Sunday, April 10, 2016

Teman Ahok, Stop Pengumpulan KTP Dukungan!


Dunia Hawa - KTP dukungan buat Basuki Tjahaja Purnama  yang dikumpulkan Teman Ahok hingga Minggu (10 April) sore ini telah mencapai 519.514. Halo Teman Ahok, please deh, hentikan dong aksi pengumpulan KTP buat idolamu itu. Tegakah Anda menyaksikan ada seorang politikus tewas gara-gara terjun dari Monas yang berketinggian 132 meter?!

Manusiawilah Anda. Jangan anggap Habiburokhman, politikus Partai Gerindra, yang bernazar terjun dari Monas  main-main. Sebagaimana Anda lihat sendiri komentar di akun Twitter dan pernyataannya yang dikutip banyak media, ia serius akan terjun dari Monas jika Anda-Anda yang tergabung dalam Teman Ahok berhasil mengumpulkan KTP dukungan sebagaimana disyaratkan dalam peraturan dan perundang-undangan.


Jujur, saya ngeri melihat semangat Anda yang pada Minggu (10 April) hingga pukul 16.00 (saat saya menulis catatan ini), Anda sudah sukses mengumpulkan 519.514 fotokopi KTP dukungan buat Ahok, sementara syarat minimal bagi Ahok untuk bisa maju mencalonkan diri sebagai gubernur DKI Jakarta lewat jalur perseorangan hanya 532.000 KTP dukungan.

Itu artinya, KTP dukungan buat Ahok agar ia bisa benar-benar maju menuju DKI-1 tinggal 12.486 KTP lagi. Tidakkah kalian sadar bahwa fakta membuktikan rata-rata Teman Ahok – juga didukung Muda Mudi Ahok yang sebagian besar anak-anak muda dari Partai NasDem – setiap hari bisa mengumpulkan 15.000 KTP?

Ngeri sekali! Jika pengumpulan KTP dukungan buat Ahok masih dilanjutkan besok (Senin 11 April), maka sangat mungkin jumlah KTP dukungan itu akan mencapai 534.514.

Gawat! Angka itu sudah melebihi target. Itu berarti sama saja kalian telah merelakan Habiburokhman mati secara tragis, tidak terhormat pula. Itukah yang memang kalian harapkan? Itukah yang kalian inginkan hanya untuk menutup kesombongan seorang politikus? Tiadakah pintu maaf buat Habiburokhman?

Ingat! Kalianlah, Teman Ahok, yang bisa menyelamatkan Habiburokhman. Tidakkah kalian kasihan dengan orang-orang yang akan ditinggalkan, seperti istri dan anak-anaknya? Tidakkah kalian kasihan dengan Partai Gerindra, ya partainya Habiburokhman, yang kini dirundung malang karena salah seorang kader terbaiknya di DPRD DKI Jakarta menjadi pesakitan KPK?

Tidak pedulikah kalian hai anak-anak muda dengan cuitan Habiburokhman di akun Twitternya pada 26 Februari 2016? Ingat, lho, Habiburokhman pernah menulis ciutan seperti ini: “Saya berani terjun bebas dari Puncak Monas kalau KTP dukung Ahok beneran cukup untuk nyalon.”

Mengapa kalian meneruskan aksi mengumpulkan KTP dukungan buat Ahok? Apakah kalian balas dendam dan sakit hati hanya gara-gara kalian disebut Habiburokhman “cuma omong doang?”

Stop! Sudahlah jangan lanjutkan idealisme Anda mencari sosok gubernur DKI yang ideal buat Jakarta. Memangnya yang hebat cuma Ahok? Ingat, dong, di luar sana masih ada seorang profesor yang masih “ngarep.com” dan mati-matian ingin jadi gubernur Jakarta.

Ingatlah juga Ratna Sarumpaet. Tegakah kalian hai anak-anak muda “kurang ajar” membiarkan ibu kita ini menari telanjang di Lapangan Monas karena ia pernah bersumpah akan melakukan aksi itu jika Ahok benar-benar akan maju lewat jalur independen?



