Tuesday, July 26, 2016

Ajarkan Bahasa Asing Pada Anak diusia Balita


Dunia Hawa - Ibu, ingatkah saat masih sekolah dasar dulu, ditingkat berapa kita diajarkan mengenal bahasa asing?

wah,,,wah,,,wah rasanya ingat tidak ingat yah jika harus bernostalgia dan mengingat masa-masa sekolah dulu. Namun yang pasti, pelajaran bahasa asing yang kita dapatkan di sekolah dasar dulu tidak diajarkan di tingkat pertama melainkan saat tingkat ke tiga atau di tingkat keempat. Namun tahukah ibu, jika kita melihat anak-anak jaman sekarang, pendidikan bahasa asing sudah diberikan saat mereka masih berusia dini, jadi tidak heran jika sewaktu kita pergi ke mall tak sengaja banyak kita jumpai anak-anak kecil bahkan anak-anak balita yang sudah mulai cas-cis-cus mengobrol dengan ibu mereka menggunakan bahasa Inggris.

Namun  bukan hanya itu. Ternyata si anak juga mampu berbicara bahasa Tanah air dengan baik. Dan ternyata, tak berapa lama kemudian, datanglah si ayah menghampiri yang ternyata berparas Indo dengan kulit putih dan tubuh jangkung yang tentu saja sudah bisa ditebak ayahnya berkewarga negaraan asing. Nah, ketika melihat pemandangan ini mungkin kita akan dengan mudah mengasumsikan, "pantas saja anaknya jago berbahasa Inggris, ayahnya saja bule!"

Eits, meskipun kita tidak menikah atau darah keturunan ibu tidak ada yang berdarah asing, bukan berarti hal ini membuat kita tidak dapat mengajarkan bahasa asing pada anak-anak. Selain itu, bahasa asing sepertinya telah menjadi pelajaran penting yang harus senantiasa dimiliki anak-anak sebagai bekalnya dimasa depan.

Seperti yang kita ketahui saat ini ya bu, dunia pekerjaan dan lingkungan masyarakat modern membutuhkan bahasa internasional yang bisa menghubungkan mereka dengan oranglain diberbagai dunia. Untuk itu, pendidikan bahasa asing juga menjadi pelajaran penting yang harus diberikan pada si kecil. Sebab jika pendidikan ini ditunda-tunda, maka akan semakin sulit bagi si anak untuk memahaminya. Selain faktor malas belajar pada anak, hal-hal lain yang juga bisa ibu jumpai adalah penolakan dari si anak karena mereka sudah memiliki keinganan tersendiri dalam hidupnya. Jadi rasanya akan sulit bagi ibu mengarahkan anak saat mereka sudah mulai beranjak remaja.

Nah, anak-anak khususnya di usia 2 hingga 3 tahun sudah cukup mendapatkan pendidikan dan pelajaran dari orangtuanya. Anak-anak dalam masa ini adalah masa periode emasnya dimana perkembangan otak pada anak masih begitu pesat, sehingga proses menangkap sesuatu pada diri mereka masih terbilang cepat dan mudah. Bukan hanya mampu menangkap pola kalimat yang pernah didengarnya sejak lahir, namun ia juga sedang "meningkatkan" kosa katanya.

Untuk itulah, mengajarkan bahasa asing pada anak balita tidak akan menjadi hal yang rumit dan tentunya apabila kita sungguh-sunggu dalam menerapkan tekhnik pengajaran yang baik, maka hal ini akan mampu menunjang kemampuan mereka dalam berbahasa asing.

Memang ada banyak anggapan yang mengatakan bahwa tidak sebaiknya anak-anak yang masi berusia dini diberikan dua pelajaran bahasa sekaligus. Hal ini dikhawatirkan akan membuat anak bingung sehingga dalam menghambat perkembangan bahasa "ibu" nya (bahasa asli anak), yakni bahasa Indonesia yang sedang ia pahami. Kekhawatiran tersebut memang beralasan, sebab bagaimanapun sudah seyoganya sebagai orang Indonesia anak mahir dan mampu menguasai bahasa "Ibu" nya dengan baik dan benar.

Hanya saja, jangan terlalu takut dengan anggapan anak akan menjadi bingung karena diperkenalkan dalam dua bahasa sekaligus saat mereka masih kecil. Sebab sebagaimana diungkapkan bahwa pelajaran bahasa asing penting sekali diterapkan pada anak sejak mereka masih kecil, mengingat periode emas balita dimana otak anak dimasa ini akan dapat menyerap dan mengingat banyak hal termasuk kemampuan anak dalam berbahasa. Nah, yang perlu dicermati adalah ada beberapa hal yang haru diperhatikan dalam mengajarkan bahasa asing pada anak. Kita simak hal tersebut berikut ini.

