Monday, October 17, 2016

Kata " Auliya " Menurut Warga Saudi


DUNIA HAWA - Karena didorong oleh rasa penasaran dengan heboh Surat Al-Maidah 51, khususnya tentang makna dari kata "auliya", maka saya pun bertanya kepada para murid dan teman-teman Saudi-ku. Kalau mau sebetulnya gampang mencari arti kata ini, tinggal cari kamus Bahasa Arab yang kredibel, kita akan tahu sederet arti kata "auliya" ini. Tapi sebagai antropolog, saya harus menggali data dan informasi dengan bertanya kepada orang bukan pada buku/kamus. 
   
Para teman dan muridku itu agak kaget saya bertanya arti kata atau penggunaan kata "auliya" oleh masyarakat Arab/Saudi kontemporer. Menurut mereka, kata ini adalah Bahasa Arab klasik (fushah) yang sudah jarang digunakan dalam komunikasi sehari-hari. 

Kalaupun kata ini digunakan, penggunaanya dalam konteks yang sangat spesifik dan mengandung arti/makna spesifik seperti: 

Pertama, ayah, ibu, paman atau siapa saja yang menjaga, mengasuh, melindungi, dan mengurus anak. Atau jika anak itu tidak punya ayah-ibu (yatim-piatu) sehingga diurus oleh negara atau pemerintah, maka pemerintah itulah sebagai "auliya" karena telah mengurus anak tadi. Orang Saudi kalau melihat ada anak kecil sendirian di jalan tanpa orang dewasa, maka mereka akan tanya: "Aina wali amrik" ("Mana walimu"?). 

Kedua, kata "auliya" juga berarti "wali murid". Dalam surat-surat formal dari sekolahan misalnya tertulis: "Ila auliya al-umur" ("Kepada para wali murid"). 

Ketiga, orang-orang saleh dan alim yang dekat dengan Allah. Di Indonesia misalnya ya Walisongo atau siapa saja yang dianggap saleh dan alim oleh kaum Muslim. 

Saya pun bertanya lagi: "Kalau untuk pemimpin pemerintahan seperti presiden, gubernur, walikota, dlsb, kata apa yang digunakan?" Mereka serentak menjawab: "wulah" (jamak dari "waa-lii" kalau "auliya" jamak dari "wa-lii"). Contoh dari kata "wulah" ini adalah sultan (seperti di Oman), raja atau malik (seperti di Saudi), amir (seperti di Qatar), hakim, gubernur, walikota atau umdah, dan lain sebagainya.

Demikian sekilas info. Semoga ada manfaatnya. 

Jabal Dhahran, Arab Saudi

Prof.Dr.Sumanto al Qurtuby, MSi, MA

Staf Pengajar Antropologi Budaya di King Fahd University of Petroleum and Minerals, Arab Saudi

MUI Merasa Difitnah, Tapi Ini Fakta-nya


DUNIA HAWA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) merasa mendapat fitnah bertubi-tubi tak lama setelah mengeluarkan rekomendasi terkait dugaan penistaan agama yang dilakukan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama.

MUI menuding para pembela Ahok mulai melakukan pembunuhan karakter melalui media-media mereka. Yang menjadi sasaran adalah Lembaga Perlindungan Pengawasan Obat dan Makanan (LPPOM) MUI.

Dalam keterangan MUI yang beredar via WhatsApp hari ini (17/10), beberapa media daring seperti islamnkri, nkritoday, infomenia, hatree.me, sampai media syiah arrahmahnews.com memuat berita yang sama dan tendensisus.

Yakni seputar tudiangan korupsi senilai Rp 480 triliun.


"Mereka tidak bisa meragukan kredibilitas penafsiran Alquran oleh MUI, yang paling gampang diserang lewat isu korupsi," ujar Wakil Direktur LPPOM MUI, Osmena Gunawan.

Osmena menjelaskan, setidaknya ada beberapa fitnah yang disebar kepada MUI mengenai tudingan pungutan Rp 470 triliun ini. Dasar mereka adalah pemberitaan portal beritasatu.com tertanggal 13 November.

Dimana saat itu DPR tengah menggodok rancangan undang-undanng Jaminan Produk Halal. Saat itu, masih terjadi tarik ulur siapa yang bertanggung jawab terhadap kehalalan produk.

