISIS di pos polisi dekat lokasi penyerangan di Cikokol. Namun saat ditanya menganai stiker tersebut, Boy mengatakan belum ada kesaksian yang mendukung.

[tempo]

Jessica Wongso Kembali Dipolisikan Suami Mirna Salihin?


DUNIA HAWA – Belum selesai dengan kasus kopi maut yang melibatkan dirinya, Jessica Wongso kembali bermasalah dengan suami Mirna Saihin. Arief Sumarko merasa difitnah dan akan melaporkan pihak yang memfitnahnya.

Afief Sumarko datang ke Kepolsian Daerah Metro Jaya pada Kamis 20 Oktober 2016. Maksud kedatangannya adalah ingin konsultasi mengenai pernyataan terdakwa Jessica Wongso dalam suplik yang dibacakan saat sidang kasus kopi maut di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat kemarin.

Arief mengaku akan konsultasi tentang langkah selanjutnya yang bisa diambil. Menurutnya orang yang mengaku sebagai wartawan itu layak dilaporkan karena wartawan itu yang pertama kali menyebut bahwa dia telah menyuap barista Rangga.

Suami Mirna Salihin itu mengatakan meski Jessica Wongso yang mengungkap tapi pemfitnah pertama kali yang harus dicari tahu dumbernya. Dia menyebut wartawan yang mengaku Mabes Polri, Amir.

Kini Arief Sumarko masih mengumpulkan bukti yang kuat sembari melakukan konsultasi. Jika semua bukti sudah terkumpul maka tidak menutup kemungkinan dia akan membuat laporan ke Polda Metro Jaya.

Arief menegaskan fitnah tidak hanya sekali diungkapkan di persidangan. Suami Mirna Salihin mengaku kesal juga dengan Jessica Wongso. Jika fitnah itu hanya sekali, tidak masalah namun kalaus udah berkali-kali menurut Arief tidak masuk akal.


Pada sidang kopi maut bersianida ke-31 kemarin, Jessica Wongso membacakan duplik dan menyebut suami Mirna bertemu dengan Rangga sehari sebelum Mirna Salihin meregang nyawa akibat kopi sianida. Jessica menyebut Arief menyerahkan benda misterius yang dibungkus plastik hitam kepada Rangga. Informasi tersebut didapat Jessica dari Amir.

Arief Sumarko pun mempertanyakan pengakuan Jessica Wongso tersebut. Arief menyebut sebelumnya bilang di transfer sedangkan dalam persidangan kemari dibungkus kresek.

Arief juga mempertanyakan tanggal pertemuan dia dengan Rangga yang disebut tanggal 5 Januari. Arief mengaku saat itu dia seharian dengan saudaranya. Diapun berkata bahwa saudaranya bisa bersaksi.

Ini Yang Akan Dilakukan Ayah Mirna Salihin Pada Jessica Wongso Jika Arif Terbukti Pembunuh Putrinya


Sidang kasus pembunuhan yang dilakukan oleh Jessica Wongso akan dilanjutkan pada Kamis, 27 Oktober 2016. Lanjutan sidang minggu depan akan diagendakan pembacaan vonis oleh Majelis Hakim.

Majelis Hakim Kisworo diakhir persidangan dengan agenda pembacaan duplik memberitahu jadwal sidang selanjutnya. “Majelis hakim aka menjatuhkan putusan pada Kamis 27 Oktober jam 10 pagi,” ungkap Kisworo di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Jalannya sidang dengan agenda pembacaan duplik sendiri selesai pada pukul 21.45 malam. Terlepas dari kabar tersebut ayah dari Mirna Salihin memberikan pendapatnya tentang menantunya yang dituduh melakukan pembunuhan.

Dermawan Salihin mengatakan bahwa menantunya Arief Soemarko menantunya telah difitnah. Salah stau fitnah yang mencuat ke publik adalah adanya pemberian uang sebesar Rp 140 juta dari Arief kepada Barista Cafe Olivier.


Rangga Dwi Saputra sendiri sempat dihadirkan dalam persidangan kasus kopi maut dengan tersangka Jessica Wongso. Dermawan memang terlihat kesal dengan banyaknya fitnah yang merujuk kepada menantunya.

Namun pernyataan yang lebih mengejutkan keluar dari mulur Dermawan Salihin saat melenggang meninggalkan ruangan persidangan. Dermawan mengatakan bahwa jika benar Aries Soemarko pelaku pembunuhan maka, ia akan meminta maaf dan mencium kaki Jessica Wongso.

Tak hanya itu bahkan Dermawan akan mencincang habis-habisan suami dari Mirna Salihin. Selain memberikan tanggapan mengenai fitnah yang menyasar menantunya, ia juga memberikan tanggapan mengenai duplik tersangka.

Dermawan membantah semua duplik yang telah dibacakan oleh Jessica Wongso dan tim kuasa hukumnya. Salah satu duplik yang ditanggapi adalah mengenai Roosniati Salihin pernah mengatakan telah menghamburkan banyak uang dalam persidangan.


