Thursday, July 28, 2016

Babi dan Agama Semit #1


Dunia Hawa - Sudah lama saya tergelitik dengan status keharaman daging babi dalam Islam. Jangan salah, bukan hanya Islam yang mengharamkan mengonsumsi daging babi. Agama Yahudi sudah sejak lama mengharamkannya jauh sebelum Islam lahir di Arabia. Dalam hal "perbabian" ini, Islam saya kira "njiplak" doang dari agama Yahudi. Bukan hanya soal babi ini saja, banyak doktrin atau ajaran Islam yang diambil, diserap, atau dimodifikasi dari tradisi Yahudi seperti sunat, hijab, puasa, haji, pokoknya banyak deh. 

Dalam Hukum Yahudi (halakha), semua makanan yang dikonsumsi manusia harus sehat dan halal (di Barat disebut kosher). Menurut "undang-undang makanan" agama Yahudi, hewan-hewan kotor dan menjijikkan seperti babi, shellfish, atau serangga, atau makanan campuran daging dan susu, misalnya, semua haram dikonsumsi. 

Jadi, sebetulnya agama Yahudi jauh lebih ketat dalam hal "tata boga" karena itu jika kebetulan akhi/ukhti sedang jalan-jalan atau plesiran di negara-negara Barat, kalau Anda khawatir makan makanan haram di "warung sekuler", maka jangan sungkan-sungkan makan saja di warung-warung milik Yahudi. Dijamin 100% halal tanpa harus mencantumkan label atau "papan halal" dari MUI.    


Bagaimana dengan Kristen? Meskipun banyak atau bahkan mayoritas umat Kristen membolehkan mengonsumsi daging babi tetapi ada juga yang mengharamkannya seperti kaum Advent (Seventh-day Adventist Church atau Gereja Advent Hari Ketujuh). Gereja Ortodoks Etiopia juga mengharamkan mengonsumsi daging babi. Sebagian pengikut Gereja Koptik di Aleksandria, Mesir, juga mengharamkannya. Perlu diingat, meskipun Kristen "meng-ok-kan" daging babi, banyak umat Kristen yang tidak mau memakannya dengan alasan lain-lain.   

Bukan hanya dalam rumpun agama Semit saja sebetulnya. Konon mengternak dan memakan daging babi juga ditabukan di peradaban kuno Suriah dan beberapa kawasan di Timur Tengah. 

Pertanyaannya sekarang? Kenapa babi diharamkan? Apa sih sebetulnya alasan pelarangan babi? Kenapa Islam atau Al-Qur'an hanya secara eksplisit mengharamkan babi? Kenapa hewan-hewan lain yang perilaku dan pola-hidupnya agak mirip-mirip dengan babi (misalnya kuda nil, buaya, atau apa saja silakan cari contoh sendiri), tidak ditegaskan dalam Islam? 

Sejumlah teks keagamaan (baik dalam Islam maupun Yahudi) yang sering kita dengar adalah bahwa pengharaman mengonsumsi daging babi itu karena daging babi mengandung banyak penyakit sehingga tidak sehat dan membahayakan. Pertanyaanya, kalau memang tidak sehat dan penuh penyakit, kenapa orang-orang Kristen yang memakan daging babi kok sehat-sehat dan segar-bugar? Kalau memang alasannya karena membahayakan tubuh atau bikin tubuh sakit, kan tinggal masakknya saja diperbaikin. Zaman modern sekarang sudah sangat canggih dalam mengolah makanan supaya sehat wal afiat.

Alasan lain yang muncul dalam teks-teks keislaman dan keyahudian adalah karena babi itu hewan kotor dan menjijikkan? Kalau soal hewan yang "kotor" dan "menjijikkan" kan banyak: kuda nil, buaya, ubur-ubur, monyet dlsb. Tapi kenapa babi yang disebut?    

Lalu, alasan teologi-keagamaan lain, karena babi memiliki "telapak kaki dengan kuku terbelah". Ah, yang ini sih lebih tidak masuk akal lagi sebagai dasar pengharaman.

