Tuesday, October 11, 2016

Para Pemimpin Kristen di Kawasan Muslim


DUNIA HAWA - Adakah tokoh-tokoh Kristen yang terpilih sebagai "pemimpin" di daerah yang mayoritas berpenduduk Muslim? Ada dong. Yang saya maksud dengan "pemimpin" disini bukan hanya "pemimpin teritori" seperti presiden, gubernur, bupati dan seterusnya tetapi juga merujuk pada "orang-orang yang mempunyai otoritas politik-kekuasaan" tertentu misalnya menteri, ketua parlemen, duta besar, dlsb. 

Di antara mereka adalah Leopold Sedar Shenghor yang pernah terpilih menjadi Presiden Senegal selama dua periode. Senegal adalah negara yang penduduknya mayoritas Muslim (sekitar 95%). Selain sebagai politisi ulung, Presiden Shenghor juga seorang sastrawan dan teoretikus budaya yang handal. Karena jasa-jasa positinya, ia mendapat "ganjaran" sejumlah penghargaan bergengsi seperti Jawaharal Nehru Award for International Understanding dan Peace Prize of the German Book Trade. 

Nama beken lain adalah Michel Sulaiman, seorang mantan komandan Angkatan Darat Lebanon, yang juga pernah terpilih sebagai Presiden Lebanon yang berpenduduk mayoritas Arab Muslim. Presiden Sulaiman adalah pengikut setia Kristen Maronite yang merupakan kelompok Kristen utama di Lebanon.  

Kemudian Vera George Musa Baboun (pupuler Vera Baboun), seorang perempuan Arab Katolik dan dosen sastra yang terpilih sebagai walikota Bethlehem, Palestina. Bersama para tokoh Muslim di Palestina, ia berjuang keras meningkatkan ekonomi, mengurangi pengangguran, dan yang lebih penting lagi menciptakan perdamaian di wilayahnya yang sebagian dikuasai oleh tentara Israel. Selain Vera Baboun, Palestina juga pernah memilih Janet Mikhail atau Janet Khouri (juga seorang Katolik) sebagai walikota Ramalah di kawasan West Bank.  

Di Turki, tepatnya di kota metropolitan Mardin, seorang perempuan Kristen muda dari Syriac Orthodox Church bernama Februniye Akyol juga terpilih sebagai co-mayor setelah dicalonkan oleh Peace and Democracy Party, sebuah partai yang berafiliasi ke etnik Kurdi. 


Kita juga masih ingat, Mesir dulu mempercayai Boutros Boutros-Ghali, seorang Kristen Koptik dan politisi gaek, selama bertahun-tahun sebagai Menteri Luar Negeri dan Sekjen PBB. Bahrain pernah memilih Alees Thomas Samaan, seorang perempuan Arab Kristen pertama yang menjadi ketua parlemen di negara tetangga Saudi ini. 

Tidak usah jauh-jauh ke manca negara, di Indonesia juga ada beberapa contoh penting seperti Pak Cornelis yang terpilih menjadi Gubernur Kalimantan Barat selama dua periode. Umat Islam dan para tokoh Muslim di Maluku dulu juga dengan riang gembira memilih Pak Karel Albert Ralahalu sebagai gubernur mereka selama dua periode. Walikota atau Bupati Kristen di berbagai daerah Indonesia juga cukup lumayan. Umat Islam di Kalbar, Maluku, dan lainnya santai-santai saja tuh. 

Saya pikir kok hanya (sebagian) para ustad dan tokoh Muslim di Jakarta saja yang hobinya berisik dan ribut seperti ayam mau bertelor. Kemana-mana kampanye, mengajak Tuhan lagi, untuk melarang kaum Muslim memilih pemimpin non-Muslim. Teks-teks keagamaan (termasuk ayat-ayat kitab suci sekalipun) itu tidak bertulang sehingga sangat mudah dibelok-belokkan sesuai dengan "selera pasar" dan kepentingan politik-ekonomi-ideologi masing-masing penafsirnya. 

Kalau warga Muslim Jakarta ragu memilih Ahok karena beliau Kristen, ya pilih saja Pak Djarot yang Muslim he he, sehingga Anda terhindar dari "perangkap teologis". Gampang, kan? Mau milih Pak Anis atau Mas Agus juga gak apa-apa, silakan saja, yang penting rukun dan sportif jangan ngamuk-ngamuk. Gak malu tuh, sudah jenggotan kok hobinya ngamukan...

