Sunday, August 21, 2016

Penyebab Wanita Jarang Mencapai 'Puncak' Saat Berhubungan Seks


Dunia Hawa - Banyak banget keluhan wanita atas prianya.Sekitar 68 persen perempuan dewasa dari 1.400 responden mengaku tidak puas dengan pasangannya dan 42 persen tak pernah bisa sampai klimaks ketika berhubungan seks. Itu artinya orgasme menjadi permasalahan perempuan ketika berhubungan intim. 

Sebenarnya apa penyebab utamanya? 


Setidaknya ada 6 hal yang harus diperhatikan oleh para wanita dan pasangannya agar kenikmatan bercinta sama-sama diraih. 

1. Wanita menyukai foreplay yang cukup menguras tenaga sementara pria cenderung gemar 'tancap gas' langsung ke pusat sasaran. Ya, gak bisa begitu dong, boys. Kamu pasti juga mau membuat perempuanmu bahagia, kan? So, lakukan pemanasan yang membuat gairahnya luar biasa sehingga dia jadi gampang mencapai puncak.

2. Cairan vagina sedikit. Kurangnya cairan yang berfungsi sebagai pelumas ini tentu bikin hubungan seks tidak nyaman. Wanita bakal kesakitan luar biasa. Karena itulah tugas pria mencari titik-titik dimana dia mudah terangsang sehingga cairan vagina bertambah.

3. Pakaian dalam jangan ketat-ketat. Nanti aliran darah ke organ intim terhambat, lho. Jika ini terjadi akibatnya wanita sulit orgasme.

4. Tubuh gemuk, dan ini bikin wanita gak pede. Kurang percaya diri bikin hubungan intim jadi gak nyaman. Padahal jika kamu mensyukuri bentuk tubuhmu, orgasme tentu tercapai. Sering-sering olahraga, ya.

5. Melemahnya otot vagina membuat kegiatan seks jadi sangat menyiksa bukan hanya untuk wanita, melainkan juga untuk pria. Rajin olahraga ya, ladies. Senam kegel amat disarankan, lho.

6. Senam kegel juga bisa dilakukan para perempuan yang sedang hamil karena juga bermanfaat untuk mencegah timbulnya wasir
Jauhi rokok serta minuman beralkohol. Nikotin bisa menurunkan gairah seksual. Sementara minuman beralkohol bikin sensasi rangsangan di beberapa titik jadi menurun. Akibatnya, para wanita jadi sulit orgasme ketika berhubungan seks. Oh, no. 

[dh]

Kelakuan Licik Sandiaga Uno Terbongkar


Dunia Hawa -  Sandiaga Uno kembali membuat kontroversi mengenai postingannya di twitter usai mengunggah sebuah berita tentang banjir Jakarta.

Entah bagaimana caranya, gambar yang muncul di thumbnail tersebut sepertinya menunjukkan bukan di wilayah DKI Jakarta.



Padahal berita aslinya begini:


Sontak saja, para netizen yang melihatnya langsung membanjiri postingan tersebut dengan komentar yang negatif.



Mungkin ini menjadi salah satu manuver yang dilakukan oleh Cagub yang berasal dari partai Gerindra ini agar bisa menyindir Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sehingga Ahok terkesan gagal mengatasi banjir seperti di gambar.


Salahnya gambar yang diambil adalah gambar di Amerika. Sandiaga Uno mungkin lupa bahwa jaman sekarang, pengguna internet sudah lebih cerdas.  Atau bisa jadi, Sandiaga Uno termasuk salah satu pembaca setia beritateratas.com sehingga memilih megambil gambar tersebut.


Maklum, pada bulan Mei redaksi sempat membuat pemberitaan tentang banjir subang dimana beritanya langsung menjadi trending selama beberapa hari dengan memakai gambar thumbnail tersebut tapi tentu saja sumber gamabr tersebut hanya sebatas ilustrasi banjir. Sehingga gambar tersebut kami pastikan bukan gambar di wilayah Jakarta, jadi Sandiaga telah berusaha membuat sebuah opini di publik dengan menyebarkan gamabr capture palsu!!

