Monday, September 5, 2016

Babi dan Agama Semit #4


Dunia Hawa - Ini lanjutan "kuliah virtual" tentang "Bab Perbabian" yang sempat tertunda. Sebelum baca postingan ini, silakan baca postingan-postinganku sebelumnya tentang makhluk bernama "babi" ini supaya kuliahnya nyambung ( bagian_1 , bagian_2 dan bagian_3 ). Seperti saya jelaskan sebelumnya, dalam konteks Timur Tengah, pengharaman babi ini yang sudah ada jauh sebelum Islam lahir di abad ke-7 M, lebih pada faktor ekonomis-ekologis, ketimbang teologis. 


Saya sendiri berpendapat bahwa "bahasa haram" itu berarti "sebuah larangan" lumrah yang bisa saja itu terkait dengan masalah-masalah sistem politik, sosial, budaya, tradisi, adat, ekonomi, ekologi, dan seterusnya, tidak melulu berkonotasi "teologi-keimanan." Dengan kata lain, pengharaman itu bisa karena faktor-faktor yang bersifat "profan-sekuler" bukan "agamis-sakral". 


Hanya saja mayoritas umat beragama (baik Muslim maupun non-Muslim) berpandangan bahwa bahasa "haram" itu selalu berdimensi "teologi-keagaman" yang memiliki implikasi "dosa-dosa spiritual" terhadap Tuhan (bukan "dosa-dosa sosial" terhadap alam dan manusia) serta berdampak pada "nasib" manusia kelak di alam akhirat. Padahal, dalam realitasnya, "bahasa haram" itu konteksnya bisa bermacam-macam, termasuk dalam urusan perbabian ini.   

Jelasnya, berdasarkan kajian-kajian antropologi-historis, pengharaman babi di sejumlah kawasan di Timur Tengah seperti peradaban Mesir Kuno maupun Mesopotamia (kini Irak) sangat terkait dengan persoalan ekonomi-ekologi: konservasi alam, subsistence system, kebutuhan terhadap makanan, efisiensi produksi daging, keperluan sumber-sumber protein, dlsb. 

Perlu diingat bahwa peternakan babi itu pernah menjadi "primadona" di Timur Tengah karena hewan ini merupakan sumber protein yang tinggi. Masyarakat Ur, Sumeria, para penduduk yang tinggal di pinggiran sungai Eufrat dan Tigris, misalnya mereka pernah mengternak babi dan mengonsumsi dagingnya. Tradisi mengternak dan mengembangbiakan babi ini masih berlanjut, khususnya di sejumlah masyarakat yang tinggal di daerah hutan-pegunungan seperti di pegunungan Zagros, Taurus, dan beberapa kawasan perbukitan Lebanon. Begitu pula di kawasan hutan di Iran dan Turki bagian timur. Sebagian penduduk Timur Tengah yang bukan pastoralis-nomadik juga masih mengternak babi. Jadi, hewan babi tidak 100% musnah dari Timur Tengah. 


Pengtabuan babi ini memiliki faktor dan konteks berbeda. Di Mesir Kuno, pengharaman itu karena terjadi "konflik" atau "rebutan makanan dan area" antara manusia dan babi. Maksudnya, penduduk yang cukup padat mendiami kawasan Lembah Nil yang gersang tanpa pohon itu berebut sumber-sumber makanan yang sama dengan babi. Makanan yang dimakan babi juga bisa dikonsumsi oleh manusia. Maka, daripada makanan (misalnya, makanan-makanan tumbuhan atau "plant foods" seperti gandum dan bahkan kurma seperti ditulis oleh sejarawan Roma, Pliny) yang jumlahnya terbatas itu diberikan pada babi yang boros membutuhkan banyak makanan, maka lebih baik dikonsumsi sendiri. 
Sebuah teks klasik dari Kerajaan Lama (istilah ini merujuk pada Millennium ketiga Sebelum Masehi dimana Mesir pertama kali mengalami puncak peradaban) misalnya dengan jelas menyebutkan bagaimana manusia dan babi berebut sumber-sumber makanan yang terbatas: "Babi-babi telah 'merampok' makanan-makanan manusia yang membuat mereka marah..." Sementara itu, dalam konteks peradaban Mesopotamia, merosotnya pupulasi babi karena banyak ladang-ladang irigasi tempat menanam gandum yang terkontaminasi oleh garam dalam waktu yang sangat panjang yang menyebabkan merosotnya Emperium Sumeria dan lenyapnya babi dari Mesopotamia dan menandai peradaban baru: Babilonia.

