Tuesday, March 29, 2016

Tidak Semua Yahudi Itu Pendukung Zionisme


Dunia Hawa - Sering kita mendengar dan membaca slogan-slogan yang digemuruhkan oleh sejumlah kelompok Muslim dan parpol yang mengatasnamakan Islam bahwa Yahudi = Zionis. Pernyataan ini jelas tidak valid dan bernuansa propaganda. Bahwa sikap politik rezim Israel terhadap Palestina yang arogan harus dikritisi saya setuju. Bahwa watak Benjamin "Bibi" Netanyahu yang keras kepala sehingga perlu dikritik, saya juga setuju sekali. 

Tetapi menganggap semua Yahudi itu pendukung gerakan Zionisme jelas tidak akurat. Menganggap semua orang Yahudi mendukung aneksasi atau pencaplokan atas Palestina juga salah kaprah. Banyak warga Yahudi (baik elit maupun massa)i, baik yang di Israel maupun diluar Israel, khususnya AS, yang menentang Zionisme dan melawan kekerasan rezim Israel terhadap Palestina. Penduduk Israel sendiri bermacam-macam. Yahudi memang mayoritas sekitar 75% tetapi Yahudi sendiri bermacam-macam sikap dan aspirasi politiknya. Yahudi Heradi yang "ultra-ortodoks" termasuk yang paling gencar melawan tindakan kekerasan rezim politik Israel atas Palestina. Selain Yahudi, Islam menempati sekitar 18%, kemudian disusul Druze (2%), Kristen, dan lainnya yang juga memiliki beragam sikap dan pendapat. 

Oleh karena itu kampanye dan propaganda anti-Yahudi karena dianggap sebagai "anti-Palestina" dan dengan begitu "anti-Islam" bertentangan dengan fakta pluralitas dan kompleksitas Yahudi itu sendiri. Lebih konyol lagi jika menganggap umat Kristen bersekongkol dengan Yahudi untuk menindas warga Muslim Palestina karena baik Muslim maupun Kristen Palestina (khususnya dari Gereja Oriental, Gereja Ortodoks Timur, dan Katolik yang menempati kawasan West Bank dan Jalur Gaza) sama-sama menjadi korban kebengisan tentara Israel (baik tentara Yahudi maupun Muslim). Sikap sejumlah umat Islam itu sama konyolnya dengan sikap sejumlah kelompok Kristen yang lebih mendukung Isarel ketimbang membela Palestina hanya karena "suku-suku Israel" disebut-sebut dalam kitab suci mereka. 

[prof.sumanto al qurtubi]


Cantik dan Mematikan: Prajurit Perempuan Pelumat ISIS


Dunia Hawa - Mereka cantik, tetapi juga mematikan. Buat melumat ancaman kelompok teror Islamic State, perempuan Kurdi tidak segan mengangkat senjata. Keberadaan mereka di garda terdepan mengusik sikap anti perempuan kelompok radikal.


1. Ditakuti dan Dibenci


Sejak beberapa tahun terakhir pasukan bersenjata Kurdi, Peshmerga, menerjunkan kaum perempuan buat bertempur di garda terdepan dalam perang melawan Islamic State. Mereka ditakuti, tutur Kolonel Nahida Ahmad Rashid, komandan batalyon perempuan Peshmerga, "karena pejuang IS merasa mereka yang mati di tangan perempuan tidak akan masuk surga."

2. Berbayar Nyawa


Kekhawatiran terbesar prajurit perempuan Peshmerga adalah ditangkap oleh gerilayawan IS. Menurut berbagai laporan, mereka biasanya disiksa dan diperkosa sebelum dibunuh. Oleh pimpinan Peshmerga setiap serdadu perempuan diperintahkan menyisakan satu butir peluru buat melumat nyawa sendiri sebelum ditangkap.

3. Uluran Tangan Barat


Batalyon kedua Pesherga saat ini berkekuatan 500 serdadu yang semuanya berjenis kelamin perempuan. Satuan tempur ini berbasis di Sulaymaniyah, Kurdistan, dan terletak tidak jauh dari perbatasan Iran. Lantaran kiprahnya dalam perang melawan IS, Peshmerga sering mendapat bantuan militer dari negara-negara barat. termasuk diantaranya program pelatihan buat perempuan.