Jadi, bagaimana menurut anda Sandiaga Uno ini? Masih santun kah? Sayang sekali netizen sekarang lebih cerdas. maksud hati menyindir Ahok, eh malah kena maki - maki Netizen.

[beritateratas]

Burqini yang Bikin Heboh


Dunia Hawa - Tidak henti-hentinya sejumlah pihak di dunia barat dan timur terus menerus menyoroti cara perempuan berpakaian. Ada yang protes melihat perempuan mengenakan burqa (cadar) yang hanya memperlihatkan matanya saja dan di pihak lain ada yang keberatan melihat perempuan mengenakan bikni yang hanya memperlihatkan segala sesuatunya kecuali bra dan celana dalam. Dari kontroversi burqa dan bikini, muncullah burqini yang mengombinasikan keduanya. 

Inilah pakaian renang untuk para perempuan (muslim dan non-muslim) yang hendak menikmati pantai dan laut tanpa harus membahayakan tubuhnya karena mengenakan pakaian lengkap dan juga mengakomodir pada perempuan yang karena satu dan lain hal tidak nyaman menampilkan bagian tubuhnya yang terbuka dan dilihat orang. Ini ide yang sangat brilian sebenarnya. Dan penjualan burqini (ada juga yang menulisnya burkini) melesat drastis. Burqini berhasil menyasar target market yang tepat baik untuk perempuan di barat maupun di timur. Burqini didesain pertama kali oleh desainer Australia, Aheda Zanetti., dan sekarang menyebar kemana-mana termasuk ke tanah air. Belakangan muncul model lain yang mirip namanya Velkini.

Selesaikah persoalan? Tidak juga. Sejumlah ulama protes karena burqini masih menonjolkan lekuk tubuh perempuan. Apa boleh buat, memang burqini didesain untuk dipakai ke pantai bukan ke majelis ta'lim. Mungkin harus ada produk baru yaitu burqini syar'i atau burqini halal :)  

Di pihak lain, burqini dilarang di semumlah kolam renang maupun pantai di Perancis. Perancis memang bergolak belakangan ini dengan isu keislaman. Dua kali serangan teroris membuat sebagian pihak di sana sangat alergi dengan hal-hal yang berbau Islam. Setelah mereka melarang burqa beberapa tahun silam, sekarang mereka mau melarang pula burqini. Maunya kalau di pantai ya pakai bikini saja atau sekalian topless. Alasan mereka jadi mengada-ngada: memakai pakaian lengkap di kolam atau pantai akan membawa bakteri yang merugikan pihak lain. Ah entah bakteri apa yang mereka maksud. Yang jelas burqini tidak hanya dipakai oleh perempuan muslim tapi dari semua kalangan yang merasa lebih nyaman menggunakannya saat berenang.

Baju berenang pun ternyata sejarahnya juga panjang seperti yang saya tunjukkan lewat berbagai foto di sini. Kurang dari 200 tahun yang lalu baru dikenal pakaian khusus untuk berenang. Semula bentuknya juga panjang dan lengkap, lalu muncul aturan untuk tidak boleh terlalu pendek. Bahkan di salah satu foto ada polisi lelaki yang mengukur ketinggian baju renang perempuan di atas lutut. Mungkin saat itu belum ada polisi wanita (polwan) atau saat itu di Amerika perempuan masih dibawa aturan lelaki. Setelah itu bikini mulai diterima menjadi norma baru. Kemudian muncul pula pakaian yg lebih lengkap bagi para perenang professional. 







Belakangan beredar pula foto para biarawati yang mengenakan pakaian lengkap di pantai. Apa ini akan dilarang juga? Atau para life guard di pantai yang mengawasi keselamatan dan memakai pakaian lengkap mirip burqini. Beberapa tahun silam saya tampilkan foto burqini kepada para mahasiswa saya di kelas Islamic Law yang saya asuh, jawaban mereka: "kalau saya tidak tahu konteks perdebatan burqini, saya akan menyangka mereka itu para perenang profesional dengan mengenakan pakaian seperti itu." 


