Tuesday, August 23, 2016

Jemaah Haji Indonesia Ditampung di Gereja Filipina


Dunia Hawa - Terkatung-katung tanpa kejelasan di negeri orang, 177 jemaah haji asal Indonesia yang gagal berangkat ke tanaha suci, akhirnya ditampung di sebuah gereja di Filipina.

Kondisi pas-pasan yang membuat mereka rela ditampung, meskipun hanya tidur beralaskan lantai ubin yang dingin. Para jemaah haji ini ditahan pihak imigrasi Filipina pada Jumat pekan lalu, karena dianggap menggunakan paspor ilegal dari negara tersebut.

Mereka tak bisa berangkat menunaikan ibadah haji, lantaran dimanfaatkan sindikat penipuan asal Filipina yang menjanjikan mereka bisa ke tanah suci, menggunakan paspor palsu.

Mereka masuk ke Filipina menggunakan paspor wisata yang diurus oleh angota sindikat. Saat ditangkap pada Jumat lalu, mereka dikawal seorang warga Filipina yang bertindak sebagai pembimbing jemaah.

Saat ini, mereka menunggu akan dipulangkan ke tanah air. Kembali bersama keluarga.

Sebenarnya, kasus jamaah haji Indonesia yang berangkat ke Tanah Suci dengan memanfaatkan kuota negara Filipina bukan hal baru. Selama dua tahun terakhir, mereka sering ditemui di Bandara King Abdul Aziz Jeddah maupun Bandara Pangeran Muhammad bin Abdul Aziz Madinah

“Kemarin (dua hari lalu, Red) saya bertemu dengan tiga jamaah haji Indonesia yang tergabung dalam jamaah haji Filipina di bandara Madinah,” ujar Kepala Daerah Kerja (Daker) Airport Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Indonesia di Arab Saudi Nurul Badruttamam.

Berikut Foto-foto jemah haji indonesia yang ditampung di sebuah gereja di Filipina:





[oktrus]

Orang Batak Tidak Terima 2 Akun Ini Hina Jokowi. Sekarang, Diburu Polisi


Dunia Hawa -  Gaya busana Presiden Joko Widodo menjadi perdebatan di dunia maya usai memakai penutup kepala saat mengenakan pakaian adat Budaya Batak sub etnis Toba saat melakukan kunjungan di Tobasa, Sumut.

Sontak saja peristiwa ini menjadi ajang melepas ujaran kebencian  bagi mereka yang anti Jokowi. Sebut saja akun sosmed facebook bahkan menghina Presiden Jokowi dan melecehkan pakaian adat orang Batak.

Akun fb bernama Nunik Wulandari II memposting sebuah foto yang menampilkan Presiden Jokowi berpakain adat Batak bersama istrinya, Bu Iriana. Dalam keterangan foto tersebut, akun Nunik Wulandari menghina Presiden Jokowi. Berikut keterangan fotonya “Orang TOLOL dipulau Samosir jd badut malah bangga....it’s real.....tanpa edit. SUMPAH NGAKAK LIAT PRESIDEN YANG SATU INI.”



I

Sementara satu lagi akun FB, Andi Redani Putrabangsa ikut - ikutan sebar hate speech


 Apa yang dikatakan pada dua akun tersebut sangatlah tidak pantas dan benar-benar menghina orang nomor satu di Indonesia. Selain itu, pakaian adat Batak itupun kena getahnya dianggap pakaian badut. Pakaian adat kebesaran orang Batak dilecehkan seperti itu.

[berita teratas]

Jokowi Itu Gila, Bukan Gagah


Dunia Hawa - Jokowi memang tidak punya tampang gagah, kita semua tahu..

Bahkan ketika orang Batak memberinya penghargaan dengan mengenakannya baju adat raja Batak, pun tidak menambah kegagahannya. Malah jadi lucu. Mirip Lady Gaga, kata yang tidak menyukainya.

Ga perlu marah, apalagi bereaksi berlebihan. Saya yakin, Jokowi juga tidak marah kok, karena itu tidak penting baginya.