4. Persamaan Gender di Jantung Kekuasaan IS

Prajurit perempuan Peshmerga ikut memanggul beban tugas yang sama seperti kaum lelaki. Mereka dikirim dalam misi pengintaian, berpatroli, menjaga pos pengawasan atau rumah sakit. "Satu-satunya perbedaan," kata Kolonel Rashid, sang komandan, "adalah para lelaki memakai senapan yang lebih berat."

5. Perempuan di Akar Tradisi


Peshmerga yang dalam bahasa Kurdi berarti "mereka yang menatap mata kematian," aktif sejak akhir Perang Dunia I. Sejak dulu sayap militer Kurdi ini bertempur melawan pemerintahan Irak. Sejak jatuhnya rejim Saddam Hussein, wilayah Kurdistan menikmati otonomi dan kemajuan ekonomi. Perempuan yang teremansipasi sudah mengakar dalam tradisi Kurdi

6. Ekspresi Kebebasan Perempuan Kurdi


Peshmerga pertamakali merekrut prajurit perempuan sekitar 20 tahun lalu. Selain Peshmerga, minoritas Kurdi juga memiliki kelompok bersenjata lain seperti Partai Buruh Kurdi, PKK, atau YPG yang juga banyak diperkuat oleh kaum hawa. Adalah Abdullah Öcalan, pimpinan PKK, yang pertama kali mencetuskan ide serdadu perempuan. "Jika perempuan dijadikan budak, lelaki pun mengalami nasib sama," katanya

7. Perjuangan demi Kebebasan 


Peshmerga bertempur di front sepanjang 1000 kilometer di utara Irak. Jika dulu rejim Saddam Hussein dianggap sebagai ancaman terbesar, maka kini peran laknat tersebut digantikan oleh Islamic State. "Kami disini karena ingin melindungi apa yang telah susah payah kami capai, yakni parlemen, keamanan dan stabilitas," kata Komandan Rashid.

[dw.com]






Surat Terbuka Dari Anak Medan Buat Ahok


Dunia Hawa - Siapapun yang baca isi surat terbuka anak medan buat Ahok pasti akan tertawa lucu, isi suratnya yang lucu dengan tulisan langsung seperti logat medan Kali..

Inilah isi suratnya, silahkanlah kau baca sendiri .. (Logat Medan Yah... hahahah )

Bang Ahok! Sehat kau bang??
Bagus tekanan darah kau?

Kutengok yang banyak kalilah lawan kau di jakarta sana bah. Sampe sampe ketua dan wakil lembaga besar dki lebih banyak kerjanya melawan kau daripada tugas pokoknya.

Ada lagi orang orang yang ngakunya beriman tapi gayanya preman ikut ikutan pula melawan kau. Kurasa jago kungfu juga kau yaa.. sampek keroyokan orang itu… ga ada yang berani tunggal.. 

Mantan menteri berkumis itu pun sampe darah tinggian nengok kau bang. Group Pemeriksa keuanganpun udah ngotot kali bilang kau terlibat korupsi.. Ntah apa apalah kerja orang itu.. masa gara gara kau bilang “Taik” aja sama orang itu udah diserang kau.. kalok di medan, aimak! ntah apa apapun bahasanya.. ga usahlah kukasih tau sama kau apa aja cakap orang medan disini.. semua isi kebun binatang disebut.. ga adanya heboh kali kayak di dki itu.

Itulah bang kalo di dki, ga ada yang berani ‘wan de wan’ atau satu lawan satu lawan kau.. cemanalah disana tawuran ajanya beraninya.. makanya kreak kalii..
Udahlah bang, kau cabut aja dari dki sana.. ke medan aja kau..

Akupun bang, sampek pulang ke medan aku biar tau kau. Bukan karna ga berani aku sama orang jakarta itu.. babi aja yang jelek dan makan taik ku makan, apalagilah orang itu.. udah ganteng ganteng makan nasinya orang itu.. ga perlu takut awak. Tapi itulah.. orang sana beraninya keroyokan.. semutpun kalok keroyokan capek awak lawannya.. masak air panas dulu kan.. baru awak siramkan..

