Monday, April 11, 2016

Sebelum Loncat Indah dari Puncak Monas, Perhatikan Tips Berikut


Dunia Hawa - Bagi yang bernazar loncat indah dari tugu monas, perhatikan tips berikut :


1. Jangan datang kesiangan. Anda harus berangkat pagi sehingga begitu loket dibuka, anda berada di urutan pertama.

2. Sediakan uang pas kalo bisa, agar proses transaksi berlangsung cepat dan kasir segera mengasih tiket ga pake lambat.

3. Harga tanda masuknya murah saja, jangan khawatir dan cemas

4. Dengan kedatangan anda lebih awal, itu membantu mengurangi anda dari suntuknya mengantri menunggu giliran naik lift.

5. Ada petugas yang standby memencet tombol lift, jadi tenang saja. 

6. Jika tak sabaran, bisa sih naik lewat tangga. Itupun bicaralah baik baik dengan satpam di sana. Sehingga keinginan anda terlaksana tanpa penundaan waktu yang tak perlu.

7. Bila anda belum sama sekali naik ke puncak monas. Sekali lagi tak perlu cemas akan ketinggian, monas itu cuma berlantai tiga tanpa termasuk basement.

8. Di puncak monas, angin bertiup sangat kencang. Pakailah baju tebal untuk mengusirnya. Hushh...hushhh. Angin pasti minggir.

9. Jangan sekali sekali tergoda melihat jakarta dari teropong yang ada di sana. Engga bisa dipakai sama sekali! Lagipula itu kan bukan tujuan semula. Harap fokus ke niat semula. Apa itu ? Loncat dengan seindah indahnya.

10. Semoga tips ini bermanfaat bagi mereka yang sungguh sungguh melaksanakan nazarnya.

[mired]

Kalau Ahok Terjun dari Monas


Dunia Hawa - Kalau Ahok terjun dari Monas, apakah Habiburahman mau menyiapkan ambulan buat Ahok? Ya jelas nggak mungkin mas bro and mbak sis. Dibilang nggak mungkin karena Habiburahman itu memang nggak suka Ahok.  Beda kalau halnya Habiburahman yang  terjun, sesuai dengan nazarnya,  Ahok sudah berjanji akan menyiapkan ambulan buatnya. Hanya saja apakah ambulan itu nantinya  akan ke rumah sakit atau langsung ke kuburan ya cuma supir ambulan yang tahu.

Kalau Ahok terjun dari Monas, apakah Sanusi akan bebas dari jerat KPK?  Jawabnya sama mas bro and mbak sis, tidak mungkin!. Sanusi telah ditetapkan tersangka  oleh KPK. Kalau sudah dijadikan tersangka oleh KPK maka soal dihukum masuk Hotel Prodeo hanya tinggal menunggu waktu saja. Hanya saja yang jadi persoalan sekarang kiranya siapa saja yang akan menemani Sanusi, Ariesman, dan Ananda mendekam dalam bui? Jelas bukan Ahok, mudah-mudahan Taufik dan komplotannya ikut terjerat juga.

Masak sih suap untuk sebuah Perda cuma 2 milyar? Terus Agung Sedayu Grup menyuapnya ke siapa? Apa iya itu perusahaan cuma lurus-lurus saja? Agung Podomoro cuma satu pulau nyogoknya 2 milyar, lha kalau ASG punya lebih dari satu pulau masak nyogoknya nol? Hehehe…itu mantan wagub yang banyak cuap-cuap bagusnya dipelototi juga sama KPK. Biasa lagu lama mantan birokrat.

KPK harus mengusut tuntas kasus korupsi Reklamasi Pantura Jakarta.  Masak Agung Sedayu Grup (ASG) sudah berani pasang iklan menjual property di lahan yang direklamasinya sementara AMDALnya juga belum jelas, demikian juga dengan IMB. KPK juga harus membongkar tuntas kongkalikong PT. APL dan ASG dengan oknum DPRD, dengan oknum Pemprov, termasuk pejabat teras Pemprov DKI Jakarta semasa zamannya Fauzie Bowo.

Kembali ke judul tulisan ini “Kalau Ahok Terjun dari Monas”.  Apakah ada pernah Ahok sesumbar bilang “saya akan terjun dari Monas kalau…..”? Rasanya tidak ada kok, jadi ya nggak mungkinlah kalau Ahok akan terjun dari Monas. Kalau Ahok ngeributin soal pajak ya pernah. 

Bagusnya digedor terus saja soal pajak, termasuk pajaknya mobil-mobil serta rumah mewah para anggota DPRD DKI Jakarta, juga termasuk kepatuhan membayar pajak para pengusaha yang coba-coba mau maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta. Calon Gubernur DKI Jakarta harus taat pajak. Jangan sampai berkelit membayar pajak, apalagi kalau sampai masuk dalam daftar “Panama Paper”.  Hari gini kalau penyelenggara negara berkelit membayar pajak sama dengan korupsi bro! Ahok mungkin akan terjun dari Monas kalau Sandiaga Uno berani bilang ke public: “Saya taat pajak!” Tapi ini cuma mungkin mas bro and mbak sis, soalnya ini cuma perkiraan saya.  Kalau mau tau ya coba tanyakan saja langsung kepada Ahok.