Dalam persidangan tersangka pembunuhan dengan es kopi Vietnam mengaku mendapatkan informasi dari Hidayat Bostam. Bostam sendiri adalah kuasa hukum dari Jessica yang mendapatkan keterangan dari Amir.

Amir melihat bahwa Arief Soemarko memberikan bungkusan yang berisi uang kepada Rangga. Pemberian dilakukan satu hari sebelum kejadian terbunuhnya Wayan Mirna Salihin di Cafe Olivier pada tanggal 6 Januari 2016.

[newsth]

Resep Pepes Ikan Nila


DUNIA HAWA - Berbicara mengenai kuliner memang tak ada habisnya, terutama bagi para pecinta kuliner. Nah, salah satu kuliner yang tak kalah lezatnya di Indonesia adalah pepes ikan Nila. Seperti yang telah diketahui bahwa kandungan gizi dari ikan Nila sangat banyak. contohnya saja omega 3 yang berfungsi menjaga sel-sel pada otak.

Ikan nila dengan harga yang terjangkau memiliki segudang kandungan gizi yang baik bagi kesehatan tubuh. Tidak sedikit orang yang menjadikan nila menjadi makanan favorit dan tidak sedikit pula orang yang tidak mengetahui kandungan gizi yang ada dalam ikan nila tersebut. Sehingga orang hanya membeli ikan nila saja tanpa didasari dari kandungan gizinya.

Disini akan dijelaskan tentang kelebihan ikan nila dibandingkan dengan ikan yang lainnya berdasarkan kandungan gizinya sehingga orang-orang dapat lebih menikmati ikan nila dimanapun. Setelah Anda mengetahui kandungan gizinya, kami bagikan resep masakan pepes ikan nila untuk Anda. Namun sebelumnya, kita kenali terlebih dahulu kandungan gizi ikan nila sebagai berikut ini.

Kandungan gizi ikan nila :

Lemak
Ikan nila diketahui mengandung sedikit lemak tak jenuh sekitar 1,3 gram per 4 ons daging ikan nila, berarti memiliki lemak tak jenuh yang relatif rendah sehingga sangat baik bagi kesehatan bagian vital yaitu jantung.


Kolesterol
ikan nila diketahui memiliki kandungan kolesetrol yang cukup tinggi yaitu sekitar 56 mg per 4 ons daging ikan nila. dilihat dari komposisi tersebut, kandungan kolesterol dengan telur dan daging merah masih rendah dibandingkan dengan ikan nila.

Protein
fungsi daripada protein yaitu untuk meregenerasi sel tubuh yang sudah rusak dan penambah rasa puas ketika memakan ikan nila. asam amino esensial adalah bagian dari protein yang lengkap dan diketahui mencapai sekitar 23 gram protein yang terdapat pada setiap 4 ons sehingga sangat cukup memenuhi sekitar 45% dari total kebutuhan protein tubuh per harinya.

Kalsium
diketahui, kalsium ikan mas setiap 4 ons pada daging ikan nila ini cukup memenuhi kurang lebih 10% dari total kebutuhan kalium per harinya dan kalsium setiap 4 ons nya sudah cukup untuk memnuhi sekitar 11,3 persen setiap harinya yang dibutuhkan oleh tubuh untuk kesehatan tubuh.

Cukup banyak manfaat dari kandungan gizi ikan nila bukan ? jafi, masih ragu untuk mengkonsumsi ikan nila sebagai menu utama Anda ? disini akan disajikan salah satu resep yang bisa Anda coba dirumah sehingga selain memperlancar memasak Anda, juga dapat menambah kerukunan dalam berkeluarga dirumah.

Resep yang akan dijelaskan disini yaitu resep masakan pepes ikan nila. berikut penjelasannya :

Bahan-bahan :
• ikan nila sebanyak 6 ekor berukuran kecil
• air jeruk nipis sebanyak 1 sendok teh
• siapkan 750 ml air
• siapkan 1 batang serai lalu ambil putihnya dan terakhir dimemarkan
• daun salam sebanyak 2 lembar lalu disobek-sobek
• siapkan 2 ikat kecil daun kemangi dan 1 ikat kecil daun kemangi yang dipakai untuk memepes
• siapkan 2 lembar daun salam lalu di potong tiga untuk memepes
• siapkan 2 tangkai serai, masing-masing potong tiga, untuk memepes
• siapkan beberapa daun pisang untuk digunakan membungkus ikan nila
• sapu lidi atau tusuk gigi

Bumbu Halus :
• siapkan 12 butir bawang merah yang segar
• siapkan 3 siung bawang putih segar
• siapkan 6 buah cabai merah berukuran besar
• siapkan 3 buah cabai rawit merah segar
• siapkan 6 buah kemiri lalu di sangrai
• siapkan 2 cm kunyit lalu dibakar
• siapkan 1 sendok makan garam
• siapkan 1 sendok teh gula pasir
• siapkan 1/2 sendok teh ketumbar