Oke-lah, saya tidak terlalu mengkhawatirkan Ibu Ratna Sarumpaet, karena dia tidak menyabung nyawa. Mungkin saja dia benar-benar akan menari telanjang. Saya perkirakan tarian telanjangnya paling lama berdurasi tiga atau lima detik. Yang penting ia telah memenuhi nazarnya, atau bisa saja ia melakukan tarian penazar itu secara diam-diam pada pukul 02.00, sehingga luput dari pantauan orang-orang media, terutama televisi.

Tapi, yang saya khawatirkan adalah Habiburokhman. Saat banyak orang meragukan nazarnya sekadar bualan dan lelucon politik, ia marah dan menegaskan bahwa apa yang akan dilakukannya (terjun bebas dari puncak Monas) serius jika memang perolehan KTP dukungan buat Ahok (532.000)  terealisasi. Haruskah ia mati dengan cara yang sangat mengerikan itu?

Dari pernyataannya yang tersiar di banyak media, saya simpulkan Habiburokhman serius dengan nazarnya. Dia bukanlah Anas Urbaningrum yang cuma bisa membual siap digantung di Monas jika terbukti menerima uang hasil korupsi. Padahal faktanya ia korupsi dan kini dipenjara.


Habiburokhman juga bukan Razman Arif Nasution, pengacara warga Kalijodo, yang berjanji akan mengerahkan 1.000 PSK jika Ahok nekat menggusur rumah liar di Kalijodo.


Habiburokhman juga bukan politikus gaek asal Golkar, Suhardiman, yang sampai sekarang telinga dan jari-jarinya masih lengkap padahal ramalan politiknya sering meleset. Dulu, ketika masih berjaya, Suhardiman kerap sesumbar “potong telinga dan jari saya jika apa yang saya katakan tidak terbukti.” Faktanya, apa yang dikatakannya tidak terbukti. Faktanya sekarang jari-jari tangan dan kakinya masih utuh, tuh?


Habiburokhman juga bukan Mbah Kakung Amien Rais yang bernazar akan berjalan kaki dari Yogyakarta ke Jakarta jika Jokowi terpilih menjadi presiden dalam Pilpres 2014.


Kini, Jokowi terbukti sudah menjadi presiden, tapi Amien Rais memikunkan diri (atau jangan-jangan sudah benar-benar pikun?) lupa dengan nazarnya. Belum ada informasi teraktual, dia masih kuat “mbrangkang” nggak?

Jadi tidaknya Habiburokhman terjun bebas dari puncak Monas, sekali lagi, tergantung dari Teman Ahok. Lewat tulisan ini saya imbau hentikan aksi kumpul-kumpul KTP dukungan.

Saya menduga untuk mengulur-ngulur waktu (baca: berkelit), Habiburokhman akan menjelaskan bahwa yang ia maksudkan bukan angka 532.000 KTP dukungan, tapi 1.000.000 KTP sebagaimana diminta Ahok kepada Teman Ahok.

Karena itu perintah Ahok, boleh jadi Teman Ahok akan serius mengumpulkan KTP dukungan hingga 1.000.000.

Halo anak-anak muda Teman Ahok, jika memang Habiburokhman merevisi pernyataannya (memangnya UU KPK?), saya berharap kalian menghentikan kegiatan ketika KTP dukungan telah mencapai 999.999.

Sekali lagi itu semata-mata demi keselamatan Habiburokhman, kecuali jika kalian telah berkonsultasi dengan para dukun yang tempo hari ke KPK, eh, ternyata Habiburokhman, ibarat ban serep mobil,  punya cadangan nyawa. Kalau memang begitu faktanya, ya silakan lanjutkan!

[gan pradana/kompasioner]


Kumpeni Anti Keberagama


Dunia Hawa - Bahaya yang mengancam NKRI BUKAN komunis, BUKAN Syiah seperti yang digembar-gemborkan oleh kelompok tertentu. Bahaya yang mengancam NKRI adalah mereka yang ALERGI terhadap perbedaan, ANTI terhadap keberagaman.