Jabal Dhahran, Arabia

Prof.Dr.Sumanto al Qurtuby, MSi, MA
Staf Pengajar Antropologi Budaya di King Fahd University of Petroleum and Minerals, Arab Saudi

Kaum Senggol Bacok #4


DUNIA HAWA - Ini lanjutan dari artikel "Kaum Senggol Bacok" bagian_1, bagian_2 dan bagian_3 yang lalu.

Aksi Geng Senggol Bacok


Ketua geng Senggol Bacok keluarkan fatwa baru : “ Berikan hukuman mati bagi penista agama “ (yang dimaksud adalah Ahok). Dia juga buka posko relawan berani mati untuk melawan Ahok. Tidak hanya itu sang ketua geng juga siap gerakkan ribuan orang untuk menghukum Ahok. Menurutnya yang tidak berani lawan Ahok bakal masuk neraka selamanya. 


Saya tidak pingin komentarin soal penafsiran ayat yang ada dalam salah satu teks formal keagaamaan dikaitkan dengan Pilkada. Sudah banyak ulama terpercaya yang bisa menafsirkan ayat tersebut dengan benar dan relevan seperti Quraish Shihab, Nurcholish Madjid, Buya Syafi’i Maarif hingga KH. Mustofa Bisri dan tidak mengaitkannya dengan sistem politik modern karena teks tersebut dimunculkan pada kurun 1400 tahun yang lalu dalam situasi dan kondisi geopolitik yang berbeda.

Yang ingin saya cermati adalah kelakuan Geng Senggol Bacok ini. Mereka marah dan ngamuk besar bahkan siap menggalang perang bahkan membunuh saat ada orang lain yang menurut mereka melecehkan kepercayaannya, padahal bagaimanapun suatu kepercayaan adalah bersifat relatif dan subyektif serta tidak pernah bisa menjadi mutlak dan obyektif. 


Mereka tidak ingat bahwa tudingan mereka kepada kaum Hindu, Buddha dan Konghucu dengan mengatakan bahwa itu sekedar budaya manusia bukan agama dari langit sebenarnya juga adalah suatu penistaan agama. Mereka lupa bahwa tudingan mereka bahwa Kristen adalah agama palsu dan Injil adalah karangan manusia juga adalah suatu penistaan agama. Mereka tidak ingat bahwa mengatakan agama orang lain sebagai kafir dan sesat juga adalah suatu penistaan agama. 


Apakah mereka tidak bisa merasakan betapa sakit hatinya orang lain saat dikatakan seperti itu? Oh tapi saya lupa, kan mereka sudah lama tidak punya otak dan hati nurani lagi hehehe.... jadi ya tidak mungkin lah mereka bisa merasakan tepa salira dan toleransi pada sesama. Senggol Bacok gitu loohh....

Padahal Geng Senggol Bacok ini sebenarnya adalah kelompok yang paling munafik di dunia. Mereka bilang punya prinsip “Bagiku agamaku, bagimu agamamu” tapi nyatanya mereka adalah yang paling kenceng teriaknya serta usil dan sibuk ngurusin agama orang lain. Mulai dari fatwa “haram ucapkan selamat hari raya agama lain”, “haram pilih pemimpin dari agama lain” hingga melarang orang lain bikin tempat ibadah, menyegel, menutup bahkan merusak dan membakar tempat ibadah orang lain, melarang assesoris agama lain di tempat umum, membubarkan paksa ibadah agama lain serta melarang perayaan hari raya agama lain bahkan di tempat mereka sendiri dan sebagainya.


Mereka dulu bilang Pancasila haram tapi saat pemerintah keluarkan wacana bubarkan ormas anti Pancasila mereka langsung mengkeret dan bilang “kami adalah Pancasilais”. Mereka melakukan baiat / sumpah setia kepada ISIS serta keluarkan fatwa “Haram menghujat dan mengutuk ISIS” tapi saat kebiadaban dan kekejaman ISIS terekspos mereka langsung bilang “jangan samakan kami dengan ISIS”, mereka bilang UUD 45 haram tapi saat mau melawan Ahok mereka serukan “Jihad Konstitusional”. Mereka bilang demokrasi syirik dan haram tapi mereka rajin berdemo padahal demo hanya bisa dilakukan dalam sistem negara demokrasi. 


Mereka ngamuk saat orang Israel bunuh orang Palestina tapi diam saja saat orang Arab bantai ribuan orang Yaman termasuk anak-anak tak bersalah. Mereka ngamuk dan merazia tempat pelacuran tapi diam saja saat banyak terjadi pelacuran orang-orang Arab di daerah Puncak. 