Ya, konteks itu yang sekarang dipersoalkan. Burqini bukan dipandang sebagai pakaian biasa. Ada ideologi yang tengah bertarung di belakangnya secara terang-terangan. Kita menghendaki dunia yang lebih aman dan damai. Masih harus kerja keras kita semua untuk menuju ke arah sana. 

nadirsyah hosen
Rais Syuriah PCI Nahdlatul Ulama Australia-New Zealand dan Dosen Senior Monash Law School

Pakaian Nabi Muhammad dan "Sunah Imajiner"


Dunia Hawa - Tidak ada yang tahu pasti seperti apakah sesungguhnya pakaian yang dikenakan Nabi Muhammad sekitar 14/15 abad yang lalu. Tapi foto di atas konon kira-kira bentuk pakaian yang dikenakan beliau. Saya tidak tahu jenis kain atau bahan pakaian ini. 

Saya sendiri pernah berkunjung ke sebuah musium di Istanbul, Turki yang memajang alat-alat dan pernak-pernik peninggalan Nabi Muhammad dan para sahabat yang mereka gunakan dalam kehidupan sehari-hari (peralatan makan, mandi, pedang, dlsb) termasuk pakaian/jubah Husein bin Ali (cucu Nabi Muhammad) yang juga kurang lebih mirip seperti foto ini. 

Kenapa ada di Istanbul? Karena dulu rezim Turki Usmani (Ottoman atau Daulah Usmaniyah), sejak abad ke-15/16 menjadi penguasa Arab/Timur Tengah selama berabad-abad sehingga berhasil memboyong "cultural heritage" dan pernak-pernik itu ke Istanbul.  

Nah, jika tidak mengenakan jubah model begini, maka jangan sekali-sekali teriak "nyunah Nabi". Maka, seperti yang sudah sering kali saya katakan, apa yang "mereka" (para "Arab KW" di Indonesia) klaim sebagai "nyunah Nabi" itu (dalam hal berbusana) sesungguhnya adalah "nyunah masyarakat Arab modern" karena memang bentuk dan desain jubah yang mereka kenakan adalah jubah masyarakat Arab kontemporer, bukan jubah yang dikenakan Nabi Muhammad berabad-abad lalu. 

Jadi, apa yang mereka klaim sebagai "nyunah Nabi" itu sejatinya hanyalah sebuah "imagined sunah" saja alias "nyunah imajiner".

prof.sumanto al qurtuby
Staf Pengajar Antropologi Budaya di King Fahd University of Petroleum and Minerals, Arab Saudi, dan Visiting Senior Research Fellow di Middle East Institute, National University of Singapore

Rokok Naik 50 Ribu?? Bah, Lawak Kali Aku Tengok


Dunia Hawa - Harga rokok naek sampai 50 rebu, bahkan ada pula rokok yang harganya lebih dari seratus ribu? Tahapa-apa pulak macam itu..Lawak kali kutengok.

Oiii ban bekasss.. cemana pulak kau bilang kalo naek rokok itu segitu, pendapatan negara dari cukai bertambah. Mana kalkulator kau.. kutumbok sini sampek hurufnya lari ketakutan. Hitungan dari mana kau itu?

Gampang kali kau hitung, kalo sekarang harga rokok 10 rebu, yang merokok 100, maka hasilnya seratus ribu. Tapi kalau kau naikkan harga rokok 50 rebu, kau kurangi kuantitas yang merokok jadi 20, maka hasilnya pun sama seratus ribu. 

Lalu tak kau hitung itu ketika harga rokok naek tinggi, jangankan 20 yang merokok, orangpun akhirnya tak mau beli. Kalau tak ada yang mau beli, bagaimana pabrik produksi? 