Tidak peduli panji apa yang mereka kibarkan, meskipun mengatas-namakan Kitab Suci, mengatas-namakan Tuhan, bila mereka tidak bisa menghargai perbedaan & keberagaman artinya mereka sedang melakukan KEJAHATAN "Devide et impera".

DEVIDE ET IMPERA, sebuah istilah dari masa penjajahan Belanda, yakni politik adu domba untuk memecah-belah bangsa dengan menghancurkan persatuan nasional menjadi kelompok-kelompok kecil agar lebih mudah ditaklukkan.

METODA #1: MENGKAFIRKAN

"Mengkafirkan" adalah salah satu Metoda Devide et impera, karena dengan efektif mempartisi bangsa menjadi dua kelompok "Non Kafir" dan "Kafir" sekaligus menimbulkan sentimen permusuhan di antara keduanya.

Kelompok yang saat ini sedang gencar melakukan "pengkafiran" terhadap sesama bangsa tak hanya kepada yang berbeda iman, tapi juga mengkafirkan yang seiman, sadar atau tak disadari sedang MEMECAH BELAH NKRI.

METODA #2: AGITASI SEKTARIAN

Kampanye provokasi & agitasi melalui isu "Kristenisasi", atau hasutan permusuhan internal umat Islam melalui isu "Syiah" adalah Metoda Devide et impera yang secara terang-terangan berupaya membenturkan umat beragama.

Isu "Kristenisasi-Syiah" yang sejatinya TAK BERDASAR & tanpa bukti jelas (alias HOAX) diledakkan secara hiperbola nan massif menyasar segmen akar rumput untuk memprovokasi rakyat jelata demi menciptakan konflik horisontal.

Bahaya laten yang NYATA sedang mengancam Ibu Pertiwi adalah kelompok yang sedang gencar menabuh gendang isu-isu sektarian seperti ini.

METODA #3: PEMBENTURAN ETNIS

Hasutan permusuhan kepada etnis Tionghoa yang sudah santer sejak masa Pilpres, masih belum kelihatan tanda-tanda "angkat gas" sampai hari ini. Berawal dari KAMPANYE HITAM buah karya parpol ultra kanan untuk menjatuhkan elektabilitas Capres lawan saat itu.

Namun pasca Pilpres, isu tersebut ternyata terus digelindingkan liar bagai "bola salju" tanpa mempedulikan konsekuensinya, hanya karena parpol tersebut tidak mendapat jatah di pemerintahan rezim inkumben.

Menjelang Pilgub 2017, isu ini kembali ditunggangi oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang hanya mempedulikan Cagub-nya menang tanpa sama sekali mempedulikan resiko konflik horisontal yang mungkin ditimbulkan.

METODA #4: PECAH-BELAH ISLAM

Islam sebagai agama mayoritas di NKRI tentunya menjadi SASARAN UTAMA dari kelompok yang sedang melakukan Devide et impera. Karena bila umat Muslim tanah air bersatu, tentunya akan sangat sulit menaklukkan Indonesia 

Metoda pecah-belah Islam ini dilakukan dengan menciptakan berbagai POLEMIK perpecahan pemahaman "AKIDAH" akan berbagai tata cara ibadah, memprovokasi perpecahan, bahkan menghasut permusuhan internal Islam.

Tradisi Muslim Indonesia yang telah dirayakan selama ratusan tahun DIOBOK-OBOK, seperti Maulid, Tahlilan, dll, pemberian labelisasi "Sesat", dsb ..dengan tujuan untuk mempartisi umat Muslim menjadi dua kelompok & melahirkan sentimen kebencian antar keduanya.

INI ADALAH BAHAYA SEBENARNYA.

Mereka adalah KUMPENI titisan penjajah Belanda dengan cangkang berbeda, berkedok agama, berkedok rakyat pribumi (melayu), PLAYING VICTIM akting sebagai korban, padahal mereka teroris sebenarnya.