[beni guntarman/ kompasioner]

Akhirnya Ahok Dipanggil KPK Prihal RS Sumber Waras


Dunia Hawa - Sepertinya benar apa yang pernah dinyatakan oleh Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)  Priharsa Nugraha, beberapa waktu lalu. KPK ngak usah didesak desak terkait penyelidikan kasus pengadaan lahan RS Sumber Waras oleh Pemprov DKI. KPK tidak tinggal diam. Kasus pengadaan lahan RS Sumber Waras masih terus  dalam penyelidikan.

Lontaran pernyataan Kabag Pemberitaan dan Publikasi Priharsa Nugraha, itu terkait  banyaknya desakan elemen masyarakat supaya KPK segera menetapkan Gubernur DKI. Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menjadi tersangka perkara pengadaan lahan RS Sumber Waras.  bahkan ada beberapa elemen masyarakat yang menuding KPK menghentikan penyelidikan dan mereka sempat mengajukan permohonan Praperadilan terhadap KPK , namun di tolak di Pengadilan negeri Jakarta Selatan.

Rupanya pernyataan Priharsa itu benar, KPK berencana , besok hari selasa (12/4), akan memanggil Ahok yang akan dimintai keterangannya terkait pengadaan lahan RS Sumber Waras pada penghujung tahun 2014 lalu.

Pada tulisan ini Kita akan mencoba menduga atau memperkirakan apa saja yang diinginkan KPK dari Ahok.

Namun sebelumnya, ada baiknya   juga bila kita memahami sedkit  asal muasal timbulnya kasus  pengadaan lahan RS Sumber Waras itu sendiri.

 Awal mulanya timbul kasus RS.Sumber Waras.

Pada Anggaran Pendapatan dan belanja Perubahan (APBD P) DKI  2014, Pemprov DKI melakukan pembelian  lahan RS Sumber Waras     Jakarta Barat. Kemudian pada tahun 2015 Badan pemeriksa keuangan (BPK) DKI melakukan pemeriksaan atau audit terhadap APBD DKI 2014 termasuk BPK melakukan audit terhadap  pengadaan lahan RS Sumber Waras tersebut. Menurut Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK DKI waktu itu , bahwa dalam pengadaan lahan RS Sumber Waras tersebut , ditemukan adanya kerugian negara sebesar Rp.191 Milyar.

Tentu saja Pemprov DKI tidak begitu saja menerima mentah mentah LHP BPK DKI. Pemprov DKI memberikan jawaban, bahwa LHP BPK DKI dibuat dengan tidak benar. Pemprov DKI, langsung membuka borok BPK DKI. Pemprov menuding mantan kepala DKI ,Efdinal ada kepentingan. Efdinal yang waktu itu masih menjabat selaku Kepala BPK DKI, pernah menawarkan tanahnya yang berimpitan dengan lahan RS Sumber Waras ke Pemprov DKI. Tapi di tolak Ahok.

Lalu atas penolakan itu Efdinal tersinggung, ia mengamcam Pemprov DKI, akan membuat LHP Pemprov negatif dan akan disebar luaskan  di medsos. Benar juga , tak lama dari situ terbitlah LHP BPK DKI, yang seolah olah menemukan adanya kerugian negara sebesar Rp. 191 Milyar dalam pengadaan lahan RS Sumber Waras yang  tersebar luas di medsos sebagaimana yang dijanjikan Efdinal kepada Pemprov. Lebih lanjut LHP BPK DKI tersebut dilaporkan oleh BPK ke Komisi Pemberantasan korupsi (KPK)  untuk ditindak lanjuti.

Perseteruan Pemprov DKI dengan BPK berlanjut. Pemprov DKI tidak puas.  Kemudian   Pemprov DKI dan dibantu oleh ICW dalam waktu yang berbeda, masing masing melaporkan Efdinal ke Majelis kode Etik BPK dan berujungnya Efdinal  dicopot dari kursi Kepala BPK DKI dan kini ia mengemban jabatan fungsional sebagai auditor biasa pada BPK Pusat.