Kek mana kalok ke medan aja kau bang..??
Gubernur kami lagi ga ada.. ntah kemana pun dia sporing.. ga usah takut kau bang.. di sumut banyak cina kapir.. banyak kristen disini.. orang batak banyak kalilah.. banyakpun islam disini ga urus kali orang itu sama agama orang lain.. yang penting bagus ditengoknya haa cocoklah itu..
Kok nggak maen maenlah dulu kau kesini..
Kau bantu dulu kami, biar bagus sikit medan ini.

Ga usah bertahan kali kau di jakarta sana.. di medan makanannya mantap kali bang.. nasi padang di medan paling enak.. masakan khas batak disinilah pusatnya.. pakek andeliman itu.. sodap kalii.. tiap ari motong bang.

Pecal lele sama ayam penyet jakarta pun udah beserak di medan. Amanlah kau makan..
Kalok datang kau nanti kau sms lah aku.. biar kujemput kau di terminal yaa.. jadi anak medan aja abang.

Horass bang Ahok.

Cocok ko rasa?? Hahahaha....


Indonesia, "Pasar Rongsokan" Timur Tengah


Dunia Hawa - Indonesia itu saya perhatikan seperti "pasar rongsokan" negara-negara lain, termasuk negara-negara di kawasan Timur Tengah. Negara ini bukan hanya menjadi "pasar rongsokan" berbagai produk material negara-negara maju di Barat maupun Asia tetapi juga produk-produk kebudayaan immaterial dari Timur Tengah. Berbagai jenis ideologi, pemikiran, dan aliran keagamaan ekstrim dan intoleran yang mulai kehilangan pengaruh dan pengikut di Timur Tengah justru ngetren di Indonesia. 

Sejak dibombardir dengan berbagai isu dan tuduhan ekstremisme dan terorisme paska serangan teroris di Amerika pada 11/9, 2001, banyak negara-negara di Timur Tengah, khususnya Arab Teluk, yang gencar "membersihkan diri" dari gerombolan "kaum bigot" radikal-intoleran. Berbagai undang-undang dan kebijakan politik dibuat oleh pemerintah untuk menjerat kelompok ekstrim ini. 

Di Saudi misalnya, sejak Raja Abdullah hingga sekarang di era Raja Salman gencar dilakukan berbagai upaya untuk memberangus kelompok radikal dan mencegah penyebaran virus ideologi radikalisme. Saat ini saya memimpin proyek riset yang beranggotakan sejumlah ilmuwan sosial Arab untuk membantu mengidentifikasi kelompok2 ekstrimis sekaligus mengurangi dampak trans-regional ekstremisme di kawasan Arab Teluk.

Saya tegaskan sekali lagi keliru besar jika menganggap semua masyarakat Arab, Saudi khususnya, itu sebagai penyokong aneka gerakan ekstremisme dan intoleransi. Saya justru melihat (misalnya melalui berbagai survei yang saya dan "tim riset" kembangkan), banyak masyarakat Arab saat ini yang sangat bosan dengan aneka konflik dan kekerasan serta muak dengan ulah para ekstrimis-intoleran ini karena dipandang mengganggu stabilitas ekonomi, kenyamanan hidup, harmoni sosial, dan keamanan nasional.

Oleh karena itu, kalau ada sejumlah kelompok "Islam ekstrim" di Indonesia yang membawa-bawa label Timur Tengah, bisa jadi mereka ini dalam rangka untuk mencari "legitimasi keagamaan" karena Timur Tengah dianggap sebagai "geografi sakral" umat Islam, atau jika tidak, mereka ini sebetulnya "kelompok pelarian" atau "kaum rongsokan" yang sudah tidak laku di Arab dan Timur Tengah.

[ prof.sumanto al qurtuby]




Menjaga Kekompakan Saat Merencanakan Kehamilan


Dunia Hawa - Merencanakan kehamilan, lalu jadi banyak bertengkar dengan pasangan? Ini kisah yang banyak dialami mereka yang mencoba melakukan program hamil lebih intensif. Apa yang bisa dilakukan agar pasangan tetap kompak selama merencanakan kehamilan?

Program kehamilan memang jadi salah satu solusi saat pasangan yang ingin berketurunan sudah menunggu begitu lama untuk mendapatkan anak. Selain itu, bisa juga pasangan yang baru saja menikah melakukan perencanaan kehamilan dengan lebih serius. Mulai dari berkonsultasi kepada dokter kandungan, menjalani berbagai macam pemeriksaan, sampai menjalani berbagai penanganan obat atau terapi tertentu.