"RUU ini sendiri baru disahkan menjadi Undang-undang pada tanggal 17 Oktober 2014. Bodohnya media abal-abal, pro syiah dan akun pro Ahok ini tidak mengedit bagian kata rancangan untuk berita yang mereka baru lansir baru-baru ini, sementara RUU nya sendiri sudah disahkan menjadi UU No 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal," ungkap Osmena.

Soal angka Rp 480 triliun, pihaknya berujar bahwa jumlah tersebut keluar dari perhitungan potensi pemasukan dari urusan label halal, bukan hitungan riil.

"Hitungan potensi ini pun masih ngawur dengan menghitung angka pengusaha sebanyak 40 juta, padahal menurut HIPMI per Mei 2016 jumlah pengusaha di Indonesia baru 1,75 juta. Tuduhan potensi pungutan sebesar 480 trilyun itu pun masih ngaco dengan membuat perkalian 40 juta pengusaha dikalikan biaya pengurusan sebesar 12 juta," jelas dia.

 Faktanya, kata dia, dari 1,75 juta pengusaha tersebut, selama ini MUI baru mengeluarkan 13,000 sertifikat halal hingga tahun 2014.

"Jadi silahkan dikalikan saja 13,000 dikalikan 2 juta (ini tarif paling mahal loh), dikalikan dua (hitungan masa berlaku 2 tahun) berarti hanya 52 milyar. Luar biasa kan fitnah nya?," geram dia.

Dari 1,75pengusaha ternyata hanya 13000 produk yang memakai sertifikasi halal. Jumlah yang sangat jauh dari logika.

Sementara MUI sendiri menolak keras untuk diaudit.

Dengan mengutip UU Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, Ketua Komisi Informasi Pusat, Abdulhamid Dipopramono, mengingatkan bahwa MUI adalah badan publik yang sebagian atau seluruh dananya bersumber dari APBN, APBD, dan sumbangan masyarakat atau luar negeri. Karena itu, menurutnya, MUI wajib membuka laporan keuangannya ke hadapan publik.

“MUI itu bukan lembaga bisnis. Kalau lembaga bisnis murni, memang tidak punya kewajiban untuk membuka (informasi) ke publik. Tapi (MUI) kan mendapat anggaran dari pemerintah maupun masyarakat, jadi dia harus terbuka. Badan publik yang mendapat APBN, APBD, dana masyarakat, tapi tertutup, tidak mencerdaskan bangsa. Saya kira nggak benar. Lalu uang itu kemudian untuk apa?” kata Abdulhamid.

Abdulhamid lalu menyoal transparansi sertifikasi halal MUI. Hingga saat ini, belum jelas seberapa banyak sertifikasi halal yang telah dikeluarkan MUI dan berapa besar jumlah pemasukan maupun pengeluaran MUI.

Seharusnya bila MUI tidak mau dituding korupsi 480 triliun sebagaimana yang dituding media online, MUI harus mau diaudit. Kenyataannnya MUI menolak diaudit padahal dari 1,7 juta pengusaha, MUI mengakui baru mengeluarkan 13000 sertifikat halal sampai tahun 2014.

 Percaya...????


[newsth]

Skenario Untuk Jatuhkan Ahok. Ternyata Ini Dia Dalangnya


DUNIA HAWA - Diskusi yang digelar Aliansi Masyarakat Sipil untuk Konstitusi menyoroti peran Majelis Ulama Indonesia (MUI). "MUI boleh saja berpolitik, tapi dia harus menempatkan politik bukan dalam konteks perebutan kekuasaan," kata Ketua Lakpersdam PBNU, Rumadi, dalam diskusi bertema 'Posisi MUI dalam Hukum Islam dan Hukum Indonesia', pada Minggu, 16 Oktober 2016, di Jakarta.

Selain Rumadi, diskusi menghadirkan Andi Syafrani (alumnus UIN Syarif Hidayatullah dan Victoria University, Australia), dan Bonar Tigor Naipospos (Setara Institute). Panitia tidak mengundang perwakilan dari MUI.

Menurut Rumadi, peran politik yang dimainkan MUI seharusnya terbatas seperti dalam fiqh siyasah (fiqih politik), yaitu segala sesuatu yang mendekatkan manusia pada kebaikan dan menjauhkan dari kerusakan. "Itu saja," kata Rumadi.