Konsep gagah pada masa nusantara ini banyak kerajaan, memang sudah bergeser jauh dengan sekarang. Kalau dulu raja itu digambarkan kekar, memegang pedang, seorang petarung yang selalu berada di depan. Yah, bayangan banyak orang, raja itu harus seperti Leonidas Raja Sparta dalam film 300.

Jika sekarang, gagah itu bukan fisik tetapi lebih kepada gabungan otak dan mental...

Sayyid Hassan Nasrallah, orangnya agak gemuk dengan jalan yang cenderung lamban. Tapi ia orang yang kepalanya bernilai jutaan dollar US, karena memimpin Hizbullah. Ratusan ribu pasukan berani mati demi dirinya, ada di belakangnya.

Ahmadinejad, perawakannya kecil dan ketika berada di kerumunan langsung tenggelam dan tidak kelihatan. Tapi suaranya keras mengaum di podium internasional seperti di PBB, yang memerahkan telinga Israel. 

Almarhum Nelson Mandela juga perawakannya kecil dan kurus dengan tubuh agak membungkuk ketika berjalan. Tetapi namanya terukir di hati para pejuang anti apartheid di Afrika Selatan sebagai seekor singa yang siap menerkam. 

Mahatma Gandhi, Jenderal Sudirman, Winston Churchill dan banyak tokoh dunia lainnya, fisiknya sama sekali tidak memenuhi persyaratan sebagai petarung di lapangan. Tetapi otak dan mentalnya menakutkan banyak lawan. 

Yang berusaha gagah, seperti almarhum Ferdinand Marcos mantan Presiden Filipina yang dulu gambarnya di ruang ruang publik harus di modifikasi dengan cerita dan gambar fisik seperti Rambo memegang senjata, nyatanya hanya seorang pengecut yang menguras hidup rakyatnya.

Jadi, ketika kita hanya berpatokan pada fisik saja, sungguh keliru besar. Yang harus menjadi patokan kegagahan adalah "apa yang ia kerjakan.."

Jokowi dengan tubuhnya yang kerempeng, ketika konferensi Asia Afrika menetapkan bahwa Indonesia mengakui kemerdekaan Palestina. Ini tindakan yang sangat gagah, mengingat keberpihakan pada Palestina berarti melawan mayoritas negara barat yang lebih condong ke Israel. Bukan itu saja, ia pun dengan gagah mengutus Menlu Retno untuk melantik konsulat di Ramallah di tengah kepungan tentara Israel.

Jokowi dengan gagah menjalankan hukuman mati kepada bandar narkoba manca-negara ditengah hujatan dan tekanan negara negara maju. Ia tidak perduli dan tidak mau kompromi. Siapapun tidak bisa menekannya.

Jokowi dengan gagah melindungi Menteri Susi menenggelamkan kapal kapal pencuri ikan internasional sehingga kita kembali memiliki perairan kita. Jokowi juga memerangi mafia migas, mafia pangan dan banyak mafia yang selama puluhan tahun menguasai perekonomian Indonesia. 

Jadi, apakah Jokowi sama dengan Lady Gaga? 

Sama sekali tidak. Ia tidak menyembunyikan kekurangannya di tengah segala kelebihannya. Bahkan ia memamerkan tubuhnya yang kerempeng ketika berpanco bersama Kaesang anaknya.

Jadi, tidak salah ketika ketua ketua adat Batak memberinya gelar raja dan ia disambut ribuan orang yang ingin bertemu dengannya, sekedar selfi atau bersalaman, bahkan sudah puas dengan cukup melihatnya saja.

Jokowi tidak perlu berpura-pura berpakaian, berjalan dan berorasi seperti Soekarno supaya ia dianggap gagah. Keberanian Soekarno itu ada dalam jiwanya, terlihat dari keberaniannya membelokkan arah ekonomi yang dulu mengacu ke barat dan sekarang digeser ke arah poros Rusia dan China. 

Jokowi itu gila... bukan gagah.

