Friday, July 15, 2016

Habibie vs Jonru dan "Pokemon Go"


Dunia Hawa - Momen diputarnya film Rudy Habibie, dipergunakan Jonru dan kawan kawan untuk menshare gambar perbandingan kinerja Habibie vs Jokowi, yang tanpa kita lihat gambarnya pun, sudah tahu bahwa tujuannya ingin mengatakan kinerja Jokowi jauh lebih jelek dengan sebagian dalil yang menyesatkan.

Contohnya: dikatakan bahwa 1998 terjadi krisis dunia dan sekarang 2016 dikatakan tidak sedang krisis. Bagi yang memahami ekonomi, akan mengetahui bahwa sekarang benar-benar krisis ekonomi dunia, ditandai dengan Yunani bangkrut, bursa saham China anjlok, Brexit, dan banyak negara sampai memberlakukan bunga negatif untuk menahan supaya tidak semakin banyak "bubble" yang meletus.

Tapi karena target market Jonru adalah orang orang yang 99% tidak paham ekonomi (bahasa halusnya), maka kenalah mereka.

Penulis mengakui 1000% bahwa kinerja Pak Habibie sangat bagus, bisa dikatakan kinerjanya paling luar biasa dari semua presiden RI yang pernah ada dengan waktu jabatan sesingkat itu. Selain luar biasa, Pak Habibie juga jenius dan seorang tokoh besar cendekiawan muslim, karena itu alangkah baiknya bila kita juga melihat perbandingan perilaku Habibie vs Jonru dan kawan kawan terhadap terpilihnya Jokowi sebagai presiden RI :

1. Respon pemilihan kabinet kerja

Disaat banyak orang menghujat menteri-menteri pilihan Jokowi, hanya Pak Habibie yang sambil berbaring di Rumah Sakit, tetap memuji, berpikir positif dengan mengatakan menteri-mentrinya bagus bagus.

2. Respon konflik KPK-Polri

Disaat banyak orang memanfaatkan momen ini untuk menyerang Jokowi dari segala penjuru, Habibie dengan kalem dan sifat kebapakannya, datang menemui Jokowi yang dianggap sebagai "keponakan" oleh beliau untuk memberikan nasehat, dan saat konferensi pers, beliau mengatakan percaya penuh akan keputusan Jokowi.

3. Hubungan baik berkelanjutan, memberi saran/solusi yang membangun

Pak Habibie satu-satunya presiden yang sering menemui Pak Jokowi untuk berbincang-bincang, mendiskusikan masalah bangsa dalam kehangatan, beda dengan 2 ex-presiden lainnya yang sering "baper" karena masih memiliki banyak motivasi, ataupun sebagian besar rakyatnya yang setiap hari hanya bisa komplain dan menghujat presidennya sendiri.

Dari 3 contoh poin di atas sudah terlihat bagaimana seorang cerdas (Habibie) merespon keadaan. Sangat beda respon antara Habibie vs Jonru dkk bukan? Seperti langit dan bumi.

Nah kalau respon Habibie (yang menurut Jonru dkk) sangat cerdas, orang baik dan luar biasa hebatnya seperti poin poin di atas, lalu yang merespon sebaliknya berarti apa donk? Hahaha...

Satu hal kita bisa belajar dari respon Pak Habibie terhadap pemerintahan Jokowi, Pak Habibie tidak merasa perlu memposting-share artikel/komentar di media yang menurut Jonru dkk bertujuan mulia =  bisa membuat orang bertobat tidak memilih Jokowi dan menyelamatkan negeri ini.

Pak Habibie bergerak menasehati Pak Jokowi dengan sikap yang bersahabat, dan aktif bekerja membangun negeri.

Karena hanya bekerjalah yang menyelamatkan negeri ini, bukan perdebatan. Bila kita hanya duduk diam dan mencaci maki, Asing Asenglah yang membangun negeri ini, gitu aja kok repot... hehe..

Apakah Pak Habibie tidak tahu Pak Jokowi didukung Asing Aseng? TAHU setahu-tahunya, dan beliau juga sangat tahu bahwa siapapun presidennya tetap saja didukung Asing-Aseng, malah calon satunya saat ( Prabowo) kampanye selalu didampingi seorang konglomerat Aseng di sampingnya, kenapa Aseng seimut itu (HT) di samping "pujaannya" bisa tidak terlihat oleh Jonru dkk? Belum lagi skandal pertemuan dengan si "Donald" yang notabene mempunyai menantu seorang konglomerat Yahudi sejati.