Teroris ANTI kearifan lokal,
Teroris ANTI nasionalisme,
Teroris ANTI cinta tanah air,
Teroris ANTI kerukunan umat,
Teroris ANTI persatuan bangsa,
Teroris ANTI Bhineka (keberagaman)
TERORIS TERSELUBUNG ANTI NKRI

[Ustad Abu Janda al-Boliwudi]


Tragedi Sarapan di Mekah


Suatu hari, belum lama ini, saya dan keluarga (anak-istri) bermalam di sebuah hotel dekat Masjidil Haram. Selain umrah, saya juga riset kecil-kecilan tentang pelajar, mahasiswa, dan sekolah Indonesia di Makah serta observasi sejumlah situs bersejarah Islam. Hotel cukup bagus dan bersih. Interiornya juga oke. Sangat kontras dengan tahun sebelumnya yang tinggal di "losmen ala kadarnya" karena ikut rombongan bus umroh dari Bangladesh. 

Saat jadwal sarapan tiba, maka bergegaslah kami ke ruang makan. Maklum kami kecapekan dan kelaparan karena malamnya umroh sampai larut malam. Sesampai di ruang makan, betapa terkejutnya kami karena makanan sudah tidak ada, tempat semrawut acak-acakan, sisa-sisa makanan dan piring berserakan di meja-meja makan. Kami tanya ke petugas, lalu mereka menyetok nasi dan "ikan naget" (fishstick). Kata mereka, cuma itu saja makanan yang disediakan di "ruangan spesial" yang mirip asrama itu. 

Waktu itu saya berpikir, ini hotel apaan sih? Restorannya kok kayak gini? Karena penasaran, saya "selidiki" sebab-musababnya. Ternyata ruangan khusus itu untuk penghuni hotel dari Indonesia yang sedang umroh. Memang saya lihat cukup banyak orang-orang Indonesia yang makan di ruangan itu. Saya memang warga Indonesia tetapi saya bukan "rombongan umroh" dan kami datang dari Saudi bukan Indonesia. Kami kemudian keluar ruangan, dan ternyata di sebelah "ruangan spesial untuk Indonesia" ini terdapat restoran yang dijaga oleh petugas, seorang Arab-Mesir. 

Terjadilah dialog antara saya dan penjaga tadi. Ia ngotot kalau orang Indonesia harus makan di "ruangan khusus" tadi. Ia bilang, "Kamu orang Indonesia kan, kalian suka makan nasi dan ikan kan? Nah itu 'ruangan untuk kalian". Saya jawab, saya memang orang Indonesia tetapi saya bukan termasuk rombongan umroh dari Indonesia. Saya bayar sendiri, booking hotel sendiri, dan datang dari Saudi. Kenapa saya tidak boleh masuk restauran ini? 

Setelah terjadi "perdebatan kecil", ia terpaksa membolehkan kami masuk restoran itu. Betapa terkejutnya saya karena restoran itu betul-betul kontras dengan "ruang makan khusus Indonesia" tadi. Pelayannya banyak dan ramah, ruangan adem ber-AC, sepi dan nyaman, meja-kursi makan sangat rapi dan elegan, stok makanan dan minuman sangat melimpah dan beraneka ragam layaknya hotel berbintang. Saya lihat sejumlah orang non-Indonesia sedang menyantap makanan di restoran itu. Karena sudah kehilangan selera makan, saya hanya mencicipi "makanan sampingan" saja dan menengguk segelas jus. Beberapa kali saya melihat penjaga tadi sibuk tidak membolehkan masuk restoran orang-orang yang "bertampang Indonesia"...

Jabal Dhahran, Arab Saudi

[ prof.sumanto al qurtuby]

Agama Bekasnya di Ahlak, Bukan di Jidat


Dunia Hawa - "Nyunnah (meniru nabi Muhammad) BUKAN hanya dengan berjenggot, karena MUSUH Nabi Muhammad juga berjenggot. Berjenggot tapi penuh marah, itu bukan mengikuti nabi Muhammad, tapi mengikuti Abu Jahal", wasiat KH. Mustofa Bisri (Gus Mus).

"kafir bang...t!"
"cina anj....ng!"

Berapa kali kita dengar caci maki sumpah serapah seperti ini keluar dari Muslim yang mengaku "nyunnah" mengaku ingin tegakkan syariat Islam? Tidak terhitung banyaknya.