Sambil ninum kopi, saya jadi teringat perkataan seorang teman...

"Sekarang cowok yang fisiknya gagah, karena sering berada di gym, adalah pujaan para cowok juga. Cewe cewe sekarang sukanya cowo yang cabbi.. " Katanya sambil senyum malu malu dengan wajah yang cabbi kemerah-merahan. 

Aku tersenyum melihat kegagahannya dalam usianya yang diatas 30 tahun. Ia begitu gagah menerima kesendiriannya.

Sudah malam.. Seruput dulu ahhh.

[denny siregar]

Bangsa Kuli, Mental Inlander


Dunia Hawa - Apa ada yang salah dengan “menjadi Barat “ atau “menjadi Arab”? Menjadi intelek tidak harus menjadi Barat dan menjadi alim-saleh tidak perlu menjadi Arab.

Sudah tidak terhitung lagi berapa kali Presiden Soekarno atau Bung Karno, sang proklamator kemerdekaan Republik Indonesia, dalam berbagai pidatonya yang khas menggelegar dan bergemuruh mengingatkan agar bangsa Indonesia jangan mau menjadi “bangsa kuli” dan menjadi kuli bangsa-bangsa lain (a nation of coolies and a coolie amongst nations).

Kini, sudah lebih dari tujuh puluh tahun Indonesia merdeka sejak Sang Proklamator berpidato berapi-api pada 17 Agustus 1945. Tetapi apa lacur, sampai setua ini, Bangsa Indonesia masih menjadi “bangsa kuli” dan “bermental inlander”. Bangsa yang hanya bisa “menyusu” kepada bangsa-bangsa lain. Bangsa yang hanya bisa membeo dan membebek terhadap bangsa-bangsa lain—baik “bangsa Barat” maupun “bangsa Timur”. Inikah “kutukan Bung Karno?”

Entahlah saya tidak tahu. Yang jelas hingga dewasa ini, bangsa yang yang sangat kaya raya dengan sumber alam yang melimpah-ruah, dengan warisan tradisi dan budaya leluhur yang beraneka ragam, dan dengan peninggalan sejarah yang menggunung dan “meng-samudra” ini belum juga mampu “naik kelas” menjadi “bangsa majikan”.

Mengidolakan bangsa lain


Alih-alih beranjak menjadi “bangsa majikan”, bangsa ini ironisnya malah bangga menyandang status sebagai “bangsa kuli” yang membanggakan dan mengidolakan bangsa-bangsa lain, sekaligus merendahkan martabat, sejarah, budaya, tradisi, bahasa, dan bangsanya sendiri. Lihatlah bagaimana tingkah-polah para anak-bangsa Indonesia yang merasa gagah-perkasa menjadi “kuli” bangsa-bangsa lain itu.

Satu sisi, ada segolongan masyarakat kita yang merasa gagah-perkasa “menjadi Barat” dengan membanggakan dan mengagung-agungkan sistem politiknya, struktur masyarakatnya, sistem budayanya, perekonomiannya, pendidikannya, tata-busananya, bahasanya, cara menyapa dan berkomunikasinya, dan sebagainya.

Sementara itu di sisi lain, ada sekelompok masyarakat yang juga tidak kalah fanatiknya dalam “mendewakan” Arab dan Timur Tengah. Para “Arab mania” ini, sebagaimana para “pecinta Barat”, juga cinta mati dengan hal-ikhwal yang berkaitan dengan dunia Arab: budayanya, bahasanya, busananya dan seterusnya.

Jika para “Barat lovers” merasa diri lebih intelek kalau sudah meniru-niru Barat, maka para “Arab cheerleaders” merasa diri lebih agamis, lebih alim, dan lebih Islami kalau sudah bergaya dan “berdandan” ala Arab. Para fans Arab ini selalu mengklaim apa yang mereka lakukan itu sebagai “nyunah Nabi” (yakni mengikuti praktek kehidupan keseharian Nabi Muhammad) meskipun pada praktekknya sebetulnya mereka itu mengikuti “sunah Arab”.