Menanti kehamilan adalah perjalanan tanpa kepastian. Waktu tak bisa diperkirakan, bisa sebentar ataupun lama sekali. Apa yang terjadi dalam penantian itu juga tak dapat diperkirakan. Banyak Mama Papa menjadi jauh lebih mesra hubungannya selama proses perencanaan kehamilan. Namun ada juga yang hubungannya semakin renggang bahkan jadi bermasalah. Tabungan semakin menipis, kebosanan menjalani program hamil, tekanan dari keluarga besar lewat pertanyaan ‘Kapan hamil?’, semua membuat romantisme pasangan menjadi berkurang.

Menurunnya romantisme seringkali jadi masaalah tambahan. Hidup berumah-tangga terasa lebih monoton. Komunikasi semakin tak ‘nyambung’. Banyak masalah yang jadi tak terpecahkan, pertengkaran jadi tak terbantahkan. Kalau sudah demikian, sulit deh buat kompak untuk merencanakan kehamilan.

Biar tetap kompak

Perencanaan kehamilan kemudian menjadi momok buat keharmonisan perkawinan. Padahal sesungguhnya banyak lho yang bisa dilakukan agar tetap kompak saat merencanakan kehamilan. Apa sajakah itu?

Mulailah dari mengevaluasi perkawinan. Sudahkah Mama dan Papa saling nyaman dalam berkomunikasi satu sama lain? Apakah semua hal yang ingin disampaikan sudah tersampaikan, dan sudah ditangkap secara benar? Apakah penyebab pertengkaran sudah betul-betul dituntaskan? Sudahkah disepakati apa yang akan dilakukan jika penyebab pertengkaran berulang? Jika masih bermasalah, cobalah untuk memperbaiki cara mengatasi masalah selama ini. Kalau Mama dan Papa masih saling berkata kasar, menyalahkan satu sama lain, memberikan sindiran tak mengenakkan, dan kesulitan mengatasi banyak masalah perkawinan, cobalah berkonsultasi dengan psikolog keluarga atau konselor perkawinan.

Berikutnya, renungkan apakah Mama dan Papa memang sungguh sudah siap memiliki anak? Pada beberapa kasus, jika kita belum siap menambah keturunan, tubuh kita bereaksi sedemikian rupa sehingga kehamilan lebih sulit terwujud. Mungkin selama ini masih ada ganjalan, entah dalam rumah tangga ataupun diri sendiri. Beberapa contoh pertanyaan yang dapat dipikirkan: Jika memiliki anak, apa saja kenikmatan saat ini yang harus dikorbankan? Tanggung jawab apa yang saat ini belum siap dilepaskan? Tanda apa yang ditunggu untuk mendapatkan keyakinan bahwa saya siap? Cobalah renungkan dulu, lalu bicarakan bersama pasangan.

Keluarga besar seringkali bertanya, “Kapan hamil?” Entah pertanyaan serius atau tidak, tapi itu kadang membingungkan untuk dijawab. Jangan sampai jawaban Anda membuat pasangan tersinggung. Bagaimana kalau Mama dan Papa menyepakati jawaban macam apa yang akan diberikan. Apakah jawaban serius semacam ‘Kami sedang berusaha, doakan ya,’ atau jawaban santai seperti, ‘Belum dapat undian nih,’ mana yang enak buat Anda berdua.

Mengenai gaya hidup, sudahkah Mama dan Papa menjalani gaya hidup yang sehat? Periksa diri, apakah masih ada kebiasaan buruk yang sulit dihilangkan sampai saat ini. Apakah Mama dan Papa masih merokok atau minum minuman beralkohol? Sudahkah terbiasa untuk makan makanan sehat secara teratur? Bagaimana dengan kebiasaan berolahraga? Sudah cukupkah waktu istirahat? Gaya hidup sehat mempertinggi kesempatan hamil. Walaupun begitu, kelak ketika sudah memiliki anak, penting lho gaya hidup sehat tetap dilanjutkan.

Sudah punya perencanaan keuangan untuk keluarga dalam beberapa tahun ke depan? Segera pikirkan rencananya bersama, dan jalankan. Anda bisa berkonsultasi kepada ahli perencana keuangan.