Tau kau? Pendapatan negara dari cukai rokok itu 116 triliun rupiah per tahun. 116 triliun, tau kau berapa nol-nya? Bukan itu saja, pabrik rokok itu padat karya, yang artinya bisa pekerjakan orang banyak. Kalau mereka gulung tikar dan negara belum siap menampung mereka cari pekerjaan lain, mau kau tampung mereka? Di Jatim saja karyawan pabrik rokok ada 6 juta orang. Mau kau kasi makan apa mereka?

Jangan sampai mereka jadi orang horas bah, habis beras makan gabah... Resahnya mereka akan dimanfaatkan pihak yang ingin mereka turun ke jalan, paham kelen?

Lalu kau bandingkan pulak harga rokok di sini dengan Singapura. Kalau Singapura harga rokok 120 ribu, kalau disini cuman 12 ribu jadi mudah dibeli anak anak. Ya eyalahh, masak ya iya dong. Muka kau pecah, kayak kedondong. Itu dollar Singapura hampir 10 kali lipat dari nilai rupiah Indonesia. Hitungannnya sama ajahhh, biji nangkaa.

Kalau mau naek, naekin yang realistiss.. 6 persen kek, 10 persen kek, jangan tiba tiba naek 100 ampe 200 persen. Mentang mentang tak merokok, kau perkosa pulak mulut awak ini. Kalau masalah anak anak yang beli, ya tinggal kau tingkatkanlah pengawasannya..

Jangan jangan kau antek asing pulak. Kalau 116 triliun itu hilang, trus kau kira bagaimana ekonomi kita? Goyang lahhh.. Bukannya petani tembakau senang, harga tembakau anjlok pulak. Kalau harga tembakau anjlok, siapa yang senang? Ya bule bulr itu, yang bisa kuasai pasar tembakau murah dan dia jual di pasar internasional. Kimbek kali pun..

Kenapa tak kau jadikan industri rokok sebagai industri kebanggaan penopang ekonomi nasional? Tembakau Indonesia itu nomer satu, tau kau? Bukannya mencontoh Kuba yang mengekspor besar-besaran hasil cerutunya, malah mau kau matikan pulak hasil bumi kita. Azab kali kau... 

Lagi pun kukira Jokowi tak setuju itu. Gimana bisa, dia lagi sibuk-sibuknya bangun lapangan pekerjaan, mau kau hilangkan pulak. Ingat kau nasib Gojek yang dulu sempat dilarang Jonan trus dia bilang silahkan beroperasi, rakyat sedang susah butuh pekerjaan. 

Biarkan kami yang merokok ini yang kasi pekerjaan untuk mereka. Kau diam saja di pojok, atau tutup masker mulut kau biar kau sehat terus. Tak kena parumu, tapi kenak pula kau diabetes. Penyakit bisa darimana aja. Tiap hari kau isap asap kenalpot itu, trus kenapa tak kau protes pulak??

Sudahlahhh.. Kami sudah pula dipinggir-pinggirkan. Di kereta tak boleh merokok, di pesawat juga. Kami ditarok di tempat kecil bertulisan "smoking area", kami ngalah. Padahal kami menyumbang pendapatan besar untuk negara, tapi tak apalah...

Lalu jangan pulak kau mau hancurkan kami dengan usulmu itu yang berbahaya. Tau kau? Dengan rokok, kami punya banyak ide untuk propaganda melawan khilafah.. Mau kau sibuk lawan mereka? Tak pun, kelen asik melarang saja..

Lembek kali, rokok dibilang mengganggu kesehatan. Kakek nenek kami merokok, umurnya panjang. Kalau kau sesak, mungkin kau asma. Berenang sana, jangan kami pulak kau salah-salahkan.

Pernah kau dengar orang sedang merokok trus mati? Gak pernah kan? Kecuali dia merokok di rel kereta api dan kereta lewat kencang. Kalau kau bilang kami perokok pasif yang paling rugi, ya aktif lahhh... Masak mau kau jadi orang pasif terus? Kalau income yang pasif, itu baru senang awak...

Sudah, awak ngopi dulu.. merepet terus awak jadinya. Jangan berondok kau, sini kalo kau berani.. Kukasi pantun batak biar kau senang.

"Jangan takut, jangan khawatir..
Itu suara kentut apa petir ?"