1. Terapkan Bahasa Asing Dalam Permainannya

Dunia anak adalah dunia bermain, mereka tentu akan lebih senang diajak bermain dibandingkan dengan belajar secara serius yang begitu menegangkan. Nah, salah satu tekhnik terbaik memperkenalkan dan mengajarkan anak bahasa asing adalah lewat permainan, salah satunya adalah dengan membelikan educational toys yang dilengkapi dengan bahasa asing.

Contohnya membelikan papan bermain dengan gambar binatang yang dilengkapi bahasa asing atau membelikan papan bermain dengan angka yang dilengkapi bahasa asing. Setelah itu, mintalah anak untuk mengucapkannya bersama-sama dengan anda. Selain itu, berikan pelajaran ini secara bertahap. Jangan sampai anak merasa bosan karena ibu terlalu memaksakannya yang pada akhirnya anak akan merasa malas dan tidak ingin lagi bermain.

2. Pilihlah Bahasa Asing yang Kita Kuasai

Tidak mungkin rasanya mengajarkan sesuatu pada anak yang bahkan kitapun tidak menguasai atau bahkan memahaminya. Jadi demikian, ketika anda memutuskan untuk memberikan pelajaran bahasa asing pada anak, maka pilihlah bahasa yang benar-benar anda kuasai yang dapat anda ajarkan apada anak-anak. Setidaknya, kita harus mengetahui bagaimana cara mengucapkan kata berbahasa asing tersebut.

3. Ajarkan Satu dan Sekali Waktu

Menerapkan pendidikan bahasa asing pada anak tidak bisa dilakukan sekaligus dan mengharapkan anak mampu menguasai bahasa yang kita ajarkan pada mereka dengan seketika. Sebuah pelajaran dan pendidikan memerlukan kesabaran dan diberikan dengan bertahap. Begitupun pelajaran bahasa asing pada anak. Ajarilah anak satu dalam sekali waktu, yang terpenting adalah anak paham betul dengan apa yang ibu ajarkan. Misalkan, ketika ibu mengajarkan alphabet pada anak-anak, berikan sebanyak 3-5 kata dalam satu waktu dan mintalah anak menghafalnya. Baru setelah anak hafal betul, ibu bisa menambahkanya kembali.

4. Program Televisi Bahasa Asing

Tidak bisa dipungkiri, anak-anak modern jaman sekarang seringkali menjadikan televisi sebagai media hiburan yang sering mereka tonton. Untuk itulah, manfaatkan media ini untuk mengajarkan bahasa asing pada anak dengan membiarkan anak menyaksikan program kartun kesukaannya dengan bahasa asing. Di awal-awal, anak mungkin tidak akan memahami apa maksudnya, namun perlahan namun pasti apa yang mereka lihat akan secara tidak langsung mereka lakukan. Dengan begini anak akan mampu meniru bahasa yang mereka saksikan dalam film kartun kesukaannya.

5. Berkomunikasi dengan Anak Lewat Bahasa Asing

Cara terbaik dan paling efektif dalam menerapkan pendidikan bahasa asing pada anak adalah dengan berkomunikasi langsung dengan mereka menggunakan bahasa asing. Semisal ketika anda menginginkan anak untuk duduk, maka mintalah dia untuk duduk dengan menggunakan bahasa asing. Atau mintalah anak untuk meminta sesuatu dengan mengucapkan bahasa asing. Dengan begini perlahan namun pasti kosa kata bahasa asing pada anak akan semakin kaya setiap harinya dan diharapkan anak mampu menguasai bahasa yang kita ajarkan saat mereka besar kelak atau setidaknya saat anak masuk usia sekolah mereka tidaka akan kaget dengan pelajaran bahasa asing, sebab dasarnya sudah ibu ajarkan pada mereka.

Demikian beberapa hal yang bisa ibu terapkan pada anak-anak sejak mereka usia balita untuk memberikan pelajaran bahasa asing. Sebagaimana kita ketahui pelajaran bahasa asing adalah hal yang penting sebagai modal anak menyongsong masa depan yang lebih baik.


[dh]

Persalinan Prematur


Dunia Hawa - Persalinan prematur adalah persalinan sebelum kehamilan memasuki pekan ke-37 atau ke-38. Persalinan prematur meningkatkan kemungkinan komplikasi medis bagi bayi, terutama masalah pernafasan, oleh karena itu diperlukan adanya pernafasan buatan atau perawatan intensif. Dengan demikian, maka penting bagi para ibu hamil untuk waspada terhadap tanda-tanda persalinan prematur sehingga bisa sesegera mungkin untuk segera ditangani oleh medis.