Bahkan memuja diktator


Ada lagi sekelompok masyarakat yang begitu mengelu-elukan Turki, lebih khusus lagi Recep Tayyip Erdogan: sang presiden diktator yang gila jabatan sekaligus bekas Perdana Menteri Turki dan walikota Istanbul. Bahkan ada pula yang gandrung (“cinta buta”) dengan budaya Korea Selatan misalnya “gaya joget” Gangnam, sebuah senam model K-pop ciptaan Psy (Park Jae-sang), seorang penyanyi, penulis lagu sekaligus produser, yang hitsnya sempat meledak di Indonesia.

Contoh lain lagi sebagai bukti kalau bangsa ini tidak lebih sebagai “kelas jongos” bangsa-bangsa lain misalnya dengan pendirian berbagai ormas keagamaan transnasional di Indonesia seperti Hizbut Tahrir, Jama'ah Tabligh, Ikhwanul Muslimin dan masih banyak lagi. Sebagian lagi rela menjadi “penyambung lidah“ para “ulama asing”.

Mengapa mengkafirsesatkan budaya sendiri?


Apakah ada yang salah dengan “menjadi Barat” atau “menjadi Arab”? Apakah ada yang keliru dengan mengidolakan bangsa-bangsa lain?

Tentu saja tidak ada yang salah. Setiap individu bebas untuk memilih dan menentukan pilihannya. Setiap individu juga memiliki hak untuk “menjadi Barat”, “menjadi Arab” atau menjadi bangsa lain. Masalahnya adalah mereka bukan hanya sekedar mengidolakan Barat atau mengkultuskan Arab tetapi sikap fanatisme mereka terhadap bangsa lain itu diiringi dengan tindakan menafikan dan bahkan merendahkan bangsanya sendiri.

Bahkan tragisnya para pengasong budaya Arab khususnya tidak segan-segan menggunakan idiom-idiom keislaman untuk membid'ahkan dan mengkafir-sesatkan berbagai warisan tradisi dan budaya lokal Indonesia warisan nenek-moyang dan para leluhur bangsa..

Tidak sebatas itu, mereka juga dengan gencarnya mengkampanyekan berbagai “budaya asing” itu di Indonesia. Sebagian kelompok “Arab mania” juga dengan gigihnya merendahkan dan bahkan mengkafir-sesatkan para ulama dan kiyai Indonesia yang begitu alim, sementara pada saat yang bersamaan mereka rela menjadi “budak pemikiran” para ulama Arab

Hargai bangsa sendiri


Padahal, jika kita sedikit cerdas mengamati dan menganalisa, meskipun dengan susah-payah kita berusaha sekuat tenaga “menjadi Barat” atau “menjadi Arab”, mereka—bangsa Arab dan bangsa Barat itu—tidak pernah melirik sedikitpun terhadap Indonesia.

Sepanjang perekonomian Indonesia belum membaik dan sepanjang mentalitas bangsa ini masih bermental inlander, maka selama itu pula bangsa ini akan menjadi obyek bukan subyek, penonton bukan pemain, kuli bukan majikan.

Oleh karena itu ketimbang menjadi “pelayan” Arab (atau Barat), maka kita akan jauh menjadi “makhluk bermartabat” di mata bangsa-bangsa lain, jika kita mengapresiasi produk-produk kebudayaan sendiri dengan tetap menghargai produk-produk kebudayaan asing. Menjadi intelek tidak harus menjadi Barat dan menjadi alim-saleh tidak perlu menjadi Arab.


Prof.Sumanto al Qurtuby, Senior Research Scholar, Middle East Institute, National University of Singapore, dan Dosen di King Fahd University of Petroleum and Minerals, Arab Saudi.

Ingin Menjadi Partner Seks yang Hebat?


Dunia Hawa - Ketika berbicara tentang hubungan seksual, akan banyak faktor ada di dalamnya. Anda telah menikah dan selalu merasa tidak puas dengan hubungan seksual yang dimiliki dengan pasangan? Hal ini berarti ada beberapa hal yang harus dibenahi dalam kehidupan Anda dan pasangan.

