Tuesday, July 5, 2016

Bidadari yang Tertukar


Dunia Hawa - "Bisa tolong di jelaskan kenapa ada yang meyakini jihad mendapatkan 72 bidadari?"

Ini pertanyaan yang banyak saya temui, apalagi ketika ada teror bom terjadi. Sekali sekali kita bedah secara teknis ya.. 

Impian akan mendapatkan 72 bidadari ini disebutkan dalam hadits riwayat al-Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad yang bersumber dari sahabat Miqdam bin Ma’di. Rasulullah bersabda, “Orang yang mati syahid mendapatkan tujuh keistimewaan dari Allah; diampuni sejak awal kematiannya, melihat tempatnya di surga, dijauhkan dari adzab kubur, aman dari huru-hara akbar, diletakkan mahkota megah di atas kepalanya yang terbuat dari batu yakut terbaik di dunia, dikawinkan dengan tujuh puluh dua bidadari, serta diberi syafaat sebanyak 70 orang dari kerabatnya.”

Saya kutip dari tulisan Neneng Maghfirah, peneliti hadits di el-Bukhari Institute dan alumni pesantren ilmu hadits Darus-Sunnah Ciputat di suaranetizen.com, hadis itu dinilai Hasan oleh banyak ulama. Hasan adalah sebutan untuk hadits yang hafalan salah satu perawinya tidak sekuat hadits shahih. Posisinya terletak antara shahih dan dhaif (diragukan). 

Dari sisi periwayat hadis ( sanad ), Nu’aim bin Hammad adalah orang yang sangat jujur tapi sering melakukan kesalahan dalam periwayatan. Oleh karena itu, banyak juga ulama yang mendhaifkannya. Namun di sisi lain, para ulama, seperti Ibnu Ma’in, memuji ketangguhannya membela sunnah Nabi.

Sedangkan dari sisi redaksionalnya (matan), ceritanya lebih dalam lagi.

Dalam literatur Islam, keindahan surga dinarasikan dengan sebuah tempat yang indah, penuh pepohonan, ada sungai yang mengalir, dan disediakan pula bidadari-bidadari cantik untuk para penghuninya. Gambaran ini tak jauh berbeda dengan pemandangan lokasi-lokasi wisata yang ada di Indonesia. Bagi orang Indonesia mungkin narasi seperti ini tidak terlalu fantastis, karena kita sudah terbiasa melihat pemandangan seperti itu.

Namun lain ceritanya jika ilustrasi ini disampaikan kepada orang Arab, dulu ketika al-Qur’an diturunkan negeri mereka masih gersang, tandus, dan panas. Sehingga, gambaran tentang pohon, sungai, plus bidadari cantik ialah ilustrasi paling pas untuk menggambarkan keindahan surga. Impian menikah dengan bidadari kelihatannya merupakan iming-iming yang sangat menggiurkan bagi masyarakat Arab yang masih kental dengan pernikahan antar sesama klan dan mahar tinggi.

Dari aspek bahasa, kata hur al-‘ain (yang diterjemahkan dengan bidadari oleh banyak penerjamah) terdiri dari dua kata, hur artinya wanita yang putih, sementara al-‘ain diartikan wanita yang memiliki mata bulat yang indah. Hal ini secara tidak langsung menunjukan bahwa wanita paling cantik menurut bangsa Arab waktu itu ialah wanita yang berkulit putih dan bermata bulat. Standar ini tentu sangat relatif, masing-masing daerah memiliki standar yang berbeda-beda mengenai kecantikan perempuan.

Andaikan kisah tentang bidadari itu faktual, pertanyaan lanjutannya, siapa yang berhak memilikinya? Siapa yang dimaksud dengan syahid dalam hadis di atas?

Syahid bisa diartikan dengan “yang banyak disaksikan”, sebab kelak Allah dan para malaikat akan menyaksikan mereka masuk surga dan mereka juga akan menyaksikan kenikmatan yang dijanjikan Allah kepadanya. Sementara secara terminologis, syahid berati orang yang meninggal di jalan Allah karena membela agama Allah. Ingat, membela di jalan Allah, bukan di jalan Sarinah!

Kemudian syahid juga identik dengan jihad, yang berati mencurahkan kemampuan, usaha, dan seluruh tenaga. Berikutnya, kata jihad ini mengalami perkembangan makna.