Kenapa Jonru dkk tidak pernah membahas sosok-sosok tsb? Apakah Asing Aseng disamping "pujaan"nya itu terlihat seperti "Pokemon" yang imut-imut bagi dia dan pengikutnya? Wkwkwk

Dan jangan lupa, Habibie yang sekarang Jonru dkk elu-elukan sebagai orang hebat, tokoh besar cendekiawan muslim, justru "dijatuhkan" dengan ditolaknya laporan pertanggungjawaban sebagai presiden oleh siapa? Oleh Amin Rais yang notabene kelompok mereka!

Artinya apa?

Sejarah telah mencatat sudah ada 2 ex-presiden RI (Habibie dan Gus Dur) yang "dijatuhkan" oleh kelompok mereka, yang ironisnya ternyata sekarang kita sesali, sadari dan akui bahwa kedua ex-presiden tersebut orang-orang hebat, melihat sejarah seperti itu (mereka selalu menjatuhkan orang-orang hebat), bila sekarang mereka terus menyerang Pak Jokowi, jangan-jangan dalam hati mereka mengakui bahwa Pak Jokowi hebat? Hahaha...

"Bila kita bingung politik dan ekonomi, mudah, kita hanya perlu melihat saja apa pilihan dan respon orang orang besar dan cerdas"

Lah... pokemon go nya dimana???

Ahh... cari tau sendiri lah.

[anna melody]

Teror di Nice Prancis, 80 Tewas, 108 Terluka, dan Strategi Indonesia



Dunia Hawa - Teroris yang warga Nice, keturunan Tunisia, menyerang Nice pada 14 Juli pada Hari Bastille, perayaan Revolusi Prancis 1789. Paling kurang 77 orang tewas dan ratusan orang cedera karena serangan di Nice Prancis. Penyerang melepaskan tembakan dan menggunakan truk untuk menabrak dan melindas ratusan orang di jalanan dan trotoar di tepi pantai. Serangan dilakukan seusai perayaan kembang api di Premonade de Anglais. Serangan ini pun merupakan bukti ISIS mampu melakukan serangan di Eropa sebagaimana diserukan oleh juru bicara ISIS Abu Mohamed al Adnani.

Mari kita telaah lebih jauh serangan yang berlangsung di Nice dengan hati jauh dari senang bahagia suka-cita senang riang menari menyanyi berdansa selamanya senantiasa sambil mendalami motif dan pertentangan nilai di Eropa yang menjadi semakin penting direnungkan sekaligus menjadi pelajaran bagi Eropa dan Indonesia dalam memberantas terorisme.

Di tengah suara musik yang keras, tiba-tiba orang berlarian ke segala arah. Teriakan tangisan dan orang berlarian ke satu arah tanpa tahu yang tengah terjadi. Sebuah truk digunakan dalam melakukan serangan dengan menyapu dan melindas pengunjung di tepi pantai. Saat itu ribuan orang tegah merayakan Hari Bastille. Penyerang akhirnya ditembak mati.

Di dalam truk ditemukan berbagai bahan peledak dan bermacam senjata berat. Serangan di Nice ini menjadi rangkaian serangan dengan sasaran soft target – lokasi yang jauh dari atau lengah dari pengamanan. Tahun lalu serangan di Paris menewaskan ratusan orang termasuk di supermarket, restoran Bataclan.

Serangan di Nice ini sangat mengejutkan dan nampaknya terinspirasi oleh serangan di Kanada, di Timur Tengah.  Bulan lalu, selama Ramadhan Abu Mohamed al Adnani mendorong simpatisan ISIS untuk menyerang target di Eropa dan seluruh dunia. Maka ratusan korban jiwa melayang akibat serangan ISIS di Turki, Bangladesh, Iraq dan Indonesia.

Beberapa serangan dan rencana serangan terhadap Euro 2016 dapat digagalkan. Seorang perencana serangan ditangkap menjelang Euro 2016 dengan 275 kilo bahan peledak, pelontar granat, 100 detonator elektrik, 5 senapan Kalashnikov dan ribuan amunisi. Di Belgia, otak pelaku teror Prancis dan Belgia Saleh Abdeslam yang berhasil ditangkap di Belgia telah dipantau selama 4 bulan sebelum melakukan serangan lebih besar lagi di Eropa. Di Indonesia sebanyak 30 rancangan serangan teroris berhasil digagalkan.

Lalu kenapa serangan demi serangan menghentak Prancis dan dunia?