Katanya untuk menjaga "kesakralan" agama dan "kesucian" iman, kita tidak bisa menggunakan logika, karena logika itu nafsu, oleh sebab itu menggunakan akal & logika adalah SESAT.. jadi hanya berpegang pada Al-Quran & As-Sunnah.

Mereka yang memberhalakan dalil, mendewakan ayat sampai MEMBUANG akal & logika ke tempat sampah, bila mereka ditanya mana Ayat & Hadits yang berbunyi,  

"Caci makilah dengan kata-kata kasar!"

Pasti mereka tidak sanggup menunjukkan. Karena memang TIDAK ADA. Salah satu contoh dari sekian banyak ERROR kelompok yang katanya "berpegang teguh kepada Al-Quran & As-Sunnah".

NYUNNAH TAPI ERROR

Dalam Al-Quran, lebih dari 300 ayat berisikan firman Allah SWT yang memerintahkan manusia untuk menggunakan AKAL , berikut ini hanya beberapa diantaranya:

وَذِكْرَىٰ لِأُولِي الْأَلْبَابِ

“...Dan merupakan peringatan bagi orang-orang yang mempunyai AKAL.” (Al-Quran, Surat Al-Shaad, ayat 43)

قُلْ هَلْ يَسْتَوِي الَّذِينَ يَعْلَمُونَ وَالَّذِينَ لاَ يَعْلَمُونَ إِنَّمَا يَتَذَكَّرُ أُولُو الأَلْبَابِ

"Katakanlah: Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui? Sesungguhnya orang-orang yang BERAKAL lah yang dapat menerima pelajaran." (Al-Quran, Surat Az-Zumar, ayat 9)

فَبَشِّرْ عِبَادِ الَّذِينَ يَسْتَمِعُونَ الْقَوْلَ فَيَتَّبِعُونَ أَحْسَنَهُ ۚ أُولَٰئِكَ الَّذِينَ هَدَاهُمُ اللَّهُ ۖ وَأُولَٰئِكَ هُمْ أُولُو الْأَلْبَابِ

“...Sebab itu sampaikanlah berita (gembira) itu kepada hamba-hamba-Ku yang mendengarkan perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik di antaranya. Mereka itulah orang-orang yang mempunyai AKAL.” (Al-Quran, Surat Az-Zumar: 17-18)

وَقَالُوا لَوْ كُنَّا نَسْمَعُ أَوْ نَعْقِلُ مَا كُنَّا فِي أَصْحَابِ السَّعِيرِ

“Dan mereka berkata: ‘Sekiranya kami mendengarkan atau MEMIKIRKAN (peringatan itu) niscaya tidaklah kami termasuk penghuni-penghuni Neraka yang menyala-nyala.” (Al-Quran, surat Al-Mulk, ayat 10)

1. YANG BERAKAL YANG DAPAT HIDAYAH
2. ORANG BERAKAL TAU YANG TERBAIK
3. BERPIKIR TERHINDAR DARI NERAKA

Allah S.W.T hanya menyampaikan kalam-Nya kepada orang yang BERAKAL, karena hanya mereka yang dapat memahami agama-Nya. Jadi dalam Islam, kedudukan akal sebenarnya sudah sangat jelas.. 

AKAL SAMA BOBOTNYA DENGAN AYAT

Tanpa akal, mahkluk tidak bisa menerima agama. Manusia bisa menerima agama Tuhan karena diberikan akal untuk mempelajari firman-firman-Nya, dan mengingat wasiat-wasiat Nabi-nya.

Dengan akal, manusia belajar cara membaca, lalu dengan kemampuan membaca barulah manusia dapat belajar agama, mempelajari perintah-Nya agar bisa menjauhi larangan-Nya.

Tidak ada satu ayat pun Allah SWT memberikan perintah untuk "Taqlid" (percaya buta) tanpa menggunakan akal, atau menjalankan sesuatu secara ikut-ikutan tanpa mencerna mudharatnya.

Tanpa akal tidak akan ada islam.
Akidah tanpa akal akan tersesat.