Namun menjelang Pilkada DKI 2017, Kasus Pembelian lahan RS Sumber Waras mencuat kepermukaan. Temuan BPK DKI itu, menjadi amunisi lawan lawan Ahok. Mereka mendesak agar KPK segera menindak lanjuti temuan BPK. Bahkan ada beberapa elemen masyarakat yang sampai mengajukan permohonan Praperadilan di PengadilanN Negeri jakarta selatan. Mereka menuntut agar KPK tidak menghentikan penyelidikan kasus pengadaan lahan RS. Sumber Waras. Menurut mereka KPK sebenarnya sudah cukup bukti untuk meningkatkan kasus dari tahap penyelidikan ke Tahap penyidikan. Sangat disesalkan masih menurut mereka, sepertinya KPK berlambat lambat dalam menyelesaikan  kasus pengadaan lahan RS Sumber waras tersebut.

Menguji Temuan BPK ,  apakah Pemprov DKI telah merugikan keuangan negara sebesar  Rp.191 Milyar,

Untuk menguji tudingan BPK , Pemprov DKI telah merugikan keuangan negara Rp. 191 Milyar dalam pengadaan lahan RS Sumber Waras, maka Penulis akan mencuplik sedikit data tulisan penulis yang pernah dimuat Kompasiana   bulan  Maret 2016. Data dimaksud penulis cuplik dari Tempo.co.

 Mari kita simak data dari tempo.co                        
Lokasi

 BPK:

 Lokasi lahan Sumber Waras bukan di Jalan Kiai Tapa, tapi di Jalan Tomang Utara.

 Ahok:

 Lokasi tanah Sumber Waras seluas 3,6 hektare itu berada di Jalan Kyai Tapa, Grogol, Jakarta Barat bukan di Jalan Tomang.

FAKTA: Berdasarkan sertifikat Badan Pertanahan Nasional pada 27 Mei 1998, tanah itu berada di Jalan Kiai Tapa. Statusnya hak guna bangunan nomor 2878.   

NJOP Keliru

BPK:

Karena letaknya di Jalan Tomang Utara, basis pembelian lahan Sumber Waras memakai nilai jual obyek pajak jalan itu Rp 7 juta per meter persegi.

Ahok:              

Penentu NJOP Sumber Waras adalah Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan yang menyebutkan pajak lahan itu mengikuti NJOP Jalan Kiai Tapa.

FAKTA: Faktur yang ditandatangani Satrio Banjuadji, Kepala Unit Pelayanan Pajak Daerah Grogol menyebutkan tanah itu di Jalan Kyai Tapa dengan NJOP sebesar Rp 20,7 juta.

Kerugian

BPK:

Pembelian lahan Sumber Waras merugikan negara Rp 191 miliar karena ada tawaran PT Ciputra Karya Utama setahun sebelumnya sebesar Rp 564 miliar.

Ahok:

Tawaran Ciputra itu ketika nilai jual obyek pajak belum naik pada 2013. Pada 2014, NJOP tanah di seluruh Jakarta naik 80 persen.

Perbedaan atau selisih perhitungan NJOP inilah yang menurut BPK menjadi kerugian negera.

Dari fakta tersebut sebenarnya sederhana perbedaan penafsiran antara BPK dan Pemprov DKI.

Sumber kerugian keuangan negara Rp. 191 Milyar sebagaimana yang terdapat dalam laporan Hasil pemeriksaan BPK, karena BPK berpendapat lokasi lahan RS. Sumber Waras ,  beralamat di Jalan Kyai Tapa No. 1 Rt. 10 Rw 10 kelurahan Tomang kecamatan Grogol Petamburan Jakarta Barat itu masuk dalam wilayah NJOP Tomang Utara yang ditetapkan sebesar Rp. 7 Juta permeter.

Sementara Pemprov DKI mengikuti penetapan NJOP Jl Kyai Tapa sebesar Rp. 20 Juta permeter sebagaimana tertuang dalam akta penerbitan Kementerian keuangan R.I tentang besaran NJOP.

Faktanya : Faktur yang ditandatangani Satrio Banjuadji, Kepala Unit Pelayanan Pajak Daerah Grogol menyebutkan tanah itu di Jalan Kyai Tapa dengan NJOP sebesar Rp 20,7 juta.

Artinya jika hanya sampai disini , tidak ada masalah.  Ahok sudah benar.

Ahok sudah membeli lahan RS.Sumber Waras  tersebut sesuai dengan ketentuan pemerintah ( Kementerian Keuangan ) .

Tentu saja ada perbedaan atau selisih perhitungan anggaran yang dikeluarkan Pemprov yakni NJOP Rp. 20,7  juta permeter dengan perhitungan BPK dengan NJOP Rp. 7 juta permeter.

Selisih Nilai besaran itulah yang dihitung BPK sebagai kerugian negara.

Oleh karena itulah tidak salah pernyataan Wakil Ketua KPK Saut Sitomorang bahwa hingga saat ini KPK belum menemukan adanya kerugian negara dalam pengadaan lahan RS Sumber Warasa oleh Pemprov DKI.