Menurutku, alasan yang lebih "masuk akal" tentang larangan babi ini dalam konteks Arab dan Timur Tengah lebih pada persoalan ekologi-ekonomi. Dalam kajian arkeologis-kesejarahan, merosotnya perkembangan babi dari Timur Tengah itu (padahal dulu pernah menjadi trend) seiring dengan munculnya ayam sebagai hewan ternak yang efektif, efisien, bergizi, dan ramah lingkungan. Bagaimana penjelasan selanjutnya?

Kent Vale, Singapore

Sumanto al Qurtuby
Staf Pengajar Antropologi Budaya di King Fahd University of Petroleum and Minerals, Arab Saudi, dan Visiting Senior Research Fellow di Middle East Institute, National University of Singapore

Jendera TNI Purnawirawan Wiranto


Dunia Hawa - Pasca reshuffle kabinet kerja, banyak orang kecewa. Kali ini, Jokowi dinilai terperosok terlalu jauh dalam politik dagang sapi. Selain Anies yang sangat disayangkan pencopotannya, kenaikan satu nama yang dianggap memiliki noktah hitam dalam sejarah, menjadi satu poin minus. Orang itu adalah Wiranto.

Tidak salah dengan penilaian itu. Tapi kita terlalu sering melihat segala sesuatu secara hitam-putih. Kita mengabaikan persoalan lain yang juga lebih pelik. Saya tidak sedang membela Wiranto. Kemanusiaan bagi saya adalah prioritas pertama yang mesti dibela. Kemanusiaan ini yang jadi batu sandungan baginya. Namun di balik itu, ada banyak labirin. Dan sebenarnya, kita melihat kasus ini hanya secara politis.

Jika menilik lebih jauh, keputusan-keputusan yang diambil Wiranto (yang berakibat pada pelanggaran HAM), tidak sepenuhnya mesti dibebankan kepadanya. Ia adalah seorang prajurit. Ada prioritas tertentu yang sulit dipahami orang-orang di luar lingkaran mereka. Saya juga pernah memiliki pandangan demikian. Tapi ketika saya tahu keponakan saya bertarung di belantara Papua, di medan perang sana membunuh atau dibunuh adalah soal kemestian. Kita tidak bisa mengukur kemanusiaan dari sana begitu saja. 

Soal Wiranto mungkin memang sedikit berbeda. Ini memang bukan pemakluman baginya. Tapi penyair besar sekelas Rendra pernah mengalami konflik batin serupa.

Suatu hari Wiranto datang ke rumah Rendra. Penyair idealis yang mengalami represi Orde Baru ini tidak mau menemuinya. Rendra memandang Wiranto sebagai iblis yang haus darah. Kemanusiaan, sebagaimana yang disuarakan oleh banyak aktivis itu, menciptakan jarak antara mereka berdua. Rendra tak mau menemuinya karena penilaian tersebut. Wiranto, seperti dikabarkan murid Rendra kepada saya, tidak mau menyerah begitu saja. Di depan rumah Rendra itu, ia berdiri tegak sepanjang malam. Ia prajurit. Malam itu di halaman rumah Rendra, Wiranto hendak mengukuhkan posisinya. Sebagai seorang prajurit.

Setelah subuh menjelang, Rendra akhirnya keluar rumah dan memeluk Wiranto. Di sanalah, Wiranto menjelaskan keadaan yang sebenarnya. Hakikatnya, ia seperti Karna. Di Kuruhshetra ia harus berperang dengan saudaranya sendiri. Ia mengambil keputusan yang menyalahi batinnya.

Saya membayangkan Wiranto sebagaimana keponakan saya. Di belantara Papua itu, keponakan saya menembak kepala pemberontak dari jarak dekat. Darah yang muncrat ke tubuhnya adalah sebuah kekejian. Ia seorang prajurit. Naluri membunuh ada dalam darahnya. Sisi-sisi kemanusiaannya tentu menolak kekejian itu. Tapi ada kepentingan lain yang mesti dibela. Ada perintah yang wajib dilaksanakan. Mereka menyebutnya nasionalisme.