Intelejen Prancis dan Barat mengidentifikasi, di Prancis terdapat 50,000 simpatisan teroris yang diam-diam mendukung teror. Sebanyak 22,000 orang yang teridentifikasi  memiliki kedekatan dengan teroris. Lainnya, sebanyak 10,500 terkait dengan jihadist dan ISIS. Pemantauan ribuan orang ini tetap dilakukan oleh aparat keamanan di Prancis dan Eropa.

Terorisme di Prancis terkait dengan pertentangan nilai  ISIS dan para pendukungnya dan ideologi Prancis dan Eropa yang menjunjung egalite (persamaan), fraternite (persaudaraan), dan liberte (kebebasan). Pertentangan ini menimbulkan kekerasan.

Nilai-nilai kebebasan, persaudaraan, dan persamaan dalam kemanusian adalah nilai-nilai Eropa yang ditentang oleh ISIS. ISIS mengajarkan ideologi yang mengharamkan kehidupan dan nilai-nilai dan peradaban Barat.

Khusus di Prancis dan Eropa seperti Belgia, banyaknya simpatisan ISIS dan jihadist yang beragam menyulitkan aparat keamanan Prancis. Kehidupan dua dunia antara radikalisme dan kebebasan dan kemanusiaan Eropa pun dijalani oleh para teroris dan simpatisan jihadist seperti Salah Abdeslam dan saudaranya dengan suka clubbing. (Sama halnya penembakan di Orlando oleh Omar Mateen juga mengindikasikan kehidupan yang menyatu.)

Keterlibatan Prancis dan Inggris bersama dengan Amerika Serikat dalam menghancurkan Assad dan Syria, dan menyingkirkan Saddam dan Iraq, menyingkirkan Qaddafi den mendukung pemberontak di Libya, menjadi salah satu sebab maraknya serangan di Eropa oleh ISIS dan jihadist.

ISIS pun muncul akibat kondisi keamanan di Syria, Iraq, dan Libay yang lemah menjadi home ground bagi pelatihan dan semaian terorisme secara global – terutama dengan target Eropa. Di dunia, ISIS membagi sasaran terroris dalam tiga kelompok.

Mereka termasuk (1) target-target terorisme lain adalah Amerika Serikat, Inggris, Australia, Jerman, Inggris, Prancis, Russia dan Eropa. Kelompok lain (2) yang menjadi target adalah pemerintah Iraq yang mayoriras Syiah, Arab Saudi yang setengah mendukung ISIS dan jihadist serta pengekspor Wahabi, dan Turki yang mendua dalam mendukung ISIS.

Selanjutnya, (3) kelompok negara-negara dengan warga mayoritas atau banyak komunitas muslim yang dianggap tidak mengikuti khilafah dan ideologi ISIS dengan banyak silent jihadist and terror supporters seperti Lebanon, Mali, Tunisia, Maroko, Indonesia, Aljazair, Lebanon, Yordania, Bangladesh, Pakistan, Afghanistan, Somalia, Mesir, Malaysia, Filipina, dan Yaman.

Melihat kompleksitas masalah yakni perang ideologi antara ISIS dan jihadist dengan nilai-nilai kemanusiaan seperti di Prancis, dan Indonesia dengan Pancasila-nya, maka Prancis telah berupaya mencegah dengan melakukan de-radikalisasi terhadap para jihadist dan melakukan pemantauan gerakan. Namun, mengingat jumlah simpatisan jihadist dan teroris di Prancis dan Eropa, maka aparat keamanan dan intelejen masih tak sepenuhnya berhasil. Ideologi ISIS menyatu dengan sikap dan gaya hidup serta keyakinnan yang sulit diurai. Maka deradikalisasi terhadap para jihadist mengalami kegagalan.

Kondisi yang sama terjadi di berbagai negara seperti Eropa lainnya, Inggris misalnya. Di Indonesia kelompok teroris dan sumber pasokan teroris termasuk keluarganya telah diidentifikasikan dengan jelas. Pun di Indonesia deradikalisasi juga mengalami kegagalan. Terbukti para terpidana teroris melakukan aksinya kembali sekeluar dari penjara.

Maka untuk mencegah teorisme di Indonesia – yang harus dicontoh oleh Eropa dan negara-negara lain, strategi menumpas teroris dengan melakukan tindakan (1) pre-emptive measures dengan memusnahkan dan membunuh tersangka teroris sebelum bertindak, (2) terus membuntuti dan mengamati gerakan para simpatisan teroris, dengan (3) menguatkan intelejen, (4) memantau kantong-kantong terorisme dan kelompok radikal yang sudah terindentifikasi seperti Bekasi, Ciputat, Karawang, Magelang, Medan, Riau, Poso, Temanggung, Malang, Surabaya, Solo, Cianjur, Sukabumi, Jakarta, Bima, Pasuruan, Yogyakarta, Ambarawa, Tegal, Makassar, dan kota-kota lainnya, dan (5) melancarkan kampanye pluralisme dan menjauhkan Wahabisme dari Islam mainstream dan mengawasi gerakan radikal lainnya.