Islam bertolak belakang dengan pemahaman yang diajarkan oleh kelompok SAWAH (Salafi Wahabi) yang mengharamkan penggunaan akal, yang mengatakan menggunakan akal & logika adalah "sesat" <= ini bukan ajaran Islam.

Kaderisasi Calon Teroris

Mengapa kelompok SAWAH memiliki doktrin yang mengharamkan akal? Karena bertujuan untuk meradikalisasi umat Muslim, untuk kaderisasi calon teroris-teroris di masa depan.

Karena seorang Muslim Berakal tidak akan sudi diajak "jihad bahlul" ala kaum SAWAH dengan cara menjadi "suicide bomber" melakukan bom bunuh diri.. karena sudah jelas hal tersebut dilarang keras dalam Al-Quran,

يا أَيُّهَا الَّذينَ آمَنوا لا تَأكُلوا أَموالَكُم بَينَكُم بِالباطِلِ إِلّا أَن تَكونَ تِجارَةً عَن تَراضٍ مِنكُم ۚ وَلا تَقتُلوا أَنفُسَكُم ۚ إِنَّ اللَّهَ كانَ بِكُم رَحيمًا

Hai orang-orang beriman! Jangan memakan kekayaan yang bukan hakmu, melainkan harus melalui 
perdagangan, ..Jangan pernah bunuh diri... Sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu. (Al-Quran, An-Nisa : 29)

Bunuh Diri Dosa Tak Diampuni

Hanya kebodohan yang bisa membuat seorang Muslim percaya bahwa melakukan bom bunuh diri adalah "jihad", apalagi bom tersebut diledakkan di tempat umum yang membunuh wanita & anak-anak tak berdosa yang juga dosa tidak diampuni.. #DobelBodoh

Ini berkat cuci otak ala kaum SAWAH "menggunakan akal adalah sesat". Karena tanpa doktrin seperti ini, akan sulit untuk meyakinkan muslim agar mau diajak melakukan kebodohan EPIC bunuh diri membunuh orang tak bedosa.

Ini juga alasan kaum SAWAH akan menyerang siapa saja yang berani membongkar tipu-tipu keji mereka dengan tuduhan "KAFIR", "LIBERAL", "SESAT" karena mereka begitu takut kehilangan kader-kader calon teroris.

[Ustad Abu Janda al-Boliwudi]

Mengenal Keguguran




Dunia Hawa - Keguguran atau dalam bahasa medis disebut abortus atau miscarriage adalah berakhirnya suatu kehamilan pada usia di bawah 20 minggu kehamilan. Dan, hampir sebagian besar keguguran terjadi di 3 bulan pertama kehamilan atau pada trimester awal (80%), dan hanya 20 % saja yang terjadi di bulan ke 3 – 5.

Apa saja tanda dan gejala awal keguguran ?

Kehamilan yang baik akan ditandai oleh makin jelasnya pertumbuhan embrio di dalam rahim Mama. Hal ini akan diikuti oleh makin tingginya kadar hormon kehamilan (hCG) dan hormon progesteron sebagai imbas dari kebutuhan dinding rahim untuk mempersiapan rongga rahim sebagai sumber makanan dari bayi yang dikandungnya.

Awal mula keguguran biasanya akan ditandai oleh perkembangan embrio yang tidak sesuai dengan usia kehmilannya. Misalnya saja, ukuran kantong kehamilan yang tidak bertambah besar seiring dengan usia kehamilan, tidak kelihatan adanya embrio di dalam kantung setelah usia kehamilan 5 minggu, kantong kehamilan yang semula baik kemudian mengecil.

Secara garis besar keguguran terbagi atas:

Keguguran yang mengancam (Abortus iminens), Keguguran jenis ini dapat diobati dengan hanya istirahat dan obat-obatan.
Keguguran yang sedang berlangsung (Abortus insipiens), adalah dimana hasil konsepsi  yang baru sebagian hasilnya namun sudah keluar atau disebut juga abortus inkomplet Dimana kondisi tersebut ditandai dengan keluarnya jaringan dari liang vagina serta perdarahan yang hebat.
Keguguran komplet adalah dimana kondisi kehamilan telah semuanya keluar dari rahim.