Lalu, kenapa Islam tiba-tiba atau ujug-ujug mengharamkan babi? Bersambung lagi aja deh...

Jabal Dhahran, Arabia


Prof. Sumanto al Qurtuby
Staf Pengajar Antropologi Budaya di King Fahd University of Petroleum and Minerals, Arab Saudi, dan Visiting Senior Research Fellow di Middle East Institute, National University of Singapore

Cara Memutihkan Gigi Secara Alami & Ampuh


Dunia Hawa - Cara memutihkan gigi secara alami dapat dilakukan bagi kamu yang memiliki gigi kuning. Karena bahan yang digunakan adalah bahan alami, maka kita tidak perlu mengeluarkan budget khusus untuk memutihkan gigi. Cara-cara ini sering dilakukan oleh masyarakat terdahulu dimana belum ada teknologi canggih seperti sekarang.

Penyebab Gigi Berwarna Kuning


Sebelum kita mengetahui bagaimana cara memutihkan gigi, akan lebih baik jika kita mengetahui apa penyebab gigi berwarna kuning terlebih dahulu. Berikut ini adalah beberapa penyebab gigi berwarna kuning:

1. Malas menggosok gigi atau cara menggosok gigi yang dilakukan salah


2. Terlalu sering meminum teh herbal dan kopi


3. Efek nikotin dari rokok sehingga perokok aktif biasanya akan memiliki warna gigi yang kuning


4. Penggunaan obat tetes mata yang over


5. Sering mengonsumsi minuman penambah energi atau suplement


6. Menggunakan obat pemutih gigi yang tidak sesuai


Cara Memutihkan Gigi secara Alami


1. Arang Kayu


Mungkin, banyak di antara kamu yang terheran-heran mengetahui bahwa arang dapat digunakan untuk memutihkan gigi padahal arang sendiri memiliki warna hitam. Cara ini adalah cara tradisional dimana sering dilakukan oleh orang terdahulu untuk menghilangkan warna kuning pada gigi. Tapi, tidak sembarang kamu dapat menggunakan arang. Hal ini dikarenakan penggunaan arang pada gigi secara berlebih dapat merusak email dan mengakibatkan rasa sakit. Oleh karena itu, gunakan arang sewajarnya saja.

2. Siwak


Kita dapat merawat gigi dengan miswak atau siak dimana merupakan akar atau dahan pohon yag bisa digunakan untuk membersihkan gigi, mulut, dan gusi. Hal ini sudah menjadi kebiasaan bagi orang muslim sejak dulu. Namun, tak sembarang bahan bisa kita gunakan. Kita harus memastikan bahwa akar atau dahan tersebut halus dan terjaga dari kuman. Cara menggunakan bahan ini adalah dengan menggeprek bagian ujungnya hingga membentuk serabut. Bagian serabut itulah yang kemudian digunakan untuk menggosok gigi. Cara memutihkan gigi secara alami dan permanen ini dapat dijadikan sebagai solusi gigi kuning kamu.

3. Strawberi


Hampir setiap orang suka dengan buah strawberi karena rasa segar yang diberikannya. Selain itu, ternyata buah masam ini dapat digunakan untuk membersihkan gigi. Tidak hanya buah strawberi yang dapat memutihkan gigi, tapi wortel, apel, dan seledri juga dapat. Menggunakan bahan ini tidak akan menyita banyak waktu karena kamu tidak harus membuat ramuan tetapi cukup dengan memakannya.