Masalah yang paling banyak ditemui adalah banyak orang tidak merasa percaya diri dengan dirinya sendiri ketika melakukan hubungan seksual dengan pasangan mereka. Mungkin Anda adalah salah satunya.

Jika benar, maka tiga tips seks berikut ini mungkin dapat membuat Anda sebagai partner seks terbaik bagi pasangan Anda.

1. Percaya diri


Ini berlaku bagi laki-laki maupun perempuan. Banyak hubungan seksual berakhir gagal karena salah satu dari Anda atau pasangan merasa tidak percaya diri. Hal ini bisa terjadi di awal, tengah, atau akhir dari hubungan seksual yang sedang berlangsung. Hal ini hanya akan mengecewakan apa yang telah berjalan dengan baik dari awal.

Untuk memulai sebuah hubungan seksual, Anda tidak perlu terburu-buru dan berekspektasi berlebihan. Lakukan dengan perlahan dan sederhana. Biarkan setiap momennya berlangsung secara natural. Ketika Anda dan pasangan berhasil melakukan hal ini, maka hubungan seksual tidak lagi menjadi hal yang mengecewakan.

Ingatlah untuk membicarakan semua hal yang berhubungan dengan pasangan Anda di tempat tidur secara terus terang, sehingga tidak ada lagi salah paham.

2. Jujur terhadap hal yang paling Anda sukai


Ini bukan hal yang memalukan. Banyak pasangan yang gagal dalam berhubungan seksual karena tidak ada yang mengakui hal yang paling mereka sukai dalam sebuah hubungan seksual.

Lakukan hal-hal yang baru kepada tubuh pasangan Anda dan lihat reaksinya. Jika ia menyukainya, maka Anda mendapatkan satu kunci baru untuk membahagiakan pasangan Anda di tempat tidur. Sebaliknya, jika ia melakukan suatu hal baru kepada tubuh Anda, katakan sejujurnya jika Anda menyukainya.

Hal ini tidak harus dilakukan setiap kali Anda berhubungan seksual. Setidaknya ada variasi baru agar keintiman Anda dengan pasangan tidak lagi membosankan.

3. Nyalakan lampu ruangan


Fakta yang mungkin belum Anda ketahui adalah kebanyakan laki-laki menyukai ruangan yang menyala terang saat mereka berhubungan seksual dengan pasangannya, sedangkan untuk para perempuan hal ini berlaku sebaliknya.

Mematikan lampu pada saat berhubungan seksual akan membuat Anda seperti ingin menyembunyikan sesuatu. Tidak ada yang perlu disembunyikan. Sebab ketika pasangan Anda bersedia berhubungan seksual dengan Anda, maka ia telah benar-benar menerima Anda.

Hubungan seksual seharusnya adalah jujur mengenai diri sendiri. Jadi mulai saat ini Anda dapat menyalakan lampu saat berhubungan seksual dengan pasangan.

[dh]

Penyebab Nyeri Pada Persalinan


Dunia Hawa - Pada saat wanita hamil akan mendekati masa proses persalinan berbagai perasaan bercampur di dalam hati anda dan juga keluarga. Selain ketidak sabaran anda untuk segera melihat bayi anda terlahir ke dunia, perasaan takut juga cemas ketika menghadapi persalinan pun ikut berkecambuk di dalam pikiran anda. Melahirkan juga rasa sakit merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan. Persalinan itu sendiri merupakan peregangan serta pelebaran pada mulut rahim, yang akan terjadi pada saat otot rahim sedang berkontraksi untuk mendorong bayi hingga keluar. Otot rahim akan menegang selama terjadi kontraksi. Bersamaan dengan terjadinya kontraksi, rectum, kandung kemih, tulang belakang hingga tulang pubik akan menerima tekanan yang sangat kuat dari rahim. Begitu juga dengan kepala bayi yang bergerak turun pada saluran rahim dapat menyebabkan tekanan. Hal itu yang menyebabkan ibu merasa sakit.