Hossssahhh...

[denny siregar]

Siapa yang Antek Asing?


Dunia Hawa - "Antek Asing!" bosan tidak mendengarnya? Akhir akhir ini dikit dikit "Antek Asing!" dari tokoh terkenal sampai media abal abal semua koar koar "Antek Asing!"

Perlu diteliti jangan-jangan justru Antek Asong yang teriak "Antek Asing"!

Bahkan konglomerasi Tionghoa yang sering digadang-gadang "dibela Pemerintah" untuk provokasi sentimen anti pemerintah, apakah mereka kaya menjadi konglomerat era Jokowi? Tentu tidak.

Konglomerat Era Suharto


Taipan oligarki Tionghoa terkaya Indonesia seperti Lim Soe Liong, Prayogo Pangestu, dkk semuanya lingkar dalam SUHARTO yang menjadi kaya karena dapat "Katebelece" dari rezim Cendana untuk kemudahan fasilitas perbankan.

Bahkan para Maling pengemplang dana BLBI seperti Samadikun Hartono Modern Bank, dkk mereka tidak baru kaya pada jaman Mega, tapi sudah jadi konglomerat berkat kebebasan KKN era Suharto.

J A S M E R A H
Jangan sekali-kali melupakan sejarah

Asal Muasal Antek Asing


Indonesia sudah jadi Antek Asing sejak Sukarno digulingkan oleh Suharto yang memanfaatkan G30SPKI sebagai momentum. Amerika mengakui mengirim dana sebesar 1 juta Dollar kepada seorang Jendral TNI AD untuk operasi kode GESTAPU Gerakan September Tiga Puluh. 

Aagenda pertama Soeharto saat menjadi Pjs.Presiden RI adalah memaksa Sukarno menanda-tangani UU PMA 1967, yang menggelar "karpet merah" untuk korporasi AS diantaranya Stanvac, Vico yang sekarang dikenal dengan Chevron, Exxon, Mobil, untuk menguasai kekayaan alam Indonesia. 

Freeport, Suharto dan SBY


Eksploitasi bumi Papua yang kaya mineral yang tadinya ditolak Sukarno, diizinkan oleh Suharto, yang melahirkan PT. FREEPORT Indonesia yang membawa pergi sumber daya alam tak ternilai harganya sampai hari ini.

SBY membuat MOU perpanjangan kontrak Freeport yang menjamin perpanjangan kontrak karya dari masa berakhir 2019, menjadi 2021, sampai tahun 2041. MOU jaminan perpanjangan kontrak ini adalah Warisan SBY kepada Jokowi. 

Tak hanya itu, berdasarkan laporan Marwan Batubara dan Petromine Watch Indonesia, selama menjabat Presiden, SBY melakukan pembiaran kekuasaan asing atas Blok MIGAS berpotensi nilai ribuan triliun yang seharusnya bisa diserahkan kepada Pertamina.

Hutang Besar Hutang Siapa?


Baru-baru ini Menkeu Sri Mulyani menyatakan bahwa anggaran belanja APBN saat ini defisit tidak sehat sampai harus ambil hutang untuk bayar bunga hutang.

Defisit sudah terjadi sejak tahun 2012, sehingga pemerintah tidak punya uang dari penerimaan negara untuk bayar bunga hutang. Sejak 2012 pemerintah Berhutang Untuk Bayar Hutang.

Jadi Jokowi lagi bayarin hutang siapa?

Dosa Presoden Terdahulu Jadi Dosa Jokowi Seorang


Jadi bila menggunakan istilah "Antek Asing", maka semua presiden RI sejak Suharto sampai SBY bisa dikatakan adalah "Antek Asing", karena terbukti membiarkan asing menguasai hasil bumi ibu pertiwi.

Pertanyaan nya adalah.. kenapa dosa-dosa presiden terdahulu seolah dilupakan dan tiba-tiba menjadi Dosa Jokowi Seorang? Seperti kata Cak Lontong.. MIKIR!

[ustad abu janda al-boliwudi]