"Sumber Waras sudah gelar (perkara) dua minggu lalu, yang sorenya KPK jumpa pers di mana Bu Basaria mewakili kami berlima pimpinan menyampaikan sepakat belum menaikkan statusnya, karena sejauh ini belum cukup bukti untuk menaikkan status kasusnya," papar Wakil Ketua KPK Saut Situmorang saat dihubungi, Jumat (11/3).

Namun demikian Saut Sitomorang mengakui  KPK tetap mendalami kasus tersebut.

Lalu untuk apa KPK memanggil Ahok besok atau apa yang ingin ditanyakan KPK  kepada Ahok ?.

Pertanyaan yang diajukan kPK  tentu saja terkait tugas dan fungsi gubernur DKI  terkait pengadaan lahan RS Sumber Waras. Prosedure pengadaan lahan. Namun semua pertanyaan KPK tersebut, bermuara kepada Pasal 3 Undang Undang 31 Tahun 1999 jo Undang Undang No 20 Tahun 2001 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana  Korupsi.

Apakah Ahok telah melakukan perbuatan Korupsi atau tidak ukurannya adalah Pasal 3 Undang Undang 31 Tahun 1999 jo Undang Undang No 20 Tahun 2001 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana  Korupsi.

Untuk jelasnya mari kita salin Pasal 3 Pasal 3 Undang undang Nomor .1999 jo Undang undang Nomor 20 Tahun2001.

Pasal 3

Setiap orang dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi , menyalagunakan kewenangan, kesemptana atau sarana yang ada padanya karena jabatan atam kedudukan yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara “

Dari bunyi pasal 3 tersebut diatas , maka terdapat unsur unsur nya sebagai berkut : 1 Setiap orang; 2 dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi ; 3 menyalagunakan kewenangan , kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukannya ; 4 dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara .

Catatan: Dalam sistem pembuktian hukum pidana Indonesia, bila satu unsur saja pada pasal tersebut , tidak terpenuhi, maka Pasal tersebut serta merta tidak terbukti.

Dari uraian tersebut diatas , setelah kita uji, ternyata pada pengadaan lahan RS Sumber Waras,  oleh Pemprov  DKI tidak ditemukan adanya kerugian negara.  

Lalu bagaimana dengan temuan BPK yang menuding ada temuan Ahok merugikan keuangan negara sampai RP. 191 Miyar terkait pengadaan lahan RS Sumber waras.?

Sebagaimana uraian tersebut diatas , bahwa sebelumnya selisih pembayaran NJOP sebesar RP. 191 Milyar, yang dianggap dan diributkan BPK adalah kerugian keuangan negara, ternyata setelah kita uji,  BPK salah tafsir.

BPK menilai NJOP Lahan RS Sumbr Waras dimaksud hanya sebesar Rp. 7 juta /per meter. Namun Ahok membayar sesuai dengan JNOP penetapan Dirjen Pajak Kementerian keuangan Rp.20,7 juta / permeter   

Selisih perhitungan itulah yang di anggap dalam LHP BPK sebagai kerugian keuangan negara

Faktanya , Ahok sudah benar membayar harga tanah dengan NJOP berdasarkan penetapan Kementerian keuangan. Berdasarkan Sertifikat tanah benar lahan dimaksud, terletak di jalan Kyai Tapa dengan NJOP Rp.20,7 Juta.

FAKTA lagi : Faktur yang ditandatangani Satrio Banjuadji, Kepala Unit Pelayanan Pajak Daerah Grogol menyebutkan tanah itu di Jalan Kyai Tapa dengan NJOP sebesar Rp 20,7 juta.

Sampai disini Ahok sudah benar dan tidak merugikan keuangan negara

Dengan kata lain  salah satu unsur pada Pasal 3 Undang Undang 31 Tahun 1999 jo Undang Undang No 20 Tahun 2001 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana  Korupsi, yaitu unsur kerugian negara ,  tidak terpenuhi.

Artinya dalam pengadaan lahan RS Sumber Waras Ahok tidak terbukti melakukan perbuatan merugikan keuangan negara sebagaimana dimaksud  Pasal 3 Undang Undang 31 Tahun 1999 jo Undang Undang No 20 Tahun 2001 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana  Korupsi,

Ahok tidak Korupsi.

Ahok Clear

Lalu kenapa KPK masih memanggil Ahok ? Untuk apa ?

Bisa bisa saja KPK memanggil Ahok untuk dimintai keterangan terkait untuk memperjelas  pengadaan lahan RS Sumber Waras. Tapi tidak semua orang dipanggil  KPK itu serta merta menjadi tersangka.

Apalagi menjelang Pilkada DKI 2017, Kasus lahan Rs Sumber Waras itu sudah menimbulkan kegaduhan dan riuh rendah.  Secara kelembagaan KPK , ingin menunjukkan kepada publik , bahwa kasus RS Sumber Waras , penyelidikannya tidak dihentikan dan masih berlanjut.