Saya sadar sepenuhnya, doktrin militer tak bisa dipahami secara umum. Untuk itu, kejahatan tetaplah kejahatan. Tapi kita juga harus besikap adil. Jika Wiranto hendak dihukum, maka komandan tertinggi militer (presiden) juga mesti diseret. Prajurit-prajurit lain yang melakukan dosa kemanusiaan di masa lalu juga mesti diadili. Beranikah bangsa ini melakukannya? Beranikah meniru bangsa lain mengadili mantan pemimpinnya?

Persoalan Wiranto lebih berat pada sisi politisnya. Mestinya jangan hanya Wiranto. Jangan hanya ketika ada momen politis pengangkatannya sebagai menteri. Soeharto juga harus diseret. Sarwo Edie juga mesti diadili. Prabowo, SBY, Ryamizard, atau siapapun yang punya andil dalam dosa kemanusiaan harus mendapat hukuman. Beranikah kita memulai tradisi baru itu? Atau kita hanya bisa membual seperti biasanya?

Saya juga menyayangkan adanya tragedi kemanusiaan. Saya tidak setuju dengan represi militeristik. Kalau perlu, perang di dunia ini mesti dihilangkan seluruhnya. Kejahatan harus diakhiri di segenap penjuru dunia. Tapi apakah itu mungkin? 

Para prajurit itu seperti peluru, mereka meluncur ketika pelatuk digerakkan. Mereka tak punya banyak pilihan. Dalam posisi terjepit seperti itu, agaknya saya pribadi harus taklid kepada Rendra. 

[kajitow elkayeni]

Menstimulasi Otak Si Kecil


Dunia Hawa - Anak adalah dambaan setiap orang tua dimanapun. Karena anak merupakan pengharapan orang tua sebagai generasi penerus berikutnya. Selain itu anak juga merupakan salah satu tempat bertumpunya harapan-harapan orang tua di masa yang akan datang. Harapan akan menjadi generasi penerus yang berbakti, harapan sebagai anak yang bermanfaat dan berguna.
Untuk mewujudkan harapan-harapan tersebut tidaklah mudah. 

Dibutuhkan perjuangan orangtua dalam mengarahakan, membina dan mendidik, guna menghasilkan anak yang berkualitas. Ya, pendidikan saat ini merupkan hal yang sudah tidak bisa dilepaskan lagi dari seorang anak. Melalui pendidikan banyak hal di dapat oleh si anak guna mengimplementasikan harapan-harapan orang tua tersebut. Banyak faktor yang mempengaruhi anak dalam hal menerima pendidikan, pembinaan dan pengarahan, salah satunya ditentukan oleh faktor kecerdasan.

Memiliki anak yang cerdas pasti menjadi idaman bagi setiap orang tua. Oleh karena itu wajar jika banyak upaya yang di lakukan orang tua agar mendapat anak yang cerdas semenjak dari dalam kandungan. Cerdas yang di maksud di sini adalah kemampuan anak untuk beradaptasi dengan lingkungannya dan memecahkan masalah,serta mampu mempelajari situasi di sekitarnya.

Berbicara tentang kecerdasan, pasti kita mengarah pada otak. Otak hampir selalu di kaitkan dengan kecerdasan seseorang. Padahal sesungguhnya selain dikaitkan dengan kecerdasan, otak juga masih mempunyai potensi lain yang terus dapat di gali karena otak juga menjadi penentu kualitas kepribadian seseorang. Sekarang bagaimana caranya agar potensi-potensi yang tersimpan di dalam otak si kecil dapat di gali seoptimal mungkin? Berikut tips yang bisa di terapkan:

• Beri si kecil permainan yang bisa membantunya berpikir seperti puzzle,menyusun balok, lego,dll.

• Sediakan permainan yang mengeluarkan bunyi-bunyian.seperti: alat musik.

• Ajak si kecil berjalan-jalan lalu ceritakan apa yang di jumpai di sekitar perjalanan.