Jihad selalu diidentikkan dengan perperangan dan pertumpahan darah. Padahal bila diperhatikan dalam al-Qur’an dan hadits, jihad tidak hanya sekedar perang. Ibnu Umar mengatakan bahwa jihad adalah perbuatan baik (ihsan) dan perbuatan baik tidak selalu berarti berperang. Apalagi melakukan aksi terorisme dan menganggu ketertiban umum, semisal bom bunuh diri. Dalam hadits lain juga disebutkan, orang yang meninggal karena sakit perut pun dapat dikategorikan mati syahid.

Jadi bisa dipahami bahwa hadis ini sebenarnya hanyalah penggambaran reward yg dibahasakan kepada orang arab jaman dulu yang masih jahiliyah, bodoh dan buta huruf. Pada masa itu, perlu narasi narasi seperti ini untuk menggambarkan "hasil" dari ketakwaan, supaya mereka mau bertakwa. Seperti mengajarkan anak PAUD, begitulah.

Nah, lucunya anak PAUD itu ada di sini pada masa sekarang, dicekoki pemahaman tekstual oleh ulama karbit yang cinta uang sehingga makna syahid kemudian di sempitkan hanya kepada jihad perang. Padahal Nabi Muhammad SAW tidak pernah berperang kecuali mempertahankan diri.

Jadi kalau anda ingin coba coba jadi "pengantin" bom bunuh diri, pahami dulu kebenarannya jangan asal telan saja dengan kebodohan. Niat mau dapat bidadari cantik 72 orang, malah nanti dikasi 1 bidadari usia 72 tahun.

Lagian bukan bidadari yang mau sama orang yang anggota badannya hilang, kecuali Valak bidadari yang tertukar...

Minal Aidin wal Faidzin, mohon maaf lahir dan batin.. Seruput kopinya nanti aja ya kalau udah berbuka, kecuali yang musafir...

[denny siregar]

Tiga Bom Sekaligus Meledak di Madinah, Qatif dan Jeddah


Dunia Hawa - Pelaku bom bunuh diri diketahui menyerang tiga kota di Arab Saudi, yaitu Qatif, Jeddah dan Madinah. Diketahui serangan ini disebut sangat terkoordinasi yaitu pada saat umat Islam sedang puasa di hari kedua terakhir di bulan suci Ramadan.

Dikutip dari Reuters, serangan ini ditargetkan pada diplomat Amerika Serikat, Jemaah Syiah dan Markas Keamanan yang ada di dekat Masjid Nabawi, Madinah. Pihak keamanan sendiri sedang memeriksa soal laporan dari ledakan yang terjadi di Madinah dan Qatif.

Ledakan bom bunuh diri itu terjadi di markas keamanan dekat Masjid Nabawi, Madinah. Seperti diketahui bahwa Madinah adalah kota paling suci kedua setelah Makkah bagi umat Islam, tempat dari Nabi Muhammad SAW dimakamkan.

Stasiun televisi Al-Arabiya menjelaskan kalau korban teas dari ledakan di Madinah merupakan tiga orang pelaku bom bunuh diri serta dua petugas keamanan.

Setidaknya ada dua ledakan yang terdengar di dekat sebuah masjid Syiah di Qatif. Kota ini memang menjadi rumah bagi banyak anggota Syiah. Diketahui satu pelaku bom bunuh diri itu tewas di lokasi kejadian.

Sebelumnya, seorang pelaku bom bunuh diri juga tewas dan dua orang terluka di dalam ledakan yang terjadi di sekitar konsulat AS Kota Jeddah. Seorang pejabat keamanan Arab Saudi menjelaskan kalau pelaku memarkirkan mobilnya di dekat konsulat AS di Jeddah sebelum melakukan peledakan.

VIDEO: Ledakan Bom di Madinah, Arab Saudi dekat Masjid Nabawi

Terjadi sebuah ledakan bom bunuh diri di dekat Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi. Sampai dengan saat ini 6 orang dilaporkan meninggal dunia yang diakibatkan ledakan bom tersebut.

Pantauan dari laman Arab News, empat dari enam korban meninggal tersebut diantaranya adalah polisi dan warga sipil.

Menurut sumber dari Kepolisian Arab Saudi, para polisi sedang melaksanakan buka puasa pada waktu ledakan itu terjadi.

Video pun beredar di sosial media yang menunjukkan mobil terbakar sementara dua petugas keamanan
terlihat tergeletak di tanah. Sementara itu di dekat mobil yang terbakar itu ada juga empat orang lainnya yang terkapar.

Berikut vidionya :


Kronologi Bom Bunuh Diri di Solo


Pelaku bom bunuh diri langsung tewas seketika.

Dunia Hawa – Warga Kota Solo, Jawa Tengah dihebohkan dengan sebuah ledakan bom bunuh diri yang berada di depan Mapolresta Solo. Bom itu meledak di halaman kantor Mapolresta Solo, Jl Adisucipto, Surakarta, Jawa Tengah.