Pada pemanggilan Ahok ini, KPK lebih ingin menunjukan kepada Publik, bahwa kasus Pengadaan lahan RS Sumber Waras masih dalam penyelidikan dan terus berlanjut dan sekarang menyasar kepada DKI 1 yaitu Gubernur DKI , Basuki Tjahaja Purnama atau  Ahok yang dianggap sebagai orang yang bertanggung jawab dalam kasus pengadaan lahan RS Sumber Waras. Walaupun sebenarnya KPK sadar betul bahwa dalam pengadaan lahan RS Sumber Waras belum ditemukan adanya kerugian negara.

Untuk meredam kegaduhan , dan menunjukan adanya Keseriusan  KPK dalam penyelidikan  kasus RS Sumber Waras , maka salah satu cara cantik adalah memanggil Ahok.

Ya ... akhir Ahok dipanggil KPK.

[andi ansyori/ kompasioner]

Cari Panggung di Penggusuran Luar Batang


Dunia Hawa - Ramai beredar foto2 penggusuran Luar Batang di Penjaringan Jakarta Utara.

Tambah ramai lagi, foto penggusuran itu kemudian disandingkan dengan foto Ahok yang sedang berdialog dengan pengusaha properti, dengan tagline, "Berdialog dengan pengusaha properti mau, tapi maen gusur kalau dengan warga kecil Luar batang.."

Sejauh yang saya tahu bahwa proses penggusuran Luar Batang ini sudah dalam sosilasi sejak lama. Bahkan sudah disiapkan alternatif rusunawa di Marunda, Cipinang besar dan Rawa bebek. Selain itu Pemprov juga menyiapkan bus sekolah gratis utk siswa yg pindah ke sekolah baru. Begitu juga para PKL sdh disiapkan tempat berdagang yg tertib. Jadi, bukan asal main gusur aja tanpa kemanusiaan.

Luar Batang memang mau dijadikan kawasan wisata kota tua oleh pemprov DKI. Mungkin mirip Melaka, di Malaysia yang menjadi tempat wisata yang apik, bersih dan nyaman. 

Nah sebelum digusur, Luar Batang itu kumuh karena banyak PKL dempet2 tidak teratur, ditambah pemukiman2 padat. Bahkan Nusron Wahid, mantan ketua GP Ansor menjelaskan, untuk masuk ke Masjid Luar Batang susahnya minta ampun karena himpitan PKL yg berjualan aksesoris2 Islam. Kebetulan disana ada makam Al Habib Husein bin Abubakar Alaydrus yang sering dikunjungi penziarah.

Isu yang beredar, pemprov DKI ingin merubuhkan masjid dan menggusur makam, padahal yang dilakukan adalah menata kembali sehingga penziarah bisa mendapat akses mudah menuju kesana. Mirip makam Sunan Ampel di Surabaya, yang dikelola dengan baik dan ditata rapih sehingga menjadi daerah wisata, bukannya malah menjadi daerah wisata kumuh.

Kenapa warga menolak ketika digusur ?

Ya, dimana2 orang ketika digusur pasti menolak. Mereka sdh bertahun2 hidup nyaman disana sampai beranak cicit, sehingga tidak mau move on ke lokasi yg lebih baik. Kampung pulo dan Kalijodoh juga begitu, lalu apa bedanya dengan demo di Luar Batang ?

Bedanya adalah semakin mendekati pilgub DKI, apapun dicari untuk menjatuhkan seorg kandidat, apalagi kandidatnya populer. 

Yusril langsung pasang badan jadi pembela warga. Hihi, perasaan Yusril pasang badan dimana dan pada siapa saja, asal sesuai kepentingan politiknya. Begitu juga bu Ratna Sarumpaet, cari rejeki biar dipanggil trus oleh stasiun tipi. Bentar lagi di TV One, Margarito Kamis akan muncul di hari Rabu dan Jumat. Belum lagi JJ Rizal, caleg gagal. Ahmad Dhani kalo masih napsu jadi cagub, bisa kembali menyusui bayi disana. 

Sudah terlalu biasa, jadi tidak perlu dihebohkan. Ahok sudah berkoordinasi dengan PBNU utk itu, terutama terkait pemugaran masjid dan pelebaran akses juga masalah makam, dan tidak ada masalah. Cuma dengan FPI, belum sih.. Lagian utk apa ? 

Permasalahan lainnya selain banyak pencari panggung politik, adalah ketidak-mauan pejabat2 lama untuk memanusia-kan manusia. Mereka dulu senang melihat yang kumuh2, tempat sumber penyakit, pelacuran dan berbiaknya sarang preman. Karena dengan begitulah mereka membeli suara. Dibiarkan dan diancam2, awas kalau ga mau nyoblos kumisnya.. Bisa disunat kalian semua. 