Cara pembuatannya :
1. Pertama ikan nila dilumuri dengan jeruk nipis hingga merata lalu diamkan seperti itu selama 15 menit.
2. Setelah itu, rebus ikan dengan menggunakan bumbu halus, serai, daun salam, dan juga daun kemangi hingga bumbu tersebut menjadi meresap. setelah beres, biarkan sampai dingin dan ikan hasil racikan tersebut di simpan ke dalam frezzer
3. Pada akan saat penyajian, terlebih dahulu siapkan daun pisang sebagai pembungkusnya disajikan dengan bumbu-bumbu pelengkapnya lalu bungkus dan semat menggunakan lidi.
4. yang terakhir anda bakar ikan pepes tersebut sampai berwarna kecokelatan.

Demikian resep masakan pepes
 ikan nila yang kami sajikan hari ini. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.

[resep dapur ibu]


Apa yang Mempengaruhi Ukuran Labia Wanita?


DUNIA HAWA - Ukuran labia atau ukuran bibir luar dan dalam vagina bervariasi pada setiap wanita, itu karena genetika unik yang dimilikinya. Namun dalam kasus hipertrofi (peningkatan volume organ atau jaringan akibat pembesaran komponen sel), terkadang ukuran dan panjang labia yang tidak biasa dapat menjadi masalah. Apa yang sebenarnya mempengaruhi ukuran labia?

Ada tiga faktor yang mempengaruhi labia wanita, yaitu:


1. Genetika sebagai penyebab utama


"Varian terjadi karena kita semua tidak memiliki genetika yang sama persis atau kadar hormon yang sama. Selain itu, labia kita belum sepenuhnya berkembang saat lahir, mereka berubah selama hidup kita," ujar Heather Corinna, penulis buku S.E.X.: The All-You-Need-To-Know Progressive Sexuality Guide to Get You Through High School and College dan seorang konselor di Cedar River Clinics/Feminist Women's Health Center.

2. Hipertrofi labial


"Hipertrofi labial mengacu pada pembesaran abnormal pada labia. Walaupun penyebab pastinya tidak diketahui, namun kondisi ini tidak diakibatkan oleh masturbasi ataupun penyakit menular seksual," ujar The Center for Young Women's Health, yang disponsori oleh the Children's Hospital of Boston.

3. Genetika dan labia hipertrofi


Situs EMedicine mencurigai bahwa genetika merupakan penyebab utama dari hipertrofi labial. Ini merupakan hasil studi dari kembar identik yang memiliki hipertrofi labial dengan tingkat yang sama.

Namun Net Doctor yang merupakan situs medis United Kindom, mengutip dari Dr. David Delvin, GP, yang menjamin, meskipun wanita seringkali khawatir mengenai ukuran labia mereka, baik terlalu besar atau terlalu panjang, sebenarnya hal tersebut bukan suatu masalah karena hal ini benar-benar normal.

Ia juga mengingatkan, "Pandangan beberapa orang mengenai ukuran labia yang tepat, karena dipengaruhi oleh majalah atau video porno menyesatkan yang memperlihatkan vulva yang mustahil rapi dan bersih."

[liputan6]

Kulit Sehat, Double Cleansing


DUNIA HAWA - Salah satu kunci utama untuk kulit yang sehat adalah jangan malas membersihkan kulit! Karena kulit yang bersih akan mengurangi permasalahan kulit, seperti komedo dan jerawat. Selain deep cleansing, ada juga double cleansing yang cocok untuk kamu yang hampir setiap hari beraktivitas di luar dan selalu memakai bedak/bb cream. 

Apa sih, double cleansing?
Double cleansing adalah cara membersihkan wajah dengan dua langkah untuk membersihkan sisa makeup, kotoran dan debu maupun kotoran di kulit wajah hingga benar-benar terangkat. Double cleansing bisa membantu produk skin care kamu lebih menyerap ke dalam sel kulit, karena kondisi kulit yang benar-benar bersih setelah proses double cleansing.

1st cleanse


Tahap pertama, bisa kamu sesuaikan dengan kondisi dan kebutuhanmu. Misalnya, buat kamu yang memakai waterproof makeup seperti concealer, eyeliner dan mascara, mulailah dengan membersihkan dengan makeup remover atau cleansing oil. Sementara untuk kamu yang hanya memiliki makeup ringan seperti loose powder atau tidak memakai makeup dan hanya ingin mengangkat sisa debu dan kotoran, kamu bisa menggunakan cleansing cream atau micellar water.   

2nd cleanse


Tahap kedua adalah mencuci muka. Untuk membersihkan residu makeup atau kotoran yang masih tertinggal setelah proses pertama tadi, kamu perlu mengakhiri proses cleansing dengan pencucian muka. Menggunakan facial wash atau facial foam favoritmu!

[dh©]