Dengan demikian, Rumadi mengatakan, fungsi MUI adalah memastikan bagaimana masyarakat bisa baik, tidak terpecah-belah, dan menjauhkan manusia dari kerusakan. "Jangan politik yang terkait dengan soal perebutan kekuasaan. Dan yang saat ini aroma perebutan kekuasaannya cukup kuat," kata dia mencontohkan sikap MUI dalam Pilkada DKI.

Senada dengan Rumadi, Bonar Tigor mengatakan MUI harus membawa politik yang bisa menjembatani perbedaan, menjaga perdamaian, mengokohkan kerukunan antar umat beragama, dan meningkatkan kebangsaan. Namun dalam kasus Pilkada DKI, Bonar melihat MUI ikut terseret dalam politik kekuasaan.

Dia mencontohkan, saat Ahok minta maaf atas ucapannya soal Al-Maidah ayat 51, Ketua Umum MUI Ma'ruf Amin menyatakan menerima permintaan maaf. Namun beberapa jam kemudian, secara kelembagaan, MUI mengeluarkan surat pernyataan yang menyatakan Ahok telah menista agama. "Itu diduga kuat merupakan hasil pertemuan dengan Agus Harimurti yang datang ke kantor Ma'ruf Amin," kata Bonar.

Agus Sylviana mendatangi Ma’ruf Amin pada 7 Oktober 2106, sehari setelah video Ahok ramai. Pernyataan Ma’ruf Amin adalah sebagai berikut:

“Secara kelembagaan kita tidak bisa dukung karena ada tata krama. Tapi saya yakin warga NU akan dukung calon yang paling banyak samanya, misal agamanya sama, warna agamanya, marhabnya sama. Penampilannya santun tidak keras, tidak galak. Saya lihat saya yakin yang paling banyak samanya Pak Agus dan Bu Sylvi. Jadi saya yakin orang NU akan dukung calon yang paling banyak samanya,” ujarnya.

Sampai di sini, siapa yang bisa membantah bahwa Ma’ruf Amin mendukung Agus Sylviana? Komentar Ma’ruf Amin jelas bernada himbauan secara tidak langsung pada warga.

Kemudian, Ma’ruf Amin adalah ketua MUI. Dia yang menandatangani surat pendapat dan sikap keagamaan MUI pada 11 oktober 2016.

Dengan kenyataan seperti ini, sangat sulit sekali untuk berpikir positif bahwa sikap MUI netral dan untuk kepentingan ummat.

Apakah kondisi terencana seperti inilah yang membuat Agus berkomentar senada sesuai rencana:

“Oleh karena itu, aduan yang diajukan oleh sejumlah kalangan terhadap penegak hukum, menurut saya harus segera direspons secara serius, transparan dan bertanggung jawab. Saya tetap berasumsi negara hadir, dan akan menyelesaikan setiap persoalan dengan bijak, adil dan bertanggung jawab,” ujar Agus.

Ini bisa jadi strategi adu domba yang luar biasa. Tim Agus tak masuk dalam konflik Ahok vs Anies, tapi ikut mengkondisikan. Jika Ahok didiskualifikasi misalnya, maka hanya tersisa Anies Agus. Dengan begini tim Agus akan lebih mudah memenangkan Pilkada.

[beritatetatas]

Ketika Indonesia Menuju Suriah


DUNIA HAWA - Seorang teman bertanya, "Ada grand design di balik peristiwa pilkada DKI ?

"Ada", kata saya.

Bismillah, coba pelajari analisa saya...

Sejak 2011 saya mengamati pola awal perang Suriah, bagaimana model mereka dalam memerangi pemerintahan yang sah dengan konsep pembentukan pemerintahan Islam atau khilafah.

Tujuan mereka tetap sama, hanya modelnya saja yang berbeda, disesuaikan dengan situasi dan kondisinya.

Sebelum pilgub DKI, modelnya hampir sama dengan Suriah. Mereka membawa isu syiah dengan membentuk jaringan aliansi nasional anti syiah atau anas dimana-mana. Kata "syiah" dibangun sebagai stigma supaya mirip dengan stigma PKI, sebagai aliran yang berbahaya.

Dengan stigma syiah ini, mereka akan menghantam banyak ulama NU dengan tudingan syiah, supaya bisa menguasainya. Dan ketika mereka menguasai NU, seperti mereka menguasai MUI, maka mereka akan membenturkannya kemana-mana.