Pada saat proses persalinan, kebanyakan wanita mengalami rasa nyeri yang cukup hebat, terkadang hingga melebihi dugaan anda sebelumnya. Menurut beberapa ahli rasa sakit yang terjadi pada proses persalinan tersebut terjadi akibat terdapat kerusakan jaringan nyata. Rasa sakit pada proses persalinan ini akan melewati beberapa tahapan. Seperti tahap yang pertama ialah pembukaan, biasanya rasa sakit yang terjadi pada tahap ini disebabkan oleh terjadinya kontraksi pada rahim serta peregangan pada mulut rahim. Pada tahap kedua ialah kelahiran, pada tahap ini rasa sakit yang timbul disebabkan oleh peregangan dasar pada panggul serta pengguntingan perineum atau bibir kewanitaan jika hal ini di perlukan. Pada tahap ketiga ini yaitu rasa sakit yang terjadi disebabkan oleh pelepasan pkasenta. Dan pada tahap yang terakhir ini rasa nyeri ditimbulkan oleh penjahitan pada luka perineum.

Pada umumnya, rasa sakit yang terjadi dimulai pada bagian bawah area punggung, dan kemudian menyebar pada bagian di bawah perut anda termasuk pada kaki anda. Selain itu rasa sakit ini dimulai dengan rasa seperti tertusuk hingga mencapai puncak dan kemudian hilang dengan sendirinya. Beberapa wanita merasakan hal ini sama seperti kram pada saat haid yang cukup parah dan gangguan pada saluran pencernaan seperti diare. Menurut para medis, rasa sakit akibat kontraksi ini dapat dikategorikan seperti bersifat tajam juga panas (somatic sharp and burning). Rasa sakit yang terjadi ketika kepala bayi anda muncul di area kewanitaan anda. Jaringan di antara area kewanitaan dengan anus atau perineum ini terentang dengan kencang yang di sebabkan kepala bayi tersebut mendorongnya hingga terbuka. Sakit yang dirasakan oleh ibu yang melahirkan diakibatkan oleh perobekan jaringan ini.

Hal yang dapat menyebabkan sakit yang semakin parah ialah :

1. Faktor keadaan fisik. Pada saat persalinan dilakukan dengan episitomi, induksi serta penggunaan beberapa alat bantu seperti forsep ataupun vacum agar bayi dapat di keluarkan, pemutaran posisi bayi yang diakibatkan oleh posisi bayi sungsang. Dengan begitu ibu akan merasakan lapar dan juga haus akibat kelelahan.

2. Faktor psikologis, misalnya ketika anda melakukan persalinan sendiri tanpa di dampingi oleh suami atau keluarga biasanya anda akan merasakan ketakutan terhadap sesuatu yang belum anda ketahui tentang persalinan. Dengan begitu anda akan terus menerus memikirkan tentang rasa sakit, merasakan kecemasan, tegang hingga stres.

3. Faktor tenaga medis. Tenaga medis yang tidak bersahabat, kurang memahami tentang prosedur persalinan atau tidak memahami untuk menggunakan alat.

Proses Persalinan Normal :



[dh]

Solusi Cepat Hamil Untuk Wanita dengan Siklus Menstruasi Tidak Teratur


Dunia Hawa - Agar bisa cepat hamil seorang wanita seharusnya mengetahui kapan masa subur tubuhnya.

Namun, ada beberapa orang wanita yang memiliki siklus menstruasi tidak teratur. Dimana untuk wanita dengan siklus menstruasi tidak teratur biasanya akan memiliki kesulitan dalam menentukan masa subur, sehingga dengan begitu tidak bisa menentukan waktu yang tepat atau kapan untuk melakukan hubungan intim agar bisa cepat hamil.

Penyebab siklus menstruasi tidak teratur bisa terjadi karena dua hal. Dimana yang pertama yaitu, kondisi siklus menstruasi kurang dari 21 hari atau bahkan lebih hingga 36 hari. Yang kedua, yaitu siklus menstruasi tidak bisa diprediksi, kadang-kadang datang 28 hari, 40 hari atau bahkan sampai 2 bulan.