Geng Senggol Bacok adalah nama yang paling tepat bagi mereka karena sebenarnya mereka tidak pernah menjadi front pembela agama. Katanya membela agama namun nyatanya mereka justru sukses membuat agamanya makin dipermalukan dan jadi bahan tertawaan orang. Yang benar mungkin adalah Front Pembusukan Agama. Geng Senggol Bacok adalah Kaum Gagal Paham yang overdosis dan mengidap sakit jiwa permanen serta cacat logika kronis. Geng Senggol Bacok adalah benalu bagi NKRI yang mengancam keutuhan bangsa di masa depan.


Persis kelakuan orang mabok di pesta hajatan yang menggelar dangdut murahan kelas kampung semalaman terus saat tersenggol mereka akan ngamuk dan marah-marah kemudian pulang ambil golok di rumah. Sambil bergumam mereka akan mengatakan “Gue boleh senggol elo, tapi begitu elo senggol gue, gue bacok lo....!!! “

Hidup Senggol Bacok !!!! Take Beer......

[muhammad zazuli]

Isi Rekening Dimas Kanjeng Yang Misterius


DUNIA HAWA - Kasus Dimas Kanjeng masih menjadi sorotan publik. Informasi terbaru menyebutkan rekening misterius berisi uang Rp 700 miliar sudah diblokir.

Seperti diketahui Taat Pribadi terlibat kasus penipuan berkedok penggandaan uang yang dilakukan di padepokan Dimas Kanjeng. Beredar video-video yang memperlihatkan Taat Pribadi tengah berada diruangan dengan uang kertas berhamburan.

Sembilan anggota Komisi III DPR RI mendatangi lagi Mapolda Jawa Timur pada Sabtu 8 Oktober 2016 untuk mengetahui perkembangan kasus Dimas Kanjeng. Anggota Komisi III DPR RI, Adies Kadir mengaku telah mendapat informasi bahwa penyidik telah memblokir rekening.

Adies menyebut rekening dengan saldo sebesar Rp 700 miliar diblokir tanpa mengungkap pemilik rekening. Adies beserta anggota lain datang ke Mapolda Jatim untuk meminta penjelasan menena kebenaran informasi tersebut.

Selain mendapat informasi mengenai pemblokiran rekening, Adies Kadir juga mendapat informasi dari warga mengenai mobil boks yang keluar masuk padepokan Dimas Kanjeng. Mobil boks tersebut terlihat sibuk keluar masuk sehari sebelum Taat Pribadi ditangkap.

Adies menduga Taat Pribadi sudah tahu bahwa dirinya akan ditangkap polisi. Oleh sebab itu dia sengaja memindahkan uang mahar dari para pengikutnya ke tempat lain atau keluar padepokan.

Menurut Adies penyidik belum merinci uang yang telah disita dari Dimas Kanjeng dan juga para pengikutnya. Pasalnya selama ini hanya disebutkan penyidik menyita uang asli dan palsu namun tidak ada perincian jumlah yang asli dan palsu.

Seperti diketahui saat dilakukan penggeledahan di padepokan Dimas Kanjeng hanya ditemukan uang sebesar Rp 3,3 juta. Sementara keberadaan uang lainnya belum termasuk bunker Taat Pribadi belum diketahui keberadaannya.

Polisi telah menggandeng Bank Indonesia untuk mengecek keaslian uang milik Taat pribadi. Kapolda Jatim, Irjen Pol Anton Setiadji dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR RI di gedung Rupatama Mapolda Jatim mengatakan pihaknya sudah menangani kasus penggandaan uang dan meminta BI mengecek uang yang ada untuk mengetahui apakah itu asli atau palsu.

Anton menuturkan pihaknya sengaja tidak menangani kasus Dimas Kanjeng dari segi penipuan atau penggandaan uang karena memang tidak ada laporan soal itu. Tapi kasus penggandaan uang akhirnya terungkap lewat kasus pembunuhan kepada dua pengikutnya yakni Ismail Hidayat dan Abdul Ghani.

Profesi Dimas Kanjeng Taat Pribadi Sebelum Menggandakan Uang


Dimas Kanjeng selama ini dikenal sebagai pemilik padepokan dan juga pengganda uang. Terungkap ternyata ini profesi Taat Pribadi sebelum mendirikan padepokan di Probolinggo.