Mari main logika. Katanya tidak boleh fanatik.. ( Uhuk... )

Sebenarnya kerugian besar utk Ahok, kalau dia maen gusur sekarang ini. Bisa2 perolehan suaranya turun karena banyak yg ga senang. Tapi apa arti "suara" jika kebdohan dan kemiskinan terus di pelihara ? Mau jadi Gubernur itu menata kota, bukan menata suara. 

Ahok bisa saja main aman, tapi nuraninya tidak nyaman. Kalaupun harus tidak terpilih, dia sudah bangga bahwa dia sudah "berbuat" di masa tugasnya, bukan "menyunat". Manusia mati seharusnya meninggalkan nama, bukan meninggalkan kotoran. 

Masalah penggusuran Luar Batang tidak seheboh Kampung Pulo dan Kalijodo. Mungkin karena peserta cagub nya tinggal sedikit. Yang satu sdh ditolak PKB. Satunya lagi yg berkumis, lelah habis koordinasi nasi bungkus di depan gedung KPK. Satunya, yang raden, sibuk mempermasalahkan kaleng bir sambil cuit2an di twitter dan blocking massal.  

Ahoknya paling minum susu, dan saya minum kopi di rumah, sambil melihat kepanikan berjamaah karena belum ada satupun partai yang melamar, padahal sudah keluar duit banyak utk berkoar2.

Seruputttt dulu ah... Koh, kapan nih bisa selfi ? Sekalian mau nagih, denger2 saya mau dikasih miliaran karena jadi tim sukses... Lumayan buat bayar hutang warung kopi. Si mbok dah marah2, gelasnya dikasi sabun koh.. Sepet rasanya.

[denny siregar]

Kapan Kita Mau Maju?


Dunia Hawa - Ketika bangsa lain sedang berlomba-lomba membuat aplikasi telepon pintar napak tilas kesuksesan pendiri facebook, kalian masih meributkan ibadah ini bid'ah, aliran itu sesat.

Ketika bangsa lain sedang memperdalam ilmu astro-fisika menatap langit berpikir cara menggapai planet Mars, kalian masih meributkan dalil nasionalisme & menyebut Pancasila berhala.

Ketika bangsa lain sedang mengembangkan pesawat tanpa awak Drone yang bisa dengan senyap menjatuhkan bom di atas kepala kita, kalian masih meributkan tempat ibadah orang beda agama.

Ketika bangsa lain sedang melakukan riset medis mencoba menemukan obat untuk berbagai penyakit, kalian masih menggoreng isu SARA hanya untuk menang Pilkada.

Ketika bangsa lain bersaing memutakhirkan teknologi jet-jet tempur yang dapat melumpuhkan kita berkilometer jauhnya, kalian masih meributkan pemimpin harus seiman.

Kalian pernah dengar Muhammadiyah?
Kalian tau siapa pendiri Muhammadiyah?
Namanya Kiyai Ahmad Dahlan, pahlawan.
Tahukah kalian apa wejangan dari beliau?

"Muslim itu Jangan Fanatik, karena fanatik itu ciri orang BODOH. Orang Islam harus bisa bekerjasama dengan siapapun...."
| Kiyai Ahmad Dahlan, Ulama & Pahlawan

Ayo muda mudi bangkit & bebaskan diri dari jeratan kebodohan fanatisme! "Syariat" BUKAN ALASAN untuk berpikir kolot, primitif & tak beradab... Bersyariat dengan kaku juga BUKAN jaminan masuk surga, karena berpikir canggih juga bisa masuk surga.

Jangan sampai Drone & jet tempur bangsa lain keburu datang menjatuhkan bom di atas kepala kalian sementara kalian sibuk ngurusin HOAX picisan "jasad Siyono wangi".

[Ustad Abu Janda al-Boliwudi]

Gaya Mix n Match Untuk Mama Hamil


Dunia Hawa - Berbicara mengenai gaya berbusana Mama hamil, ada tiga poin penting; pertama mix and match atau padu-padan, kedua adalah memilih model, motif dan potongan klasik, dan terakhir adalah proporsi yang seimbang, jika atas longgar maka bawah ngepas badan, dan sebaliknya.

Dengan demikian, Mama tidak perlu banyak mengeluarkan dana membeli baju khususmaternity, cukup cermat memadupadankan apa yang Mama sudah miliki dengan beberapakey items.

Berikut adalah 7 busana wajib punya. Sudah punya belum, Ma?

1.    Celana jeans hamil.

Celana jeans hamil (maternity) ada dua tipe, yang menggunakan adjustable belt(semacam tali dengan kancing di bagian dalam celana yang dapat disesuaikan dengan ukuran perut) dan yang menggunakan bahan kaos hingga bawah dada sehingga melar mengikuti bentuk perut. Mau pilih yang mana, tergantung selera.
Untuk potongannya, pilih model basic, yakni yang lurus mengikuti kaki. Potongan tersebut memberi kesan langsing apalagi bila menggunakan wedges (hak-nya jangan terlalu tinggi ya). Ingin kesan lebih santai? Lipat ujungnya keluar sehingga menjadi model 7/8 dan padukan dengan sepatu ballerina flats (teplek).