Penyebab keguguran

Penyebab keguguran paling banyak disebabkan oleh kelainan kromosom atau kelainan benih awal yang menyumbang penyebab terbanyak sekitar 80 %. Kelainan kromosom ini terjadi karena sel telur atau sel sperma yang berhasil hamil bukanlah kualitas sel yang baik.

Namun, Mama tidak perlu terlalu menyalahkan kromosom yang tidak baik. Saat ini yang bisa Mama lakukan untuk dapat melahirkan si kecil yang sehat adalah dengan memperhatikan asupan gizi sebelum, saat dan setelah terjadinya kehamilan.

Asupan makanan yang perlu Mama perhatikan, seperti asam folat, zat besi, zinc, magnesium dan beberapa mikro nutrisi lainnya. Nah, keguguran juga bisa terjadi karena beberapa faktor berikut ini.

Infeksi bisa disebabkan oleh berbagai macam infeksi, tetapi untuk membuktikannya tentu harus dengan pemeriksaan darah.
Faktor hormonal : Adanya kekurangan kadar hormon progesteron sehingga kehamilan tidak kuat. Penyebab ini bisa diperbaiki dengan pemberian obat-obat penguat kehamilan
Paparan lingkungan misalnya terpapar oleh radiasi yang berat atau zat kimia beracun
Gangguan atau penyakit pada Mama, misalnya saja Mama memiliki penyakit gula, gagal ginjal , kanker dan lain-lain.
Inkompetensi serviks : suatu kelemahan otot atau mulut rahim sehingga rahim tidak menutup dan janin/fetus akan keluar sendirinya
Kelainan bentuk rahim Mama
Penggunaan obat-obatan yang bisa jadi penyebab gangguan pada kehamilan

Pada dasarnya banyak hal yang bisa menyebabkan keguguran pada kehamilan. Intinya adalah kehamilan bukanlah suatu penyakit yang menakutkan. Sehingga Mama tidak perlu membatasi makanan ataupun aktivitas fisik, Namun memang harus dikurangi jika akan membahayakan Mama dan janin.

Lakukan kontrol secara rutin dengan dokter kandungan, supaya Mama dapat melihat terus perkembangan si kecil di dalam kandungan. Selain itu, hal tersebut juga dapat mengantisipasi jika ada komplikasi atau sesuatu yang berbahaya dalam kehamilan Mama. 

dr. Febriansyah Darus, SpOG AHLI OBSTETRI DAN GINEKOLOGI

Lela Fitriani


Resep Masakan Khas Banjarmasin Kalimantan Selatan


Dunia Hawa - Sah satu tempat kuliner yang sangat terkenal dan populer di Indonesia adalah kuliner khas kota Banjar atau Banjarmasin. Bagi orang Indonesia, tentunya sangat familiar dengan beberapa makanan atau kuliner khas kota Banjar ini.

Beberapa diantaranya adalah soto khas Banjar, nasi kuning khas banjar dan aneka masakan lainnya yang diolah sesuai cita rasa khas kota Banjarmasin. Untuk lebih jelasnya, Anda bisa mencoba beberapa resep makanan khas Banjar berikut ini!

A. Resep Masakan Soto Banjar

Soto khas dari suku Banjar, kalimantan selatan ini cukup terkenal di Indonesia. Soto banjar berbahan dasar daging ayam dengan campuran bumbu rempah-rempah yang sangat khas seperti biji pala ataupun cengkeh. Untuk membuat resep masakan Banjar yang satu ini, Anda bisa mengikuti langkah-langkahnya di bawah ini.