• Beri si kecil kesempatan bermain dengan teman-teman sebayanya. Denga demikian, anak mendapat pelajaran untuk berbagi,bekerja sama, mengalah, dan belajar bersosialisasi sekaligus   mengasah kemampuan komunikasi serta kemampuan sosialnya.

• Ajak si kecil menyanyikan berbagai lagu anak.

• Beri empati pada si kecil.Rasa empati ini menunjukan rasa keberaniannya dan rasa percaya diri pada anak.

• Biarkan si kecil mencoba dan merasakan semua hal yang ingin di ketahuinya. Kita tidak perlu terlalu protektif, karena dengan membiarkan mereka mencoba segala hal, kita membuat kemampuan   motoriknya semakin berkembang. Agar aman singkirkan saja benda-benda yang berbahaya pada anak.

• Perkenalkan si kecil pada berbagai rasa, seperti:manis, asam,lada,dan asin.

• Beri si kecil makanan dan minuman yang bernutrisi seimbang.

• Bacakan cerita atau dongeng yang akan membantu kebiasaan menanamkan membaca pada anak. Selain itu pesan moral yang terkandung dalam sebuah buku juga akan lebih mudah di terima   anak melalui cerita/dongeng.

• Beri contoh yang baik padanya, jangan hanya sekedar melarang-larang, menyuruh-nyuruh, bahkan memarahi mereka jika melakukan kesalahan. Selalu beri conto padanya.

• Responlah selalu keingin tahuan mereka yang tinggi. Jangan jengkel jika anak sering bertanya bahkan mengulang-ngulang pertanyaan yang sama, ini sangat wajar. jika kita senantiasa merespon   keingintahuan mereka, maka mereka akan merasa di perhatikan dan di hargai sehingga mereka menghargai orang lain.

• Senantiasa memberi mereka kasih sayang sehingga membuat mereka merasa nyaman, aman, terlindungi, dihargai dan diperhatikan.

[dh]

Bintik Putih Pada Kuku, Apakah Berbahaya?


Dunia Hawa - Tubuh kita akan memberikan suatu tanda ketika ada suatu hal yang berubah. Termasuk tekstur, warna dan titik-titik putih pada kuku yang menunjukan beberapa kondisi kesehatan. Namun, sebagian besar orang Indonesia banyak beranggapan bahwa bintik putih pada kuku diartikan sebagai tanda ada seseorang yang mengagumi atau justru membenci orang tersebut. Lantas apa sebenarnya, apakah arti dari bintik putih yang terdapat pada kuku tangan maupun kuku di kaki?

Bintik putih yang muncul di kuku bisa membuat seseorang bertanya-tanya apakah pemicunya karena sebagan besar orang tak menyadari sebabnya hingga tiba-tiba saja muncul bintik putik pada kuku. Kondisi seperti ini mungkin pernah anda alami. Sebagian besar dari anda mungkin merasa khawatir jika bintik tersebut merupkan sinyal dari tubuh anda bahwa tubuh mengalami sesuatu yang salah. Lantas benarkah demikian? Sebelum melangkah lebih jauh, terlebih dahulu kita kenali apa itu bintik putih pada kuku.

Apa itu bintik putih pada kuku?

Agar tak salah penafsiran, berikut ini kami jelaskan apa itu bintik putih pada kuku. Bintik putih pada kuku adalah sebuah fenomena yang dinamakan dengan Leukonychia. Mesikipun namanya terdengar begitu serius, namun umumnya kondisi ini tidak terlalu bahaya. Meskipun saat anda menunjukan bintik putih pada orang lain, dan mungkin mereka akan mengatakan bahwa itu artinya tubuh anda mengalami kekurangan kalsium atau zinc. Lantas benarkah demikian? Berikut ini kenali apa saja penyebabnya.