Dimas Kanjeng ternyata pernah bekerja di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Paiton di Kabupaten Probolinggo. Taat Pribadi bekerja disana setelah menikah dengan istri pertamanya.

Kepala Desa Wangkal, Gading, Kabupaten Probolinggo, Syamsuri mengaku kurang tahu posisi Taat Pribadi disana. Namun ada yang menyebut dia bekerja sebagai satpam.

Sejak sudah berhenti dari PLTU Paiton, tidak banyak yang mengetahui jejak Taat Pribadi. Namun istri kedua Abdul Ghani yakni Erwin Hariyati menyebut Taat Pribadi bersama sejumlah teman sekaligus pengikutnya sempat mendirikan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Probolinggo.

Abdul Ghani adalah salah satu santri terdekat Dimas Kanjeng yang dibunuh bersama Ismail Hidayat. Erwin membeberkan bahwa suaminya pernah bercerita LSM itu adalah awal mulanya didirikan Padepokan Dimas Kanjeng.

Namun Erwin mengaku kurang tahu nama LSM-nya. Erwin mengatakan yang memberikan nama pada padepokan itu adalah suami dan juga rekannya yang terlibat di LSM termasuk Mishal Budianto yang telah melenyapkan suaminya.

Dimas Kanjeng, namanya mulai dikenal publik setelah ditangkap polisi pada 22 September 2016. Dia ditangkap atas kasus pembunuhan dua santrinya yakni Abdul Ghani dan Ismail Hidayat.

Taat Pribadi ditangkap di padepokannya Dusun Sumber Cengkelek, Desa Wangkal, Gading Probolinggo. Penangkapan Dimas Kanjeng melibatkan sekitar seribu personel.

Belakangan mulai terungkap bahwa Taat Pribadi tidak hanya menjadi otak pembunuhan dua santri tapi juga telah melakukan penipuan kepada para pengikutnya. Aksi penipuan itu dilakukan dengan menjanjikan aka dilipatgandakan uang yang disebut mahar.

Namun para pengikut Dimas Kanjeng banyak yang tertipu, mereka berharap uangnya bisa berlipat ganda namun justru lenyap. Saat ini kasus yang meyangkut Taat Pribadi masih dikembangkan oleh Ditreskrim Polda Jatim.

[dh©]

Otto Hasibuan Bocorkan Amunisi Pledoi Jessica Wongso


DUNIA HAWA – Sidang lanjutan perkara Jessica Wongso atas kasus kematian Mirna Salihin akan kembali digelar besok Rabu 12 Oktober 2016 dengan agenda pembacaan pledoi atau pembelaan. Kuasa hukum Jessica, Otto Hasibuan membocorkan amunisi pledoi yang akan dibacakan.

Otto Hasibuan membeberkan ada beberapa hal yang sudah disiapkan untuk materi pembelaan kliennya. Otto mengatakan pembelaan yang akan dibacakan pihaknya begitu simple. Dia menambahkan pihaknya dituduh ada sianida dan nanti dia akan membuktikan tidak ada sianida.

Kuasa hukum Jessica Wongso sangat yakni tidak ada racun sianida di dalam kopi Mirna Salihin. Dia menyebut menurut laboratorium forensik (Labfor) Polri terkait racun sianida, jika tidak ada racun sianida maka poinnya adalah tidak ada pembunuhan.

Selain meyakini Mirna Salihin tidak tewas karena racun sianida, Otto Hasibuan juga menyinggung soal rekaman CCTV Kafe Olivier. Kuasa hukum Jessica Wongso berpatokan pada putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengatakan jika ada alat-alat elektronik rekaman dan lainnya, kalau tidak direkam langsung oleh penyidik maka tidak bisa dijadikan alat bukti yang sah.

Otto Hasibuan menegaskan bahwa rekaman CCTV Kafe Olivier tidak direkam sendiri oleh tim penyidik. Selain itu bukan juga diminta penyidik untuk direkam.

Adapun putusan MK yang dimaksud oleh Otto Hasibuan adalah uji materi Pasal 5 ayat 1 dan 2 Pasal 44 huruf b UU ITE yang diajukan oleh eks Ketua DPR Setya Novanto. Pasal tersebut mengatur informasi atau dokumen elektronik sebagai salah satu alat bukti penyidikan, penuntutan serta pemeriksaan yang sah di pengadilan.