Warna yang dipilih baiknya biru tua dengan deep wash atau tidak banyak efek luntur.

Khusus untuk jeans hamil, sebaiknya Mama investasi dengan membeli yang berkualitas bagus dan dari merek terpercaya. Jeans dengan kualitas bagus dapat bertahan sangat lama. Masa pakainya tidak hanya selama kehamilan lho. Banyak Mama masih menggunakannya beberapa bulan usai melahirkan sambil “menanti” perut kembali ke ukuran semula. Begitu perut sudah kembali langsing, Mama dapat melungsurkannya ke adik atau sahabat yang hamil atau menyimpan untuk kehamilan selanjutnya.

Jeans adalah key item yang dapat dipadupadankan dengan atasan apapun. Misal, jeans dengan kaos garis-garis dan boyfriend blazer warna hitam (blazer model longgar dengan lengan dilinting – dapat digunakan juga sesudah melahirkan).

2.    Leggings hitam.

Sebenarnya tidak ada perbedaan antara leggings biasa dengan leggings hamil, jadi Mama dapat menggunakannya sebelum dan sesudah kehamilan. Yang perlu diperhatikan adalah ban pinggang elastisnya lembut dan mudah melar, atau pilih leggings hipsters(sepanggul).

Padukan dengan kemeja putih atau atasan yang longgar.

3.    Kemeja putih.

Tidak perlu beli lho, pinjam saja punya suami. Dan bukan hanya saja yang berwarna putih, garis-garis vertikal (ke bawah) juga adalah model klasik dan memberi kesan langsing. Panjang yang ideal adalah di bawah bokong; jangan terlalu panjang agar tidak kelihatan “tenggelam” dan jangan terlalu ngatung.

4.    Dress hitam.

Dress hitam yang dimaksud adalah yang terbuat dari bahan melar seperti yang mengandung lycra atau bahan kaos dan jersey. Sebaiknya mengikuti bentuk tubuh tetapi jangan terlalu ketat atau terlalu gombrong. Kalaupun mau model gombrong, pilih dengan panjang di atas lutut agar proporsi tetap terjaga.

Warna hitam memang melangsingkan, apalagi dengan lengan pendek atau ¾ dan kerah V-neck agar terlihat lebih jenjang.

Dress hitam ini dapat dikenakan dengan wedges, aksesoris dan lipstick berwarna cerah untuk pergi ke pesta, atau dengan sandal teplek dan scarf warna-warni untuk berkumpul bersama teman wanita.

5.    Overcoat motif.

Pasti Mama punya dress batik selutut dengan kancing di bagian depan. Nah, tinggal dibuka kancingnya dan jadilah overcoat cantik untuk dikenakan diluar dress hitam atau kaos polos dan legging.

Bila Mama memiliki satu yang ukurannya sudah enak, jadikan contoh dan jahitlah beberapa menggunakan aneka motif yang warna warni. Toh dapat digunakan sesudah melahirkan. Kancing depannya mempermudah menyusui dan modelnya klasik dapat digunakan sebagai busana kantor.

6.    Kaos aneka warna dan motif garis-garis.

Kaos yang terbuat dari bahan melar berkualitas bagus dapat dikenakan kapan saja. Pilih satu ukuran lebih besar dari biasanya dengan panjang sepanggul, agar saat perut semakin besar, tidak mengatung.

Model V neck adalah yang paling flattering karena terlihat langsing. Model kerah bulat memberi kesan santai. Model Sabrina bagus untuk yang berleher panjang, tapi diimbangi dengan kalung ya agar penampilan semakin terpoles.

Jangan ragu mengenakan warna cerah. Jika kurang PD, dapat Mama lapisi dengan cardigan warna basic (hitam, krem, navy) atau boyfriend blazer.

Nah motif garis-garis horizontal (melintang) adalah motif klasik yang mengingatkan kita pada Audrey Hepburn (bintang film terkenal yang main film klasik “Breakfast at Tiffany’s”). Tinggal dipadukan dengan celana jeans atau leggings atau diatas dress hitam. So chic!

7.    Scarf aneka warna.

Trik untuk membuat penampilan klasik terlihat lebih up-to-date adalah dengan menambahkan aksesori seperti scarf dan perhiasan.

Jika ingin tampilan yang anggun, pilih scarf dengan warna solid seperti ungu tua atau krem dengan benang emas; dan dikombinasikan dengan perhiasan klasik seperti mutiara atau oversized jewel yaitu berukuran besar, seperti cincin dengan batu besar atau bangle (gelang tebal).

Jika ingin tampilan yang segar, pilih scarf dengan warna terang tanpa motif seperti merah atau kuning; dan dikombinasikan dengan perhiasan sederhana/minimalis yang terbuat dari perak atau emas.