Pola ini mirip dengan yang terjadi di Suriah, dimana Bashar Assad dituding syiah dan para ulama terbagi-bagi, yang pro dan yang kontra pada Bashar. Syaikh Ramadhan Al Bouti adalah ulama sunni yang pro Bashar dan meninggal akibat bom bunuh diri saat beliau ceramah di masjid.

Pernah terjadi seorang yang dianggap ulama di Indonesia menyerukan kata "jihad" kepada syiah. Tetapi karena terlalu prematur, maka seruan itu tidak berdampak apapun.

Hanya saja sekarang isu Syiah kurang laku, maka mereka mencari model lain yang lebih memungkinkan. Yaitu, membenturkan Islam dan Kristen.

Mereka menemukan momennya saat Pilkada DKI. Kebencian terhadap Ahok sebenarnya lebih diarahkan pada kebencian sektarian, yaitu Cina dan Kristen. Sosok Ahok hanya sebagai model saja, bukan tujuan utama.

Momen utama mereka dapatkan ketika Ahok berbicara tentang Al Maidah.

Penyebaran potongan video yang sudah diedit kemana-mana dengan narasi kebencian pada judulnya, adalah bagian dari strategi mereka. Ahok menjadi musuh utama, tapi sebenarnya yang ditarget adalah Cina dan Kristen.

Masalah ini menjadi lebar, dengan sebuah tuntutan bahwa Ahok harus mundur dari pencalonan Gubernur DKI. Mereka menyiapkan booby trap disana, sebuah jebakan yang - menurut mereka pasti akan dimakan, apapun pilihannya.

Jika Ahok tetap mencalonkan diri menjadi Gubernur, maka mereka akan terus menekan dengan demo yang lebih besar dan serangan melalui media sosial yang lebih massif.

Perhatikan saja, di beberapa daerah seperti Medan, ada tuntutan supaya Ahok mundur, padahal Medan tidak ada urusannya dengan Jakarta.

Mereka ini mempunyai jaringan "ulama internasional", yang tergabung dalam satu organisasi. Ulama ulama internasional itu sudah mem-fatwakan bahwa Ahok harus diadili karena menghina Islam.

Yang ini persis seperti Suriah, dimana Bashar Assad di-fatwakan harus diperangi oleh "ulama ulama internasional" yang ditentang oleh ulama ulama lokal yang pro pada pemerintahan yang sah.

Ulama lokal yang kontra pada pemerintah, sibuk berfatwa bahwa penduduk Suriah yang muslim harus mengikuti fatwa ulama mereka. Posisi ulama ditempatkan pada posisi tertinggi, dengan doktrin bahwa jika tidak mengikuti ulama versi mereka divonis kafir, anti Islam dan musuh bersama.

Persis disini, dimana muslim moderat dihantam terus dengan tekanan dan ancaman, termasuk membunuh karakter mereka.

Isu-isu akan terus ditebar untuk menghabisi karakter Ahok dan memaksanya mundur dari pencalonan. Muslim yang awam akan termakan isu "dikuasai Cina", "Kristen akan mendominasi" dan sebagainya.

"Memang kalau Ahok mundur kenapa? Apakah berbahaya?"

Saya menghela nafas panjang.... Lebih baik saya lanjutkan nanti di bagian kedua ( bersambung )

[denny siregar]

Ulama dan "Pengaku Ulama"


DUNIA HAWA - Kanjeng Dimas Taat, Guntur bumi dan Aa Gatot, dulunya dianggap sebagai ulama oleh banyak orang.

Para pecintanya begitu fanatik kepada mereka. Saking fanatiknya, mereka suka melakukan hal hal yang tidak rasional. Dan ketidak-rasionalan ini dimanfaatkan betul oleh para "pengaku ulama" ini untuk memuaskan nafsu pribadinya.

Sampai ketika Tuhan membuka aib para penjual ayat ayat Tuhan dengan kesalahannya sendiri. Tebaklah, apa yang terjadi pada mereka yang dulu begitu fanatik kepada para "pengaku ulama" ini?

Yah - seperti biasa - memaki orang yang selama ini mereka percayai, mereka ikuti dan mereka merasa tertipu karenanya. Lucu memang, para pengikut itu yang menyerahkan diri mereka untuk percaya tetapi mereka juga yang akhirnya marah kepada orang yang dulu mereka percayai.

Anehnya, banyak yang tidak mau belajar pada kasus kasus sederhana ini. Mereka tetap memelihara kefanatisan dalam dirinya kepada seseorang atau sesuatu.