4. Baking Soda


Dipercaya bahwa baking soda dapat menghilangkan noda pada gigi. Baking soda merupakan salah satu bahan yang dapat berguna untuk cara memutihkan gigi secara alami dengan cepat. Namun, penggunaan dengan sering juga bisa berdampak negatif bagi lapisan gigi. Gunakan maksimal satu atau dua kali setiap bulannya. Caranya dengan mengoleskan baking soda pada permukaan gigi dan biarkan hingga 10 menit. Setelah itu, bersihkan dengan menggosok gigi menggunakan pasta gigi.

5. Pasta Gigi Alami


Pasta gigi alami dapat kita buat dengan kulit jeruk dan daun salam. Keringkanlah kedua bahan tersebut. Setelah itu, tumbuklah dengan tambahan air dan aduklah hingga halus menyerupai pasta. Barulah kamu bisa menggunakan pasta ini sebagai pasta gigi dengan menggosok-gosokkannya pada gigi sebagai cara mendapatkan gigi putih.

6. Lemon & Garam


Pasta gigi juga bisa dibuat dengan lemon dan tambahan sedikit garam. Ramuan ini sudah dipercaya sejak dulu untuk memutihkan gigi. Namun, jangan menggunakannya dengan sering karena bisa merusak lapisan email gigi.

7. Mengonsumsi Produk Susu


Beberapa produk susu, seperti keju atau jenis makanan yang lain (yogurt) mengandung kalsium tinggi. Seperti yang kita tahu bahwa kalsium adalah zat yang sangat bermanfat untuk pertumbuhan gigi dan tulang. Oleh karena itu, dengan mengonsumsi susu kaya kalsium dapat membantu kamu dalam memutihkan gigi. Selain itu, susu sangat baik untuk kesehatan tubuh sehingga akan lebih baik jika dikonsumsi secara rutin.

8. Berhenti Merokok


Seperti yang kita tahu bahwa salah satu penyebab gigi menguning adalah karena kebiasaan merokok. Oleh karena itu, berhentilah untuk merokok atau paling tidak kurangi sedikit demi sedikit. Selain mendapatkan gigi putih, kamu juga akan mendapatkan kesehatan tubuh yang lebih baik.

9. Kulit Jeruk


Siapa yang tidak tahu manfaat dan kandungan dari buah jeruk. Ternyata tidak hanya buahnya yang kaya akan manfaat, tetapi bagian kulitnya juga bisa kita gunakan untuk merawat gigi. Bagian kulit yang bisa digunakan adalah bagian dalamnya. Gosokkan kulit pada gigi secara hati-hati jangan sampai melukai gigi ataupun gusi. Namun, bagi kamu yang memiliki gigi sensitif harus lebih hati-hati karena dapat menimbulkan rasa nyeri terlebih dahulu. Lakukanlah kebiasaan ini secara teratur untuk mendapatkan gigi yang putih. Inilah cara memutihkan gigi secara alami dalam satu minggu.

10. Biji Buah Pinang


Buah tidak hanya digunakan di bagian dagingnya saja, tetapi bijinya juga bisa. Bahkan masyarakat jaman dahulu sering menggunakan biji buah pinang untuk membersihkan gigi. Caranya degan menghaluskan biji buah pinang terlebih dahulu. Kemudian gosokkan ke gigi menggunakan kain katun atau sabut pinang. Ternyata manfaatnya tidak hanya untuk memutihkan gigi tapi juga menguatkan gigi.

11. Menyikat Gigi Secara Rutin


Cara terakhir yang wajib dilakukan adalah dengan menggosok gigi. Diperlukan dua atau tiga kali dalam sehari untuk membersihkan gigi. Namun, tidak hanya kuantitasnya yang penting tapi bagaimana cara atau metode menggosok gigi yang baik dan benar juga perlu dilakukan. Diketahui jika menggosok gigi yang baik dilakukan minimal 3 menit. Selain itu, pilihlah sikat gigi yang tidak melukai gusi ataupun gigi.

Demikian cara memutihkan gigi secara alami yang efektif dan dapat membuat gigi putih berseri.