Bahan-bahan yang digunakan :
• 4 butir telur rebus, lalu bagi menjadi empat bagian
• 1500 ml air
• 1 ekor ayam
• 100 gram soun, rendam
• 4 buah perkedel
• 5 batang seledri, rajang
• 3 sdm bawang goreng
• 3 sdm minyak untuk menumis
• 2 buah kentang rebus, potong-potong
• 1 sdm bawang putih goreng
• 2 buah jeruk nipis
• 2 sdm kecap asin
• 1 batang kayu manis
• 1 buah ketupat Banjar, potong

Bumbu halus :
• ½ sdt merica
• ½ sdt adas
• ½ sdt jintan
• 1 sdt garam
• 3 siung bawang putih
• 2 cm kunyit
• 4 sing bawang merah
• 3 cm jahe

Cara membuat :
1. Langkah pertama rebus ayam terlebih dahulu lalu dicampur dengan garam dan kayu manis sampai mendidih.
2. Panaskan minyak dalam wajan, tumis semua bumbu halus sampai harum, lalu tambahkan ke dalam air resbusan ayam tadi. Rebusa lagi sampai ayam benar-benar empuk.
3. Angkat daging ayam dari rebusan, lalu tiriskan, dan suwir-suwir.
4. Siapkan mangkuk saji berisi kentang, soun, suwiran ayam, perkedel, dan telur.
5. Siram kuah soto Banjar ke dalam mangkuk saji yang berisi bahan-bahan di atas. Setelah itu taburkan bawang putih goreng, air jeruk nipis, dan bawang merah goreng. Lalu hidangkan bersama keluarga.

B. Resep Nasi Kuning Banjar

Resep masakan Banjar berikutnya adalah nasi kuning Banjar. Nasi kuning Banjar memiliki ciri khas yang sangat lezat karena terbuat dari bahan rempah-rempah, santan dan kunyit. Ingin tahu lebih jelasnya? simak resepnya di bawah ini :

Bahan-bahan yang digunakan :
• 300 gram beras, cuci, tiriskan
• 425 ml santan
• 1 sdt air kunyir
• ½ butir kapulaga
• 2 lembar daun pandang
• 2 cm kayumanis
• 1 butir cengkih
• gam secukupnya
• 1 batang serai, memarkan
• 1 lembasr daun salam

Bahan pelengkap :
• telur rebus
• ayam masak
Cara membuat nasi kuning Banjar :
• Pertama-tama, masak terlebih dahulu santan yang dicampur dengan semua bumbu rempah-rempah hingga mendidih, kemudian saring.
• Tambahkan beras ke dalam rebusan santan tadi, lalu masak sampai mengering dan matang, aduk terus secara perlahan dan merata, biarkan selama 5 menit sampai menjadi aron.
• Kemudian kukus aron tadi kira-kira selama 30 menit.
• Setelah matang, angkat dan sajikan bersama semua bahan pelengkap yang telah disediakan.

C. Resep Ketupat Kandangan Banjar

Saat momen hari Raya Idul Fitri tiba, Anda bisa menikmati sajian khas Banjar yaitu ketupat kandangan Banjar. Makanan ini sangat cocok disajikan di hari Raya bersama keluarga. Adapun resep masakan Banjar yang satu ini adalah sebagai berikut.

Bahan-bahan yang digunakan :
• 1 batang serai, memarkan
• garam secukupnya
• ¼ liter minyak sayur untuk menumis
• daun bawang secukupnya, iris tipis
• 1 ekor ikan tongkol
• 1 ruas jahe
• 5 buah bawang merah
• 2 siung bawang putih
• 10 buah cabai rawit
• 5 buah cabai merah

Cara membuat ketupat kandangan Banjar :
1. Bersihkan ikan tongkol terlebih dahulu, lalu kukus dan bersihkan tulangnya. Setelah itu suwir-suwir daging ikan tongkol tersebut. Sisihkan.
2. Haluskan bawang putih, cabe rawit, bawang merah, cabe merah hingga halus.
3. Panaskan minyak dalam wajan, tumis semua bumbu yang sudah dihaluskan, lalu tambahkan daun bawang dan batang serai. Tumis sampai harum.
4. Masukan suwir ikan tongkol, lalu aduk sampai merata dan masak terus sampai matang dan kering.
5. Angkat, lalu sajikan.

Bagaimana, Anda sudah mencoba resep masakan Banjar seperti di atas? Jika sudah, selamat mencoba dan menikmati sajiannya.

[resep dapur ibu]

Lela Fitriani