Ini memang ciri khas bangsa yang sedang mencari jati diri.

Seperti seorang remaja tanggung yang sedang mencari panutan kemudian mengidolakan panutannya itu. Mengikuti apa yang dikatakan panutannya, meninggikannya sampai memajang posternya bahkan pada taraf ekstrim berperilaku seperti panutannya.

"Lalu bagaimana cara memilah mana ulama yang harus diikuti dan mana yang tidak?"

Dengan meilhat apa yang masuk ke dalam tubuhnya. Ketika itu haram, maka secara otomatis akan membentuk perilakunya dan perkataannya. Haram itu luas sifatnya, bukan dari apa yang dia makan tapi bagaimana ia mendapatkan.

Ketika seseorang menjual ayat Tuhan untuk urusan dunianya, ayat itu sendiri yang akan melaknatnya....

Aku selalu teringat perkataan temanku itu.. Dan kuingat lagi ketika pada masa ini bermunculan begitu banyak mereka yang mengaku ulama tapi terbungkus kemegahan dunia.

Ketika Aksesoris Dijadikan Ukuran


Ketika membahas tentang kriteria ulama yang benar, ada beberapa orang yang mencoba membandingkan saya dengan ustadnya.

Ukuran mereka adalah cara saya membaca kitab suci, apakah layak ditandingkan dengan panutan mereka.

Sambil ngopi saya senyum senyum sendiri, betapa mudahnya membuat ukuran seorang panutan, bahwa shalatnya kuat, bacaan ngajinya bagus dengan tatacara membaca yang benar.. Begitulah ukuran yang mereka buat dengan sendirinya.

Apa bedanya dengan Kanjeng Dimas Pribadi jika begitu, yang tampak secara mata lahir bahwa ia bisa menggandakan uang? Sebuah ukuran yang berdasarkan aksesoris tampak luar, begitu mudah menipu seseorang...

Mungkin mereka yang menganut ukuran seperti itu tidak sadar, bahwa iblis itu adalah ahli ibadah kelas wahid pada masanya. Ia bahkan dianggap mahluk saleh di kalangan jin dan dipandang mempunyai posisi setara dengan malaikat. Sampai Tuhan membuka kedoknya dengan penciptaan Nabi Adam as.

Jadi, ketika seorang ulama dilihat hanya dari bagusnya cara mengajinya, ibaratnya ia tidak ubahnya hanya sebagai penyanyi belaka yang menjual suara untuk memenuhi kebutuhan perutnya, bukan seniman yang menguasai musik secara keseluruhan. Sedangkan ulama adalah mereka yang alim dan menguasai ilmu agama secara menyeluruh dan terpatri dalam semua tindakan dan ucapannya.

Kopi saya sudah mendingin. Tapi lumayan untuk membasahi kerongkongan dan menyadarkan akal, sambil kembali pada nasihat Nabi Muhammad Saw yang mengingatkan akan dekatnya akhir zaman..

“Akan muncul suatu kaum dari umatku yang pandai membaca Al Qur`an, dimana bacaan kalian tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan bacaan mereka. Demikian pula shalat kalian daripada shalat mereka. Juga puasa mereka dibandingkan dengan puasa kalian.

Mereka membaca Al Qur`an dan mereka menyangka bahwa Al Qur`an itu adalah (hujjah) bagi mereka, namun ternyata Al Qur`an itu adalah (bencana) atas mereka.

Shalat mereka tidak sampai melewati batas tenggorokan. Mereka keluar dari Islam sebagaimana anak panah meluncur dari busurnya”. (HR Muslim 1773)

Mereka suruh saya kembali ke hadis, tapi mereka sendiri mengingkarinya.

Serasa ingin tambah lagi kopinya...


[denny siregar]

Perbedaan Mata Minus dan Mata Silinder


Dunia Hawa – Memang sulit membedakan antara mata silinder dan mata minus, bila pengetahuan anda minim tentang mata, anda tidak akan bisa membedakan nya. sebelum membedakan kedua penyakit itu, ada baiknya kita bahas satu-persatu.

Seperti yang sudah diketahui banyak orang, penyakit mata silinder memang sangat menganggu seseorang dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Dikarenakan mata silinder membuat keadaan dmana bola mata membentuk lengkungan yang tidak simetris pada kornea atapun lensa mata. Sehingga sinar yang masuk kedalam mata tidak dapat dibiaskan dengan kekuatan yang sama pada bidang pembiasan, sehingga focus retina pada benda tidak menjadi satu titik.