[dh]

Cara Memutihkan Kulit Tubuh Secara Alami & Efektif


Dunia Hawa - Setiap orang mengidamkan memiliki kulit tubuh putih dan mulus, terutama bagi kaum hawa sehingga mereka menggunakan berbagai cara memutihkan kulit diantaranya dengan suntik vitamin C, atau melakukan perawatan kulit tubuh di klinik kecantikan sehingga membutuhkan biaya yang cukup tinggi. Namun, kamu juga dapat memiliki kulit putih bersih dengan mudah dan murah yaitu dengan menggunakan bahan alami. Apa sajakah bahan alami untuk memutihkan kulit?

Inilah 7 Cara Memutihkan Kulit Tubuh Secara Alami


Berikut adalah beberapa bahan alami yang sangat efektif digunakan untuk memutihkan dan mencerahkan kulit:

1. Alpukat



Cara memutihkan kulit secara tradisional yang pertama yaitu dengan menggunakan alpukat. Alpukat mengandung mineral, vitamin dan minyak alami yang dapat menjaga kesehatan dan kelembapan kulit. Selain itu buah ini juga efektif untuk memutihkan kulit tubuh secara cepat. Berikut adalah penggunaannya:

° Siapkan 2-3 buah alpukat matang dan segar.
° Haluskan daging buah alpukat dengan menggunakan blender dan campur dengan air secukupnya.
° Balurkan cream alpukat keseluruh kulit tubuh yang diinginkan secara merata.
° Diamkan selama 10-15 menit.
° Bilas badan dengan menggunakan air bersih.
° Lakukan cara ini secara rutin setiap hari sebelum mandi.

2. Jeruk Nipis dan Papaya



Kombinasi antara papaya dan jeruk nipis ternyata mampu memutihkan kulit tubuh secara cepat karena kedua buah ini mampu mengangkat sel-sel kulit mati yang membuat kulit kusam dan tidak cerah, selain itu keduanya kaya akan antioksidan sehingga mampu menangkal radikal bebas. Cara penggunaannya yaitu:

° Siapkan satu buah papaya mentah dan segar.
° Siapkan satu buah jeruk nipis segar.
° Haluskan daging buah papaya dengan cara memarutnya.
° Campurkan dengan air perasan jeruk nipis.
° Aduk hingga merata dan terbentuk seperti cream.
° Balurkan cream ini pada seluruh kulit tubuh secara merata.
Diamkan selama 15-20 menit hingga mengering.
° Bilas dengan air hangat lalu keringkan dengan handuk kering.

3. Putih Telur dan Lemon



Lemon kaya akan kandungan vitamin C sehingga efektif untuk memutihkan kulit, sedangkan putih telur efektif untuk mengangkat sel-sel kulit mati penyebab kulit kusam dan tidak cerah. Campuran kedua bahan ini sangat efektif untuk memutihkan dan mencerahkan kulit tubuh. Cara memutihkan kulit secara tradisional menggunakan putih telur dan lemon yaitu:

° Siapkan 2-3 butir telur kampung dan 2-3 lemon segar. Ambil bagian putih telurnya saja.
° Buat jus lemon segar dan campurkan dengan putih telur, aduk hingga merata.
° Panaskan campuran bahan ini di atas api kecil. Diamkan hingga agak mengental.
° Selanjutnya, dinginkan dengan memasukkannya ke dalam kulkas.
° Setelah dingin oleskan pada bagian seluruh kulit tubuh secara merata.
° Diamkan selama 15-20 menit.  
° Bersihkan dengan air bersih dan keringkan dengan handuk kering sesudahnya.

4. Jeruk Nipis dan Tomat



Tomat mengandung vitamin C dalam kadar yang tinggi sehingga efektif untuk mencerahkan kulit, sedangkan jeruk nipis sangat efektif untuk mengangkat sel-sel kulit mati penyebab kulit kusam. Jadi perpaduan bahan alami ini ampuh untuk memutihkan dan mencerahkan kulit secara cepat. Berikut cara memutihkan kulit tubuh dengan jeruk nipis dan tomat:

° Siapkan 4-5 tomat segar dan matang serta 2-3 jeruk nipis segar.
° Haluskan tomat dengan blender.
° Tambahkan air perasan jeruk nipis ke dalamnya, aduk hingga merata.
° Oleskan pada seluruh kulit tubuh secara merata dan tipis.
° Diamkan selama 15-20 menit.
° Bilas dengan air bersih dan keringkan dengan handuk bersih.