Penyebab Bintik Putih Pada Kuku

Penyebab umum terjadinya kondisi bintik putih pada kuku adalah karena terjadinya trauma ringan ataupun sedang pada kuku yang sedang tumbuh. Pertumbuhan kuku umumnya cenderung amat lambat, karenanya orang mungkin tidak menyadari trauma atau cedera yang terjadi pada minggu sebelumnya sampai akhirnya muncul tanda atau bintik berwarna putih pada kuku.

Kondisi seperti ini renta sekali dikaitkan dengan kekurangan atau kelebihan vitamin atau kalsium tertentu yang pada kenyataannya hal ini tidak sepenuhnya demikian. Noda putih atau bintik putih umunya banyak ditemukan pada kuku dibagian tangan dibandingkan dibagian jari kaki. Jika anda tidak mengingat cedera semacam apa yang dapat mengakibatkan kuku mengalami trauma, tak perlu risau, karena pada faktanya pertumbuhan kuku sangat lambat sehingga luka pada kuku dapat terjadi berminggu-minggu sebelum noda putih tampak pada kuku. Kemungkinan lain, bintik putih ini bisa menjadi tanda adanya infeksi ringan yang etrjadi pada kuku atau alergi atau efek samping dari pengobatan tertentu. Jadi saat anda sedang dalam masa penyembuhan dan konsumsi obat-obatan tertentu kemudian muncul bintik putih ini pada kuku, bisa jadi ini adalah reaksi dari obat-obatan yang anda konsumsi dan bukan tanda jika ada seseorang mengagumi atau membenci anda.

Jika bintik putih tersebut hanya mucul ada satu atau beberapa kuku pada jari anda. Maka tak perlu khawatir. Namun apabila bintik tersebut muncul begitu banyak pada kuku atau bahakn hampir mengenai seluruh kuku pada jari-jari anda, maka hal tersbeut patut ada waspadai. Hal tersebut karena mungkin saja terjadi kondis yang cukup serius dengan tubuh anda. Misalnya saja tubuh anda megalami penurunan fungsi pada ginjal, anemia atau bahkan diabetes. Dan apabila hal ini terjadi, baiknya anda disarankan untuk segera mendapatkan perhatian medis untuk mengetahui lebih spesifik apakah yang sedang terjadi dengan tubuh anda.

Lantas, Perlukan ke Dokter?

Jika anda mengalami leukonychia, apakah perlu ke dokter inilah pertnayana yang saat ini mungkin ada dibenak anda. Sebagaimana telah dijelaskan diatas, apabila bintk putih tersebut hanya muncul pada bebebrapa kuku saja, maka anda tidak perlu khawatir. Hal ini mungkin saja hanya reaksi dari kuku yang mengalami luka. Namun, apabila jumlah bintik tersebut telah menyebar pada seluruh bagian kuku, maka ada baiknya segera temui dokter untuk mengetahui lebih jelasnya lagi kesehatan tubuh anda.

Sebenarnya ada beberapa jenis leukonychia, dan berikut ini adalah beberapa jenis leukonychia untuk dapat anda ketahui sebagai pengetahuan tambahan :

1.    Leukonychia Totalis

Kondisi seperti ini terjadi apabila bintik putih menyerang seluruh bagian kuku. Pemicu dari kondisi ii bisa dikaitkan dengan penyakit tertentu, yang mana leukonychia jenis  ini patut segera mendapatkan perhatian medis.

2.    Leukonychia Punctata

Leukonychia jenis ini adalah leukonychia yang paling banyak dijumpai dimana bintik-bintik putih pada kuku nampak seperti titik-titik atau garis-garis kecil yang nampak pada kuku.

3.    Leukonychia Striata

Leukonychia jenis terakhir ini terjadi apabila bintik putih pada kuku nampak seperti garis yang sejajar dengan pangkal kuku.  
Namun apapun jenisnya, satu hal yang pasti, kondisi seperti ini bukalah disebabkan karena tubuh mengalami kekurangan kalsium ataupun zinc seperti yang telah banyak diasumsikan banyak orang.