Jika ingin tampilan yang muda, pilih scarf dengan motif seru aneka warna; dan dikombinasikan dengan perhiasan yang terbuat dari plastik warna warni.

Nadia Mulya 
AHLI SEPUTAR GAYA HIDUP MAMA HAMIL


Resep Masakan Untuk Diet

a - Memiliki berat badan melebihi normal memang membuat seseorang merasa risih, apalagi ketika memilih pakaian yang tidak sesuai. Kegemukan memang seringkali menjadi masalah yang sangat menakutkan, khususnya bagi wanita. Maka banyak wanita yang melakukan program diet besar-besaran untuk mendapatkan kembali tubuh rampingnya seperti sedia kala.

Faktor pertama yang paling penting dalam program diet adalah faktor makanan. Makanan inilah yang harus dijaga dengan membatasi asupan kalori ke dalam tubuh.

Untuk mengurangi asupan kalori pada makanan, sebenarnya harus diimbangi dengan nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh, agar tubuh tetap mendapatkan gizi seimbang dan tepat. Jadi, Anda harus memilih makanan berkalori rendah dengan kandungan nutrisi yang banyak pada makanan tersebut.

Karena bagaimanapun, kita tetap membutuhkan nutrisi untuk memberikan kekuatan pada tubuh saat beraktivitas. Selain itu, nutrisi penting sangat dibutuhkan demi menjaga ketahanan tubuh dari berbagai macam penyakit. Nah, untuk itulah kami akan membagikan resep masakan diet sehat untuk Anda dalam artikel kali ini.

Resep Masakan Ayam Panggang Chile Verde

Nah, resep masakan diet yang satu ini sangat tepat disajikan sebagai menu harian diet sehat Anda. Karena Chile Verde mengandung serat tinggi dengan karbohidrat kompleks di dalamnya. Jadi, Anda tak perlu khawatir gemuk untuk mengkonsumsi makanan ini. Untuk lebih jelasnya, Anda bisa lihat resep masakan diet yang satu ini sebagai berikut.

Bahan-bahan :
• 180 ml yoghurt
• 6 lembar tortilla
• 6 tangkai daun ketumbar

Bahan-bahan yang digunakan untuk Chile Verde :
• 4 buah paprika hijau, belah 2
• 3 sdm minyak zaitun
• 300 gram bawang bombay
• 4 buah jalapeno, potong 2
• 500 gram white bean
• 3 siung bawang putih, cincang
• 700 ml kaldu ayam
• 1 sdm jintan bubuk
• 1 sdt garam
• 2 lembar bayleaf
• 1 sdm jintan bubuk
• 1 sdt ketumbar bubuk
• 1 sdt lada bubuk
• 10 tangkai daun ketumbar, cincang

Bahan-bahan ayam paggang :
• 6 buah daging ayam dada fillet
• 1 sdm minyak zaitun

Cara membuat Chile Verde :
1. Pertama-tama buat Chile Verde terlebih dahulu, Panaskan minyak dalam wajan yang berbentuk datar, lalu panggang jalapeno dan paprika higga berubah warna. Angkat dan dinginkan.
2. Setelah dingin, langkah selanjutnya kupas lalu cincang .
3. Panaskan kembali sisa minyak, lalu tambahkan bawnag putih dan bawang bombay, tumis hingga harum.
4. Masuklan japaleno paprika yang dicincang tadi beserta semua sisa bahannya, tidak termasuk daun ketumbar. Setelah itu masak sampai meresap.
5. Lalu masukan daun ketumbar, setelah itu aduk hingga merata, angkat dan potong 2 bagian.
6. Langkah selanjutnya haluskan lagi 1 bagian bahan tumisan tadi dengan food processor. Setelah itu aduk sampai merata beserta semua sisa tumisan tadi, dan sisihkan.
7. Langkah berikutnya adalah membuat ayam panggang, Panaskan terlebih dahulu minyak dalam wajan data. Lalu panggang daging ayam sampai matang dan berwarna kecuklatan. Setelah itu angkat.
8. Setelah itu, tata ayam tadi di dalam tempat berbentuk persegi yang tahan panas. Masukan Chile Virde, lalu panggang ayam dengan chile verde tadi ke dalam oven yang Anda setting suhunya hingga 200oC sampai matag lalu keluarkan setelah matang.
9. Langkah selanjutnya iris tipis daging ayam tadi.
10. Saat penyajian, tahap selanjutnya panaskan terlebih dahulu tortilla dalam wajan tahan lengket, lalu tata daging ayan dengan sausnya. Lalu tambahkan dengan daun ketumbar dan yoghurt. Sajikan selagi hangat.

Ya, itulah resep masakan diet Anda untuk kali ini. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!

[resep dapur ibu]

Lela Fitriani