Sejatinya, mata kita ini membentuk seperti bola sepak yang bulat, karena itu semua sinar yang dibiaskan dari objek akan bertemu disatu titik retina. Bila bola mata kita berbentuk lonjong, maka sinar tidak akan bertemu disatu titik retina.

Mata Silinder dan Minus

Hal ini pula yang menyebabkan pandangan kita menjadi kabur, tidak jelas dalam melihat, melihat benda jadi berbayang ketika melihat dekat ataupun jauh.

Penyakit ini dapat dialami oleh siapa saja, yang paling umum terkena penyakit ini adalah dari usia belia hingga dewasa, tetapi ketika memasuki usia dewasa tingkat minus pada mata kita akan mengalami penurunan, atau bisa juga mengalami peningkatan tergantung dari pemeliharaan mata kita sendiri.

Gejala-gejala yang akan dialami oleh calon penderita penyakit silinder, sebagai berikut :

1. Mata menjadi kabur ketika melihat benda

2. Saat anda mengendarai malam hari, anda akan merasakan silau yang belebihan

3. Mata anda akan cepat sekali lelah

4. Kepala anda akan sakit ketika anda sedang focus melihat sesuatu benda

Anda pernah mengalami salah satu dari gejala itu? Berarti anda terkena penyakit mata silinder, sebaiknya segera untuk mengobati penyakit nya, karena akan sangat menganggu aktivitas keseharian anda..

Selanjutnya kita akan membahas pengertian dari penyakit mata minus.

Mungkin semua sudah tidak asing dengan penyakit ini, ya penyakit mata minus ini sangat sering kita jumpai di sekitar kita, bila teman/kerabat/sodara kita menggunakan kaca mata, itu sudah pasti mata dia minus, seseorang dengan penyakit mata minus ini mempunyai kelengkungan kornea yang lebih pendek dari orang normal, serta sumbu bola mata yang terbilang sangat panjang. hal ini menyebabkan ketika anda melihat objek benda yang berjarak sangat jauh akan terlihat buram atau tidak jelas (blur).

Aktivitas seperti menonton tv terlalu dekat, memainkan computer / handphone yang terlalu lama juga dapat membuat mata anda minus, selain itu juga factor turunan dari orang tua juga dapat menyebabkan mata minus.

Bila penyakit ini di derita oleh anak-anak, maka minus cenderung akan terus bertambah seiring pada masa pertumbuhan si anak.

Bila anda mengalami gejala-gejala seperti yang dibawah ini, maka anda sudah terkena penyakit mata minus.

Gejala-gejala tersebut adalah :

1. Kepala anda akan sangat gampang pusing

2. Bila anda melihat huruf atau tulisan yang sangat jauh, mata anda akan terasa sakit/nyeri

3. Memudarnya tulisan yang sedang anda baca

4. Bila melihat cahaya matahari mata anda akan terasa sakit

5. Terbatasnya jarak penglihatan anda

Menjaga kesehatan tubuh kita memang sangatlah penting, apalagi dibagian mata, karena indera yang paling penting dalam tubuh itu adalah mata.

Berikut adalah tips untuk selalu merawat/menjaga kesehatan mata anda, yaitu :

1. Banyak-banyak mengkonsumsi vitamin A, vitamin A sangatlah bagus untuk kesehatan mata anda.

2. Bila anda inging menjaga kesehatan mata anda, tidur lah yang cukup sehari 8 jam.

3. Jaga mata anda dari cahaya yang berlebihan seperti matahari, jangan terlalu lama menatap matahari.

4. Kurangi membaca disaat keadaan kekurangan cahaya / redup.

Itu adalah tips dari dunia hawa semoga bisa membantu dalam menjaga kesehatan mata anda.

 [dh]

Resep Pepes Ikan Mas


Dunia Hawa - Apakah Anda tahu kandungan gizi dari ikan mas ? Ikan emas selain di gunakan sebagai ikan hias di akuarium, juga bisa di masak dengan berbagai menu yang lezat dan nikmat ketika menyantapnya. Ikan mas sudad dibudidayakan dari dulu, kira-kira sekitar tahun 475 sebelum masehi di negeri china.