5. Minyak Zaitun dan Beras



Sejak zaman dahulu beras dipercaya dapat memutihkan dan mencerahkan kulit secara cepat, sedangkan minyak zaitun mampu menjaga kelembapan kulit. Kedua campuran bahan ini sangat efektif untuk memutihkan kulit secara alami. Cara penggunaannya yaitu:

° Siapkan satu cangkir beras dan minyak zaitun secukupnya.
° Haluskan beras hingga terbentuk hampir seperti tepung.
° Campurkan minyak zaitun secukupnya hingga membentuk pasta.
° Oleskan pada seluruh bagian kulit tubuh secara merata.
° Diamkan selama 20-30 menit, lalu bilas dengan air bersih.
° Lakukan cara ini secara rutin setiap hari sebelum mandi untuk mendapatkan hasil maksimal.

6. Campuran Madu dan Lemon



Cara memutihkan kulit yang selanjutnya adalah dengan campuran madu dan lemon. Sebagaimana yang kita ketahui lemon kaya akan vitamin C serta lemon juga bermanfaat untuk mempercepat proses regenerasi kulit dimana kulit yang sudah mati akan mudah terlepas dan diganti dengan kulit baru. Cara penggunaanya yaitu

° Siapkan madu dan air leon masing-masing sebanyak 1-5 sdt atau secukupnya
° Campurkan kedua bahan tersebut hingga teraduk sempurna.
° Oleskan pada seluruh kulit tubuh secara merata.
° Diamkan selama 20-30 menit, lalu bilas dengan air bersih.
°Lakukan cara ini secara rutin setiap hari sebelum mandi pagi.

7. Bersihkan Tubuh



Serajin apaun kamu melakukan perawatan di atas, jika tidak dibarengi dengan rutin membersihkan tubuh (mandi) hal tersebut tidak akan membuahkan hasil yang maksimal. Mandi minimal 2x sehari dapat membuat tubuh kamu bersih dari kotoran debu serta polusi dan membuat kamu terasa lebih segar sehingga kamu bisa melanjutkan aktivitas harian lainnya. Perhatikan juga penggunaan sabun dan sponge. Gunakanlah sabun dan sponge yang berbahan lembut agar tidak terjadi iritasi saat setelah pemakaian.

Demikian informasi seputar cara memutihkan kulit secara alami yang mudah untuk dipraktekkan di rumah serta tidak membutuhkan biaya yang tinggi.

[dh]

Manfaat Minyak Kelapa untuk Semua Jenis Rambut


Dunia Hawa - Manfaat minyak kelapa untuk rambut sudah dikenal oleh masyarakat kita karena ini termasuk budaya lama. Pertumbuhan rambut yang baik didukung oleh minyak kelapa dan sebagai orang Indonesia, rambut kita bisa dibilang sehat kalau hitam dan berkilau. Tidak dipungkiri kalau pola makan sehat juga adalah hal utama yang bisa membuat kesehatan rambut terjaga, tapi merawatnya dengan minyak kelapa juga tidak ada salahnya sehingga tetap bersih dan lembab.

Manfaat Minyak Kelapa Untuk Rambut Beruban


Rambut memutih atau mulai beruban tidak hanya dialami oleh para orang tua yang menginjak usia 40-50 tahun. Ada juga beberapa orang muda yang sudah memiliki uban. Hal ini bisa jadi mengurangi rasa percaya diri seseorang. Minyak kelapa boleh jadi solusi yang dipertimbangkan dan dilirik karena membawa manfaat untuk menghitamkan serta mengilaukan rambut. Tidak hanya untuk perempuan, laki-laki yang rambutnya sudah beruban juga boleh mempraktikkan perawatan rambut dengan minyak kelapa atau kemiri.

Cara Perawatan Dengan Minyak Kelapa


Teteskan secukupnya minyak kelapa ke bagian kulit kepala kita, lalu lakukan aksi memijat yang bisa membuat kita tenang. Selain supaya minyak terserap secara sukses ke kulit kepala, dengan memijat, peredaran darah kita di bagian kepala akan makin lancar jadi rambut pun bisa tumbuh lebih sehat. Ini dikarenakan otot kulit kepala lebih tenang, dan beberapa waktu kemudian hasil rambut hitam bisa terlihat.