Penyebab Menstruasi Tidak Teratur


Terlalu Stress


Salah satu penyebab menstruasi tidak teratur yaitu keadaan stress. Ketika seseorang mengalami stress, maka produksi hormon di dalam tubuh akan mengalami gangguan.

Adanya Masalah Kelenjar Tiroid


Kelenjar tiroid memiliki fungsi untuk mengatur produksi hormon di dalam tubuh. Ketika kelenjar tiroid ini mengalami masalah di dalam tubuh, maka produksi hormon pun akan menjadi terganggu, termasuk siklus haid.

Obat-Obatan Tertentu


Beberapa jenis obat tertentu dapat mempengaruhi siklus haid.

Olahraga Terlalu Berat dan Sering


Olahraga terlalu berat dan terlalu sering bisa menjadi penyebab siklus haid menjadi tidak teratur. Untuk itu, akan lebih baiknya apabila anda melakukan olahraga sesuai dengan kemampuan tubuh anda. Jangan terlalu dipaksakan.

Siklus mentsruasi tidak teratur akan sangat berpengaruh terhadap peluang kehamilan. Untuk itu, ada beberapa solusi yang harus anda ketahui agar cepat hamil meskipun siklus menstruasi tidak teratur seperti berikut ini.

Solusi Cepat Hamil Untuk Wanita dengan Siklus Menstruasi Tidak Teratur


Berat Badan Ideal


Orang yang kekurangan berat badan atau terlalu kurus biasanya memiliki siklus menstruasi tidak teratur. Bahkan ada beberapa kasus yang tidak menstruasi sama sekali. Itu artinya ovarium tidak pernah berovulasi atau mengeluarkan sel telur. Oleh sebab itu, apabila anda ingin cepat hamil meskipun siklus menstruasi tidak teratur, anda harus memiliki berat badan ideal, tidak terlalu kurus atau tidak terlalu gemuk.

Makan Teratur


Konsumsi makanan sehat dengan teratur merupakan salah satu cara untuk menjaga kondisi atau kestabilan tubuh. Apabila kondisi tubuh anda tidak fit, maka kemungkinan anda untuk hamil sangat kecil. Bahkan jika kehamilan terjadi, maka akan membahayakan anda dan janin yang nantinya dikandung. Untuk itu, mulai dari sekarang anda bisa konsumsi makanan sehat dengan teratur. Jika olahraga terlalu berat dan sering dapat mempengaruhi siklus menstruasi, maka sebagai upaya untuk cepat hamil anda bisa melakukan olahraga ringan. Anda bisa melakukan ini bersama dengan pasangan anda, karena kualitas sperma pasangan anda pun harus dijaga.

Ketahui Masa Subur dengan Termometer dan Ovulation Kit


Karena anda memiliki siklus menstruasi tidak teratur, maka anda harus tahu kapan masa subur tubuh anda. Caranya yaitu dengan mengukur suhu tubuh dan periksa cairan mukus. Untuk itu, anda memerlukan sebuah alat bernama ovulation kit. Namun, apabila alat tersebut tidak ditemukan anda bisa datang dan menemui dokter.

Hindari Stres


Jika siklus menstruasi yang tidak teratur disebabkan oleh stres, maka biasanya tubuh akan terasa lebih lelah dan mudah sakit. Sehingga dengan begitu akan mempengaruhi siklus mentruasi. Agar cepat hamil, maka anda harus mengatasi penyebab stress agar kembali normal seperti sedia kala. Anda bisa meminta bantuan pada psikolog untuk membantu mengatasi stres atau depresi yang anda alami.

Demikian beberapa tips atau solusi cepat hamil bagi anda yang memiliki siklus haid tidak teratur. Jangan berkecil hati dan mengeluh, karena setiap orang memiliki kesempatan untuk hamil. Terus berdo’a dan tetap berusaha. Semoga bermanfaat.

[dh]