Ada beberapa persalinan prematur yang tidak diketahui penyebabnya pada beberapa kasus kehamilan. Namun ada beberapa hal yang membuat persalinan prematur mungkin terjadi, termasuk persalinan prematur sebelumnya, sakit kronis yang diderita ibu hamil, komplikasi kehamilan tertentu, dan kehidupan ibu hamil yang penuh dengan tekanan jiwa.

Selain mengetahui faktor penyebab persalinan prematur, yang lebih penting bagi ibu hamil adalah waspada terhadap tanda-tanda persalinan prematur, yaitu:

• Kram seperti ketika datang bulan atau rasa sakit pada punggung.
• Kram perut, dengan atau tanpa diare.
• Kontraksi rahim yang teratur dengan jarak waktu sepuluh menit atau kurang dan kontraksi ini tidak harus terasa sakit.
• Rasa tertekan pada perut bagian bawah, terasa berat atau seperti bayi yang mendorong ke bawah.
keluar air atau cairan lainnya dari vagina.

Kalau anda memiliki tanda-tanda persalinan prematur, kami anjurkan anda berbaring miring selama satu jam. Selagi beristirahat, minumlah dua atau tiga gelas air atau sari buah. Kerap kali dengan beristirahat dan minum cairan, gejala-gejala persalinan prematur dapat mereda. Namun jika dalam satu jam tanda-tanda tersebut tidak berkurang, sebaiknya anda segera ke Rumah Sakit. 

Lihat yang ini
Proses Persalinan Normal


Jikalau anda mengalami persalinan prematur, maka anda perlu pergi ke rumah sakit di bawah perawatan dokter. Dokter akan meminta untuk berbaring miring di tempat tidur. Kontraksi akan diamati dan dicatat. Dokter biasanya akan membicarakan dengan anda keuntungan dan resiko menghentikan upaya persalinan serta kemungkinan komplikasi bagi bayi. Kemudian dokter akan memutuskan menggunakan pengobatan untuk berusaha menghentikan upaya persalinan. Sayangnya, obat untuk menghentikan upaya persalinan prematur tidak selalu berhasil. Kalau upaya persalinan tidak berhenti, atau jika dokter memutuskan lebih baik tidak menghentikannya, kemudian upaya persalinan akan dimonitor dengan alat elektronik dan anda akan melahirkan dalam ruangan yang diberi perlengkapan untuk stabilisasi bayi yang baru lahir. Mungkin seorang dokter anak akan disiagakan untuk merawat si bayi.

[dh]

Perkembangan Bayi Minggu Pertama


Dunia Hawa - Pada minggu pertama atau kedua setelah persalinan tugas anda hanyalah merawat bayi anda dan berusaha untuk mengenalnya. Sebisa mungkin usahakan untuk cukup beristirahat, tapi jangan lupa melakukan senam pasca melahirkan untuk memulihkan peredarahan darah anda dan mengembalikan otot-otot yang meregang ke bentuk semula. Selama beberapa minggu pertama mungkin kebiasaan makan dan tidur bayi anda belum terpola, namun dengan mempelajari perilaku dan kebiasaannya, anda akan segera menemukan cara terbaik untuk mengatasinya dengan baik.

Bila hendak disusui dengan asi, pada awalnya bayi akan sering menuntut untuk menyusu, setiap kali dalam jumlah sedikit. Proses ini akan membantu mendorong persediaan susu anda, dan membuat anda harus sering bersentuhan fisik dengannya. Disamping itu hisapan tersebut akan merangsang rahim anda untuk mengerut kembali ke bentuk awal sebelum kehamilan. Akibat dari kontak awal ini, 80% dari waktu terjada bayi akan terpakai untuk menatap wajah anda. Kini daya tangkap utamanya berada pada tingkat yang paling teliti, dan karena ia mendapatkan segalanya dari anda, tanpa menyentuh, mendengar suara, serta menghirup aroma tubuh anda, ia tak akan terangsang untuk menggunakan dan mengembangkan kemampuan yang sudah dibawanya saat dilahirkan.

Beberapa refleks awalnya akan menghilang begitu sistem syarafnya telah berkembang, namun bayi akan mengembangkan anggota tubuhnya dan mencengkeramkan, tangannya erat-erat pada anda di saat terkejut. Ciri khas yang lain yang mengirigi bayi saat baru dilahirkan juga lenyap setelah beberapa minggu. Kepalanya yang memanjang kini mulai membulat, rambut-rambut halu yang menutupi tubuhnya berguguran, warna kulit dan kotorannya akan lebih normal. Mungkin bayi masih suka tidur dengan posisi janin, namun akan lebih rileks dengan belaian dan usapan lembut. Kepala bayi masih perlu ditopang saat anda mengangkatnya, namun bayi akan semakin bisa mengendalikan kepalanya, terutama bila anda sering menggendongnya.