Jadi, Eropa mengalami serangan karena bercokolnya pertentangan ideologi ISIS dan jihadist dan banyaknya simpatisan khilafah di Eropa di tengah nilai-nilai kemanusiaan. Pun serangan di Nice dilakukan oleh warga Nice keturunan Tunisia yang merupakan simpatisan ISIS dan jihadist. Di Indonesia alasan ideologis radikal khilafah berhasil menarik segelintir organisasi dan masyarakat yang telah diidentifikasi dengan baik oleh aparat dan intelejen Indonesia.

Salam bahagia ala saya.


[ninoy n karundeng/kompasioner]

Modus Teror Baru "Tabrak Truk" Tewaskan 80 Orang di Prancis


Dunia Hawa - Sebuah truk yang dengan sengaja ditabrakkan ke arah kerumunan pengunjung perayaan Bastille Day di Nice menewaskan sedikitnya 80 orang, Kamis (14/7) malam waktu setempat atau Jumat dini hari WIB, dan menjadi episode teranyar dari rangkaian serangan teroris di Prancis dalam dua tahun terakhir.

Jumlah korban itu diketahui lewat pernyataan Menteri Dalam negeri Prancis Bernard Cazeneuve, yang juga mengatakan 18 korban lainnya dalam kondisi kritis.

Sopir truk maut tersebut menambah laju kendaraannya ketika sampai di kerumunan dan kemudian melaju zig zag menggilas semua orang yang berada di depannya.

Polisi kemudian berhasil menewaskan sopir tersebut namun identitasnya belum disebutkan sampai berita ini dibuat.

Ketika serangan terjadi, para pengunjung baru saja menyaksikan pesta kembang api sebagai bagian dari perayaan di kawasan wisata pantai Promenade des Anglais, wilayah selatan Prancis. 

Kebanyakan mereka berjalan di sepanjang trotoar untuk pulang atau menuju ke tempat parkir mobil.

Saksi mata Dominique Molina, seorang warga Amerika Serikat, mengatakan truk tersebut melaju dalam kecepatan antara 20 sampai 30 mil (48 km) per jam.

"Kami berdiri di teras apartemen di mana kami tinggal di sebelah barat Negresco di Promenade des Anglais. Pertunjukan kembang api baru saja usai di perayaan Bastille Day, dan ada ribuan orang di pantai. Mereka juga baru saja membubarkan diri," ujarnya.

"Orang-orang membanjiri jalanan dan berjalan meninggalkan pertunjukan, lalu saya mendengar banyak keributan, orang-orang menjerit, dan sebuah truk besar melaju ke arah barat di atas trotoar, melindas orang-orang, menabrak mereka."

Hari Besar

Bastille Day merupakan salah satu hari libur nasional terbesar di Prancis, memperingati kebangkitan rakyat dalam Revolusi Prancis yang ditandai dengan serbuan ke penjara Bastille pada 14 Juli 1789.

Sejumlah saksi mata mengatakan sopir truk tersebut sempat keluar dan melepas tembakan ke arah kerumunan, sebelum ditembak mati oleh polisi.

Truk yang dia bawa disebutkan memuat senjata dan granat, namun belum ada konfirmasi pihak berwenang terkait hal tersebut.

Wartawan suratkabar Nice Matin, Damien Allemand, menulis di edisi online bahwa sebuah truk putih melaju dengan "kecepatan gila" dan berusaha menggilas sebanyak mungkin orang.

"Saya melihat tubuh-tubuh beterbangan seperti sasaran bowling di sepanjang rute truk itu. Keriuhan dan jeritan yang saya dengar tidak akan pernah bisa saya lupakan."

Allemand menambahkan dia melihat orang-orang berlindung di sebuah restoran terdekat dan berteriak-teriak mencari kerabat yang hilang. Dia keluar dan melihat jenazah, darah, dan potongan tubuh di sepanjang jalan.

"Malam ini adalah horor," tutup Allemand.

Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengutuk "serangan teroris mengerikan" di Nice tersebut.
Mengingat serangan itu terjadi pada Bastille Day, Obama memuji "daya tahan dan nilai-nilai demokratis luar biasa yang telah membuat Prancis menjadi inspirasi bagi seluruh dunia."