Untuk penebarannya terutama masuk ke wilayah Indonesia sekitar tahun 1920 dan hingga sekarang ini berdasarkan karakteristik morfologinya sudah ada 10 jenis ikan mas. keunikan dari Ikan mas sendiri bisa di budidayakan di berbagai jenis perairan misalnya di kolam biasa, areal sawah, waduk, di sepanjang aliran sungai dan menjadi hiasan di akuarium.

Dari segi kandungan gizi ikan mas untuk setiap 100 gram bagian yang Kita makan adalah terdapat kandungan kalori sebanyak 86 kal, protein 16 gram, kandungan lemak sebanyak 2,00 gram, kalsium 20,00 gram, besi 2,00 gram, fosfor 150,00 mg, vitamin A sebanyak 150 Sl, Vitamin B1 0,05 mg dan air sebanyak 80,00 gram.

Cukup banyak kandungannya bukan? jadi tidak diragukan lagi dari segi kesehatan sangat direkomendasikan sebagai menu utama makanan Anda. Dengan resep masakan ikan mas di sini,akan membantu Anda menyajikan makanan yang istimewa untuk dihidangkan bersama keluarga.

Manfaat dari ikan mas cukup banyak bagi kesehatan tubuh Anda, apa sajakah itu ? berikut beberapa manfaat dari ikan mas :

1. Dapat mencegah terjadinya penyakit jantung seperti gagal jantung, ini disebabkan ikan mas mengandung omega 3 yang bagus untuk kesehatan tubuh

2. Dapat menurunkan penyakit tekanan darah

3. Megurangi resiko kelebihan berat badan

4. Merangsang kerja pertumbuhan otak dan pertumbuhan tinggi badan anak

5. Bisa menekan resiko kanker payudara pada wanita, kolon juga prostat

6. Mencegah terjadinya peradangan pada persendian

7. Dapat menyehatkan mata

8. Mencegah terjadinya penuaan dini dengan dicirikan kulit keriput

9. Bsa mengurangi depresidan bisa mengatasi rasa ketakutan yang berlebih

Kandungan gizi dan manfaat dari ikan mas sangat banyak bukan ? nah sekarang mari Kita bahas salah satu resep masakan ikan mas sehingga disamping menyehatkan bagi tubuh Anda juga menikmati masakannya pun bisa Anda rasakan.

Kali ini akan dibahas menu masakan resep pepes ikan mas bumbu iris yang enak untuk dimakan, memiliki kandungan gizi yang banyak, dan penyajian yang menarik yang memiliki bumbu iris dengan rasa khasnya, dalam prosesnya selalu pastikan menggunakan bahan-bahan yang paling baik sehingga hasilnya menjadi lebih maksimal.

Berikut langkah-langkahnya dalam pembuatan resep pepes ikan mas bumbu iris.

Bahan-bahan :
– siapkan 500 gram ikan mas lalu dibersihkan menggunakan air bersih
– daun kemangi sebanyak 1 ikat
– siapkan 2 tangkai serai lalu serai tersebut dimemarkan
– siapkan 2 lembar daun salam segar
– siapkan 10 buah cabai rawit secara utuh
– garam sebanyak 2 sendok teh
– minyak goreng sebanyak 2 sendok makan
– Daun pisang muda yang digunakan untuk membungkus ikan

Bumbu-bumbu iris :
– 1 buah tomat segar
– siapkan 10 butir bawang merah
– siapkan 2 siung bawang putih
– siapkan 2 buah cabai merah

Cara pembuatannya :

1. Campurkan bumbu-bumbu yang sudah dipersiapkan tadi dengan ikan mas seperti daun kemangi, cabai rawit, serai, daun salam, minyak goreng, dan garam dengan ketentuan yang sudah di tetapkan kemudian di bungkus ke dalam daun pisang muda.

2. Selanjutnya kukus di atas api kecil selama kurang lebih 5 jam sehingga tulang lunak dan bumbu menjadi meresap.

3. Setelah 5 jam, ikan mas yang dibungkus tadi di angkat

4. Ikan mas pepes bumbu iris sudah siap untuk dihidangkan

Bagaimana resep masakan ikan mas di atas? cukup mudah, bukan? Anda bisa mencobanya hari ini.