Kantor Mapolresta Solo yang rusak setelah diguncang ledakan bom bunuh diri, Selasa (6/7). (via Twitter @AnjarGRT).

Pelaku bom bunuh diri tersebut tewas seketika usai bom tersebut meledak. Satu anggota polisi yang mengalami luka karena ledakan itu langsung dibawa ke rumah sakit.




Ledakan terjadi di Mapolresta, Surakarta, Solo.

Anggota polisi lainnya langsung mengamankan TKP dengan memasang garis polisi. Pantauan hatree.me beberapa anggota polisi terlihat masih melakukan olah TKP di lokasi.

Mengutip postingan dari Divisi Humas Polri di facebook:

NEWS
BOM BUNUH DIRI DI POLRES SURAKARTA

Admin FB mengucapkan turut berdukacita bagi anggota Polresta Surakarta yang terluka akibat menghentikan pelaku bom bunuh diri yang menerobos masuk ke Polresta Surakarta.

Berikut kronologinya:

Pada pukul 07.35 Seorang pengendara sepeda motor berusaha menerobos penjagaan markas polres Surakarta yang sedang melaksanakan apel pagi dan di cegat oleh anggota provos. Ketika dihentikan oleh anggota, org tersebut meledakan diri dan melukai anggota Polres yang menghalangi.

Info sementara, pelaku meninggal dunia dan anggota provos tersebut luka-luka.

Melalui adanya berita ini kami himbau agar seluruh anggota yang bertugas baik di jalur mudik, penjagaan markas dan yang patroli agar tetap siap siaga dan tidak lengah menghadapi libur panjang ini. Selamat bertugas.

Jelang Hari Raya Idul Fitri seperti ini, kita harus tetap waspada ya sobat.


[indra/hatree]

Mudik Macet Parah, Jokowi: Pembangunan Telat 20 Tahun


Jokowi menyindir pemerintah terdahulu soal pembangunan yang sangat telat.

Dunia Hawa – Titik kemacetan pada musim mudik Hari Raya Idul Fitri tahun ini terdapat pergeseran dari Simpang Jomin di Jawa Barat menjadi ke Brebes, Jawa tengah.

Kemacetan ini terjadi sampai berjam-jam di dekat pintu tol keluar Brebes Timur.

“Memang yang ke timur ada satu tempat saja yang masih ada dan sebelumnya sudah saya sampaikan kan dan perkiraan kita di situ (Brexit) nanti, dan benar,” ucap Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Jokowi pun menjelaskan kalau hal tersebut telah diprediksi dan menjadi resiko dari terlambatnya pembangunan di era pemerintahan sebelumnya. Jokowi menyebutkan kalau nantinya semua jalan tol bakal tersambung, dengan begitu kemacetan seperti ini dapat terurai dengan baik.

“Keterlambatan membangun berhenti sampai 8 tahun berhenti, ada yang sampai 20 tahun, saya kira hal-hal seperti itu harus diselesaikan,” tegas Jokowi.

Bukan hanya itu saja, kemacetan ini juga disebabkan oleh pembayaran tol yang memang hanya ada di satu tempat saja. Pada akhirnya, semua kendaraan akan menumpuk di satu pintu tol keluar terakhir.

Jokowi juga menjanjikan jika dalam dua tahun ke depan untuk pembangunan jalan tol yang terhubung di sepanjang pantai utara Pulau Jawa akan selesai. Sehingga untuk kemacetan seperti ini tidak akan ada lagi.

“Nanti kalau itu sambung dari Batang ke Semarang, Semarang ke Solo, Solo ke Ngawi, Ngawi ke Kertosono, semua sambung yah akan lancar ya. Tapi memang problem seperti yang sudah sering saya sampaikan (adalah) pembebasan lahan,” jawab Jokowi.

Pintu keluar tol Brebes Timur menjadi titik paling macet terparah di mudik kali ini. Hal ini diketahui disebabkan oleh kendaraan dari jalur pantura dan jalan tol yang berebutan untuk bisa masuk ke jalur sempit.

[indra/hatree]

Teroris di Solo; Lebaran Bersama 72 Bidadari


Dunia Hawa - Biasanya, ketika teroris ingin menyampaikan pesan ke seluruh dunia, maka kota yang disasar adalah Jakarta dan Bali, karena kedua kota ini mendapat perhatian internasional. Tapi kali ini bom bunuh diri malah terjadi di Mapolresta Solo.

Pertanyaannya kenapa Solo?