Selain dari manfaat minyak kelapa untuk rambut beruban, manfaat lain yang baik untuk rambut kita adalah membuat rambut lebih elastis dan kuat. Minyak kelapa diketahui mengandung asam linoleat yang menghidrasi rambut kita sehingga akhirnya rambut pun jadi tetap elastis. Selain itu juga masih ada asam oleat yang terdapat di minyak kelapa di mana kandungan ini bakal secara ampuh membuat rambut tidak hanya menjadi lebih kuat tapi juga malah lebih tebal.

Satu lagi manfaat minyak kelapa yang tidak boleh dilewatkan adalah mencegah rambut dan kulit kepala kita kekurangan protein. Selain dari asam linoleat dan oleat, ada juga asam laurat dan asam lemak yang ternyata sangat kaya di dalam minyak kelapa. Untuk menumbuhkan rambut supaya lebih banyak dan jauh dari masalah kerontokan, asam laurat-lah yang berfungsi menjaga kesehatan rambut di sini. Afinitasnya yang tinggi merupakan kunci utama di mana rambut akan mendapatkan protein cukup. Protein rambut akan terikat dan dengan begitu tidak usah khawatir lagi rambut bakal rusak.

Manfaat Minyak Kelapa untuk Rambut Bayi


Manfaat minyak kelapa untuk rambut bayi supaya terbebas dari kutu juga sudah terbukti. Banyak orang tua yang khawatir kalau rambut anak mereka terganggu oleh kutu. Tidak usah susah-susah cari solusi lain, karena cukup mengolesi rambut si bayi dengan minyak kelapa secara merata dan kemudian gunakan penutup kepala untuk menutupi rambut yang sudah dioles tadi. Menggunakannya secara rutin akan membantu kita melihat hasilnya secara maksimal. Untuk lebih afdolnya, coba saja tambah dengan cuka sari apel yang bakal melawan kutu sesempurna mungkin.

Selain dari manfaat minyak kelapa untuk rambut uban serta rambut anak atau bayi, ada manfaat-manfaat lain yang oke punya hingga jangan sampai kita tidak tahu. Para orang tua pun bisa mengandalkan minyak kelapa di mana minyak dioleskan ke kepala bayi (lebih baik tidak menggunakan minyak bayi), nanti akan terlihat kalau segala lemak dan kerak di kepala sang buah hati bisa hilang dengan gampangnya.

Apapun tujuan kita menggunakan minyak kelapa, baik itu untuk membuat rambut tumbuh hitam, lebat dan berkilau, atau untuk membantu supaya bayi kita punya kulit kepala dan rambut yang sehat, hasil maksimal bisa didapat kalau menggunakannya secara rutin. Khusus untuk yang ingin menghilangkan atau setidaknya mengurangi uban, selain dari perawatan menggunakan minyak kelapa, hindari stres juga.

Ingat kalau stres bisa membawa dampak negatif ke kesehatan kita dan uban yang mulai bermunculan dalam jumlah yang banyak bisa jadi salah satu akibat dari stres berlebih. Maka, pikiran kita kudu dikondisikan dalam keadaan yang selalu rileks dan tenang. Pikirkan hal-hal yang menyenangkan dan selalu tenang dalam segala situasi, plus jangan lupa mencoba dan merasakan sendiri manfaat minyak kelapa untuk rambut.

[dh]

Manfaat Alpukat untuk Ibu Hamil & si Calon Bayi


Dunia Hawa - Manfaat alpukat untuk ibu hamil rupanya tidak sedikit. Alpukat bukan hanya enak buat dijus dan dinikmati dengan menambahkan susu coklat, melainkan buah ini juga mampu memenuhi nutrisi para ibu hamil supaya sang ibu dan si janin keduanya selalu sehat. Banyak kasus ibu hamil yang tidak nafsu makan sehingga malah berat badannya hilang banyak karena sering mual dan muntah. Konsumsi alpukat akan sangat baik seperti yang akan dijabarkan di bawah ini.