Jadi mulai, saat ini meskipun kuku terlihat cantik dan baik-baik saja bukan berarti kesehatan kuku terjaga dengan baik. Dan tidak ada salahnya, mulailah perhatiakn kesehatan kuku mulai saat ini. Tidak perlu pergi kesalon dengan melakukan pedicure atau manicure, namun anda cukup mengkonsumsi makanan yang mengandung nutrisi baik untuk kesehatan kuku, selain lebih murah manfaat lain dari buah-buahan tentunya bermanfaat pula untuk kesehatan organ tubuh lainnya. Dan sekarang anda tidak perlu khawatir jika terdapat bintik-bintik putih pada kuku. Karena hal ini semata-mata hanya sebagai reaksi dari kuku yang mengalami luka tanpa anda sadari.

[dh]

Perkembangan Bayi 2 Bulan


Dunia Hawa - Bayi merupakan hal yang sangat didambakan seorang pasangan suami istri karena dengan kehadiran bayi, lengkaplah sudah keluarga tersebut. Pada perkembangan bayi 2 bulan, bayi sudah dapat mengidentifikasi bunyi – bunyi yang sering mereka dengarkan dan karena itulah, bayi mulai menjadi pemerhati yang bagus khususnya mengenai suara. 

Diantara sekian banyaknya orang, ibu adalah yang paling dekat dengan bayi meski ada ayah mereka karena ibu adalah orang yang paling mengerti mereka dengan menghabiskan waktu bersama – sama sekian lamanya.

Tidak semua bayi dapat dengan mudah akrab dengan orang lain dan hal ini dibuktikan dengan kondisi mereka sewaktu dipelukan atau dibuaian orang lain, kecuali dengan ibunya dan alhasil, bayi pun akan menangis jika dipeluk oleh orang lain, karena sensasi yang bayi dapatkan berbeda dari apa yang diberikan ibu mereka. 

Bayi mengalami pertumbuhan dari waktu kewaktu dan sewaktu usia mereka mencapai perkembangan bayi 2 bulan, perkembangan sudah mulai tampak seperti pergerakan kepala lebih bervariatif, pergerakan tubuh lebih kuat dan dapat bertahan lama. Meski bayi sudah mampu untuk menggerakan tubuh mereka, sang ibu juga masih perlu untuk memberikan perlindungan dengan memberikan topangan pada tubuh bayi.

Selain pergerakan tersebut, bayi juga mampu melakukan variasi gerakan yang lainnya seperti senang mempermainkan tubuh mereka yang mencangkup mulut dan jari. Pada perkembangan bayi 2 bulan, para bayi cenderung ingin memegang apapun yang dapat mereka gapai dan disini peran orang tua sangat dibutuhkan yakni memisahkan benda yang boleh dan tidak untuk dipegang bayi mengingat bayi sering memasukkan benda yang mereka pegang ke mulut mereka.

Tips

• Adanya ikatan batin antara orang tua terutama dengan bayi sangatlah bagus yang mana hal tersebut sebetulnya telah muncul sejak bayi ada di dalam kandungan. Saat bayi berusia 2 bulan, bayi hanya makan dari air susu ibu mereka dan kerena itulah bayi merasakan apa yang dirasakan ibu, meski ibu mereka tidak mengungkapkannya dalam bentuk kata – kata. Ikatan batin antara ibu dan bayi dapat terjadi sewaktu ibu memandang sang bayi dan tiba – tiba sang bayi membalas dengan senyuman atau sebaliknya

• Karena pentingnya pengaruh dari orang tua pada perkembangan bayi 2 bulan, rangsangan positif dari orang tua sangatlah diperlukan untuk membentuk pribadi yang baik dari si bayi tersebut dan rangsangan itupun dapat diekspresikan dalam bentuk gerakan yang dilaksanakan dengan penuh cinta didalamnya seperti belaian, kecupan, dan lain sebagainya.

• Pengawasan orang tua sangatlah dituntut dan ketika bayi bersikap atau menunjukkan gejala yang aneh, para orang tua perlu waspada siapa tahu anak mereka menderita penyakit seprti autis ataupun hyperactivity.

[dh]