[dh]

Cat's Eye Nebula dan Bulan Terbelah


Dunia Hawa

Cat's Eye Nebula

Familiar dengan foto ini? Boleh jadi Anda pernah melihatnya di berbagai tempat. Lebih khusus lagi, mungkin Anda pernah melihatnya dalam sebuah artikel membahas mukjizat Quran. Orang menghubungkan foto ini dengan ayat 37 surat Ar-Rahman. "Ketika langit terbelah dan menjadi seperti mawar yang berminyak."

Tapi ini apa? Ini adalah benda langit yang dikenal dengan sebutan Cat's Eye Nebula. Tapi apa itu nebula? Nebula itu adalah awan gas dan debu di ruang angkasa yang bisa dilihat sebagai siluet di tengah benda lain yang berpendar. Cat's Eye Nebula adalah salah satu dari sekian banyak nebula di ruang angkasa kita.

Tapi apa hubungannya dengan ayat di atas? Kagak ada. Kok? Ya, tidak ada. Yang menghubungkannya adalah imajinasi spiritual sekelompok orang yang haus akan bukti kebenaran Islam. Bijimane ceritanya?

Ya, ada ayat di atas yang menyebut "langit" dan "mawar merah". Lalu foto ini langsung dihubungkan dengan ayat tadi. Tapi kan foto ini memang terlihat seperti mawar merah? Iya, karena dibuat demikian oleh pemotretnya. Saya lampirkan di bagian komentar bahwa foto ini dibuat demikian karena pemotretnya memasang filter tertentu untuk mendapatkan kontras yang baik pada gambar yang dihasilkan. Penggunaan filter yang lain menghasilkan foto yang sama sekali berbeda, dan sama sekali tidak terlihat seperti mawar.

Lalu, ayat tadi bicara tentang apa? Menurut tafsir Ibnu Katsir, ayat itu bicara tentang suasana kiamat, di mana langit terbelah. Tapi kenapa bisa sampai ada gathukan di atas? Ya itulah hasil karya kaum gaknyambunger, yang buta sains, juga buta agama.

Bulan Terbelah

Saya pernah dimarahi seorang teman saat membantah hoax yang dianggap sebagai bukti bahwa bulan pernah terbelah. "Kalau Allah berkehendak maka apapun bisa terjadi," katanya mencela saya. Lho? Padahal saya tidak membantah soal adanya dalil yang bicara tentang bulan terbelah. Saya hanya membantah bukti yang diajukan.

Sepuluh tahun lalu beredar email hoax yang menceritakan bahwa pihak NASA menemukan dari sampel batu yang dibawa dari bulan ditemukan fakta bahwa bulan pernah terbelah. Batu-batu itu katanya menunjukkan gejala bahwa ia pernah terpotong dan tersambung lagi.

Ini adalah hoax. NASA tidak pernah membuat pernyataan itu. Lagipula tidak nyambung antara sampel batu yang pernah terputus dan tersambung lagi dengan bulan yang pernah terbelah, seakan astronot kebetulan dapat batu di daerah tempat terbelahnya bulan.

Kabar ini kemudian disemarakkan oleh foto permukaan bulan yang terlihat terbelah. Inipun hoax. Foto yang dimaksud adalah Rima Ariadeus, yaitu semacam retak du permukaan bulan akibat aktivitas vulkanik. Ada juga yang menduganya sebagai akibat tumbukan dengan benda angkasa. Panjangnya pun sangat pendek dibanding keliling bulan.

Tapi apakah membantah hoax ini berarti mengingkari dalil? Tidak. Hoax ini sejak awal tidak ada hubungan dengan dalil. Sejak awal ia adalah hoax. Adanya dalil tidak membuatnya menjadi fakta atau kebenaran.

Adapun dalil, ia tidak memerlukan pembuktian. Dalil soal bulan terbelah adalah kabar dzan, artinya tidak bisa ditangkap panca indera. Kalau seseorang beriman, cukuplah ia mengimaninya sebagaimana pernyataan dalil itu. Bagaimana terbelahnya bulan tidak perlu dijelaskan maupun dibuktikan. Apakah ia terbelah secara fisik, secara optik, atau metafora tidak ada yang bisa memastikan.

[hasanudin abdurakhman, phd]