Manfaat Alpukat untuk Ibu Hamil Tua dan Muda


1. Mencegah Anemia


Beberapa ibu hamil bisa saja kekurangan zat besi sehingga terkadang suka pingsan atau pusing yang menandai bahwa mereka mengalami anemia. Supaya hal ini tidak terjadi, mengonsumsi alpukat akan membantu memenuhi kebutuhan zat besi di dalam tubuh. Tidak usah banyak-banyak, cukup makan beberapa potong saja sudah lebih dari cukup.

2. Mengatasi Kram


Ibu hamil seringkali merasakan kram di kaki atau tangan atau bahkan keduanya di mana memang hal ini dianggap sangat wajar, tapi kalau bisa dicegah, sebaiknya lakukan pencegahan, yaitu dengan makan buah alpukat. Potasium yang terkandung di dalam buah ini akan membantu para ibu hamil mencegah atau mengobati rasa kram, nyeri atau sakit selama proses kehamilan.

3. Membuat Cepat Kenyang


Untuk membuat kenyang lebih lama, mengonsumsi buah alpukat adalah yang paling tepat. Hanya 3,4 gram plus serat, ibu hamil akan lebih cepat merasa kenyang dan kenyangnya pun juga tahan lama. Asam oleat pada alpukatlah yang membuat semua ini bisa terjadi. Daripada lemak trans dan lemak jenuh di makanan olahan, lemak tak jenuh dari alpukat jauh lebih bermanfaat untuk tubuh.

4. Memberi Perlindungan pada Penglihatan Ibu Hamil


Manfaat alpukat untuk ibu hamil 9 bulan lainnya adalah memberikan perlindungan terhadap penglihatan para ibu hamil. Kurangnya lituein biasanya bisa meningkatkan risiko katarak dan gangguan penglihatan lainnya, maka dengan mengonsumsi alpukat, lituein akan secara otomatis meningkat sehingga segala gangguan penglihatan bisa dicegah.

Alpukat Bermanfaat bagi Ibu dan Sang Janin


1. Mencegah Bayi Lahir Cacat


Selain dari ibu hamil itu sendiri bisa mendapatkan berbagai manfaat dari alpukat, sang janin pun juga akan merasakan dampak positifnya apalagi dalam masa perkembangannya di dalam perut. Memakan buah alpukat secara rutin akan membantu supaya kebutuhan akan ¼ asupan harian bisa terpenuhi. Hal ini akan mencegah bayi lahir cacat juga.

2. Memenuhi Kebutuhan Kalsium


Manfaat alpukat untuk ibu hamil dan janin lainnya adalah asupan kalsium yang akan terpenuhi dengan baik. Bukan hanya sang ibu saja yang butuh kalsium, melainkan janin pun membutuhkannya supaya pertumbuhan dan pembentukan tulang bisa berjalan dengan baik, menjadikan bayi nanti lahir sehat, kuat dan sempurna. Sebagai zat pembangun, alpukat ini bisa diandalkan sepenuhnya.

3. Mencegah Terjadinya Komplikasi


Banyak ibu hamil yang mudah lelah dan akhirnya memengaruhi kondisi janin. Selama masa kehamilan, untuk memberi pencegahan akan insomnia, anemia, dan komplikasi serta gangguan lainnya, konsumsi alpukat yang memiliki kandungan asam folat akan sangat baik. Manfaat alpukat untuk ibu hamil muda juga tergolong sangat oke. Hati-hati juga akan preklamsia di mana ibu hamil mengalami darah tinggi dan mengakibatkan kematian pada bayi sebab bayi akan keracunan. Meski persentase kejadian tersebut 5-8%, tetap
perlu diwaspadai dan dicegah.

