Thursday, June 2, 2016

Koruptor Versi Mazhab X


Dunia Hawa - Zaman dulu ada banyak organisasi tinju profesional tingkat dunia. Ada WBA, WBC, dan IBF. Ada yang jua
ra versi WBA, tapi tidak dianggap juara di versi WBC. Nah, juara sejati adalah yang mampu merangkum semua gelar juara versi ketiga badan itu.

Di Indonesia sekarang muncul lembaga atau kelompok pemberi label koruptor. Eh, maaf, banyak dari mereka itu berasal dari kalangan Islam. Haduh. Misalnya pembuat meme ini.

Ahok disebut koruptor pada kasus Sumberwaras. Emang ada kasus Sumberwaras sebagai kasus hukum? Nggak ada. Adakah keterlibatan Ahok secara hukum dalam kasus dalam kasus korupsi reklamasi? Tidak ada. 

Jadi mereka mengarang sendiri cap-cap itu. Sementara itu yang sudah jelas-jelas diputus pengadilan dalam kasus korupsi seperti Luthfi Hasan dan Gatot itu, masiiiiiih saja dicari jalan untuk membelanya.

Yang membuat saya heran, kenapa ada begitu banyak orang dari kalangan Islam yang begini?

[hasanudin abdurakhman]

Mari Kita Cerdas


Dunia Hawa - Cerdas itu ada batasnya, tapi dungu tak kenal batas.
( Albert Einstein )

Ulasan kali ini akan membedah alasan kenapa sejak era Jokowi, isu "CINA dan PKI" begitu gaduh ditabuh oleh kelompok tertentu, yang selain menciptakan sentimen Anti Pemerintah, juga rentan konflik horisontal.

JASMERAH!
"Jangan Sekali-Sekali Melupakan Sejarah!"

..ini wejangan dari Bapak Proklamator RI Ir.Sukarno. Karena memang hanya melalui sejarah kita bisa memahami apa yang sebenarnya terjadi saat ini. Apa latar belakang & siapa mastermind (dalang) dibalik isu "CINA dan PKI" ini.

AMERIKA DANAI AGRESI MILITER BELANDA

Pasca Perang Dunia 2, Amerika Serikat memberikan bantuan ekonomi (hutang) kepada negara-negara Eropa korban penjajahan Nazi Jerman, yang dinamakan MARSHALL PLAN. Dalam Klausul Marshall Plan untuk Belanda, tertulis Belanda boleh alokasikan pinjaman untuk kolonisasi Hindia Belanda (Indonesia).

Washington juga memberikan restu kepada militer Belanda untuk menggunakan peralatan tempur AS dalam status “Pinjaman”. Pada 30 November 1946, militer Belanda dapat pinjaman 118 unit pesawat tipe B-25, P-40 dan P-51, 45 unit tank Stuart, 459 Jeep militer, 170 unit artileri,

..termasuk juga truk-truk militer & persenjataan infantri eks Perang Pasifik. Militer Belanda juga diberikan akses ke 65.000 ton suplai logistik. Selain itu, AS berikan tambahan pinjaman 26 juta Dollar untuk keperluan di Hindia Belanda.

FAKTA:
Amerika CUKONG Agresi Militer Belanda '46-'49 

SUMBER: Buku American Visions of the Netherlands East Indies (Indonesia): US Foreign Policy and Indonesian Nationalism 1920-1949 (Amsterdam University Press) by Frances Gouda

AMERIKA KUASAI INDONESIA LEWAT SUHARTO

Pada Juli 2001, Pemerintah Amerika Serikat menerbitkan sebuah dokumen yang berjudul FRUS (Foreign Relations of the United States), sebuah Rekapan komunikasi politik AS dengan negara-negara Asia Tenggara medio 1960-an

Pada dokumen FRUS volume 26, "Role of CIA in the Coup 30 September 1965" oleh George Lardner Jr, disebutkan Washington berikan dana sebesar 1.000.000 Dollar kepada seorang Petinggi TNI AD (yang tak disebutkan namanya) untuk lakukan Operasi kode "GESTAPU" (Gerakan September Tiga Puluh).

Lalu pada 2 Desember 1965, dinas intelijen AS CIA melalui Duta Besar AS untuk Indonesia Marshall Green, memberikan Suharto daftar seluruh loyalis Sukarno yang "diduga PKI", yang menyebabkan pembantaian massal terkejam dalam sejarah menyaingi Holokos Nazi terhadap yahudi, diperkirakan jutaan jiwa melayang.

Pada 15 April 1966, berdasarkan Kawat Diplomatik Kedutaan AS-RI ke Washington DC, Marshall Green melaporkan keterlibatan CIA dalam GESTAPU yang dinyatakan "minimal" tidak terlibat langsung, hanya memantau.

Pada 17 maret 1967, MPRS menyelenggarakan Sidang Istimewa, menerbitkan TAP MPRS yang melengserkan Presiden Soekarno dan secara resmi serahkan kepemimpinan kepada Soeharto sebagai PJS (Pejabat Presiden).

AGENDA PERTAMA Soeharto sebagai Pjs.Presiden RI adalah memaksa Sukarno menanda-tangani UU PMA 1967, yang menggelar "Karpet Merah" kepada korporasi AS diantaranya Stanvac, Vico yang sekarang dikenal dengan Chevron, Exxon, Mobil, juga tentunya FREEPORT, untuk menguasai kekayaan alam Indonesia.