Terakhir, jangan lupa tetap memiliki waktu berdua yang romantis. Sesekali berlibur atau bersantai berdua tanpa membicarakan rencana hamil, fokusnya hanya pada diri dan pasangan Anda. Memiliki anak atau tidak, kebahagiaan sebagai pasangan suami-istri tetap perlu dirasakan kan.

Anna Surti Ariani, S.Psi, M.Si, Psi. AHLI PSIKOLOGI ANAK



Resep Es Buah Spesial


Dunia Hawa - Es buah yang spesial memang pantas untuk dipersembahkan bagi keluarga tercinta, terutama di saat – saat santai menikmati waktu senggang. Nah, bagi Anda yang ingin menyajikan kesegaran spesial ini, Anda bisa mencoba resep es buah spesial yang akan diuraikan pada kesempatan kali ini.

A. Es Buah Spesial Segar

Bahan yang diperlukan untuk membuat es buah spesial segar :

-Bahan untuk isi es buah :

•1 buah alpukat (ambil dagingnya, kerok tipis dengan sendok makan)
•½ buah blewah segar (serut dengan serutan panjang atau bulat)
•1 buah naga (serut dengan serutan panjang atau bulat)
•¼ buah melon (serut dengan serutan panjang atau bulat)
•¼ buah semangka ukuran sedang (serut dengan serutan bulat atau potong dadu)
•10 sendok makan daging buah nangka (iris tipis kecil)
•5 sendok makan kolang – kaling (masak, iris tipis)
•100 gram daging buah mangga (pilih mangga golek / gadung yang sudah masak, potong dadu kecil)

-Bahan untuk kuah es buah :

5 sendok makan madu
500 ml air mineral
15 sendok makan sirup merah
15 sendok makan susu kental manis putih
Es batu serut secukupnya sesuai selera

Cara membuat es buah spesial segar :

Untuk membuat es buah spesial segar, siapkan aneka bahan isi yang diperlukan. Potong atau serut, lakukan sesuai petunjuk.
Lalu, siapkan gelas saji atau mangkuk saji. Siapkan 5 gelas atau mangkuk untuk satu resep es buah ini.
Lalu, tata aneka bahan isi ke dalam mangkuok atau gelas saji, bagi lima sama rata.
Tambahkan dengan air mineral, madu, dan sirup merah di masing – masing mangkuk dengan banyak yang sama.
Lalu, aduk perlahan dan sebentar saja agar tercampur rata.
Tambahkan es batu serut, lalu siram dengan susu kental manis dan Es buah spesial segar pun siap untuk Anda hidangkan bagi kerabat dan sahabat Anda.

B. Es Buah Spesial Durian Susu

Bahan yang diperlukan untuk membuat es buah spesial durian susu :

-Bahan untuk isi es buah

•100 gram alpukat (kerok tipis dengan sendok makan)
•100 gram melon (bentuk bulat dengan serutan buah bulat)
•100 gram rumput laut (potong kecil)
•100 gram nata de coco
•100 gram daging buah leci (iris – iris kecil)
•100 gram apel (pilih apel hijau masak, kupas kulitnya lalu potong dadu)
•100 gram agar – agar (potong dadu)

-Bahan untuk kuah es buah  :

•300 gram daging durian
•200 ml air mineral
•50 gram gula pasir
•10 sendok makan susu kental manis
•Es batu serut secukupnya

Cara membuat es buah spesial durian susu :

Untuk membuat es buah spesial durian susu, pertama siapkan bahan – bahan isi es buah. Potong atau serut aneka buah dan bahan lain ini sesuai petunjuk di atas.
Lalu, siapkan 5 buah mangkuk atau gelas untuk menyajikan es buah.
Tata aneka bahan isi ke dalam mangkuk atau gelas saji. Bagi lima sama rata.
Kemudian, siapkan blender, dan masukkan bahan kuah es buah berupa daging buah durian, air mineral, gula pasir dan susu kental manis. Blender sampai tercampur rata dan lembut.
Lalu, siramkan kuah durian ini pada es buah.
Tambahkan es serut di atasnya dan es buah spesial durian susu pun siap untuk disantap.
Mudah bukan menyajikan resep es buah spesial ini untuk keluarga tercinta? Tunggu apa lagi? Selamat mencoba dan selamat berkreasi.

[resep masakan nusantara]