4. Mencegah Deformitas


Deformitas diketahui juga sebagai susunan gigi tetap yang jauh dari kata teratur sebab pada bagian rahang ada kelainan. Untuk mencegah hal ini terjadi pada bayi selama proses perkembangannya di dalam perut, maka konsumsi alpukat bisa menolong sepenuhnya. Mengapa harus alpukat, itu karena ada asam folat yang terdapat di dalam buah ini di mana pengembangan organ tubuh si bayi akan dibantu supaya saat lahir nanti sang buah hati tidak akan kekurangan suatu apapun. Keduanya baik sang ibu dan jabang bayi bisa sehat sempurna.

Para ibu hamil pada dasarnya membutuhkan asupan asam folat yang seharusnya dapat terpenuhi sebanyak 400mcg setiap harinya yang memang lebih banyak dibandingkan kebutuhan para wanita yang tidak hamil, yaitu hanya 180mcg. Kelengkapan pasokan prenatal juga wajib dipastikan berikut juga vitamin-vitamin yang dibutuhkan. Coba dan dapatkan manfaat alpukat untuk ibu hamil.

[dh]

Kedewasaan Umat Kristen


Dunia Hawa - Salah satu unsur yang menyelamatkan situasi di NKRI dari perpecahan adalah kedewasaan umat beragama yang dicap minoritas di Indonesia..

Salah satunya adalah umat Kristiani...

Entah sudah berapa kali mereka di provokasi untuk diadu dengan melecehkan simbol simbol mereka, mulai dari bungkus tempe dari sobekan Alkitab sampai sandal bergambar Yesus dan bunda Maria.


Sayangnya, konspirasi untuk membuat umat Kristen "naik darah" seperti membentur tembok yang keras. Mereka menyikapi pelecehan itu dengan gaya yang berbeda, bahwa itu bukan pelecehan tetapi bagian dari mengabarkan.

Apakah mereka tidak marah ketika simbol simbol itu dilecehkan?


Tentu marah, saya yakin itu. Marah itu menandakan seseorang itu masih sehat dan mempunyai emosi. Hanya saja, mereka mampu mengalirkan emosinya ke dalam bentuk kasih, sebagaimana tertuang dalam alkitab mereka, "bila engkau ditampar pipi kananmu, berikanlah pipi kirimu.."

Mereka dengan sangat dewasa menyikapi pelecehan itu dengan bahasa bahasa yang gembira, jauh dari kemarahan. Malah mereka mampu membalik pelecehan itu sebagai bagian dari mengabarkan keimanan mereka, menguatkan kepercayaan mereka dan pada kasus bungkus tempe dari sobekan Alkitab bersyukur bahwa firman Tuhan berfungsi untuk membantu penjual tempe dalam bentuk bungkusan.

Sungguh sebuah pembelajaran yang menarik bagi umat Islam yang suka marah marah dan selalu tersinggung dalam setiap kesempatan seperti wanita ketika sedang datang bulan.

Meskipun saya tidak bilang bahwa itu semua umat Kristen, tapi mayoritas dari mereka di media sosial selalu menyejukkan jawabannya. 

Dan saya suka senyum senyum sendiri membacanya, meski kadang kurang asik karena kok ya datar datar saja, beda ma komen komen di setiap postingan saya banyak yang meledak- ledak seperti letusan gunung Toba.

Hormat saya yang tinggi kepada mereka yang dewasa dalam beragama. Yang tidak membungkus dirinya dengan baju baju keagamaan yang ketat seperti alay pergi ke diskotik, yang merendah ketika terus diprovokasi dan melapangkan dada ketika terzolimi.

Apa yang dilakukan umat Kristen di Indonesia, senada dengan apa yang dilakukan umat Islam diwakili oleh kyai ktai toleran dari NU yang dengan ringan melangkahkan kakinya ke gereja sekedar untuk menyapa dan memperkenalkan diri, meski dirinya dicaci maki oleh saudara seimannya.

Nilai seorang manusia adalah ketinggian ahlaknya.

Berlomba-lomba merendahkan hati dan meyakini bahwa "mereka yang bukan saudaramu dalam iman adalah saudaramu dalam kemanusiaan" haruslah menjadi pondasi bahwa kita ini ada di negara yang meyakini satu nusa, satu bangsa, satu bahasa tetapi tidak satu agama..

Nah, kapan kita bisa duduk dan minum kopi sama sama?

[denny siregar]