Obama juga menawarkan bantuan apa pun yang dibutuhkan aparat Prancis untuk menyelidiki kasus ini dan mengadili mereka yang bertanggung jawab.

Rencana festival musik jazz hari Sabtu dan konser Rihanna pada Jumat malam di Nice dibatalkan akibat serangan ini.

Rangkaian Teror

Pada 7 Januari 2015, dua pria bersenjata menyerbu kantor majalah satir Charlie Hebdo di Paris dan membunuh 12 orang, sebagian besar adalah staf majalah tersebut.
Serangan dilakukan sebagai balasan atas dimuatnya karikatur Nabi Muhammad di Charlie Hebdo.

Setelah itu pada 13 November 2015, sejumlah orang melakukan serangan terkoordinasi di berbagai tempat di Paris, termasuk di dekat stadion sepakbola di mana tim nasional Prancis sedang bertanding disaksikan Presiden Francois Hollande, dan di dalam sebuah gedung konser.

Serangan ini melibatkan sejumlah pelaku bom bunuh diri dan pelaku bersenjata otomatis. Mereka membunuh 130 orang, 89 di antaranya adalah penonton musik rok di gedung konser Bataclan.
Dengan demikian, sedikitnya 222 orang tewas di Prancis oleh serangan teroris sejak Januari 2015.

Truk yang menghantam kerumunan warga dan menewaskan 80 orang dijaga aparat di Nice, Prancis, 14 Juli 2016. Betikut Videonya :


[heru andriyanto/ha/beritasatu]

Ahok Pastikan Bakal Usut "Toilet Terminal" di Gedung Megah DPRD DKI Jakarta


Dunia Hawa - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terkejut begitu mengetahui kabar tentang anggaran fantastis puluhan miliar untuk perbaikan toilet Gedung DPRD DKI Jakarta.

Dia menuturkan, soal perbaikan gedung DPRD biasa berasal dari usulan dewan yang lalu ditindaklanjuti Sekertariat DPRD.

"Makanya kita mesti cek," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Jumat (15/07/2016).

Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, tahun 2014 lalu Dinas Perumahan dan Gedung Perkantoran DKI Jakarta melakukan renovasi toilet DPRD dengan nilai lebih dari Rp50 miliar. Tahun 2015 kemudian dianggarkan kembali dengan nilai Rp28 miliar.

Ahok menuturkan, dalam dua tahun tersebut memang masa kritis dirinya bergulat hebat tentang anggaran, lantaran berkeras menginginkan semua penganggaran harus lewat mekanisme e-Budgeting.


"Ini tuh seperti yang saya katakan di tahun 2014 banyak sekali anggaran yang tiba-tiba muncul yang kita gak tahu. Karena kan waktu itu gak mau e-Budgeting. Karena itu juga kan saya mulai berantem (dengan DPRD) di 2015," ungkap Ahok.

Namun demikian, Gubernur pun menyatakan dalam persoalan ini bukan hanya lapisan legislatif yang menabuhkan genderang perang melakukan perlawanan untuk mengunci anggaran DKI dengan e-Budgeting .

"Waktu itu pun saat berantem-berantem, kita belum mengontrol kelakuan SKPD. Makanya banyak APBD yang kita Silpa-kan," terang Ahok.

Soal tidak layaknya kualitas toilet dengan harga perbaikan puluhan miliar rupiah ini sebelumnya dikeluhkan pengunjung Gedung wakil rakyat itu dengan menyebut sebagai 'toilet mirip terminal'.

"Wastafelnya tidak ada air. Padahal mau cuci muka. Gedungnya bagus tapi toiletnya sama kayak di terminal," ungkap Donal (18) salah seorang pelajar.

Tidak terawatnya fasilitas terlihat di beberapa toilet gedung 11 lantai itu. Mulai dari kloset di lantai dua gedung DPRD yang telah ditutupi menggunakan kertas berbahan fiber karena mampet.

Belum lagi beberapa wastafel yang tidak berfungsi. Wastafel rusak itu bisa kita temukan di jalan penghubung antara Gedung lama dan Gedung Baru DPRD DKI dan di toilet basement di gedung baru. Ada juga tempat buang air kecil (urinoir) yang sudah sempal sampai bolong entah apa penyebabnya.

Ada juga enternit toilet yang nampak rusak dan tempat buang air kecil di lantai empat di gedung yang sama dan ditutupi tempat sampah karena tidak berfungsi.(DH)