[resep dapur ibu]


Resep Menu Makanan Tradisional Khas Sunda


Dunia Hawa - Indonesia memang kaya dengan ragam budaya dan ciri khas dari masing-masing daerah, termasuk masakan atau kuliner dari setiap daerah. Ya, Seperti masakan khas Sunda jawa barat ini yang juga tak kalah pentingnya untuk dibahas. Sebenarnya yang paling unik pada masakan khas sunda ini tidak lepas dari lalapan dan sambal yang khas yang disajikan dengan menu khas sunda ini.

Dalam khas ragam budaya adat sunda, sambal selalu menjadi identik untuk disajikan disetiap hidangan, beberapa sambal khas dari sunda misalnya sambal tarasi, sambal combrang, sambal cibiuk, sambal bajak, sambal kacang, dan lain sbagainya.

Diantara sambal yang memiliki rasa khas disetiap namanya, ada beberapa kulinr yang memang mengutamakan rasa pedas di masakannya, misalnya saja sambal ati goreng kentang, ase cab hejo yang memiliki khas warna dan rasa, rendang jengkol yang memiliki sensasi pedas, oblo oblo cabe hejo yang dilngkapi dengan tempe dan petai, oseng kulit singkong, dan lain sebagainya. begitu banyak bukan ?

Nah, kali ini akan membahas menjelaskan salah satu Resep Masakan Khas Sunda yaitu sambal terasi cabai merah. sangat unik untuk resep yang satu ini, karena lebih menonjolkan terasi dan cabai merah. berikut penjelasannya :

bahan-bahan :
– 25 buah jenis cabai merah keriting, di iris kecil kemudian di goreng.
– 15 buah cabai merah berukuran besar di iris kecil kemudian di goreng seperti cabai merah keriting.
– 7 buah cabai rawit merah
– bawang putih secukupnya, di iris lalu di goreng
– terasi secukupnya
– garam secukupnya

cara pembuatan dan penyajian :
– bumbu dari bahan-bahan yang sudah disiapkan tadi kemudian dihaluskan dengan menggunakan ulekan.
– tuangkan semua bahan tersebut kedalam piring yang sudah disiapkan
– sambal terasi cabai merah sudah siap untuk dhidangkan

Cukup sederhana bukan ? inilah salah satu resep masakan khas sunda yang cukup istimewa untuk disajikan dengan menu sunda lainnya sehingga menjadi lebih nikmat dalam menyantapnya. Nah, biasanya untuk sambal terasi cabai keriting ini cocok disajikan dengan menu ayam bakakak khas Bandung. mau tau cara pembuatannya ? simak langkah-langkahnya dibawah ini :

bahan-bahan :
– siapkan 3 sendok makan minyak sayur
– siapkan 1 batang serai lalu di memarkan
– siapkan daun jeruk purut yang segar sebanyak 3 lembar
– 1 ekor ayam buras yang sudah dibuang cakarnya dan bulunya kemudian di cuci
– santan encer sebanyak 1 liter
– siapkan santan kental 500 ml
– sipkan 1 sendok makan air asam Jawa

cara pembuatannya :
– bahan-bahan ini harus dihaluskan terlebih dahulu, yaitu 6 buah cabai merah, 3 siung bawang putih, 4 cm kunyit, 1 cm lengkuas, 1 sendok teh gula pasir, 10 butir bawang merah, 4 butir kemiri, 2 sendok teh ketumbar, 2 cm jahe, 2 sendok teh garam.
– Ayam yang telah disiapkan dibiarkan utuh dan jangan dipotong kecil-kecil lalu bagian kepalanya di semat dengan lidi atau bambu yang sudah di potong kecil sepanjang seukuran ayam sehingga saat matang bisa dalam keadaan tegak. sayap dari ayam tersebut dilipat ke bagian belakang dan sedikit lebarkan agar dadana terbuka, dan bila perlu disematkan dengan lidi..
– Tumis bumbu yang sudah dihaluskan tadi bersama dengan serai yang telah disipakan dan tambahkan daun jeruk sehingga menjadi harum.
– tuangkan dan didihkan santan encer.
– ayam utuh tadi dimasukkan secara utuh lalu masak sampai santan menjadi susut sebagian.
– Tuangi secukupnya santan kental lalu masak sampai seluruhnya menjadi matang dan bumbu-bumbu tadi mejadi mengering.
– Angkat ayam tersebut lalu tuangi sisa bumbu yang tadi
– ayam bakakak khas Bandung siap untuk di sajikan.

Ya, itulah beberapa resep masakan khas Sunda untuk menemani kebersamaan bersama keluarga tercinta.

[resep dapur ibu]