JOKOWI YANG ANTI MAINSTREAM

Warisan Suharto ini diteruskan dengan apik sampai masa SBY. Baru pada masa pemerintahan Jokowi, RI berani tempuh kebijakan yang bisa dibilang menantang supremasi dan hegemoni kekuasaan "Uncle Sam" di Indonesia.

Amerika Serikat yang selalu mendapat prioritas utama "jalur khusus" dalam penunjukan Kuasa Blok Migas, perpanjangan kontrak Freeport, dan berbagai kebijakan lain, kini TIDAK LAGI. Tidak lagi ada perlakuan spesial untuk Paman Sam.

Jokowi tak segan-segan membawa bisnisnya ke RRC, investor saingan utama AS. Tak hanya itu Jokowi juga melakukan deal Migas dengan Iran yang 4 tahun diembargo ekonomi oleh AS, yang juga "arch enemy" (musuh ideologi) Arab Saudi, sekutu no.1 Amerika di TimTeng yang notabene punya lobi kuat di NKRI.

Inilah sejatinya latar belakang penyebab isu "CINA dan PKI" begitu santer sejak masa Pilpres, digendang oleh sayap media PKS, media-media WAHABI, lalu estafet dilanjutkan saat ini oleh Kivlan Zein dan FPI.

Semua kegaduhan ini tanpa disadari mereka sedang membela kepentingan Blok Barat (Amerika) yang mulai dirongrong oleh pengaruh Blok Timur (RRC) di bumi NKRI. 

Kenapa? Karena cerdas ada batasnya,
tapi dungu tak mengenal batas.

[Ustad Abu Janda al-Boliwudi]

Gerakan 1 Juni: Serbu Balai Kota, Gerindra melalui Serikat Buruh Bikin Macet Jalan, Desak Ahok Ditangkap


Dunia Hawa - Partai Gerindra melalui Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mendatangi Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat siang ini. Kedatangan mereka sebagai rangkaian 'Buruh Geruduk Balai Kota dan KPK 2 Hari Berturut-turut'.

Orator yang ada di mobil komando menyerukan jika Gubernur DKI Jakarta telah mengedepankan uang DP dan CSR dari pengusaha dalam membangun ibukota.

"Kebijakan Ahok sangat membahayakan kedaulatan negara dan sistem demokrasi yang ada. Karena Ahok tunduk pada kepentingan pemilik modal," ujar orator didepan Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (1/6/2016).

Dalam keterangan rilis yang diterima, Presiden KSPI Said Iqbal yang merupakan kader Partai Grtindra mengaku saat ini kaum buruh mulai sadar jika banyak kebijakan Ahok yang dinilai anti terhadap demokrasi. Salah satunya kebijakan soal aksi unjuk rasa.

"Dia (Ahok) satu-satunya gubernur yang getol membuat Pergub mengenai larangan melakukan aksi unjuk rasa kecuali di tiga tempat. Aksi demonstrasi sesuatu yang sangat dibenci pemilik modal karena menganggu kepentingan menguasai negara," ujar Iqbal.

Tak hanya itu, menurut Iqbal dirugikan dengan kebijakan Ahok seperti pembatasan tempat aksi, adanya kebijakan upah murah, penggunaan outsourcing di perusahaan-perusahaan pemberi CSR, tidak ada rusun buru, dan ongkos transportasi yang mahal.

"Maka dari itu kami menuntut KPK untuk menetapkan Gubernur Ahok sebagai tersangka atas dugaan korupsi RS Sumber Waras, Reklamasi dan penyalahgunaan diskresi," tukasnya.

"Jika KPK tidak memperhatikan tuntutan buruh ini maka aksi buruh akan dilakukan terus menerus dan tidak menutup kemungkinan demonstrasi yang meluas dan melibatkan unsur masyarakat dan mahasiswa," tegasnya.

Sebelumnya Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengancam akan menyiapkan jutaan buruh untuk melumpuhkan Jakarta dengan melakukan aksi unjuk rasa nasional.

Hal itu akan dilakukan dia apabila pemerintah tidak segera merespon beberapa tuntutan yakni, bebaskan aktifis buruh yang dkriminalisasi, Gubernur DKI agar menaikkan upah minimum 2017, cabut PP 78 tahun 2015 tentang upah murah, dan tolak reklamasi teluk Jakarta.

"Kalau tidak merepons, kami akan mempersiapkan aksi unjuk rasa nasional dan lumpuhkan Jakarta. Bisa jutaan orang kita siapkan," tegas Said di Jakarta, Jumat (27/5/2016).

Sampai berita ini diturunkan, aksi demo sudah bubar. 
Tak ada Ahmad Dhani yang katanya akan berada paling depan.
Tak ada Ratna Sarumpaet, Habiburokhman, dan komplotan Orang Kita!
Tak ada jutaan buruh yang digembar - gemborkan Said Iqbal.
Habib Rizieq juga tidak kelihatan batang hidungnya.
Jalan pun tidak macet karena yang demo hanya ekstrak - ekstraknyanya saja.

Berikut ini foto - foto demo 1 juni, paling update yang turun cuma ekstraknya saja. Jaman Jokowi memang beda!! Bukan buah manggis saja yang ada ekstraknya, orang demo juga sekarang ada ekstraknya. Buktinya ini:







Memang kenyataan selalu tak seindah khayalan. Okelah kalo begitu. 

[beritateratas.com]