Pada 7 September 2016, majelis hakim konstitusi telah menyatakan bahwa Pasal 5 Ayat 1 dan 2 serta Pasal 44 huruf b dalam UU ITE tidak punya kekuatan hukum mengikat selama tidak dimaknai. Khususnya frasa informasi dan dokumen elektronik sebagai alat bukti.

Seperti diketahui pada persidangan pekan lalu, jaksa penuntut umum telam membacakan tuntutannya untuk terdakwa Jessica Wongso. Jessica dituntut hukuman 20 tahun penjara, di sidang besok kesempatan kbu Jessica untuk membacakan pembelaan.

[newsth]
.

Tampil Cantik Tanpa Makeup


DUNIA HAWA - Mengistirahatkan kulit wajahmu dari makeup itu penting lho, girls. Di usia yang masih muda, nggak ada salahnya kalau kamu meminimalisir penggunaan makeup, supaya kulitmu tetap sehat dan terlihat muda. Kamu juga bisa kok, tampil cantik natural tanpa bantuan makeup. That’s not impossible!

1. Mencuci Wajah


Bersih itu cantik. Yup, rawat kulitmu dengan rajin mencuci wajah setiap pagi sebelum beraktivitas dan malam sebelum tidur. Mencuci wajah akan membantu mengangkat debu, kotoran dan sebum berlebih di kulit, sehingga kulit jadi lebih bersih, sehat dan bersinar.

2. Kompres Es Batu


Trik satu ini bisa buat menyiasati pori-pori besar agar terlihat lebih kecil tanpa harus menggunakan pore minimizer ataupun primer makeup! Caranya, cukup ambil es batu bersih, gosokkan di kulit wajah dengan gerakan memutar, pusatkan cukup lama di area T-zone yang biasanya memiliki pori-pori lebih besar. Lakukan kurang lebih selama 2-3 menit. Setelah itu, cukup keringkan dengan menggunakan handuk yang ditepuk-tepuk perlahan pada wajah.

3. Gunakan Pelembab


Jadikan kulit kamu cantik dan sehat berkilau dengan moisturizer! Kamu bisa menjadikan kulit terlihat glowing dan dewy seperti artis Korea. Pilih moisturizer yang mengandung SPF agar sekaligus melindungi kulit dari sinar matahari.

4. Melembabkan Bibir


Tentunya, bibir yang flaky dan chapped itu jauh dari cantik bukan? Rawat bibir kamu dengan lip scrub dan coconut oil agar bibir kamu terlihat lebih plump dan merona. Caranya, gosok lip scrub di bibir dengan gerakan memutar selama satu menit, hapus dengan tisu, lalu oleskan coconut oil di bibir sebagai pelembapnya.

5. Merawat Bulu Mata & Alis  


Kalau bulu mata kamu benar-benar lurus dan kurang lentik, pertama-tama kamu bisa melentikkannya terlebih dahulu dengan eyelash curler. Tetapi setelah itu, jangan menggunakan mascara. Gunakan petrolleum jelly! Supaya terlihat berkilau dan lebih hitam warnanya, oleskan petrolleum jelly ke bulu mata dengan menggunakan jari manis, karena jari manis merupakan jari terlemah, sehingga gerakannya nggak akan terlalu kasar saat mengoleskan di bulu matamu. Lalu, kamu juga bisa mengoleskan petrolleum jelly ke alis agar terlihat lebih rapi dan hitam!

[dh©]

Komedo Hilang dengan Strawberry


DUNIA HAWA - Setiap cewek pastinya pernah punya masalah kulit yang bikin sebal sendiri, kan? Selain jerawat, komedo juga menjadi pemasalahan yang pengin banget dihilangkan. Biar aman, coba gunakan bahan alami yuk, untuk mengatasinya!

Strawberry nggak hanya enak untuk dimakan saja, tetapi bisa juga kita buat menjadi masker alami untuk menghilangkan komedo dengan ampuh. Caranya mudah, cukup siapkan lima buah strawberry, dua sendok makan madu, satu sendok makan air lemon dan dua sendok makan yogurt. Pertama-tama, masukkan strawberry ke dalam blender, lalu hancurkan hingga halus, Setelah itu, campur semua bahan dan aduk hingga menjadi adonan. Oleskan adonan tersebut pada wajah hingga merata, kemudian pijat wajah dengan lembut. Diamkan selama 15 menit, lalu bilas wajah menggunakan air hingga bersih. Cara meggeringkan wajah cukup ditepuk-tepuk saja menggunakan handuk hingga kering.

[dh©]