Kemungkinan besar bom bunuh diri di Solo itu sudah dipersiapkan sejak lama untuk di arahkan ke Jokowi, dengan perkiraan Jokowi pasti mudik dan berlebaran di kampung halaman. Biasanya pada hari lebaran ada open house dari pejabat. Sayangnya, informasi dimana Jokowi akan berlebaran baru disampaikan pada hari-hari terakhir mendekati lebaran. Dan Padang, tempat Jokowi melaksanakan lebaran, bukanlah kota yang diperhitungkan.

Gagal total rencana ini dan pelaku dengan panik melakukannya di mapolresta Solo.

Kemungkinan kedua, yàng lebih kecil, ada rencana meledakkan bom bunuh diri itu di pusat perbelanjaan Solo. Karena ini adalah kotanya Jokowi, maka diharapkan pesannya akan membesar. Tetapi pelaku secara mendadak merubah niatnya dan membawa bom-nya ke Mapolresta Solo. Ia berubah pikiran – mungkin karena tersadar apa yang ia lakukan salah jika meledakkan orang-orang tidak berdosa, maka ia mengarahkan dirinya ke tempat yang terjaga dengan ketat.

Kemungkinan lain, ini hanyalah decoy atau pengalihan. Ketika satu ledakan terjadi di markas polisi, maka di harapkan polisi akan fokus pada kasus di mapolresta dan abai pada tempat yang lain. Mereka mempunyai target lain yang lebih besar, yang kebih ramai dan tidak ketat penjagaannya seperti Sholat Ied.

Informasi terakhir, Polri menetapkan siaga satu di seluruh jajarannya

Ramadhan adalah bulan suci bagi umat Islam, dan entah kenapa semua target adalah tempat dimana banyak umat Islamnya. Belum bisa terdeteksi kenapa teroris ini melancarkan aksinya di bulan suci ini.

Mungkin, ini mungkin ya…. Mereka ingin lebaran dengan 72 bidadari di surga nanti. Cuma mereka pasti kecewa berat, karena meski seluruh tubuhnya ada disana, “si ujangnya” ketinggalan di bumi. Pata bidadari bersedih, lebaran kali ini mereka terpaksa makan rendang lagi, rendang lagi.

[denny siregar]

Wabah Intoleran


Dunia Hawa - Intoleran itu adalah penyakit menular. Ia bahkan bisa jadi wabah. Bagaimana penyebarannya?

Ada orang-orang intoleran dalam Islam. Mereka bertindak membuat kerusakan. Orang-orang Kristen menganggap mereka itu adalah wajah utuh dari keseluruhan umat Islam. Maka, orang Kristen yang tadinya toleran bisa berubah menjadi antipati terhadap umat Islam. 

Sebaliknya ada juga orang-orang intoleran di kalangan Kristen. Efek yang ditimbulkan sama seperti di atas, dalam arah sebaliknya.

Bagaimana menangkalnya? Dengan mengenali orang-orang intoleran itu, memisahkan identitas mereka dari orang toleran. Artinya, kita tidak perlu menganggap mereka sebagai representasi Islam atau Kristen. Mereka adalah representasi dari orang intoleran, apapun agamanya.

Tapi saya sadar bahwa itu saja tidak cukup. Ajaran Islam, meski di satu pihak diklaim sebagai ajaran toleran, penuh dengan muatan-muatan yang bisa dijadikan dasar untuk tidak toleran. Ada ayat yang menganggap Yahudi dan Nasrani itu musuh abadi. Ayat yang mengajarkan bahwa pihak mereka adalah pihak yang selalu memusuhi, dan Islam selalu jadi korban.

Ajaran yang ditanamkan sedemikian rupa membuat orang gagal melihat secara objektif. Tak peduli Wali Kota London seorang muslim, orang Islam tetap menganggap kaum muslim dizalimi di negeri non muslim. Pembantaian di Myanmar dijadikan alasan untuk menuduh Yahudi dan Nasrani. Begitulah, banyak orang dibutakan dari fakta, karena menerima informasi berbasis iman, bukan pikir.

Yang saya lakukan adalah kampanye untuk berhenti membaca kitab suci secara literal. Berhenti untuk memandang setiap kata dalam kitab suci adalah perintah suci. Sebagian dari kitab suci itu harus dipandang sebagai catatan sejarah. Ia cukup kita kenang sebagai bagian dari masa lalu, bukan panduan praktis untuk hidup sekarang.

Saya tahu ini pandangan yang sangat sulit diterima bahkan oleh kalangan moderat sekalipun. Tapi saya tidak akan pernah berhenti menyusun argumen dan mengkampanyekannya.

[hasanudin abdurakhman]